MONITORING RUANG ISOLASI di RS SAHABAT TAHUN 2019
A. PENDAHULUAN Rumah Sakit sebagai sarana pelayanan kesehatan untuk pelayanan umum, tempat berkumpulnya orang sakit maupun orang sehat memungkinkan terjadi penularan penyakit dan gangguan kesehatan. Salah satu upaya untuk meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit adalah melalui pelayanan medis, khususnya dalam CDC telah merekomendasikan suatu “Universal Precaution atau Kewaspadaan Umum” yang harus diberlakukan untuk semua penderita baik yang dsirawat maupun yang tidak dirawat di rumah sakit terlepas dari apakah penyakit yang diderita penularannya melalui darah atau tidak.Hal ini dilakukan dengan asumsi bahwa darah dan cairan tubuh dari penderita (sekresi tubuh biasanya mengandung darah, sperma, cairan vagina, jaringan, liquor cerebrospinal, cairan synovial, pleura, peritoneum, pericardial dan amniom) dapat mengandung virus HIV, hepatitis B, dan bibit penyakit lainnya yang ditularkan melalui darah. Bukti sejarah dan evidence based menunjukkan bahwa isolasi pasien dengan infeksi yang dicurigai atau terbukti efektif dalam mengurangi penularan berbeda antara jenis infeksi, kebutuhan untuk memisahkan pasien yang terinfeksi dari populasi umum berlaku di semua kasus. Latar belakang diatas mengharuskan rumah sakit melaksnakan pengelolaan pasien dengan penyakit menular sesuai kaidah yang ditentukan. B. Tujuan Umum Untuk meningkatkan mutu pelayanan medis Rumah Sakit Sahabat, C. Tujuan Khusus 1. Memonitoring dan mengevaluasi pelayanan pasien dengan penyakit menular 2. Sebagai pedoman kerja untuk mendapatkan pelayanan yang sesuai dengan kaidah-kaidah, 3. Untuk meminimalkan penyebaran rantai penyakit. Sasaran 1. Terpenuhinya pelayanan medis sesuai standart PPI 2. Terwujudnya penyelenggaraan ruang isolasi dalam suatu kesatuan prosedur kerja yang telah ditetepkan. D. HASIL MONITORING
Monitoring Penggunaan Ruang Isolasi bulan Januari 2019 150 100
100
100
100
100
50
50
0 adanya kebijakan standart ruang isolasi
SDM pembersihan sarana dan kewaspadaan ruang isolasistandart PPI
Series1
Series2
ANALISA HASIL MONITORING Berdasarkan hasil monitoring yang dibuat, bahwa ruangan isolasi belum memenuhi standart karena tidak ada pengujian tekanan negative dan suhu. Untuk SDM, pembersihan sarana. kewaspadaan standart sudah memenuhi target sebesar 100%. REKOMENDASI 1. Perlunya penambahan fasilitas untuk mendukung pelayanan medis di ruangan isolasi 2. Perlunya pembangunan khusus untuk ruang isolasi dengabn kapasitas yang lebih dari 2 bed agar bisa untuk ruang pasien dengan airbone dan immunocompremessed. 3. Perlunya sosialisasi berkala petugas yang menangani pasien dengan penyakit menular.
Pasuruan, 30 januari 2019
(IPCN) Siti Nur Aini