Naskah Drama Bing.docx

  • Uploaded by: Dewi Trisna Wati
  • 0
  • 0
  • November 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Naskah Drama Bing.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 3,618
  • Pages: 23
English Drama Fahri

Character 1. Nada Salsabila as Narator 2. Muhammad Burhanudin as Fahmi 3. Dewi Trisna Wati as Aisyah 4. Kharisma Aulia Putri as Maria 5. Sari Puspita Rani as Nurul, and Maria’s mother 6. Annisa Wahidiatul Febrianti as Zahra 7. Edi Saputra as Andre, Arabic Men, Badul

Sinopsis🐣 Ini adalah kisah cinta. Tapi bukan cuma sekedar kisah cinta yang biasa. Ini tentang bagaimana mengahadapi turun-naiknya persoalan hidup dengan cara Islam. Fahri bin Abdillah menggapai gelar masternya di Al-Azhar. Berjibaku dengan panas-debu Mesir. Berkutat dengan berbagai macam target dan kesederhanaan hidup. Semua target dijalani Fahri dengan penuh antusias kecuali satu, menikah. Akankah Fahri menikah ? Siapa yang akan dinikahi Fahri ? Tetap di sini dan tonton.

Synopsis This is a love story. But it is not just about the usual love story. It's about how to deal with the ups and downs of life's problems in the way of Islam. Fahri bin Abdillah reached his master's degree at Al-Azhar. Striving with hot-dust Egypt. Struggling with various targets and simplicity of life. All targets were followed

by Fahri enthusiastically except one, married. Will Fahri get married ? Who will marry Fahri ? Stay tuned and keep wathcing.

Babak 1 Kampus Andre:"Hey bro, selamat ya, nggak nyangka gua lu dapet peringkat 2 dg IPK terbaik" Fahri:"Alhamdulillah, makasih bro" Nurul:"Mas fahri selamat ya atas prestasinya, ini buat mas fahri, semoga mas fahri suka" Fahri:"wah, makasih nur, aku suka kok." Andre:"Hem, aku duluan ya ri. Assalamualaikum." Fahri:"Waalaikumsalam, emm Nur... Kamu nggak ikut seminar?" Nurul:"Seminar, aku ikut kok" Fahri:"Ayo kita berangkat, kelihatannya udah mau mulai" Nurul:"Oh, Ok ayo" Nurul adalah anak seorang kyai terkenal yang juga mengeruk ilmu di Al-Azhar. Sebenarnya fahri manaruh hati pada gadis manis ini. Sayang rasa mindernya yang hanya anak keturunan petani membuatnya tidak pernah menunjukan rasa apapun pada Nurul. Sementara Nurul pun menjadi ragu dan selalu menebak-nebak.

Stage 1 On the road Campus, Fahri, Nurul, and Andre walked while talking about their graduation. Andre: "Hey bro, congratulations, don't expect me to get rank 2 with the best GPA" Fahri: "Thank God, thanks bro" Nurul: "Mas Fahri congratulations or not s achievements, this is for Mas Fahah, I hope Mas Fahri likes " Fahri: "Wow, thanks Nur, I like it." Andre: "Hem, I'm first, bro. Assalamualaikum." Fahri: "Waalaikumsalam, emm Nur ... Did you join the Seminar ?" Nurul: "Seminar ? Hmm..

I join to Seminar."

Fahri: "Alhamdulillah. Let's go, it looks like we want to start" Nurul: "Oh, OK, come on" (smiled)

Nurul is the son of a famous kyai who also dredged knowledge at Al-Azhar. Actually Fahri falling in love on this sweet girl. but he was embarrassed because he was only the son of a farmer. It made Fahri not express her love for Nurul. While Nurul became doubtful and always guessing about Fahri. Babak 2 Jembatan Fahri hanya terdiam dan merenung Maria:"Fahri." Fahri:"Maria."

Maria:"Kamu ngapain disini?" Fahri:"Sebelum aku kesini, cuma ada 2 hal yang bikin aku kagum sama mesir yaitu al-azhar dan sungai nill. Karena

kalau

tak

ada

sungai

nilmaka

tak

akan

ada

mesir dan al-azhar." Maria:"Aku juga suka sungai nil dan mesir. Karena tak ada sungai nil nggak akan ada mesir nggak akan ada peradaban. Mesir akan hanya akan menjadi gurun pasir gersang. Kamu percaya jodoh fahri?" Fahri:"Iya, setiap orang.." Maria:"Jodohnya masing-masing, itu yang selalu kamu bilang.

Aku

rasa

sungai

nil

dan

mesir

itu

jodoh.

Seneng ya, kalau kita bisa ketemu dengan jodoh yang diberikan tuhan dari langit." Fahri:"Bukan dari langit, tapi dari hati." (Intro lagu ACC) Maria dan Fahri adalah tetangga satu flat, dan itu membuat Maria dan Fahri semakin dekat. Maria adalah seorang gadis beragama kristen tetapi mengagumi AlQur'an dan mengagumi Fahri. Kekaguman yang berubah menjadi cinta. Sayang, cinta Maria hanya tercurahkan dalam diari saja. Stage 2 Fahri enjoyed the view on the bridge and then the telephone rang. It's a call Fahri's mother.

Mom: Assalamualaikum ? Fahri: Waalaikumsalam. What happen Mom ? Mom: Fahri, said you will get married one more month. Have

you

got

a

future

wife?

How

about

religion?

Beautiful ? Fahri: (silent) Mom: Hello ? Fah ? Fah ?

Ri ? Ri ? Are you still in

there ? Fahri: Sorry Mom. Mom: Okay, no problem Fahri. But, you You must get married soon because your parents are old and want grandchildren. Wassalamualaikum. Fahri:

Waalaikumsalam.

(Fahri

just

paused

and

pondered) Maria: "Fahri." Fahri: "Maria." Maria: "What are you doing here?" Fahri:

"Before

I

came

here,

there

were

only

two

things that made me amazed by Egypt, namely al-azhar and the nill river. Because if there was no nile then there would be no Egypt and al-azhar." Maria: "I also like the Nile and Egypt. Since there is no Nile there will be no Egypt, there will be no civilization. Egypt will only be a arid desert. Do you believe in mate?" Fahri: "Yeah, everyone ..." Maria: "The soul mate for each of them, that's what you always say. I think the nile and egypt rivers are

match mates. Happy, if we can meet with the mate given by God from heaven." Fahri: "Not from the sky, but from the heart." Maria: (See Fahri while smiled) Fahri: (See Maria while smiled) (Intro ACC song) Maria and Fahri are neighbors of one flat, and that makes Maria and Fahri closer. Maria is a Christian girl

but

Admiration

admires that

the

Qur'an

and

into

love.

turns

admires

Fahri.

Unfortunately,

Maria's love was only poured out in the diary. Babak 3 Kereta Turis:"permisi... Permisi..." (terjatuh) Aisyah:"Astaghfurullah, hati hati miss" Turis:"iya, terima kasih" Orang arab:"Hei, apa yg kau lakukan?" Aisyah:"Hanya membantunya" Orang arab:"Dia itu orang kafir musuh orang muslim" Fahri:"Tenang bapak, Dia hanya membantu wanita itu. Walaupun dia kafir tetapi Wanita itu juga manusia." Orang arab:(menonjok Fahri) 😱 Kamu tau tentang apa tentang islam?!" Aisyah:"Bapak, bukannya saya lancang, tetapi bukankah agama islam sendiri yang mengajarkan untuk menyayangi sesama makhluk ciptaan-Nya?"

(Orang arab itu pun pergi karna merasa dirinya telah dipermalukan di depan umum) Setelah turun dr kereta Metro (stasiun) Aisyah:"terima kasih atas bantuannya tadi, Nama saya Aisyah" Fahri:"Nama saya Fahri, oh, Apakah ini milikmu?" Aisyah:"Oh iya benar, saya pikir telah hilang. Kamu muslim

yang

baik,

jarang

saya

menemukan

muslim

seperti kamu. Terimakasih. Assalamualaikum" Fahri:"iya sama sama. Waalaikumsalam" Stage 3 Fahri

wants

to

buy

rice

in

a

distant

market.

Therefore, Fahri chose to take the train. Fahri saw a woman debatle with a man. Tourists: "excuse me ... Excuse me ..." (falling) Aisyah: "Astaghfurullah, be careful, miss" Tourists: "yes, thank you" Arab: "Hey, what are you doing?" Ayesha: "Only help him" Arab: "He is an infidel the enemy of Muslims" Aisyah: She is human just like us Arab: But she is not muslim Aisyah: What is the problem ? Just only help him. Arab: ( Menampik tangan Aisyah hingga tasbih yang dibawanya terjatuh) Fahri: "Calm down sir, she only help the woman. Even though she is infidel but she is also a human." Arab: (punches Fahri) 😱 Do you know about Islam ?! "

Aisyah: "Mr, sorry if Im not pilite, but Islam it self teaches to Tolerance ! (The

Arab

went

away

because

he

felt

he

had

been

publicly humiliated) After getting off the Metro train (station) Aisyah: "thank you for your help. Fahri: "You're welcome. My name is Fahri.What's your name ? Aisyah: My name Aisyah. Fahri: Subhanalloh. The name is beautifully. Aisyah: What ? Fahri: Sorry, oh, is this yours?" Aisyah: "Oh yeah right, I think it's gone. You're a good Muslim, rarely do I find Muslims like you. Thank you. Assalamualaikum" Fahri: "Waalaikumsalam" (Fahri masih melihat Aisyab walaupun sudah berjalan pergi

dan

Aisyah

menoleh,

Fahri

bergaya

tidak

melihat) Babak 4 Pada suatu malam, Maria dan Fahri dari dalam kamar masing" mengamati Zahra yang di aniaya oleh Badrun ayah tiri Zahra. Badrun:"Kamu harus nurut sama saya, karena saya ayah kamu yang telah merawat kamu" (sambil ditampar 😱) Setelah

Badrun

pergi

Maria

dan

Fahri

mengahampiri

Zahra dan membawanya ke Ayah kandungnya Zahra.

Maria:"Ayo Zahra, kamu harus mencari dan kembali ke tempat ayah kandungmu. Kamu tidak aman jika trus"an bersama ayah tirimu" Zahra:"iya, baiklah" Stage 4 One

night,

Maria

and

Fahri

from

inside

each

room

"observed Zahra being persecuted by Badrun Zahra's stepfather. Badrun: "You must according to me, because I am your father who has taken care of you" (slapped 😱) Zahra: Sorry. Help me please ! (cried) Badrun: Hahaha.. (menampar) Zahra: Sorry Dad. Help me ! Badrun: Hahaha. (menendang kakinya) Zahra: Aw... Oh my God.. Help me ! After Badrun left Maria and Fahri approached Zahra and took him to Zahra's biological father. Maria: Oh My God.. Zahra ! Zahra: (ketakutan) Maria: Slow Zahra. Im here can help you. Zahra: (Masih ketakutan) Maria: (memeluk Zahra) I will help you. Zahra: (Tidak membalas pelukan Zahra ) Thanks. Maria: "Come on Zahra, you have to find and return to your biological father's place. You are not safe if you are" with your stepfather " Zahra: "Okay."

Babak 5 Taman Setelah pertemuan tidak sengaja dengan Aisyah, tak terasa hidup Fahri mulai terbuka dan fahri merasakan sesuatu. Apakah ini yang dinamakan cicak? Cinta karna Allah.

Dan

akhirnya

dia

pun

bercerita

pada

sahabatnya. Fahri:"Dre, aku kemarin bertemu dengan gadis bermata indah yang seiman denganku. Namanya Aisyah" Andre:"Wah, nama yang cantik. Bagaimana parasnya?" Fahri:"Dia parasnya

memakai cantik

cadar

atau

Ndre.

tidak,

Aku

yang

tak

peduli

penting

adalah

hatinya" Andre:"Aku setuju padamu ri, kamu mencintainya? Kalau iya, aku sarankan untuk ta'aruf dulu karena ta'aruf adalah pacaran yang di ridhoi Allah. Insya Allah" Fahri:"Ok, akan aku coba ta'aruf dengan Aisyah" Andre:"Jangan hanya mencoba, tapi kalu sudah mantab. Nikahi dia!" Fahri:"hahahaahha, iya. Insya allah" Ta'aruf pun dilakuakan antara Fahri dan Aisyah. Bla, bla,

bla,

dan

mereka

berdua

pun

melaksanakan

pernikahan yg mewah dan wah. Huhuy 😱😱. Semua wanita yg mencintai dan menyukai Fahri patah hatinya. 😱 Stage 5

After an accidental meeting with Aisyah, Fahri's life did not feel open and Fahah felt something. Is this what is called a Lob God? Love because of God. And finally he told his best friend. In the park, Fahri and Andre talking the something. Fahri: "Dre,

yesterday I met a beautiful eyed girl

who is a believer with me. Her name is Ayesha" Andre: "Wow, beautiful name. How is it?" Fahri: "She wears a veil. I don't care whether it's beautiful or not, what's important is his heart" Andre: "I agree to you ri, do you love him? If yes, I suggest ta'aruf first because ta'aruf is a courtship that is blessed by Allah. God willing," Fahri: "Ok, I'll try ta'aruf with Ayesha" Andre: "Don't just try, but if it's already good. Marry him!" Fahri: "hahahaahha, yes. God willing" Ta'aruf was carried out between Fahri and Aisha. And Fahri

Fahri met the family of Aisyah to apply.

Babak 6 Fahri tiba di rumah Ayesha. Fahri sangat gugup. Dia akan menikahi Ayesha. Fahri : Assalamualaikum. Ibu dan bapak Ais: Waalaikumsalam. Silakan masuk. Fahri: Terimakasih. (duduk)

Fahri: Maaf pak. Saya tahu Aisha sekitar 2 minggu. Tapi

aku

jatuh

cinta

padanya.

Dan

saya

ingin

menjadikan Aisya sebagai istri saya Bapak:

Alhamdulillah.

Ayesha

telah

memberitahumu

tentang dirimu. Ibu: Saya akan memanggil Aisya. Sini. Aisyah: Ya Bu. Ibu:

Aisyah

dalam

Islam

seseorang

yang

ingin

menikahimu memiliki hak untuk melihat wajahmu Bapak:

fahri,

bagaimana

jika

wajah

Aisyah

tidak

sesuai dengan harapanmu ? Fahri: Saya mencintai Ayesha karena akhlaknya. bagi saya cantik adalah bonus bagi saya bapak: apakah kamu siap Fahri? ibu: aisyah buka cadarmu aisyah: ( menganggukan kepala) (membuka cadar) fahri: Subhanalloh. ibu:

bagaimana

fahri

?

Apakah

Anda

membatalkan

pernikahan dengan anak saya? fahri: tidak. Bismillah. Maukah Anda menikah dengan saya? Aisya: (menganggukkan kepala) Stage 6 Fahri

arrived

at

Ayesha's

house.

Fahri

nervous. He will get married Ayesha. Fahri: Assalamualaikum. Mom and Dad A: Waalaikumsalam. Come here. (shit up)

is

very

Fahri: Sorry, Sir. I know Aisha about 2 weeks. But I have fallen in love with him. And if she ready, I want Aisyah as my wife. Dad: Alhamdulillah. Aisya has told

about you.

Mom A: Wait me. I will called Aisya. Aisya... Come here. (shit up) Mom: Ayesha in Islam someone who proposes to you has the right to see your face. Dad: fahri, how if Aisyah's face is different from your ekspextation ? Fahri: I love Ayesha because of Allah SWT. for me beautiful is a bonus for me Dad: are you ready fahri? Fahri:Insya Allah Mom A: Ayesha opens your veil. Fahri: Subhanalloh. Dad: how about you Fahri? Are you canceling marriage with my child? Fahri: No. Bismillahirrahmanirrahim. Will you marry me ? (Menunggu lama akhirnya Aisyah menganggukkan kepala) Everybody: Alhamdulillah. And

they

both

carried

out

a

luxurious

and

wow

wedding. Huhuy 😱😱. All women who love and like Fahri break their hearts. 😱 Babak 7

Pada suatu malam yang tenang dirumah Aisyah, datang dua orang polisi. Tok, tok, tok. (Pintu

dibukakan

oleh

fahri

dan

tiba"

Fahri

ditangkap) Fahri:"Ada apa ini?" Polisi:"Anda ditahan karena telah memperkosa seorang gadis" Fahri:"Siapa? Saya tidak pernah melakukan hal seperti itu"😱 Dengan cara paksa Fahri tetap ditangkap dan dibawa ke penjara.

Aisyah

diam

dan

melihat

suaminya

dibawa

kepenjara dan seketika Aisyah bingung dan menangis. Tetapi tanpa sadar dia teringat Maria. Stage 7 One quiet night at Aisha's house, two police came. Aisyah: (memberi kopi kepada Fahri) This is for you. Fahri: Thanks honey. (smiled) Tok, tok, tok. (The door is opened by Fahri and arrives "Fahri is arrested) Fahri: "What's wrong?" Police: "You were arrested for raping a girl" Fahri: "Who? I have never done anything like that" 😱 Aisyah: It is Impossible. In a forced manner Fahri was still arrested and taken to

prison.

Ayesha

was

silent

and

saw

her

husband

being taken to prison and Aisha immediately confused and cried. But he subconsciously remembered Maria. Stage 8 Akhirnya Aisyah mencari Maria. Aisyah:"selamat sore" Bibi:"iya, selamat sore" Aisyah:"Apakah maria ada?" Bibi:"Maria sekarang ada dirumah sakit non" Aisyah:"astaghfirullah, apa yg terjadi?" Bibi:"maria kecelakaan dan itu membuat maria koma" Aisyah:"Kalau boleh tau Maria di rawat di rumah sakit mana? Saya ingin menjenguknya" Atur strategi kuy πŸ˜±β™€ Dikantor pak pengacara Pengacara:"kita dipengadilan,

harus

karena

maria

mendatangkan pada

saat

Maria

itu

ada

di

tempat kejadian" Aisyah:"tetapi maria ada di rumah sakit" Fahri:"Maria di rumah sakit? Apa yg terjadi?" Aisyah:"Maria maria

koma,

mengalami dan

kata

kecelakaan suster

dan

hanya

itu

kamu

membuat yg

bisa

membantu menyadarkannya" Fahri:"kenapa aku Aisyah?" Aisyah:"Karena sebelum koma maria menyebut nama kamu dan dia membutuhkanmu" Pengacara:"Jadi, kita harus ke rumah sakit" Fahri:"bagaimana caranya? Saya sedang ditahan"

Pengacara:"kita

bisa

membuat

surat

perizinan

untuk

keluar menjenguk maria" Stage 8 Finally Aisyah is looking for Maria. Aisyah: "Good evening" Bibi: "yes, good evening" Aisha: "Is Maria there?" Bibi: "Maria is now in a non hospital" Ayesha: "astaghfirullah, what happened?" Bibi: "maria accident and it makes maria coma" Aisyah: "If possible, do you know where Maria was treated at the hospital? I want to visit her" Set the quy strategy πŸ˜±β™€ At the office of the lawyer Lawyer: "we must bring Maria in court, because Mary was at the scene at that time" Aisha: "but Mary is in the hospital" Fahri: "Maria in the hospital? What happened?" Aisyah: "Maria had an accident and that made Maria coma, and the word sister is only you who can help make her aware" Fahri: "Me ?" Aisha: "Because before coma Maria said your name and she needed you" Lawyer: "So, we have to go to the hospital" Fahri: "how is it done? I'm being held" Lawyer: "we can make a permit to go out to visit Maria"

Stage 9 Rumah sakit Setelah mendapat izin dr istri tercinta, Fahri duduk disebelah maria. Fahri:"maria kau bisa mendengarkan ku? Maria apakah kau

ingat,

ketika

kamu

selalu

membantuku

dengan

perantara keranjang buahmu" Maria mulai bisa merespon dg gerakan kecil. Tetapi kondisinya ttap koma dan blm ada perubahan. Aisyah pun mengajak Fahri keluar. Aisyah

melepaskan

cincin

pernikahannya

dn

memberikannya ke fahri. Aisyah:"Nikahi Maria, dia membutuhkanmu" Fahri:"tetapi

Aisyah,

ini

bukan

hanya

tentang

poligami. Ini semua tentang Adil, aku belum bisa adil Aisyah" Aisyah:"sayang, aku ikhlas dan aku yakin kamu bisa" Fahri:"Aisyah... " Aisyah:"Sudah Fahri, lakukan ini demi Maria. Didalam perut ini ada janin yg membutuhkan ayah dan didalam sana ada maria yg membutuhkanmu. Akhirnya dengan terpaksa dan ikhlas Fahri menikahi Maria

dan

kemudian maria

setelah

maria

akad

sadar

mengucapkan

dan

kalimat

terjadi, fahri

beberapa

langsung

syahadat.

menit

menuntun

Mencium

kening

iyo gak? 😱😱 Aisyah yg tak kuat menahan sedih, akhirnya keluar dan menangis tanpa suara dalam sepi.

Stage 9 Hospital After getting permission from his beloved wife, Fahri sat next to Maria. Fahri: "Maria can you listen to me? Maria do you remember, when you always help me with your fruit basket" Maria began to respond with small movements. But the condition is not coma and there has been no change. Ayesha invited Fahri out. Ayesha removed her wedding ring and gave it to Fahri. Ayesha: "Marry Maria, she needs you" Fahri: "but Ayesha, this is not just about polygamy. It's all about Adil, I can't be fair Aisha" Aisyah: "dear, I'm sincere and I'm sure you can" Fahri: "Ayesha ..." Aisyah: "Already Fahri, do this for Maria. In this stomach there is a fetus who needs father and inside there

is

Mary

who

needs

you.

This

child

needs

a

father. Fahri: Okay Aisyah. But this is because our children. Finally, forced and sincere Fahri married Maria and after the contract took place, a few minutes later Maria realized and Fahri immediately led Maria to say the sentence of creed. Aisyah who did not hold back sad, finally came out and cried quietly in silence. Stage 10

Semua

orang

di

penjara

dan

Fahri

sedang

menunggu

keputusan hakim yang diadili seadil adilnya, hem mosok? 😱 Zahra:"Dia yg telah memperkosa saya dan sekarang saya mengandung anaknya fahri" Pengacara:"Kami mengundang maria sebagai saksi" Maria:"Dengan menyebut nama allah yg maha kuasa, saya bersaksi bahwa fahri tidak melakukan hal tersebut. Karena

saya

berada

di

tempat

kejadian

atau

lebih

tepatnya saya dan fahri yang telah menolong zahra pada malam itu. Zahra bercerita pada saya kalau dia telah dianiaya dan diperkosa oleh badrun ayah tirinya sendiri." Zahra:"Maaf, saya minta maaf, saya telah berbohong, sebenarnya

yang

telah

menghamili

saya

adalah...

Adalah... Badrun ayah tiri saya sendiri. Saya takut mau berkata jujur, tetapi di sisi lain saya ingin Fahri yang menjadi ayah dari anak yang saya kandung (Menunduk malu) Hakim:" karena penggugat telah mengaku dan berterus terang

maka

secara

tegas

fahri

dibebaskan.

Sidang

ditutup. Tok, tok, tok... Stage 10 Everyone is in prison and Fahri is waiting for the judge's decision who was tried as fair as fair, mosok hem? 😱 Zahra: "He who raped me and now I am pregnant with his child"

Lawyer: "We invite Maria as a witness" Maria: "By mentioning the omnipotent name of Allah, I testify that Fahri did not do that. Because I was at the scene or rather me and Fahri who helped Zahra that

night.

Zahra

told

me

that

she

had

been

persecuted and raped by his own stepfather Badrun. " Zahra: "Sorry, I'm sorry, I have lied, actually what has impregnated me is ... It is ... Badrun my own stepfather. I am afraid to be honest, but on the other hand I want Fahri to be the father of the child that i conceived (looked down shyly) Judge: "because the plaintiff has confessed and made it clear, Fahah was explicitly released. The trial was closed. Tok, tok Stage 11 Setelah kejadian fahri difitnah. Fahri, Aisyah dan Maria

tinggal

bersama

dirumah

Aisyah.

Kandungan

Aisyah yg semakin lama semakin membesar dan begitu pula maria dengan sakitnya yg semakin lama semakin parah. Hingga suatu hari

maria harus dilarikan ke

rumah sakit karena penyakit maria yg tiba" kambuh dengan begitu parahnya 😱. Yang membuat Fahri, Aisyah dan Maria pasrah atas kehendaknya. Aisyah: This is for you, Honey. Fahri: Thanks, Honey. Subhanalloh. I'll be a father soon. Aisyah:

Alhamdulillah.

I

hope

our

children

will

become intelligent children and understand religion.

Fahri:

Aamiin.

(Aisyah

dan

Fahri

bercanda

melihat

video kartun di handphone. Sementara Maria melihatnya dengan cemburu) Aisyah: I want to go to the kitchen to turn off the stove. wait me. Fahri: Yes, honey.. Be carefull honey. Aisyah: Sure. (Maria datang) Maria: What do you mean ? Fahri: Nothing. Come here. Shit up. Maria: Sorry, Fahri. If i bother you and aisyah. Fahri: You is my wife. Dont say about it. Maria: But ... Fahri: (melihat Maria) Shuuttt.. I love you Maria. Maria: (smile) I love you too Fahri. (Aisyah melihat mereka cemburu) Maria: (memegang kepala dan hidungya berdarah) Fahri: Are you okay honey? Maria: Yes.. Im okay (pingsan) Fahri: Maria.... Please dont leave me. Stage 12 Rumah sakit. Lagi ☹ Aisyah:"Maria hidungmu" Maria:"tak apa Aisyah, sudah biasa, jangan terlalu khawatir"

Aisyah:"sebentar aku bersihkan" Fahri:"assalamualaikum" Aisyah, maria:"waalaikumsalam" (Adzan) Maria:"aku ingin sholat jamaah dengan kalian" Aisyah:"tentu

saja

maria,

aku

akan

membantumu

berwudhu" Fahri:"ok, aku akan berwudhu dulu" Mereka

sholat

jamaah

bertiga.

Disetiap

berganti

gerakan sholat maria selalu menirukan suara fahri. Tetapi tiba" maria sudah tidak mengikuti suara fahri lagi

dan

Akhirnya maira.

itu

membuat

setelah Ternyata

Fahri

dan

salam,

Aisyah

Maria

telah

Aisyah

langsung

khawatir. menhampiri

menghembuskan

nafas

terakhirnya. Stage 12 in the hospital aisyah and fahri were accompanying Maria Ayesha: "Maria your nose" Maria:

"Isn't

it

okay

Ayesha,

it's

normal,

don't

worry too much" Ayesha: "I'll clean it for a while" Fahri: "assalamualaikum" Aisha, Maria: "Waalaikumsalam" (Adhan) Maria: "I want to pray with you guys" Aisyah: "of course Maria, I will help you ablution" Fahri: "ok, I will do ablution first"

They

pray

for

the

three

of

them.

Every

time

you

change the maria prayer movement you always imitate the

voice

of

Fahri.

But

arrived

"Maria

had

not

followed the voice of Fahri again and it made Fahri and

Aisha

immediately

worried.

Finally

approached

Maira.

breathed her last breath.

TAMAT

after

greeting,

Apparently

Ayesha

Maria

had

Related Documents

Naskah Drama
May 2020 45
Naskah Drama
May 2020 37
Drama Naskah Si Pitung.docx
December 2019 41
Naskah Drama Bing.docx
November 2019 29
Naskah Drama Bing.docx
June 2020 17

More Documents from "Jesica Elvira"

Naskah Drama Bing.docx
November 2019 29
Daftar Isi.docx
October 2019 17
Leaflet Putra.pdf
May 2020 38
Cv Gupita.docx
May 2020 25
Studkel B1.docx
May 2020 30