Studkel B1.docx

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Klinik Pratama Firdaus merupakan salah satu pemberi pelayanan kesehatan tingkat pertama yang berada di kota Yogyakarta. Berdiri di atas tanah seluas 1.009m2 dengan luas bangunan 748m2, lokasi Klinik Pratama Firdaus terletak di Jl. Pierre Tendean No. 56 Wirobrajan, Yogyakarta. Klinik Pratama Firdaus mulai beroperasi pada tanggal 2 Mei 2015 dengan menyediakan pelayanan umum 24 jam tanpa rawat inap, pelayanan gigi, pelayanan kebidanan, edukasi dan konseling, serta beberapa pelayanan tambahan yang lain. Di usia Klinik Pratama Firdaus yang hampir menuju 3 tahun, terbersit keinginan dari pihak manajemen pengelola klinik untuk merubah bentuk klinik menjadi klinik utama rawat inap yang mempunyai spesialisasi tertentu. Hal tersebut didasari karena dalam beberapa kurun waktu terakhir ini terdapat lonjakan yang cukup signifikan pasien yang datang dengan keluhan permasalahan seputar kebidanan dan kandungan. Permasalahan seputar kebidanan dan kandungan sendiri masih cukup tinggi angka kejadiannya. Berdasarkan Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2012, angka kematian ibu di Indonesia masih tinggi, yaitu sebesar 359 per 100.000 kelahiran. Sedangkan target Millenium Development Goals (MDGs) yang ke-5 adalah menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) menjadi 102 per 100.000 kelahiran. Berdasarkan data-data tersebut, semakin kuat keinginan kami selaku pihak pengelola klinik untuk merubah bentuk Klinik Pratama Firdaus menjadi Klinik Utama Rawat Inap Firdaus yang mempunyai spesialisasi di bidang obstetri dan ginekologi. Dengan begitu, kami dapat turut serta dalam pertumbuhan kesehatan nasional dengan cara memberikan kualitas pelayanan terbaik bagi ibu hamil yang meliputi perawatan sebelum dan sesudah kelahiran. 1. Pengertian a. Klinik Fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan yang menyediakan pelayanan medik dasar dan/atau

spesialistik (Permenkes No. 9, tahun 2014) 1) Klinik Pratama Klinik yang menyelenggarakan pelayana medik dasar baik umum maupun khusus (Permenkes No. 9, tahun 2014) 2) Klinik Utama Klinik yang meyelanggarakan pelayanan medik spesialistik atau pelayanan medik dasar dan spesialistik (Permenkes No. 9, tahun 2014) B. Visi dan Misi 1. Visi: Menjadi klinik terbaik yang dapat dijadikan sebagai barometer nasional 2. Misi: - Menyediakan pelayanan kesehatan yang berkualitas tinggi sesuai standar global untuk meningkatkan status kesehatan pasien - Menjadi wahana kegiatan pendidikan dan penelitian bagi profesi dokter dan tenaga kesehatan lain di tingkat primer dengan unggul dan islami - Menyediakan pelayanan kesehatan menggunakan SDM yang profesional dan berdedikasi tinggi - Memberikan pelayanan kesehatan rawat jalan dan rawat inap yang bersifat preventif, promotif, kuratif, dan rehabilitatif C. Tujuan 1. Memberikan

akses

bagi

masyarakat

setempat

untuk

melakukan

pemeliharaan kesehatan 2. Meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat 3. Memberikan jasa pelayanan kesehatan berbasis islami yang terjangkau oleh masyarakat 4. Memberikan informasi kepada masyarakat tentang masalah kesehatan 5. Menurunkan angka kejadian kematian dan berbagai permasalahan lain terkait kehamilan D. Sasaran 1. Warga lokal Yogyakarta

2. Civitas akademika UMY 3. Masyarakat umum 4. Pelajar 5. Ibu hamil Analisis SWOT Strength (S) 1. Lokasi strategis 2. Klinik 24 jam dan menyediakan rawat inap

Opportunities (O) 1. Terletak dikawasan padat penduduk 2. Sedikitnya jumlah klinik utama yang berada di Kodya Yogyakarta

Threats (T) 1. Terdapat klinik utama yang dekat dengan lokasi 2. Spesialisasi yang banyak dan lengkap dari klinik utama terdekat

Weakness (W) 1. Promosi belum terprogram 2. Kualitas SDM yang belum merata

3. Menyediakan spesialisasi obstetri dan ginekologi 4. Bekerja sama dengan BPJS Strategi SO Strategi WO 1. Melakukan promkes kepada masyarakat sekitar 2. Melakukan promosi yang gencar terkait kelebihan klinik Strategi ST 1. Melakukan kerjasama dengan faskes yang berada dalam 1 wilayah 2. Meningkatkan kualitas pelayanan

1. Melakukan pelatihan SDM secara rutin 2. Melaksanakan promosi dengan gencar Strategi WT 1. Membina loyalitas pasien 2. Memberikan layanan yang menjadi keunggulan yang tidak dimiliki oleh klinik lain