KONSEP DASAR MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM BERDASARKAN PRINSIP-PRINSIP AJARAN AGAMA Makalah diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Manajemen Pendidikan Islam
Dosen Pengampu: Dr. Iksan Kamil Sahri, M.Pd.I. Disusun Oleh: 1. Nahdiyatul Ummah 2. Widia Riyanti
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH JURUSAN TARBIYAH SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM AL FITHRAH SURABAYA 2019
ii
KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum wr. wb. Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, kami panjatkan puja dan puji syukur kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayat, dan inayahnya kepada kami sehingga kami menyelesaikan makalah mengenai Konsep Dasar Manajemen Pendidikan Islam Berdasarkan Prinsip-prinsip Ajaran Agama. Harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, untuk kedepannya dapat memperbaiki bentuk maupun isi makalah agar menjadi lebih baik lagi. Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, kami yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini, oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini. Wassalamualaikum wr. wb.
Surabaya, 16 Februari 2019
Penulis
iii
DAFTAR ISI Cover...............................................................................................................i Kata Pengantar................................................................................................ii Daftar Isi........................................................................................................iii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...............................................................................1 B. Rumusan Masalah..........................................................................1 C. Tujuan.............................................................................................1 BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Manajemen...................................................................3 B. Manajemen Pendidikan Islam........................................................4 C. Manajemen Pendidikan Islam Sebagai Suatu Sistem....................9 BAB III PENUTUP A. Kesimpulan..................................................................................10 Daftar Pustaka...............................................................................................11
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam setiap hal butuh adanya suatu manajemen, karena hal tersebut menjadikan teratur dan lebih mengarahkan kepada tujuan yang akan dilakukan, begitu pula dalam dunia pendidikan.
Dengan demikian
kedudukan
manajemen dalam pendidikan sangatlah urgen, mengingat bahwa suatu sistem pendidikan
tak akan sempurna bahkan tidak bisa berjalan sesuai yang
diharapkan kecuali dengan adanya manajemen pendidikan tersebut, khususnya dalam dunia pendidikan Islam. Dengan adanya manajemen pendidikan islam tersebut diharapkan mampu mengelola sumber daya yang dimiliki suatu lembaga tersebut agar dapat mencapai tujuan yang telah diterapkan dan sesuai ajaran Islam secara efektif, efesien serta fleksibel. B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang tersebut, agar dalam penulisan ini kami memperoleh hasil yang kami inginkan, maka sebagai penulis mengemukan rumusan masalah. Rumusan tersebut yaitu: 1. Apa pengertian manajemen ? 2. Bagaimana konsep dasar manajemen pendidikan Islam ? 3. Bagaimana manajemen pendidikan Islam sebagai suatu sistem ? C. Tujuan Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka kami sebagai penyusun ingin mengemukan tujuan dari rumusan masalah tersebut. Tujuan tersebut yaitu dapat: 1. Menjelaskan pengertian manajemen. 2. Menjelaskan konsep dasar manajemen pendidikan Islam
1
2
3. Menjelaskan manajemen pendidikan Islam sebagai suatu sistem
BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Manajemen
Manajemen dilihat dari segi bahasa berasal dari kata to manage yang berarti mengurus atau mengelola,1 Malayu S.P Hasibuan menjelaskan bahwa manajemen
berkaitan
dengan
proses
perencanaan,
pengorganisasian,
kepemimpinan, dan pengendaliaan, yang didalamnya terdapat upaya untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan dengan mengerahkan sumber daya organisasi yang dimiliki, sedangkan menurut Ricky W. Giffin adalah sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, pengoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran secara efektif dan efisien.2 Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pengertian manajemen adalah usaha untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan dan disepakati, secara efektif dan efesien yang melibatkan sumber daya dengan sebuah perencanaan, pengorganisasian, pengarahkan dan pengontrolan. Manajemen tidak lepas dari proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan yang tersusun secara sistematis, yang banyak diterapkan dalam suatu lembaga, organisasi, pemerintahan, dan sebagainya. Oleh karenanya, manajemen dapat diartikan sebagai ilmu karena manajemen merupakan sebuah pengetahuan, yang telah tersusun secara sistematis dan mencoba untuk memecahkan masalah yang berhubungan dengan sebab akibat. Manajemen selain berarti sebagai ilmu dapat pula berarti sebagai seni karena dalam mengatur proses untuk mencapai sebuah tujuan, yang mana memanfaatkan sumber daya yang dimilikinya, termasuk juga sumber daya manusia yang dimiliki merupakan suatu bakat yang terlahir darinya untuk mengatur sebuah organisasi. Dalam mengatur organisasi diperlukan adanya kerja sama juga untuk dapat mencapai tujuan yang ditetapkan, disinilah letak seni dalam manajemen bagaimana cara memerintah orang lain agar mau bekerja sama dan menjalankan tugasnya masing-masing. B. Manajemen Pendidikan Islam 1
John M. Echols dan Hasan Shadily, Kamus Inggris Indonesia, (1995), 372.
2
Subeki Ridhotullah dan Mohammad Jauhar Pengantar Manajemen (Cerdas Pustaka Publisher:2018)1.
3
4
Manajemen
banyak
diterapkan
diberbagai
lembaga,
organisasi,
pemerintahan, perusahaan, demikian pula manajemen diterapkan dalam dunia pendidikan Islam yang berdasarkan prinsip ajaran agama. Berikut konsep dasar manejemen pendidikan Islam: a. Pengertian Manajemen Pendidikan Islam Pengertian manajemen adalah usaha untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan dan disepakati, secara efektif dan efesien yang melibatkan sumber daya dengan sebuah perencanaan, pengorganisasian, pengarahkan dan pengontrolan. Isyarat pengertian manajemen dalam Al-Qur’an, antara lain sebagaimana dikemukakan oleh Ramayulis, bahwa pengertian yang sama dengan hakikat manajemen adalah al-tadbir (pengaturan). Kata ini merupakan derivasi dari kata dabbara (mengatur) yang banyak terdapat dalam Al Qur’an seperti firman Allah SWT, yang artinya:
َسففنلفة فمسمففا ض ثجلم يليعففجرجج إفللييفففه ففففيِ يلففيو م لكففاَلن فميقففلداجرهج أليلفف ل يجلدببجر الليمجر فملن ال س ف ل سلمآَفء إفللىَ ياللير ف تلجعددوُّلن Artinya:”‘Dia mengatur urusan dari langit ke bumi, kemudian (urusan) itu naik kepadanya dalam satu hari yang kadarnya adalah seribu tahun menurut perhitunganmu “(Al Sajdah : 05).3 Dari isi kandungan ayat di atas dapatlah difahami bahwa Allah SWT adalah pengatur alam (manager). Keteraturan alam raya ini merupakan bukti kebesaran Allah SWT dalam mengelola alam ini. Namun, karena manusia yang diciptakan Allah SWT sebagai khalifah di bumi, maka dia harus mengatur dan mengelola bumi dengan sebaik-baiknya sebagaimana Allah mengatur alam raya ini. Sedangkan pengertian pendidikan Islam berasal dari kata didik yang berarti bina, mendapatkan awalan pen dan akhiran an yang bermakna sifat dari perbuatan membina, melatih, mengajar dan mendidik, Sedangkan menurut istilah adalah usaha untuk mencerdasarkan peserta didik dalam segi jasmani maupun rohani sebagai bekal untuk mencapai kebahagiaan dan kesejahteraan di dunia dan di akhirat sesuai ajaran dan nilai-nilai agama Islam.4 3
4
Departemen Agama RI, AlQur’an dan Terjamahnya,( Departemen Agama RI: 2004),586
Hasan Basri, Filsafat Pendidikan Islam (Bandung:Pustaka setia, 2009), 53
5
Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa pengertian manajemen pendidikan Islam adalah suatu proses yang menggunakan serta memanfaatkan berbagai sumber daya untuk melakukan bimbingan terhadap pertumbuhan rohani dan jasmani peserta didik agar ia berkembang secara efektif, efisien dan fleksibel. Fleksibel ini yang menjadi cirikhas manajemen pendidikan Islam. b. Dasar-Dasar Manajemen Pendidikan Islam Secara umum dasar-dasar manajemen pendidikan Islam ada 2 yakni: 1. Al Quran Diantara ayat-ayat Al Quran yang dapat dijadikan dasar-dasar manajemen pendidikan islam yakni terdapat pada surat At Taubah ayat 122: لوُّلماَ لكاَلن ايلجميؤفمجنولن لفيلينففجروُّا لكاَفسةة فللليولل نلفللر فمين جكبل ففيرقلةة فمينجهيم ل طاَئففلةة لفليتَ فلقسجهوا ففيِ البديفن لوُّلفيجينفذجروُّا قليولمجهيم إفلذا لرلججعوا إفللييفهيم لللعلسجهيم يليحلذجروُّلن Artinya:Tidak sepatutnya bagi mukminin itu pergi semuanya (ke medan perang). mengapa tidak pergi dari tiap-tiap golongan di antara mereka beberapa orang untuk memperdalam pengetahuan mereka tentang agama dan untuk memberi peringatan kepada kaumnya apabila mereka telah kembali kepadanya, supaya mereka itu dapat menjaga dirinya (QS. At-Taubah: 122). Berdasarkan ayat diatas dapat dipahami bahwa pentingnya manajemen, di antaranya manajemen pendidikan, lebih khusus lagi manajemen sumber daya manusia. 2. As Sunnah Rasulullah SAW sangat memperhatikan pendidikan, selain pendidikan beliau juga sangat memperhatikan manajemen, antara lain dalam sabda beliau yakni:
إإنن اا تاعاالَى ييإح ن ب إإذااعَامال اأحَاديكمم عَاملَ أأمن يتيمقنإها Artinya:”Sesungguhnya Allah
sangat
mencintai
orang
yang
jika
melakukan sesuatu pekerjaan, dilakukan secara itqon (tepat, terarah, jelas dan tuntas)” (HR. Abu Qosim Sulaiman AThabrani,).5 c. Tujuan Manajemen Pendidikan Islam
5
Mu’in Abdullah, Konsepsi Manajemen Pendidikan Islam Persepektif Surat Al Ashr (Tesis Pasca Sarjana IAIN Surakarta, 2015),15-16.
6
Manajemen yang diterapkan dalam pengembangan pendidikan Islam bertujuan agar dapat mencapai tujuan pendidikan Islam yang efektif, efisien dan fleksibel yang mana dalam proses pengembangannya dan semua sumber yang dimiliki dalam suatu lembaga tersebut dapat digerakkan.6 Manajemen pendidikan Islam yang dapat berkembang secara efektif yakni dalam pekerjaannya memberikan hasil sesuai yang telah direncanakan sebelumnya, sedangkan dapat dikatakan efisien yakni dalam pekerjaannya mengeluarkan biaya sesuai yang telah direncanakan atau lebih rendah, yang dimaksud biaya bukan hanya uang saja namun juga termasuk orang, waktu, tenaga, matrial, media dan sarana dan manajemen secara fleksibel (tidak kaku) pengelolahannya
dalam
menjalankan
tugas-tugasnya.
Sehingga
dalam
manajemen pendidikan Islam diharapkan mencapai tujuan secara efektif, efisien dan fleksibel. d. Ruang Lingkup Manajemen Pendidikan Islam Ruang lingkup praktik manajemen pendidikan Islam yakni: 1. Pendidik atau guru ataupun dosen, kepala Madrasah/sekolah atau pimpinan perguruan tinggi dan atau tenaga kependidikan lainnya yang melakukan dan mengembangkan aktivitas kependidikannya disemangati atau dijiwai oleh ajaran dan nilai-nilai Islam. 2. Komponen-komponen pendidikan lainnya seperti tujuan, materi atau bahan ajar, alat/ media/ sumber belajar, metode, evaluasi, lingkungan/konteks, manajemen dan lain-lain yang disemangati atau dijiwai oleh ajaran dan nilainilai Islam atau yang bercirikhas Islam. Dengan demikian lingkup praktik manajemen pendidikan Islam meliputi manajemen kelembagaan dan program pendidikan Islam serta aspek spirit Islam melekat pada setiap aktivitas pendidikan.7 e. Kedudukan dan Urgensi Manajemen Pendidikan Islam 6
Fathoni, “Konsep Manajemen Pendidikan Islam Persepektif Al Quran”, tersedia online di https//media.neliti.com. Diakses pada tanggal 17 Februari 2019, 105 7
Fathoni, “Konsep Manajemen Pendidikan Islam Persepektif Al Quran”, tersedia online di https//media.neliti.com. Diakses pada tanggal 17 Februari 2019, 117
7
Kedudukan manajemen dalam penerapan suatu lembaga, perusahaan, pemerintahan dan yang lainnya sangatlah penting supaya dalam penerapannya mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Sedangkan fungsi atau urgensi mendasar menejemen yaitu: 1. Fungsi perencanaan/ planning Perencanaan merupakan langkah awal dalam suatu proses ketika hendak melakukan pekerjaan baik dalam bentuk pemikiran maupun kerangka kerja agar tujuan yang hendak dicapai mendapatkan hasil yang optimal. Perencanaan merupakan suatu proses berpikir sebelum kita melakukan sesuatu. Allah SWT Allah memberikan arahan kepada setiap orang yang beriman untuk mendesain sebuah rencana apa yang akan dilakukan dikemudian hari, sebagaimana Firman-Nya dalam Al Qur’an surat Al Hasyr ayat 18 yang berbunyi:
َس لماَقلففسدلميتَ إلَغِغيد اجتسقجففوا لفف إفلن لفف لخبفيففجر بفلمففا لياَألديلهاَ اجلسفذيجن ءالمجنوا اجتسجقوا لفف لوُّيللتنظجففير نليففف ج تليعلمجلوجن Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat); dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan”.( QS. Al Hasr: 18) Dalam perencanaan pendidikan Islam tidak hanya untuk mencapai tujuan dunia semata, tapi harus jauh lebih dari itu melampaui batas-batas target kehidupan duniawi namun juga untuk mencapai target kebahagiaan dunia dan akhirat, sehingga kedua-duanya bisa dicapai secara seimbang. 2. Fungsi Pengorganisasian / Organizing Penggorganisasian merupakan langkah kedua setelah perencanaan sebelumnya.
Pengorganisasian
terjadi
karena
pekerjaan
yang
perlu
dilaksanakan itu terlalu berat untuk ditangani oleh satu orang saja. Dengan demikian diperlukan tenaga-tenaga bantuan dan terbentuklah suatu kelompok kerja yang efektif. Banyak pikiran, tangan, dan keterampilan dihimpun menjadi satu yang harus dikoordinasi bukan saja untuk menyelesaikan tugas-tugas yang bersangkutan, tetapi juga untuk menciptakan kegunaan bagi masing-masing anggota kelompok tersebut terhadap keinginan, keterampilan dan pengetahuan.
8
3. Fungsi Pengarahan / Directing Pengarahan adalah proses memberikan bimbingan kepada rekan kerja sehingga mereka menjadi pegawai yang berpengetahuan dan akan bekerja efektif menuju sasaran yang telah ditetapkan sebelumnya. Sehingga pengarahan dalam manajemen pendidikan Islam merupakan proses bimbingan yang didasari prinsip-prinsip religius kepada rekan kerja, sehingga orang tersebut mau melaksanakan tugasnya dengan sungguh- sungguh dan bersemangat disertai keikhlasan yang sangat mendalam. 4. Fungsi Pengawasan / Controlling Dalam pendidikan Islam pengawasan didefinisikan sebagai proses pemantauan yang terus menerus untuk menjamin terlaksananya perencanaan secara konsekuen baik yang bersifat materil maupun spirituil. Menurut Ramayulis pengawasan dalam pendidikan Islam mempunyai karakteristik sebagai berikut: pengawasan bersifat material dan spiritual, monitoring bukan hanya manajer, tetapi juga Allah SWT, menggunakan metode yang manusiawi yang menjunjung martabat manusia. Dengan karakterisrik tersebut dapat dipahami bahwa pelaksana berbagai perencanaan yang telah disepakati akan bertanggung jawab kepada manajernya dan Allah sebagai pengawas yang Maha Mengetahui. Di sisi lain, pengawasan dalam konsep Islam lebih mengutamakan menggunakan pendekatan manusiawi, pendekatan yang dijiwai oleh nilai-nilai keislaman.8 C. Manajemen Pendidikan Islam Sebagai Suatu Sistem Manajemen pendidikan Islam sebagai suatu sistem meliputi : 1. Organisasi sebagai sistem yaitu komponen-komponen dalam pendidikan Islam yang saling berkaitan satu sama lain dalam proses kerja sama untuk mencapai tujuan tertentu. 2. Adminitrasi sebagai sistem yaitu Penerapan ilmu adminitrasi dalam dunia pendidikan dalam pembinaan, pengembangan, dan pengendalian usaha dan praktek-praktek pendidikan Islam. 3. Manajemen sebagai sistem yaitu kerangka kerja yang terdiri dari beberapa komponen, secara keseluruhan saling berkaitan yang diatur sedemikian rupa.
8
Ahmad Afan Zaini, “Urgensi Manajemen Pendidikan Islam” dalam Ummul Qura (Vol V, No 1, Maret 2015), 32-36.
9
Dengan demikan dapat disimpulkan bahwa manajemen pendidikan Islam sebagai sistem yaitu pengembangan komponen-komponen yang terdapat dalam pendidikan Islam yang berkaitan, yang mana dikelolah sedemikian rupa secara kerja sama untuk mencapai tujuan tertentu dengan nilai-nilai ajaran Islam.
BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan penjelasan di atas, maka penyusun dapat menyimpulkan sebagai berikut: 1. Pengertian manajemen adalah usaha untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan dan disepakati, secara efektif dan efesien yang melibatkan sumber daya dengan sebuah perencanaan, pengorganisasian, pengarahkan dan pengontrolan. 2. Manajemen pendidikan Islam adalah suatu proses yang menggunakan serta memanfaatkan berbagai sumber daya untuk melakukan bimbingan terhadap pertumbuhan rohani dan jasmani peserta didik agar ia berkembang secara efektif, efisien dan fleksibel. Dasar-dasar manajemen pendidikan islam ada 2 yakni dalam Al Quran surat As Sajadah ayat 122 dan As Sunnah 3.Manajemen
pendidikan
Islam
sebagai
sistem
yaitu
pengembangan
komponen-komponen yang terdapat dalam pendidikan Islam yang berkaitan, yang mana dikelolah sedemikian rupa secara kerja sama untuk mencapai tujuan tertentu dengan nilai-nilai ajaran Islam.
10
DAFTAR PUSTAKA John M. Echols dan Hasan Shadily, Kamus Inggris Indonesia, 1995. Ridhotullah,
Subeki
dan
Mohammad
Jauhar
Pengantar
Manajemen
2018.Cerdas Pustaka Publisher: Departemen Agama RI, AlQur’an dan Terjamahnya, 2004 Departemen Agama RI. Basri, Hasan, Filsafat Pendidikan Islam 2009. Bandung:Pustaka setia. Abdullah, Mu’in. Konsepsi Manajemen Pendidikan Islam Persepektif Surat Al Ashr (Tesis Pasca Sarjana IAIN Surakarta, 2015. Fathoni, “Konsep Manajemen Pendidikan Islam Persepektif Al Quran”, tersedia online di https//media.neliti.com. Diakses pada tanggal 17 Februari 2019. Zaini, Ahmad Afan. “Urgensi Manajemen Pendidikan Islam” dalam Ummul Qura (Vol V, No 1, Maret 2015), 32-36. .
11