Buka menu utama
Cari
Indonesia negara Republik lintas benua yang terbentang dari Asia Tenggara hingga Oseania (Asia-Pasifik)
Baca dalam bahasa lain Pantau halaman ini Sunting
Untuk kegunaan lain dari Indonesia, lihat Id (disambiguasi). "RI" beralih ke halaman ini. Untuk kegunaan lain, lihat RI (disambiguasi).
Republik Indonesia (RI) atau Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), atau lebih umum disebut Indonesia, adalah negara di Asia Tenggara yang dilintasi garis khatulistiwa dan berada di antara daratan benua Asia dan Australia, serta antara Samudra Pasifik dan Samudra Hindia. Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia yang terdiri dari 17.504 pulau.[11]Nama alternatif yang biasa dipakai adalah Nusantara.[12] Dengan populasi Hampir 270.054.853 jiwa pada tahun 2018,[13]Indonesia adalah negara berpenduduk terbesar keempat di dunia dan negara yang berpenduduk Muslim terbesar di dunia, dengan lebih dari 230 juta jiwa.[14][15]
Republik Indonesia
Republik Indonesia (Indonesia) versi aksara daerah
( رێڤوبليك إندۆنێسياMalay) ꦫꦺꦥꦸꦧ꧀ꦭꦶꦏ꧀ꦆꦫꦝ ꦺꦴꦫꦝꦱꦶꦪꦃ
(Jawa)
ᬭᬭᬭᬭᬭᬭᬭᬭᬭᬭᬭᬭᬭᬭᬭᬭᬭᬭᬭᬭ (Balinese) ᬭᬭᬭᬭᬭᬭᬭᬭᬭᬭ ᬭᬭᬭᬭᬭᬭᬭᬭᬭᬭ (Sundan) ᬭᬭᬭᬭᬭᬭᬭᬭᬭᬭ ᬭᬭᬭᬭᬭᬭᬭᬭᬭᬭ (Batak languages)
ᨑᨙ ᨄᨄᨉᨚᨊᨙ ᨄᨕ(Buginese)
ᬭᬭᬭᬭᬭᬭᬭᬭᬭᬭ ᬭᬭᬭᬭᬭᬭᬭᬭᬭ (Rejang) ᬭᬭᬭᬭᬭᬭᬭᬭᬭᬭᬭᬭᬭᬭᬭᬭᬭᬭᬭᬭᬭᬭ (Tagalog)
Bendera
Lambang Negara
Semboyan: Bhinneka Tunggal Ika (Kawi) ("Berbeda-beda, namun tetap satu")
Ideologi nasional: Pancasila[1][2] Lagu kebangsaan: "Indonesia Raya"
Wilayah yang dikendalikan Indonesia berwarna hijau
Ibu kota
Jakarta 6°10.5′S 106°49.7′E / 6.1750°S 106.8283°E
(dan kota terbesar)
Indonesia
Bahasa resmi dan bahasa nasional Bahasa Daerah
Kurang lebih 700 bahasa[3]
Kelompok etnik
Kurang lebih 300 kelompok etnik[4]
Agama (2010)[5]
Demonim Pemerintahan
• Presiden • Wakil Presiden
87.2% Islam 9.9% Kristen —7.0% Protestan —2.9% Katolik Roma 1.7% Hindu 0.7% Buddha 0.2% Konfusianisme dan lainnya Indonesian Negara kesatuanbersistem Republikpresidensial
Joko Widodo Jusuf Kalla
• Ketua MPR
Zulkifli Hasan
• Ketua DPR
Bambang Soesatyo
• Ketua DPD
Oesman Sapta Odang
• Ketua Mahkamah Agung
Muhammad Hatta Ali
Legislatif
Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR)
- Majelis Tinggi
Dewan Perwakilan Daerah (DPD)
- Majelis Rendah
Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)
Pembentukan
• Kerajaan Hindu-Buddha
abad ke-2 M
• Kesultanan Islam
abad ke-13 M
• Vereenigde Oostindische Compagnie
20 Maret 1602
• Hindia Belanda
1 Januari 1800
• Pendudukan Jepang
9 Maret 1942
• Proklamasi kemerdekaan • Pengakuan dan pembentukan federasi
17 Agustus 1945 27 Desember 1949
• Federasi dibubarkan
17 Agustus 1950
• Peristiwa Supersemar
11 Maret 1966
• Orde Baru
12 Maret 1967
• Reformasi
21 Mei 1998
Area - Total - Perairan (%)
1910931[6] km2(737815 sq mi) (ke-14) 4.85
Penduduk - Perkiraan 2016 - Sensus Penduduk 2010
261.115.456[7] 237,641,326[8] (ke-4)
- Kepadatan
138/km2 (357,4/sq mi) (ke-88)
PDB (KKB)
2018
- Total - Per kapita PDB (nominal) - Total - Per kapita
$3.495 triliun[9] (ke-7) $13,176[9] (ke-96) 2018 $1.005 triliun[9] (ke-16) $3,788[9] (ke-114)
Gini (2017)
▲39.5[10] sedang
IPM (2017)
▲0.694[10] sedang · ke-116
Mata uang
Rupiah (Rp) (IDR)
Zona waktu
Bentuk tanggal Lajur kemudi
beragam (UTC+7 sampai +9) DD/MM/YYYY kiri
Kode telepon
+62
Kode ISO 3166
ID
Ranah Internet
.id
Bentuk negara Indonesia adalah negara kesatuan dan bentuk pemerintahan Indonesia adalah republik, dengan Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah dan Presiden yang dipilih secara langsung. Ibu kota negara Indonesia adalah Jakarta. Indonesia berbatasan darat dengan Malaysiadi Pulau Kalimantan, dengan Papua Nugini di Pulau Papua dan dengan Timor Leste di Pulau Timor. Negara tetangga lainnya adalah Singapura, Filipina, Australia, dan wilayah persatuan Kepulauan Andaman dan Nikobardi India. Sejarah Indonesia banyak dipengaruhi oleh bangsa lainnya. Kepulauan Indonesia menjadi wilayah perdagangan penting sejak abad ke-7, yaitu sejak berdirinya Kerajaan Sriwijaya, sebuah kemaharajaan Hindu-Buddha yang berpusat di Palembang. Kerajaan Sriwijaya ini menjalin hubungan agama dan perdagangan dengan Tiongkok dan India, juga dengan bangsa Arab. Kerajaan-kerajaan beragama Hindu dan/atau Buddha mulai tumbuh pada awal abad ke-4 hingga abad ke-13 Masehi, diikuti para pedagang dan ulama dari jazirah Arab yang membawa agama Islam sekitar abad ke-8 hingga abad ke-16, serta kedatangan bangsa Eropa pada akhir abad ke-15 yang saling bertempur untuk memonopoli perdagangan rempah-rempah Maluku semasa era penjelajahan samudra. Setelah berada di bawah penjajahan Belanda selama hampir 3 abad, Indonesia yang saat itu bernama Hindia Belanda menyatakan kemerdekaannya di akhir Perang Dunia II, tepatnya tanggal 17 Agustus 1945. Selanjutnya, Indonesia mendapat berbagai tantangan dan persoalan berat, mulai dari seringnya terjadi bencana alam, praktik korupsi yang masif, konflik sosial, gerakan separatisme, proses demokratisasi, dan periode pembangunan, perubahan dan perkembangan sosial-ekonomi-politik, serta modernisasi yang pesat. Dari Sabang di ujung Aceh sampai Merauke di tanah Papua, Indonesia terdiri dari berbagai suku bangsa, bahasa, dan agama. Berdasarkan rumpun bangsa (ras), Indonesia terdiri atas bangsa asli pribumi yakni Mongoloid Selatan/Austronesia dan Melanesia di mana bangsa Austronesia yang terbesar jumlahnya dan lebih banyak mendiami Indonesia bagian barat. Secara lebih spesifik, suku bangsa Jawa adalah suku bangsa terbesar dengan populasi mencapai 41,7% dari seluruh penduduk Indonesia.[16]Semboyan nasional Indonesia, "Bhinneka tunggal ika" ("Berbeda-beda namun tetap satu"), bermakna keberagaman sosial-budaya yang membentuk satu kesatuan/negara. Selain memiliki populasi penduduk yang padat dan wilayah yang luas, Indonesia memiliki wilayah alam yang mendukung tingkat keanekaragaman hayati terbesar kedua di dunia. Indonesia merupakan anggota dari PBB dan satu-satunya anggota yang pernah keluar dari PBB, yaitu pada tanggal 7 Januari 1965, dan bergabung kembali pada tanggal 28 September 1966 dan Indonesia tetap dinyatakan sebagai anggota yang ke-60, keanggotaan yang sama sejak bergabungnya Indonesia pada tanggal 28 September 1950. Selain PBB, Indonesia juga negara anggota dari
organisasi ASEAN, KAA, APEC, OKI, G-20dan sebentar lagi akan menjadi anggota OECD.
Etimologi Sejarah Politik dan pemerintahan Hubungan luar negeri dan militer Pembagian administratif Geografi Pendidikan Ekonomi Peringkat internasional Demografi Kebudayaan Lingkungan hidup Indeks Pembangunan Manusia Lihat pula Catatan kaki Kepustakaan Pranala luar Terakhir disunting 1 hari yang lalu oleh Chipel
Konten tersedia di bawah CC BY-SA 3.0kecuali dinyatakan lain.
Privasi Tampilan PC