Modul Pti 03

  • November 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Modul Pti 03 as PDF for free.

More details

  • Words: 4,435
  • Pages: 20
Linux (Mint) A. Mengenal Linux Linux (LINus UniX) merupakan sebuah sistem operasi yang dibuat oleh Linus Torvalds yang terispirasi oleh Minix (MIni uNIX). Minix merupakan sebuah sistem operasi kecil yang dikembangkan oleh Andrew S Tanenbaum. Pada awalnya Linux merupakan sebuah proyek hobi yang dikerjakan oleh Linus Torvalds, remaja 21 Tahun yang kuliah di universitas Helsinki Finlandia. Linux versi 0.01 dikerjakan sekitar bulan Agustus 1991 yang kemudian diposting ke mailing list comp.os.minix, dengan maksud menawarkan sumber kode dari apa yang telah dia buat dan mengundang para programmer lain untuk berpartisipasi dalam proyek tersebut. Pada tanggal 5 Oktober 1991, Linus mengumumkan versi resmi dari Linux yaitu versi 0.02 yang hanya dapat menjalankan GNU/BASH (GNU Bourne Again Shell) dan GNU/GCC (GNU C Compiler). Linux versi pertama dirilis pada tanggal 14 Maret 1994, setelah tiga tahun mengalami masa pengembangan yang dilakukan oleh banyak programmer dari seluruh dunia. Saat ini Linux yang biasanya dipaket dengan program-program dari proyek GNU ataupun program-program lain dan dibundle dengan sebutan “distro Linux” merupakan sebuah sistem operasi turunan dari UNIX yang lengkap, bisa digunakan untuk jaringan, pengembangan perangkat lunak, multimedia, pekerjaan kantor dan lain sebagainya. GNU sendiri merupakan sebuah proyek yang didirikan oleh Richard M Stallman (RMS) pada tahun 1984, yang bertujuan untuk membuat sistem operasi lengkap bergaya UNIX yang bebas bagi masyarakat. Untuk penggunaan sehari-hari, pengguna dapat memilih distribusi Linux (Distro) yang telah banyak dikenal, seperti Debian, RedHat, Slackware, Mandriva, SuSE, Gentoo, Ubuntu, Kubuntu dan ratusan distro lainnya yang masing-masing mempunyai kekurangan dan kelebihan sendiri-sendiri. Perbedaan mendasar dari sebuah distro adalah paket-paket yang disertakan ataupun manajemen paketnya akan tetapi dari perbedaan tersebut masih tetap menggunakan kernel Linux yang sama.

B. H irarki File Sistem Linux File sistem merupakan kumpulan file-file pada media penyimpanan dimana file-file tersebut diorganisasikan dengan suatu metode tertentu. File sistem Linux maupun UNIX pada umumnya diorganisasikan dalam bentuk pohon (tree) yang kurang lebih seperti gambar di bawah ini: /

/usr /usr/sbin

/bin

/sbin

/usr/bin

/usr/sbin/passwd

/home

/home/alit

/home/alit/Volume.cpp

Modul Praktikum Pengantar Teknologi Informasi

/home/rudi

/home/alit/Luas.java

1

Pengenalan Linux (Mint) Hirarki paling atas dari file sistem linux adalah root direktori (“/”) dimana root direktori ini bisa kita kita umpamakan drive C pada windows. Linux tidak mengenal istilah drive seperti halnya pada windows. Root direktori ini memiliki sejumlah anak cabang yang disebut dengan direktori. Setiap direktori yang berada pada direktori lain disebut sub-direktori. Dari contoh gambar di atas root direktori mempunyai 4 sub-direktori dan dan masing-masing sub-direktori tersebut juga mempunyai sub-direktori lagi. Misalnya file Volume.cpp dari gambar di atas bila dipanggil dari root direktori menjadi /home/alit/Volume.cpp. Tapi bila dipanggil dari direktori /home/ menjadi alit/Volume.cpp dan bila dipanggil dari direktori /home/alit/ cukup dengan Volume.cpp. Biasanya setiap direktori yang berada di bawah root direktori mempunyai karakteristik sendirisendiri, meskipun hal ini tidak mengikat. Karakteristik direktori tersebut pada umumnya adalah sebagai berikut: ž bin Direktori ini berisikan program-program penting yang diperlukan oleh sistem seperti shell dan perintah file sistem seperti ls, cp dan yang lainnya. Setelah instalasi, direktori /bin ini biasanya tidak mengalami perubahan kecuali kita melakukan upgrade suatu paket program. ž boot Direktori ini berisikan file-file yang digunakan oleh LILO (LInux LOader) ataupun GRUB (GRand Unified Bootloader) untuk melakukan booting saat komputer dinyalakan. Direktori ini juga mengalami sedikit perubahan setelah instalasi. ž dev Di linux segalanya diperlakukan sebagai file, bahkan perangkat hardware seperti port serial, harddisk, dan scanner. Pada saat kita akan mengakses perangkat ini, sebuah file khusus diperlukan. File ini adalah adalah device node. Semua device node ini disimpan pada direktori /dev. ž etc Direktori ini menyimpan file-file konfigurasi dari sistem. Semua file konfigurasi dari X Window, database user, sampai skrip sistem startup. Para administrator akan sangat familiar dengan direktori ini. ž home Linux adalah sistem operasi multiuser (banyak user). Setiap user pada sistem diberikan sebuah account dan sebuah direktori unik sebagai tempat untuk menyimpan file pribadi. Direktori ini disebut direktori home dari user. Direktori /home ini biasanya dijadikan lokasi default direktori home dari user. ž lib Librari (pustaka) sistem yang diperlukan untuk operasi dasar disimpan di sini. Librari C, dynamic loader, librari ncurses, dan modul kernel termasuk di dalamnya.

Modul Praktikum Pengantar Teknologi Informasi

2

Pengenalan Linux (Mint) ž media Direktori ini menyimpan mount point sementara untuk harddisk dan removable disk. Pada direktori /media ini kita bisa menemukan CD/DVD-ROM, floppy disk dan flash drive. Sebelum ada direktori /media, semua mount point ini biasanya diletakkan di direktori /mnt. ž mnt Sama seperti direktori /media, direktori /mnt ini menyimpan mount point sementara untuk harddisk dan removable disk. Tetapi setelah terdapat direktori /media, semua mount point sementara dipindahkan ke direktori tersebut. ž opt Paket aplikasi pilihan. Ide di belakang pembuatan direktori /opt adalah sebagai tempat dari paket aplikasi terinstal (/opt/paket_aplikasi). Hal ini akan memudahkan kita di dalam menghapus aplikasi yang telah terinstal. Namun pada umumnya aplikasi yang terinstal diletakkan pada direktori /usr. ž proc Ini adalah direktori yang unik. Direktori /proc ini sebenarnya bukan bagian dari file sistem, melainkan sebuah file sistem virtual yang menyediakan akses ke informasi dari kernel. Berbagai macam informasi yang kernel ingin kirimkan, disampaikan kepada kita melalui file yang terdapat pada direktori /proc ini. Demikian juga sebaliknya. ž root Administrator pada linux dikenal dengan istilah root. Direktori home dari root ini adalah /root sebagai pengganti dari direktori /home/root. Alasan kenapa direktori home dari root dipisahkan dari direktori home dari user biasa adalah untuk memudahkan root di dalam melakukan login jika seandainya direktori /home terletak pada partisi yang berbeda dengan / dan statusnya tidak ter-mount. ž sbin Program penting yang dijalankan oleh root dan program yang dijalankan sistem saat proses booting disimpan di sini. User biasa tidak akan mejalankan program pada direktori /sbin ini. ž tmp Lokasi penyimpanan sementara. Semua user memiliki hak baca dan tulis terhadap direktori /tmp ini. ž usr Ini adalah direktori terbesar pada sistem linux. Hampir semuanya terdapat di sini, program, dokumentasi, source code dari kernel, dan sistem dari X Window. Ini adalah direktori yang paling sering digunakan sebagai tempat dari program yang terinstal.

Modul Praktikum Pengantar Teknologi Informasi

3

Pengenalan Linux (Mint) ž var File-file log sistem, cache dari data, dan file-file program terkunci tersimpan pada direktori /var ini. Direktori ini menyimpan file-file yang sering berubah.

C. Perintah-perintah Dasar Linux Sebagai sebuah sistem operasi yang berbasiskan Unix, Linux memiliki perintah-perintah yang bisa kita eksekusi melalui Terminal. Terminal merupakan aplikasi command line pada Linux. Kurang lebih seperti command prompt pada sistem operasi Windows. Beberapa perintah dasar tersebut diantaranya: • cat Perintah cat ini menampilkan isi dari suatu file ke standart output (stdout). Sintaks : $ cat

Contoh : mardangga@mardangga-desktop:~/Documents$ cat test Ini hanya sebuah test.... Hehehe.... Selamat Belajar..... mardangga@mardangga-desktop:~/Documents$

cat dapat juga digunakan untuk memasukkan sebuah isi dari suatu file ke dalam file yang lain. Sintaks : $ cat file1 file2 file3 > file4

• clear Perintah clear ini mirip dengan cls pada DOS yang gunanya membersihkan layar. Sintaks : $ clear

• cp Mirip dengan copy pada DOS, perintah cp ini berfungsi mengkopi file. Sintaks : $ cp [option] file /dir/path/

Untuk lebih jelas silahkan dibaca pilihan-pilihannya dengan menjalankan : $ cp –help

• cut Perintah cut mendefinisikan suatu file yang berisi data berdasarkan kolom. Sintaks : $ cut [option] file Contoh : kita akan cut file test dari kolom 1-7. mardangga@mardangga-desktop:~/Documents$ cut -c 1-7 test Ini han Hehehe. Selamat mardangga@mardangga-desktop:~/Documents$

Dari contoh dapat terlihat bahwa cut hanya menampilkan isi dari file test dari kolom 1 – 7. • find Dari namanya sudah dapat diterka bahwa perintah ini berfungsi untuk mencari file ataupun directori. Modul Praktikum Pengantar Teknologi Informasi

4

Pengenalan Linux (Mint) Sintaks: $ find /path [option] Contoh : mardangga@mardangga-desktop:~/Documents$ find . te* . ./terminal ./test terminal test mardangga@mardangga-desktop:~/Documents$

• grep Perintah ini berguna untuk pencarian data di dalam file, penggunaan grep akan lebih mengefisienkan waktu daripada harus membaca satu persatu. Sintaks : $ grep [option] "data" file Contoh : mardangga@mardangga-desktop:~/Documents$ grep "ini" test mardangga@mardangga-desktop:~/Documents$ grep "Ini" test Ini hanya sebuah test.... mardangga@mardangga-desktop:~/Documents$

Pada baris pertama terlihat bahwa tidak memunculkan hasil apapun karena kata yang dicari bersifat case sensitive. • ln Kegunaan perintah ini adalah untuk membuat link dari satu file/directori ke file/directori lain. Sintaks : $ ln -s /path/to/source target Contoh : mardangga@mardangga-desktop:~/Documents$ ln -s test uji mardangga@mardangga-desktop:~/Documents$ ls -l total 12 -rw-r--r-- 1 mardangga root 623 2007-10-16 20:18 terminal -rw-r--r-- 1 mardangga root 623 2007-10-16 20:18 terminal~ -rw-r--r-- 1 mardangga root 58 2007-10-16 19:33 test -rw-r--r-- 1 mardangga root 0 2007-10-16 19:32 test~ lrwxrwxrwx 1 mardangga root 4 2007-10-16 20:20 uji -> test mardangga@mardangga-desktop:~/Documents$

Dari contoh dapat dilihat bahwa file “uji” adalah merupakan link dari file test. Jika kita ingin mengujinya, kita dapat menggunakan perintah cat. mardangga@mardangga-desktop:~/Documents$ cat uji Ini hanya sebuah test.... Hehehe.... Selamat Belajar..... mardangga@mardangga-desktop:~/Documents$

• locate Perintah ini digunakan untuk mengetahui dimana letaknya sebuah file atau directori. Fungsinya kurang lebih sama dengan find, bedanya locate menggunakan sebuah database yang biasanya terletak di /var/lib/locatedb yang dapat di update menggunakan perintah updatedb. Sintaks : $ locate <something>

Modul Praktikum Pengantar Teknologi Informasi

5

Pengenalan Linux (Mint) Contoh : mardangga@mardangga-desktop:~/Documents$ locate gamank /home/mardangga/Documents/gamank mardangga@mardangga-desktop:~/Documents$

• ls Perintah ini sama seperti dir pada DOS yanitu berfungsi untuk menampilkan isi dari suatu direktori beserta atribut-atribut filenya. Sintaks : $ ls [option] /direktori

Contoh : mardangga@mardangga-desktop:~/Documents$ ls /home/mardangga/ Desktop Documents Downloads Music Network Pictures Projects Templates Videos mardangga@mardangga-desktop:~/Documents$

Atau jika kita ingin menampilkan dalam mode list, kita dapat menambahkan option [–l]. mardangga@mardangga-desktop:~/Documents$ ls -l /home/mardangga/ total 32 drwxr-xr-x 2 mardangga root 4096 2007-10-16 20:07 Desktop drwxr-xr-x 2 mardangga root 4096 2007-10-16 20:41 Documents drwxr-xr-x 2 mardangga root 4096 2007-10-16 08:27 Downloads drwxr-xr-x 2 mardangga root 4096 2007-10-16 08:27 Music drwxr-xr-x 3 root root 4096 1970-01-01 08:00 Network drwxr-xr-x 2 mardangga root 4096 2007-10-16 19:20 Pictures drwxr-xr-x 2 mardangga root 4096 2007-10-16 08:27 Projects drwxr-xr-x 2 mardangga root 4096 2007-10-16 08:27 Templates drwxr-xr-x 2 mardangga root 4096 2007-10-16 08:27 Videos mardangga@mardangga-desktop:~/Documents$

• mkdir Perintah mkdir ekivalen dengan md (make directory) pada DOS yang berguna untuk membuat sebuah direktori. Sintaks : $ mkdir

• cd Perintah cd ekivalen dengan cd (change directory) pada DOS yang berguna untuk berpidah direktori. Sintaks : $ cd

• mv Perintah ini mirip dengan perintah move pada DOS yang berguna untuk memindahkan file dari satu direktori ke direktori lainnya, atau juga dapat digunakan sebagai pengganti nama file (ren/rename pada DOS). Sintaks : $ mv file1 file2

• rm dan rmdir Perintah rm adalah perintah untuk menghapus file. Untuk direktori dapat digunakan rmdir. Sintaks : $ rm $ rmdir

Modul Praktikum Pengantar Teknologi Informasi

6

Pengenalan Linux (Mint) • tail Perintah ini berlawanan dengan perintah cut, tail mendefinisikan sebuah data pada file menurut barisnya. Sedikit perbedaan adalah pada tail secara default ditampilkan 10 baris terakhir dari isi file.

Sintaks : $ tail [option]

Contoh : mardangga@mardangga-desktop:~/Documents$ tail test Ini hanya sebuah test.... Hehehe.... Selamat Belajar..... mardangga@mardangga-desktop:~/Documents$

Bila kita ingin menampilkan hanya 2 baris terakhir gunakan option [-(nilai)]. Misal : mardangga@mardangga-desktop:~/Documents$ tail -2 test Hehehe.... Selamat Belajar..... mardangga@mardangga-desktop:~/Documents$

• mount Setiap device dalam linux agar dapat diakses harus terlebih dahulu di-mount atau dikaitkan. Sintaks : $ mount [option] /dev/<devicefile> /path/to/mountdir

Contoh : $ mount /dev/hda1 /mnt/disk

• ps Perintah ini digunakan untuk melihat setiap proses yang dijalankan di dalam mesin beserta nomor prosesnya. Sintaks : $ ps [option]

• kill Perintah kill (mematikan) sesuai namanya adalah berfungsi untuk mengirimkan signal ke suatu proses. Sehingga bisa memerintahkan apakah suatu proses ditunda , dihentikan atau dilanjutkan. Tetapi paling sering digunakan untuk mematikan proses yang sedang berjalan. Sintaks : $ kill <nomor-prosesnya>

• adduser, passwd dan userdel Perintah adduser dan userdel adalah file-file untuk administrasi user. adduser digunakan untuk menambahkan user pada suatu mesin. Kemudian setelah ditambahkan ditentukan password user yang baru tersebut dengan perintah passwd. Sedangkan userdel digunakan untuk menghapus user di mesin. Untuk menjalankan perintahperintah ini diperlukan root priviledge. Sintaks : # adduser # passwd # userdel [-r]

Modul Praktikum Pengantar Teknologi Informasi

7

Pengenalan Linux (Mint)

D. Pengenalan Device Semua device di linux dinyatakan dalam bentuk file. Apabila nantinya device-device ini perlu untuk di akses maka kita tinggal melihat isi dari /dev berikut adalah tabel dari penamaan device di linux :

• Hard disk dan CDROM Nama File /dev/fd0 /dev/fd1 /dev/hda /dev/hda1 - /dev/hda15 /dev/hdb /dev/cdrom /dev/sda /dev/sda1 - /dev/sda15 /dev/sdb /dev/sdc

Nama Device Drive floppy pertama Drive floppy kedua HD PATA pertama Partisi-partisi dari HD PATA pertama HD PATA kedua Link ke cdrom yang digunakan HD SCSI pertama Partisi-partisi dari HD SCSI pertama HD SCSI kedua HD SCSI ketiga

• Mouse Nama File /dev/mouse /dev/atibm /dev/logibm /dev/inportbm

Nama Device Link ke mouse yang digunakan Mouse dengan bus dan kartu grafis ATI Mouse Logitech dengan sistem bus Mouse PS/2 dengan sistem bus

• Modem Nama File /dev/modem

Nama Device Link ke port COM pada modem yang dihubungkan

• Interface Serial Nama File /dev/ttyS0 - /dev/ttyS3 /dev/cua0 - /dev/cua3

Nama Device Interface serial 0 hingga 3 Interface serial 0 hingga 3 (untuk modem hubungan keluar)

• Port Paralel Nama File /dev/lp0 - /dev/lp2

Nama Device Interface paralel 0 hingga 2

Modul Praktikum Pengantar Teknologi Informasi

8

Pengenalan Linux (Mint) • Khusus Nama File /dev/null /dev/tty1 - /dev/tty8 /dev/zero

Nama Device Data apapun (data bin) akan di”telan” Konsole virtual Menghasilkan keluaran bilangan dengan byte null

E. Aplikasi Dasar Seperti juga pada Microsoft Windows, untuk Linux maupun semua varian UNIX terdapat editor file yang dinamakan vi atau vim (vi improved with syntax color highlighting). Selain vi terdapat program editor lain yang lebih mudah pemakaiannya serperti pico, joe, jove, mc (midnight commander), dll. Namun pada topik kali ini kita hanya akan membahas vi teks editor saja. E.1. VI Vim merupakan pengembangan dari editor vi yang mempunyai keunggulan dalam penggunaan warna. Vi merupakan editor yang paling terkenal di dunia UNIX. Vi merupakan singkatan dari "Visual" editor. Vim mendukung penggunaan warna untuk menandakan kode program dan juga penanda teks seperti penggunaan huruf normal, tebal maupun cetak miring. Untuk menjalankan perintah vi, kita gunakan sintaks sbb : vi E.1.1. Status VI Editor vi mempunyai 3 mode, yaitu : • command mode, untuk menggunakannya tekan ESC terlebih dahulu. • input mode, dengan mengetikkan perintah-perintah yang spesifik, seperti a I o 0 dan diakhiri dengan ESC atau dengan interrupt. • line mode, suatu keadaan setelah ada proses input : ?, /, !

E.1.2. Notasi yang Digunakan CTRL+c, CTRL adalah tombol control pada keyboard, sehingga CTRL+c berarti "control c". CR (Carriage Return) adalah tombol Enter. • Manipulasi File Tombol :wq :q :q! :w

Fungsi Save file dan exit Keluar dari vi Keluar dari vi tanpa menyimpan Menyimpan file

Modul Praktikum Pengantar Teknologi Informasi

9

Pengenalan Linux (Mint) • Perpindahan Kursor Tombol h i j k CTRL-d CTRL-u CTRL-f CTRL-b :0 :$ 0 $ CR G w W b

Fungsi Pindah satu karakter ke kiri Pindah satu karakter ke kanan Pindah satu baris ke bawah Pindah satu baris ke atas Menggulung setengah halaman ke bawah Menggulung setengah halaman ke atas Menggulung satu halaman ke bawah Menggulung satu halaman ke atas Pindah ke awal file Pindah ke akhir file Pindah ke awal baris Pindah ke akhir baris Pindah ke awal baris berikutnya Pindah menuju kolom ke- Pindah menuju baris ke- Pindah ke awal kata yang “sedikit” berikutnya Pindah ke awal kata yang “banyak” berikutnya Pindah ke awal kata yang “sedikit” berikutnya Pindah ke awal kata yang “banyak” berikutnya Pindah ke akhir kata yang "sedikit" berikutnya

B e

Pindah ke akhir kata yang "banyak" berikutnya Pindah ke akhir kalimat Pindah ke awal kalimat Pindah ke akhir paragraf Pindah ke awal paragraf

E ) ( } { • Penghapusan Tombol x X D d^

Fungsi Menghapus karakter yang ada di kursor Menghapus karakter sebelum kursor Menghapus satu baris Menghapus mulai baris awal hingga ke posis kursor

dd

Menghapus baris dimulai dengan baris pada posisi kursor

dw

Menghapus kata dimulai dari kata pada posisi kursor

Modul Praktikum Pengantar Teknologi Informasi

10

Pengenalan Linux (Mint) • Copy dan Paste Tombol Y yy p P

Fungsi Copy baris saat ini ke dalam “buffer yank” Copy baris dimulai dari baris saat ini ke “buffer yank” Paste isi yang ada di “buffer yank” ke posisi setelah kursor Paste isi yang ada di “buffer yank” ke pisisi sebelum kursor

• Perintah Cari dan Ganti Tombol /

Fungsi Mencari yang ada setelah posisi kursor

?

Mencari yang ada sebelum posisi kursor

/

Mengulangi pencarian terakhir setelah posisi kursor Mengulangi pencarian terakhir sebelum posisi kursor

? s//g

Mencari kata dan menggantikannya dengan kata di baris ini atau di kisaran Contoh : 3,20s/lama/baru/g , contoh ini akan mencari kata “lama” diganti dengan kata “baru” yang ada diantara baris 3-20

• Perintah Lainnya Tombol u CTRL-g Insert Delete

Fungsi Undo perubahan terakhir Menampilkan nama file dan baris kursor Memulai mengedit (mengetik) Menghapus karakter di posisi kursor

F. Desktop Manager Linux mengenal beberapa desktop manager. Dan yang sangat terkenal diantaranya adalah KDE (K Desktop Environment) dan GNOME (GNU Network Object Model Environment). KDE Desktop Manager adalah hasil sebuah proyek untuk menciptakan desktop environment yang solid dan terintegrasi, bukan hanya sebuah window manager. Utiliti KDE sangat lengkap hingga seorang newbie (pemula) dapat saja mengatakan bahwa KDE adalah sebuah Operating System. Semua tool untuk bekerja dalam sistem yang berbasis window tersedia, dan banyak lagi utiliti dari pihak ke-3 yang sedang diusahakan untuk dialihkan ke KDE. Desktop environtment yang satu ini memang canggih, namun banyak pihak yang masih ragu untuk menggunakannya karena lisensi Qt toolkit. Qt adalah library dan tools yang digunakan untuk membangun KDE. Pada awalnya tidak gratis dan Open Source, namun dari waktu ke waktu Qt diusahakan agar mempunyai lisensi khusus,

Modul Praktikum Pengantar Teknologi Informasi

11

Pengenalan Linux (Mint) hingga akhirnya Qt mempunyai status Open Source bersyarat, suatu bentuk lisensi Open Source yang tidak sama dengan GNU License. GNOME adalah proyek lainnya yang sama dengan KDE namun berbeda dalam system dan kemampuan. GNOME tidak saja merupakan sebuah window manager, tetapi system desktop yang interoperable antar komputer dan platform. Kemampuan ini diperoleh karena GNOME menggunakan Common Object Resource Broker Architecture (CORBA). GNOME lebih diterima di dunia Open Source karena GNOME dibuat dengan Gtk+ toolkit yang gratis dan Open Source berdasarkan GNU License.

Gambar 1. Tampilan Desktop Manager GNOME (kiri) dan KDE (kanan).

G. Mengenal Aplikasi Linux Bagi beberapa pengguna Linux yang masih baru mungkin akan bertanya-tanya bagaimana cara menggunakan Linux? Aplikasi apa saja yang terdapat pada Linux? Apa bisa kita menjalankan aplikasi Microsoft Windows di Linux? Pada topik ini akan dibahas sekilas mengenai beberapa aplikasi yang mungkin akan sering digunakan di Linux. Sedangkan untuk penggunaan lebih lanjut kalian bisa mencari referensi di internet. G.1. Aplikasi Office Open Office adalah salah satu aplikasi office gratis yang tersedia pada Linux. Sebenarnya selain Open Office, masih ada aplikasi office lainnya yang dapat digunakan di Linux, diantaranya adalah Koffice. Aplikasi ini biasanya digunakan pada Desktop Manager yang berbasis KDE. G.1.1. OpenOffice.org Word Processor Aplikasi ini fungsinya sama seperti aplikasi Microsoft Word pada Microsoft Windows. Cara pemakaiannya juga hampir sama. Hanya terdapat sedikit perbedaan/penyesuaian saja. Modul Praktikum Pengantar Teknologi Informasi

12

Pengenalan Linux (Mint) Untuk menjalankan aplikasi ini, ikuti langkah-langkah berikut ini: 1. Klik tombol Celena à Office à OpenOffice.org Word Processor. 2. Akan muncul jendela kerja dari OpenOffice.org Word Processor. Lihat Gambar 2. Setelah jendela kerjanya muncul, maka kita dapat mulai menggunakan aplikasi ini. Aplikasi OpenOffice.org Word Processor ini selain dapat membaca file dengan file type/ekstensi .odt (Open Document Text), aplikasi ini juga dapat membaca file dengan ekstensi .doc (Document milik Microsoft Office). Namun untuk ekstensi .docx, aplikasi ini masih belum mendukung tipe file ini.

Gambar 2. Jendela kerja OpenOffice.org Word Processor.

Kelebihan aplikasi ini dibandingkan dengan Microsoft Office adalah selain sifatnya yang gratis dan Open Source, aplikasi ini juga dapat digunakan untuk membuat Portable Document Format atau PDF. Aplikasi juga bersifat Multiplatform atau dapat berjalan di beberapa sistem operasi seperti Linux dan Windows. G.1.2. OpenOffice.org Spreadsheet Aplikasi ini fungsinya sama seperti aplikasi Microsoft Word pada Microsoft Windows. Untuk menjalankan aplikasi ini, ikuti langkah-langkah berikut ini: 1. Klik tombol Celena à Office à OpenOffice.org Spreadsheet. 2. Akan muncul jendela kerja dari OpenOffice.org Spreadsheet. Lihat Gambar 3. Aplikasi ini mendukung ekstensi .xls milik Microsoft Excel, tetapi tidak untuk ekstensi .xlsx atau ekstensi untuk Micosoft Excel 2007. Tetapi, sama halnya dengan OpenOffice.org Word Processor, aplikasi ini juga dapat digunakan untuk membuat Portable Document Format atau PDF.

Pengenalan Linux (Mint) G.1.3. OpenOffice.org Presentation Aplikasi ini fungsinya sama seperti aplikasi Microsoft Power Point pada Microsoft Windows. Untuk menjalankan aplikasi ini, ikuti langkah-langkah berikut ini: 1. Klik tombol Celena à Office à OpenOffice.org Presentation. 2. Kemudian akan muncul jendela Wizard untuk membuat presentasi.

Gambar 3. Jendela kerja OpenOffice.org Speadsheet.

Gambar 4. Jendela kerja OpenOffice.org Presentation.

Pengenalan Linux (Mint) Untuk bekerja mengunakan aplikasi ini kita bisa menggunakan dua cara. Pertama dengan menggunakan wizard dan yang kedua menggunakan cara yang biasa kita gunakan pada Microsoft Powerpoint. Untuk menggunakan wizard kita bisa melakukan dengan cara klik Next pada tampilan pertama dan ikuti langkah-langkahnya hingga selesai. Sedangkan, jika kita ingin membuat presentasi dengan cara biasa, kita bisa klik create pada jendela wizard pertama kali muncul. Aplikasi ini mendukung ekstensi .ppt milik Microsoft Power Point, tetapi tidak untuk ekstensi .pptx atau ekstensi untuk Micosoft Power Point 2007. Aplikasi ini juga dapat digunakan untuk membuat Portable Document Format atau PDF. G.2.

Aplikasi Multimedia

Linux memiliki cukup banyak aplikasi yang bisa digunakan untuk memainkan file multimedia, namun pada topik ini hanya akan dibahas dua buah aplikasi multimedia saja. Yang pertama adalah aplikasi multimedia untuk memainkan file-file audio seperti mp3, ogg, dan lain sebagainya dengan menggunakan aplikasi Amarok. Kemudian aplikasi untuk memainkan file-file video seperti VCD, DVD, mpeg, dan lain sebagainya dengan menggunakan MPlayer. G.2.1. Amarok Amarok adalah salah satu dari sekian banyak aplikasi pemutar file-file audio. Untuk menjalankan Amarok, ikuti langkah-langkah berikut ini: 1. Klik tombol Celena à Sound & Video à Amarok. 2. Pada saat pertama kali menjalankan Amarok, kita akan ditampilkan jendela wizard untuk melakukan konfigurasi Library dari Amarok. 3. Pada jendela pertama, klik Next. 4. Selanjutnya, kita bisa menentukan dimana lokasi kita menyimpan file-file audio. Centangkan lokasi tersebut kemudian klik Next. Lihat Gambar 5.

Gambar 5. Pemilihan direktori untuk file-file audio.

5. Berikutnya, kita bisa menentukan database apa yang akan digunakan oleh Amarok untuk menyimpan informasi tentang file-file audio kita. Kemudian klik Next. Lihat Gambar 6. 6. Pada jendela berikutnya, klik Finish untuk mengakhiri wizard dan memulai menggunakan Amarok.

Pengenalan Linux (Mint)

Gambar 6. Pemilihan database yang akan digunakan.

Gambar 7. Tampilan aplikasi Amarok.

G.2.2. MPlayer Untuk memainkan file-file video, kita bisa menggunakan aplikasi MPlayer. Untuk menjalankan aplikasi ini, ikuti langkah-langkah berikut ini: 1. Klik tombol Celena à Sound & Video à MPlayer. 2. Kemudian jendela Mplayer akan muncul dan kita bisa langsung menggunakannya.

G.3.

Aplikasi Accessories

Pada aplikasi Accessories, aplikasi yang akan kita bahas adalah Terminal/Konsole. Aplikasi ini mirip seperti aplikasi Command Prompt pada Microsoft Windows. Jika kita ingin menggunakan sistem operasi Linux, maka kita tidak mungkin bisa lepas dari aplikasi yang satu ini.

Pengenalan Linux (Mint)

Gambar 8. Tampilan aplikasi MPlayer.

G.3.1. Terminal Untuk menjalankan Terminal ada dua cara, silahkan pilih salah satu dari cara berikut ini: 1. Klik tombol Celena à Accessories à Terminal. 2. Atau, klik tombol Celena à Terminal. 3. Kemudian jendela Terminal akan ditampilkan. Lihat Gambar 9.

Gambar 9. Jendela kerja Terminal.

G.4.

Aplikasi Graphics

Pada aplikasi Graphics, Linux Mint hanya menyediakan The GIMP sebagai image editor. Tetapi kalau mau, kita bisa saja menginstal aplikasi lainnya. The GIMP berguna sebagai aplikasi untuk mengolah gambar. Fungsinya kurang lebih hampir sama seperti Adobe Photoshop pada sistem operasi Microsoft Windows. G.4.1. The GIMP Untuk menjalankan aplikasi ini, ikuti langkah-langkah berikut ini: 1. Klik tombol Celena à Graphics à GIMP Image Editor. 2. Kemudian akan ditampilkan jendela kerja dari The GIMP dan juga GIMP Tool Tip. Lihat Gambar 10.

Pengenalan Linux (Mint)

Gambar 10. Jendela kerja The GIMP.

H. Menginstal Aplikasi pada Linux Untuk melakukan instalasi program pada sistem operasi Linux tidaklah sama. Ini tergantung pada paket aplikasi yang digunakan oleh distro Linux tersebut. Untuk Linux Mint, ada dua cara yang bisa digunakan untuk melakukan instalasi program aplikasi. Yang pertama dengan cara download aplikasi yang akan diinstal, kemudian diinstal melalui Terminal/Konsole. Yang kedua dengan cara terhubung ke internet dan menginstal langsung aplikasi dari internet. a. Menginstal Melalui Konsole Untuk menginstal aplikasi melalui konsole, kita harus download terlebih dahulu aplikasi yang akan kita instal. Kita bisa mendownload aplikasi untuk Linux Mint ini dari situs: http://packages.ubuntu.com. Kita mengambil aplikasi dari situs Ubuntu karena Linux Mint ini merupakan turunan dari distro Linux Ubuntu dan paket aplikasi yang digunakan sama-sama berekstensi .deb. Untuk melakukan instalasi dari konsole, ikuti langkah-langkah berikut ini: 1. Jalankan konsole dan masuk sebagai super user dengan mengetikkan sudo su. 2. Masukkan password untuk super user. 3. Setelah sebagai super user, kita dapat melakukan instalasi dengan mengetikkan “dpkg –i ” dengan asumsi kita telah berada satu direktori dengan lokasi aplikasi yang akan kita instal. Jika belum, kita bisa menggunakan perintah cd untuk masuk ke direktori tersebut. Untuk Contohnya, silahkan perhatikan Gambar 11. 4. Tunggu prosesnya selesai. Catatan: Pada sebagian besar distro Linux yang ada, hampir semua aplikasinya menggunakan sistem depedensi. Misalkan kita akan menginstal aplikasi A, dimana aplikasi A ini memerlukan aplikasi B. Jadi untuk bisa menginstal aplikasi A, ini berarti kita harus

Pengenalan Linux (Mint) menginstal aplikasi B terlebih dahulu. Tetapi ini belum selesai, sebab dalam prakteknya bisa saja aplikasi B memerlukan aplikasi C untuk terinstal. Sehingga dapat disimpulkan bahwa untuk dapat menginstal sebuah aplikasi terkadang kita harus menginstal beberapa aplikasi terlebih dahulu.

Gambar 11. Menginstal aplikasi.

b. Menginstal Melalui Internet Cara lain untuk menginstal aplikasi adalah dengan cara terhubung ke internet. Untuk itu pastikan komputer yang akan kita gunakan telah terhubung ke internet. Kemudian untuk melakukan instalasi, ikuti langkah-langkah berikut ini: 1. Jalankan Web Browser dengan cara, klik tombol Celena à Internet à Firefox Web Browser. 2. Pada Address Bar, ketikkan http://www.linuxmint.com/software. Lihat Gambar 12. 3. Kemudian kita bisa memilih aplikasi yang akan kita instal. 4. Misalkan pada contoh kali ini, kita akan melakukan instalasi aplikasi untuk internet, yakni opera. Untuk itu pilih dan klik link Internet à Opera. 5. Akan muncul jendela Opening opera.mint. Pada jendela ini kita pilih “Open with: mintInstall (default)”. 6. Kita akan dimintai password untuk super user atau root. Masukkan passwordnya dan klik OK. 7. Kemudian akan muncul jendela mintInstall. Untuk melihat proses instalasinya, kita bisa lakukan dengan klik Progess. Lihat Gambar 13. 8. Setelah instalasi selesai, akan ditampilkan jendela konfirmasi yang menyatakan kalau instalasi telah sukses, kemudian klik OK.

Modul Praktikum Pengantar Teknologi Informasi

19

Pengenalan Linux (Mint)

Gambar 12. Linux Mint Software Portal.

Gambar 13. Jendela mintInstall.

KESIMPULAN: Linux adalah sistem operasi Open Source yang dapat kita gunakan sebagai sistem operasi alternatif selain sistem operasi Microsoft Windows yang kita gunakan selama ini. Linux juga dapat kita kembangkan lagi sehingga ini bisa menambah pengetahuan kita terutama dalam hal sistem operasi.

Related Documents

Modul Pti 03
November 2019 1
Modul Pti 02
November 2019 2
Modul Pti 01
November 2019 1
Pti
November 2019 31
Modul 03 Benzena
June 2020 3
Standar Modul 03.pdf
October 2019 6