MODUL I PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI PENGENALAN KOMPUTER Klasifikasi dan Kegunaan Komputer Komputer berasal dari kata to compute, yaitu hitung. Jadi pada awalnya komputer hanya digunakan sebagai alat hitung. Sesuai dengan perkembangan zaman, komputer lalu digunakan untuk memproses pemecahan masalah. Komputer digunakan sebagai pendukung untuk meringankan pekerjaan manusia karena alat tersebut memiliki kecepatan operasional, kemampuan menyimpan memori, dan dapat menghemat biaya. Komputer membantu pekerjaan manusia dalam kegiatan seperti: • Penanganan data dalam jumlah besar • Melaksanakan tugas rutin yang sifatnya berulang-ulang (laporan bulanan perusahaan) • Operasional di tempat-tempat yang tidak dapat dijangkau manusia, seperti robot yang dikontrol komputer untuk misi didaerah yang penuh dengan ranjau atau dalam perjalanan antariksa tanpa awak. • Perhitungan dengan kecepatan yang tinggi, seperti perhitungan matematika yang rumit. Karena semua kemampuan yang dimiliki oleh komputer, maka komputer dibagi dalam beberapa klasifikasi yaitu: 1. Berdasarkan Jenis Data Yang Diolah. a. Komputer analog (analog computer) Komputer analaog digunakan untuk mengolah data yang sifatnya kontinyu dan bukan data yang berbentuk angka tetapi dalam bentuk fisik, misalnya arus listrik, temperatur, kecepatan, tekanan, dan lain sebagainya. Komputer jenis ini banyak digunakan pada pabrik kimia, pembangkit tenaga listrik, penyulingan minyak, atau pada rumah sakit untuk mengukur denyut jantung. b.
Komputer digital (digital computer) Komputer digital digunakan untuk mengolah data kuantitatif. Komputer ini memproses data berupa bilangan/angka dan mengenal data sebagai sinyal diskrit dari tinggi rendah nya tegangan listrik (ON atau OFF). Output dari komputer jenis ini bisa dalam bentuk angka, huruf dan grafik atau gambar. Komputer ini sangat cocok untuk aplikasi bisnis.
c.
Komputer Hibrid (hybrid computer) Didalam aplikasi yang khusus, dibutuhkan komputer yang mampu menyelesaikan permasalahan lebih cepat dari komputer digital dan lebih tepat dari komputer analog. Komputer ini merupakan kombinasi dari komputer analog dan komputer
Modul 1
Prak. Pengantar Teknologi Informasi
digital, dimana dapat melakukan pengolahan data yang bersifat kualitatif dan kuantitatif. 2. Berdasarkan Penggunaannya. a. Special Purpose Computer Komputer ini dirancang untuk menyelesaikan suatu masalah yang khusus, yang biasanya hanya merupakan satu masalah saja. Hanya program tertentu yang disimpan dalam komputer ini. Misalnya komputer perbankan dan komputer yang digunakan pada kilang minyak. b. General Purpose Computer Komputer jenis ini dapat menyelesaikan bermacam-macam masalah dengan menggunakan berbagai macam program yang ada di dalamnya. Komputer digital merupakan komputer yang paling umum digunakan sebagai General Purpose Computer, misalnya komputer untuk pendidikan dan komputer untuk bisnis. 3. Berdasarkan Ukurannya. a. Smal Scale Computer b. Medium Scale Computer c. Large Scale Computer d. Mini Computer e. Micro Computer
Konfigurasi Komputer 1. Hardware (Perangkat Keras) Hardware yaitu peralatan dalam bentuk fisik yang menjalankan sistem komputer. Hardware digunakan sebagai media untuk menjalankan software (perangkat lunak) dan berfungsi untuk menjalankan instruksi-instruksi yang diberikan dan mengeluarkannya dalam bentuk informasi yang dapat digunakan oleh manusia. Perangkat keras (Hardware) dibagi menjadi tiga bagian yaitu: a. Input Device Merupakan alat yang digunakan untuk memasukkan data atau instruksi ke dalam komputer untuk selanjutnya di proses. Contoh: keyboard, mouse, lightpen dan joystick. b. Process Device Merupakan alat yang digunakan untuk menjalankan sejumlah instruksi yang di input oleh user. Process Device dapat melakukan tugas nya jika ada masukan dari input device baik berupa data atau instruksi. Alat ini disebut Central Processing Unit (CPU). Modul 1
Prak. Pengantar Teknologi Informasi
c. Output Device Merupakan alat yang digunakan untuk menampilkan laporan atau informasi hasil pengolahan data yang ditampilkan pada layar monitor maupun pada media lain. Contoh: monitor, printer, plotter, speaker.
INPUT
PROCESS
OUTPUT
Gambar Konfigurasi Dasar Komputer 2. Software (Perangkat Lunak) Software yaitu rangkaian prosedur dan dokumentasi proram yang berfungsi untuk menyelesaikan berbagai masalah yang dikehendaki. Perangkat lunak ini dijalankan pada Process Device jika mendapatkan masukan dari input device dan hasil proses yang dilakukan oleh perangkat lunak dikeluarkan dengan Output Device. Contoh: DOS, Microsoft Windows, Unix, Linux. 3. Brainware Brainware yaitu orang yang menggunakan komputer. Brainware sangat menentukan berhasil atau tidaknya suatu proses yang dilakukan pada Process Device karena komputer hanya akan bekerja jika mendapatkan instruksi yang diberikan oleh Brainware. Contoh: Operator, programmer dan analyst system.
Modul 1
Prak. Pengantar Teknologi Informasi
Merakit Komputer Sebelum mulai merakit komputer, siapkan semua komponen komputer dan peralatan yang diperlukan untuk merakit komputer. Peralatan yang dibutuhkan antara lain Obeng, tang, isolasi, tali pengikat kabel dan buku manual jika diperlukan. Beberapa komponen penting yang harus disipakan sebelum merakit komputer adalah: 1. Layar Monitor, berbentuk seperti televisi karena memiliki tabung kaca RGB. Ada pula layar monitor jenis LCD (liquid cristal display) yang hanya membutuhkan listrik sedikit. Anda dapat memilih salah satu jenis VGA, SVGA ataupun LCD (jenis-jenis ini yang banyak dijadikan kelengkapan standard pada sebuah komputer personal saat ini).
Gambar 1. Monitor 2. Motherboard (mainboard), dapat dipilih dari jenis motherboard yang mampu mengendalikan processor baik AMD maupun Intel. Semakin anda memilih jenis processor terbaru, maka semakin mahal biaya yang harus anda keluarkan.
Gambar 2. Motherboard
Modul 1
Prak. Pengantar Teknologi Informasi
3. Processor, merupakan inti utama dari komputer, dimana processor berfungsi untuk mengatur dan mengolah semua instruksi dan data yang diberikan oleh user yang kemudian diubah menjadi informasi yang di inginkan.
Gambar 3. Processor
3. RAM (Random Access Memory), dapat dipilih yang sesuai dengan jenis yang cocok dengan motherboad. Ada beberapa jenis RAM yang cocok dengan motherboard yang akan dipakai. Jenis RAM antara lain EDO RAM, SIM RAM, SDRAM, DDRAM dengan kapasitas yang bervariasi muai dari 64 Mbyte, 256 Mbyte sampai 1 GB per buahnya. Memori berfungsi menyimpan sementara program aplikasi dan sistem operasi maupun file kerja selama komputer dioperasikan. Semakin besar ukuran yang dipergunakan semakin cepat komputer pada saat sedang mengetik, menggambar atau melakukan aktivitas lain.
Gambar 3. RAM (Random Access Memory) 4. Flopy drive dan kabelnya, flopy drive yang standard dan umum terpasang di PC yang ada saat ini yaitu jenis flopy drive 3,5 inch dengan kapasitas 1,4 Mbyte.
Gambar 4. Floppy Drive dan Kabelnya
Modul 1
Prak. Pengantar Teknologi Informasi
5. Harddisk, anda dapat memilih jenis hardisk sesuai dengan kebutuhan, mulai dari kapasitas 1 Gbyte, 2,3 Gbyte s/d 120 Gbyte. Hardisk ada 2 jenis yaitu jenis SCSI dan jenis IDE. Jenis SCSI biasanya dipergunakan di dalam sebuah komputer server. Tetapi perkembangan teknologi IDE saat ini memungkinkan hardisk jenis IDE dipakai dalam sebuah server.
Gambar 5. Harddisk
6. Keyboard, dapat dipilih keyboard yang sesuai dengan kebutuhan.
Gambar 6. Keyboard
7. Mouse, dapat dipilih sesuai kebutuhan. Gambar 7. Mouse
8. Untuk lebih membantu semua pekerjaan user, dapat ditambahkan perangkat lain misalnya: CD/DVD Drive
soundcard,
Modul 1
Prak. Pengantar Teknologi Informasi
speaker,
modem internal,
video card
dan Printer.
Printer adalah alat yang menampilkan data dalam bentuk cetakan, baik berupa teks maupun gambar/grafik, di atas kertas. Printer biasanya terbagi atas beberapa bagian, yaitu picker sebagai alat mengambil kertas dari tray. Tray ialah tempat menaruh kertas. Tinta atau toner adalah alat pencetak sesungguhnya, karena ada sesuatu yang disebut tinta atau toner yang digunakan untuk menulis pada kertas. Perbedaan toner dan tinta ialah perbedaan sistem; toner atau laser butuh pemanasan, sedangkan tinta atau inkjet tak butuh pemanasan, hanya pembersihan atau cleaning pada print headnya. Ada pula kabel fleksibel untuk pengiriman sinyal dari prosesor printer ke tinta atau toner. Kabel ini tipis dan fleksibel, namun kuat. Pada bagian belakang printer biasanya ada port paralel atau usb untuk penghubung ke komputer.
Modul 1
Prak. Pengantar Teknologi Informasi
Tipe printer dibagi menjadi 6 jenis yaitu jenis Dot-Matrix, jenis Daisy Wheel, jenis Ink-Jet atau Bubble Jet, jenis Chain, jenis Drum dan jenis Laser.
Apabila semua komponen komputer dan peralatan merakit telah tersedia, maka komputer telah siap untuk dirakit: Ambil Motherboard dan aturlah posisi konektor "jumper", sesuai dengan yang tertulis dalam manual dari pabriknya. Kemudian masukkan motherboard kedalam casing. Bautlah motherboard tersebut pada casing untuk menghindari terjadinya pergeseran motherboard pada waktu CPU dipindah-pindahkan. Pasanglah processor pada tempatnya (soket-nya) yang ada pada motherboard. Perhatikan tanda pada processor yang harus ditempatkan sesuai dengan tanda yang ada pada soket tersebut (tidak boleh terbalik). Kuncilah tangkai pengunci yang biasanya terdapat disisi soket processor. Kemudian pasanglah kipas pendingin diatasnya. Pada produk processor terakhir sudah dilengkapi dengan kipas pendingin. Pasnglah RAM pada tempatnya dengan baik. Perhatikan sudut memori yang biasanya berlekuk harus ditempatkan pada tempatnya secara hati-hati. Apabila terbalik memasangnya, maka memori akan sulit dimasukan. Pada jenis memori SDRAM/DDRAM, dudukan memori di motherboard memiliki pengunci yang akan bergerak mengunci bersamaan dengan masuknya memori ke dalamnya. Pasanglah kabel khusus catu daya motherboard yang ada pada power suply (biasanya dituliskan P8 dan P9), kabel berwarna hitam dari kedua konektornya harus dipasang berdampingan. Apabila motherboard yang digunakan adalah motherboard jenis ATX, pasanglah kabel power khusus tersebut pada slot power khusus ATX yang terdapat pada motherboard tersebut. Pasanglah harddisk, floppy drive pada tempat yang telah tersedia dalam casing CPU. Kencangkan dudukannya dengan baut secara hati-hati. Bila ada CD ROM/DVD Drive, pasangkan pula alat ini secara hati-hati dan dikencangkan dengan baut. Sambungkan kabel dari power suply ke slot power yang terdapat di harddisk, flopy drive dan CD ROM/DVD ROM drive. Perhatikan sudut konektor plastiknya pada kabel tersebut biasanya sudah dirancang pas sesuai dengan dudukan yang terdapat pada hardisk, flopy drive atau CD ROM drive. Bila konektor ini terbalik, maka pada saat konektor tersebut dimasukkan akan terasa sedikit sulit. Segeralah cabut konektornya dan masukan kembali pada posisi yang tepat. Sambungkan kabel data pada dudukan hardisk, floppy drive dan CD ROM drive. Kabel ini berfungsi untuk menghubungkan peralatan tersebut ke motherboard. Sambungkan
Modul 1
Prak. Pengantar Teknologi Informasi
kabel dari floppy drive ke slot untuk floppy drive, demikian pula sambungkan kabel dari hardisk ke slot IDE nomor 1, dan kabel dari CD ROM ke slot IDE nomor 2. Pasanglah card VGA (jika ada) pada slotnya. Bila VGA memakai jenis ISA, maka tempatkan card tersebut pada ISA slot bus di motherboard. Bila VGA jenis PCI, maka pasangkan card tersebut pada slot bus PCI di motherboard. Hubungkan konektor kabel penghubung tombol "Reset" ke pin "Reset" yang terdapat padaa motherboard. Hubungkan pula konektor kabel penghubung speaker ke pin bertuliskan speaker yang ada pada motherboard. Pastikan semua perangkat telah dipasang dengan benar, sebelum menutup casing komputer. Jika sudah, tutup kembali casing komputer dengan menggunakan baut yang telah tersedia. Pasanglah kabel data dari monitor ke slot yang terdapat di card VGA, Hubungkan kabel keyboard dan mouse ke slot yang terdapat pada CPU. Komputer telah selesai dirakit. Pasangkan kabel power dari CPU dan monitor ke jala-jala listrik.
Modul 1
Prak. Pengantar Teknologi Informasi
BIOS (Basic Input Output System) BIOS adalah program kontroler standard yang terpasang dalam motherboard. Program ini disimpan dalam chip IC yang disebut ROM (Read Only Memory) dan selalu bekerja mengontrol hardware yang terpasang pada motherboard meskipun komputer tidak dipakai (dimatikan). Hal ini dimungkinkan oleh adanya baterai kecil yang terpasang pada motherboard. Orang sering menyebut chip IC ini dengan sebutan IC ROM BIOS. Pada saat selesai merakit komputer, program ini harus diatur sesuai dengan jenis-jenis peralatan elektronik yang akan dihubungkan dengan motherboard. Dengan demikian selanjutnya setiap saat program BIOS selalu mengontrol perangkat keras yang terpasang meskipun komputer di matikan. Kontrol setiap saat ini memungkinkan komputer selalu siap pakai pada saat di nyalakan. Tampilan BIOS dapat berbeda-beda tergantung dari produsen yang menghasilkan motherboard. Cara Pengaturan BIOS Aturlah saklar power monitor dan CPU pada posisi ON. Saat komputer telah hidup, tunggulah beberapa saat sampai di layar monitor muncul sebuah tampilan. Perhatikan dibagian bawah layar akan tertulis "Press Del for setting or Esc for cancel", sebelum tampilan tersebut menghilang dari layar monitor, segera menekan tombol Del yang terdapat pada keyboard. Sekarang akan terlihat tampilan program BIOS di layar monitor. Gunakan panah atas/bawah/kiri/kanan untuk berpindah menu atau item pada BIOS. Gunakan enter untuk memilih item dan mengaktifkan pilihan, Esc untuk keluar dari item yang dipilih.
Gambar 8. Tampilan awal saat masuk BIOS Setup
Modul 1
Prak. Pengantar Teknologi Informasi
Standard CMOS Features
1 2 3 4 5 6
7
Gambar 9. Tampilan Standard CMOS Features Keterangan: 1. Digunakan untuk mengatur hari, tanggal, bulan dan tahun saat komputer dirakit. Pengaturan waktu ini penting untuk kerja komputer selajutnya. 2. Menunjukkan Drive Utama (Primary Master) yang digunakan komputer saat itu WDC WD2000JB : Western Digital dengan kapasitas 200 GB 3. Menunjukkan drive kedua (Primary Slave) 4. Menunjukkan drive ketiga (Secondary Master) 5. Menunjukkan drive keempat (Secondary Slave) 6. Menunjukkan model floppy yang digunakan 7. Menunjukkan video graphic yang digunakan
Modul 1
Prak. Pengantar Teknologi Informasi
Advanced BIOS Features
1
Gambar 10. Tampilan Advanced BIOS Features
Keterangan: 1. Digunakan untuk mengatur drive mana yang ingin pertama kali dibaca, dimulai dari First Boot Device, Second Boot, Third Boot dan seterusnya.
Modul 1
Prak. Pengantar Teknologi Informasi
Advanced Chipset Features
Gambar 10. Tampilan Advanced Chipset Features
Modul 1
Prak. Pengantar Teknologi Informasi
Integrated Peripherals
Gambar 11. Tampilan Integrated Peripherals
Modul 1
Prak. Pengantar Teknologi Informasi
Power Management Setup
Gambar 12. Tampilan Power Management Setup
Modul 1
Prak. Pengantar Teknologi Informasi