INSTALASI LINUX MINT Penggunaan sistem operasi Linux saat ini sudah semakin meluas. Dimana Linux sebagai system operasi yang bersifat open source pada akhirnya berkembang dalam beberapa distro yang berdiri sendiri. bagi para pemula yang berminat mendalami Linux, hal ini tentu menjadi sebuah kendala tersendiri. Berikut ini adalah langkah‐langkah untuk melakukan proses instalasi Linux dimana Linux yang digunakan untuk adalah Linux Mint. Sebelum anda melakukan proses instalasi alangkah baiknya anda mempersiapkan informasi mengenai perangkat keras yang anda gunakan mulai dari Processor, Motherboard, VGA Card, Lan Card, Mouse dan Keyboard dan jenis Monitor yang anda gunakan untuk mencapai proses instalasi yang optimal. Dalam contoh berikut ini akan digunakan PC dengan Processor Core 2 Duo, RAM 512 MB, Harddisk 80 GB. Langkah awal yang mesti kita lakukan adalah mengkonfigurasi BIOS PC anda dimana Boot Priority diarahkan ke CD ROM. Untuk masuk ke BIOS, masing‐masing PC memiliki standar yang berbeda-beda tergantung dari jenis Motherboard yang digunakan, namun sebagian besar hanya dengan menekan tombol F2 atau Delete. Jika anda berhasil masuk ke BiOS maka kira‐kira tampilannya adalah sebagai berikut:
Gambar 1. BIOS Setup Boot priority diarahkan ke CD ROM kemudian simpan konfigurasi tersebut.
Gambar 2. BIOS Save Configuration Modul Pengantar Teknologi Informasi
Instalasi Sistem Operasi
Masukan CD Instaler Linux Mint dan keluar dari Bios kemudian PC akan melakukan proses reboot dengan otomatis. Setelah itu PC anda akan melakukan proses booting dari CD ROM
Gambar 3. Linux Mint Boot Screen Pilih Start Linux Mint, tunggu beberapa saat hingga muncul tampilan seperti di bawah ini
Gambar 4. Linux Mint Desktop Gambar di atas menunjukan bahwa kita telah berhasil melakukan Linux Mint Live‐CD, dimana dengan Linux Mint Live‐Cd kita dapat menjajal kemampuan Linux Mint tanpa harus melakukan instalasi ke harddisk. Pada saat ini anda dapat menulis dokumen, internet, layaknya anda telah melakukan instalasi ke Harddisk, tapi hal yang perlu diingat bahwa data yang kita buat hanya bersifat temporary artinya semua dokumen yang di simpan di /home bersifat sementara dan bila PC reboot data yang kita buat tadi akan hilang. Kita asumsikan anda mempunyai hardisk baru 12 GB belum di partisi dan akan kita install Linux Mint. Kali ini kita akan melakukan proses instalasi dari Live‐CD ini, langkah‐ langkahnya adalah dengan cara double click pada icon install pada desktop seperti diatas dan anda tunggu sampai muncul tampilan welcome screen seperti di bawah ini:
Modul Pengantar Teknologi Informasi
Instalasi Sistem Operasi
Gambar 5. Linux Mint Setup Language Dalam gambar di atas kita diminta untuk menentukan bahasa yang akan di gunakan, dalam gambar di atas, bahasa Inggris dipilih sebagai Bahasa yang akan digunakan, namun bila menghendaki bahasa Indonesia, anda bisa memilih Bahasa Indonesia.
Kemudian click Forward hingga muncul gambar sebagai berikut:
Gambar 6. Linux Mint Regional Setting Pada tampilan diatas menunjukkan lokasi dimana kita berada, karena dengan menunjukkan dimana kita berada, system Linux Mint akan mengkonfigurasi format waktu GMT.
Modul Pengantar Teknologi Informasi
Instalasi Sistem Operasi
Bila sudah selesai Click forward:
Gambar 6. Linux Mint Keyboard Layout Pada gambar diatas kita di minta untuk menentukan Jenis Keyboard yang kita gunakan, di Indonesia kebanyakan menggunakan American English, Click Forward hingga muncul gambar sebagai berikut:
Gambar 7. Linux Mint Prepare Disk Space Pada gambar diatas adalah langkah untuk membuat partisi pada harddisk yang akan kita install, kita asumsikan bahwa harddisk yang digunakan belum pernah di partisi, maka silahkan pilih manual kemudian click Forward
Modul Pengantar Teknologi Informasi
Instalasi Sistem Operasi
Gambar 8. Linux Mint Prepare Disk Partition Kita akan merencanakan membuat 3 partisi yaitu 5 GB untuk “/”, 6 GB untuk “/home” dan sisanya sebagai SWAP, pada Wizard diatas kita pilih New Partition
Gambar 9. Membuat Partisi Maka akan muncul gambar seperti diatas, pada wizard ini kita akan membuat partisi untuk “/” dengan kapasitas 5 GB. Isi sesuai dengan gambar diatas! Kemudian click OK
Modul Pengantar Teknologi Informasi
Instalasi Sistem Operasi
Gambar 10. Linux Mint Prepare Disk Partition
Setelah itu akan muncul gambar seperti diatas pada langkah berikutnya kita akan menentukan partisi untuk “/home”, click kanan pada Free Space ‐‐‐New Partition isikan sesuai gambar berikut kemudian kalau sudah selesai click OK
Gambar 11. Linux Mint Prepare Disk Partition
Modul Pengantar Teknologi Informasi
Instalasi Sistem Operasi
Setelah langkah diatas kita akan membuat partisi SWAP, click kanan pada Free Space ‐‐‐ New Partition isikan seperti gambar di bawah ini kemudian click OK
Gambar 12. Linux Mint Prepare Disk Partition Pada gambar di bawah ini semua partisi yang kita butuhkan untuk instalasi sudah semua dibuat.
Gambar 13. Linux Mint Prepare Disk Partition
Sekarang kita sudah siap untuk melakukan instalasi. Untuk itu click Forward
Modul Pengantar Teknologi Informasi
Instalasi Sistem Operasi
Gambar 14. Migrate Documents and Settings Click Forward
Gambar 15. Personal Data Identification Pada wizard diatas dimaksudkan untuk mengisikan identitas kita, perlu diingat bahwa saat mengisi username huruf yang digunakan harus kecil semua dan tidak boleh ada spasi, hal yang sama juga pada saat kita mengisi nama computer. Isikan seperti gambar diatas.
Modul Pengantar Teknologi Informasi
Instalasi Sistem Operasi
Click Forward hingga muncul gambar sebagai berikut
Gambar 16. Memulai Install Linux
Click Install untuk memulai Proses Instalasi
Gambar 17. Proses Instalasi Linux
Modul Pengantar Teknologi Informasi
Instalasi Sistem Operasi
Gambar 18. Proses Instalasi Selesai Apabila telah selesai melakukan proses instalasi, PC silahkan di restart!
Modul Pengantar Teknologi Informasi
Instalasi Sistem Operasi
INSTALASI WINDOWS VISTA Windows Vista adalah nama dari versi terbaru Microsoft Windows, sistem operasi berbasis grafis dari Microsoft yang digunakan pada komputer pribadi(PC). Pada mulanya, Windows Vista lebih dikenal dengan nama Longhorn (berasal dari nama Longhorn Saloon, sebuah bar terkenal di Whistler, British Columbia, Kanada). Windows Vista yang dirilis pada 22 Febuari 2006, dikatakan merupakan sistem operasi teraman. Windows Vista yang dilengkapi dengan Security Development Lifecycle(SDL) dan teknologi seperti BitLocker dan smart cards membuat Microsoft yakin serangan spam, phising dan spyware tidak berkutik dalam system operasi ini. Windows Vista sendiri merupakan sistem operasi pertama milik Microsoft yang dibangun dengan model pengembangan SDL. Setiap service yang dijalankan dalam Vista akan mengurangi hak akses pada file system, registery dan aktivitas jaringan. Sedangkan kernel pada Vista semakin menyulitkan rootkit untuk sembunyi dari pendeteksian. Ancaman spyware dan malware akan diserahkan pada built-in scanning engine yang berbasis Windows defender. Selain itu, firewall Vista memiliki fitur tambahan dari fungsionalitas Windows XP Service Pack 2. Aplikasi jahat lain juga disaring melalui fitur User Account Control terbaru milik Vista. Sedangkan Internet Explorer 7 dalam Vista dijalankan pada level Protected Mode agar situs-situs dengan kode jahat dapat dicegah. Kemudian pada tahap hardware, Microsoft mengimplementasikan BitLocker full disk encryption. BitLocker ini akan mengenkripsikan data ketika ditulis dalam disk. Sehingga jika komputer atau laptop dicuri, sang pencuri tidak bisa mengakses data anda tanpa memasukkan recovery key. Berikut ini, adalah proses instalasi windows vista. Sebelum anda melakukan proses instalasi alangkah baiknya anda mempersiapkan informasi mengenai perangkat keras yang anda gunakan mulai dari Processor, Motherboard, VGA Card, Lan Card, Mouse dan Keyboard dan jenis Monitor yang anda gunakan untuk mencapai proses instalasi yang optimal. Dalam contoh berikut ini akan digunakan PC dengan Processor Core 2 Duo, RAM 512 MB, Harddisk 80 GB. Langkah awal yang mesti kita lakukan adalah mengkonfigurasi BIOS PC anda dimana Boot Priority diarahkan ke CD ROM. Untuk masuk ke BIOS, masing‐masing PC memiliki standar yang berbeda-beda tergantung dari jenis Motherboard yang digunakan, namun sebagian besar hanya dengan menekan tombol F2 atau Delete. Jika anda berhasil masuk ke BiOS maka kira‐kira tampilannya adalah sebagai berikut:
Gambar 1. BIOS Setup
Modul Pengantar Teknologi Informasi
Instalasi Sistem Operasi
Boot priority diarahkan ke CD ROM kemudian simpan konfigurasi tersebut.
Gambar 2. BIOS Save Configuration Masukan CD Instaler Linux Mint dan keluar dari BIOS, kemudian PC akan melakukan proses reboot dengan otomatis. Setelah itu PC anda akan melakukan proses booting dari CD ROM. Akan muncul tampilan awal instalasi dengan memilih bahasa yang akan digunakan untuk instalasi, Format waktu, dan keyboard input method.
Gambar 3. Vista Instalation
Modul Pengantar Teknologi Informasi
Instalasi Sistem Operasi
Click Next, maka akan muncul tampilan seperti di bawah ini.
Gambar 4. Vista Instalation Click Install Now, untuk memulai instalasi Windows Vista.
Gambar 5. Select Edition Windows
Akan muncul kotak dialog Select Edition Of Windows. Pilih salah satu windows version, lalu click Next.
Modul Pengantar Teknologi Informasi
Instalasi Sistem Operasi
Setelah itu, akan muncul tampilan seperti di bawah ini:
Gambar 6. Product Key Activation Isikan Product Key yang sudah terdapat pada CD/DVD Instalasi, kemudian click Next.
Gambar 7. Windows Vista License Akan muncul tampilan Vista License, beri tanda rumput (√) pada pilihan I accept the license terms untuk melanjutkan proses instalasi. Kemudian click Next.
Modul Pengantar Teknologi Informasi
Instalasi Sistem Operasi
Akan muncul tampilan yang memberikan pilihan tipe instalasi yang akan digunakan. Pilih tipe Custom.
Gambar 8. Type of Installation
Selanjutnya akan muncul pilihan tempat dimana akan di instal windows vista. Jika sudah menentukan pilihan, click Next.
Gambar 9. Install Location
Modul Pengantar Teknologi Informasi
Instalasi Sistem Operasi
Sampai pada tahap ini, Windows Vista sedang dalam proses instalasi, yang tampilannya seperti pada gambar berikut:
Gambar 10. Installing Windows Vista Proses instalasi windows vista telah selesai. PC akan di restart!
Modul Pengantar Teknologi Informasi
Instalasi Sistem Operasi
Saat PC selesai di restart, akan muncul tampilan untuk membuat user account seperti pada gambar di bawah ini:
Gambar 11. User Setup Berikan user name dan password yang di perlukan. Kemudian click Next.
Gambar 12. Computer Name and Desktop Background Setup Tampilan diatas adalah untuk membuat nama PC dan memilih Background pada desktop. Jika sudah, click Next.
Modul Pengantar Teknologi Informasi
Instalasi Sistem Operasi
Tahap selanjutnya adalah memilih sistem protect windows yang telah disediakan oleh Windows itu sendiri.
Gambar 13. Setup Protect Windows Setelah itu, akan muncul tampilan pengaturan waktu. Sesuaikan waktu dengan saat PC keadaan saat PC di setup. Kemudian click Next.
Gambar 14. Time Settings Selanjutnya akan muncul beberapa tampilan terakhir, dan windows vista siap untuk digunakan.
Modul Pengantar Teknologi Informasi
Instalasi Sistem Operasi
Modul Pengantar Teknologi Informasi
Instalasi Sistem Operasi