Modul 010, Seri 08

  • Uploaded by: yenni hasrita ekasari
  • 0
  • 0
  • November 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Modul 010, Seri 08 as PDF for free.

More details

  • Words: 1,797
  • Pages: 12
1

Modul Uji-diri: 010

Seri: 08

Disusun oleh: Dr. Sugito Wonodirekso Penyunting: Tim Modul KBKUDI

Nyeri Abdomen a) Tujuan: 1. 2. 3. 4.

Pembekalan bagi para Dokter Praktik Umum Meningkatkan kemampuan membaca dan menilai informasi Menambah dan memperdalam pengetahuan Menambah kemampuan menerapkan pendekatan kedokteran keluarga

b) Prasyarat ikut ujian modul: 1. 2. 3.

Dua kali ujian tulis belum berhasil lulus Telah menyelesaikan biaya administrasi Telah mempunyai pembimbing modul yang berasal dari FK/PSPD masing-masing

c) Tatacara 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.

Modul uji-diri disampaikan kepada ybs paling lambat sebulan setelah pengumuman ujian Pemberitahuan ujian modul disampaikan langsung kepada peserta dengan tembusan pemimpin FK/PSPD masing-masing. Peserta menyelesaikan 6 set modul uji-diri yang dikirim KBUKDI Kerjakan semua-modul yang telah ditetapkan oleh panitia uji-diri Modul uji-diri dikerjakan oleh peserta di bawah bimbingan staf pengajar FK/PSPD ybs. Pemimpin FK/PSKD dan atau peserta menunjuk atau memilih pembimbing yang sesuai. Pembimbing adalah staf pengajar yang kompeten untuk membantu sepenuhnya para peserta dalam menyelesaikan modul. Pembimbing mendapat Surat Tugas dari pemimpin FK/PSPD ybs. yang tembusannya dilampirkan bersama pengembalian berkas modul uji-diri Dibenarkan kerjasama antar-peserta untuk menyelesaikan modul

2

10. 11. 12.

13. A. B. C. D.

Jika terdapat indikasi ”penyontekan in-toto”, peserta yang terlibat harus menulis ulang jawabannya menggunakan pemikirannya sendiri. Seorang pembimbing dibenarkan membimbing lebih dari 1 peserta Kirimkan melalui pos kilat tercatat, lembar jawaban yang telah ditandatangani oleh peserta dan pembimbing dengan stempel logo FK/PSPD ybs. ke Sekretariat KBUKDI; Jl Samratulangi no 29, Jakarta pusat 10350 Berkas yang dikirimkan kembali ke Panitia KBUKDI terdiri atas: Lembar jawaban asli yang ditandatangi oleh peserta dan pembimbing dan disahkan dengan stempel logo FK/PSPD ybs. Copy jawaban didalam CD Surat Tugas Pembimbing asli yang diterbitkan oleh Pemimpin FK/PSPD ybs. Fotocopy kartu ujian sebelumnya.

3

d) Silabus: Kaitannya dengan Praktik Umum Penyebab nyeri abdomen di tempat praktik umum mencakup spectrum klinis yang luas. Sekalipun pada umumnya merupakan kasus yang tidak terlalu dramatic, seorang dokter praktik umum haruslag cakap mengenali sedikit pasien yang benarbenar patologis. Karena kasus yang dihadapi umumnya masih sangat tidak spesifik, maka kemampuan anamnesis dan pemeriksaan jasmani untuk mengungkap penyebabnya menjadi sangat penting. Berbagai kemungkinan penyakit dapat terjadi dan umumnya bergantung pada kelompok usia. Nyeri abdomen yang tidak akut memungkinkan dokter mempunyai banyak waktu untuk berpikir dan bertindak sedangkan nyeri abdomen yang bersifat akut sebaliknya mengharuskan dokter praktik umum berpikir dan bertindak cepat. Bagaimanapun, pendekatan sistematik sangat penting, mulai dari anamnesis, pemeriksaan fisik, dan melakukan analisis untuk mengunkap penyebabnya. Secara garis besar nyeri abdomen dapat digolongkan menjadi nyeri yang akut dan yang kurang akut seperti yang tercantum dalam table berikut ini. Golongan A. Akut mengancam jiwa

Penyebab 1. Apendisitis 2. Obstruksi akut 3. Perforasi ulkus peptic 4. Pancreatitis akut 5. Kehamilan ektopik terganggu 6. Puntiran kista ovarian 7. Hernia inkarserata

B. Kurang akut tetapi penting

1. Kolesisititis akut 2. Hepatitis 3. Kolik ginjal dan atau ureter 4. Radang pelvis

C. Keluhan biasa

1. Gastritis/dispepsia 2. Perubahan menu atau

Tindakan • Pemeriksaan jasmani dan penunjang • Siapkan perujukan • Jelaskan apa yang harus dilakukan keluarga • Jelaskan masalah dan proosisnya kepada keluarga pasien • Yakinkan bahwa psien sampai ke tujuan • Pemeriksaan jasman danpenunjang ntuk memastikan diagnosis • Antisipasi untuk menghadapi keadaan yang lebih buruk • Segera kirim ke RS jika tidak berhasil diatasi dalam beberapa hari • Jelaskan kepada keluarga pasien mengenai penyakit dan pronosisnya serta risiko pengobatan berjalan • Anamnesis yang cermat • Terapi simptomatis

4 salah makan 3. Gastroenteritis 4. Sembelit

• • •

D. Pada jabang bayi

1. Intususespi 2. Stranggulasi 3. Atresia ani

• • • •

E. Pada anak-anak

4. Sindroma periodik

• •



• F. Pada remaja dan dewasa muda

G. Usia pertengahan

Gastritis Ulkus peptikum Hepatitis “irritable bowel syndrome” 5. Dismenore



1. Ulkus peptikum 2. Penyakit kandung empedu 3. “irritable bowel syndrome” 4. Karsinoma lambung 5. Karsinoma pancreas 6. Karsinoma kolon 7. Karsinona pancreas 8. Karsinoma hati



1. 2. 3. 4.

• • •

• • •

Nasihat pola hidup sehat Jelaskan masalah dan prognosisnya Anjurkan kembali jika tidak membaik dalam beberapa hari Aloanamnesia yang cermat Pemeriksaan fisik Segera kirim ke RS dengan penjelasan secukupnya Yakinkan bahwa ybs. sampai ke tempat yang dituju Anamnesis dan pemeriksaan jasmani yang teliti Jelaskan masalahnya bahwa keluhan ini dapat sembuh sendiri dengan mengompres hangat dengan Ajarkan keluarganya untuk mengenali tanda-tanda penyakit serius yang mungkin terjadi Anjurkan untuk kembalijika keadaan memburuk Anamnesis dan pemeriksaan fisik yang cermat Pemeriksaan penujang jika perlu Nasihat untuk hidup sehat Umumnya hanya memerlukan konsultasi dan pengobatan simptomatik saja. Anamnesis dan pemeriksaan fisik yang cemat Jelaskan permasalahannya dengan bijaksana kepada pasien dan keluarganya Pemeriksaan penunjang untuk pemastian diagnosis Siapkan konsultasi dan atau perujukan

5 H. Pada lansia

1. Ulkus peptikum 2. Penyakit kandung empedu 3. Neoplasma 4. Hernia inkarserata

• • • •

Anamnesis dan peperiksaan fisik yang cemat Jelaskan permasalahannya dengan bijaksana kepada pasien dan keluarganya Pemeriksaan penunjang untuk pemastian diagnosis Siapkan konsultasi dan atau perujukan

Gambaran klinis utama abdomen akut (sebaiknya anda mempertanyakan atau mencari tahu mengapa sampai terjadi keadaan klinis seperti dalam kolom 3 tabel ini, jangan hanya sekedar dihafalkan) N o 1.

Penyebab

Gambaran klinis utama

Mules hebat (kolik usus)

2.

Kolik ginjal dan atau ureter

3. 4.

Kolik bilier Apendisitis

5.

Peritonitis

6.

Ulkus peptikum

7.

Pankreatitis

Berasal dari visera, hiperperistaltik, “metallic sound”, terasa di seluruh kuadran abdomen. Kadang-kadang rasa sakit berkurang dalam posisi membungkuk. Berawal dari daerah pingang, menjalar ke selangkangan (inguinal), sering disertai mual, keringat dingin, tidak mereda dengan berubah ke posisi tertentu, mual, muntah, hematuria, disuria. Mulai dari kuardran hipokondral kanan atau epigastrium Mulai dari daerah periumbilikal menjalan ke fosa iliaka kanan, nyerinya sangat khas, makin nyeri bila batuk, nyeri tekan dan nyeri lepas. Tidak jarang disertai dengan muntah. Awalnya mungkin tanpda demama ataua hanya demam ringan. Tidak jarang terjadi konstipasi atau bahkan diare. Waspadai jika demam makin tinggi, dengan massa di daerah fosa ilaka yang menandakan infiltrat pelindung perforasi. Berkaitan dengan rupture kehamilan ektopik, atau apendisitis, atau ulkus peptikum. Selalau terjadi “defans musculair” (perut papan) dengan nyeri ketuk, tekan, dan lepas. Demam tidak selalau terjadi kecuali pada apendisitis yang pecah. Nyeri biasanya terjadi pada daerah epigastrium. Jangan lupa menanyakan penggunakan NSAID termasuk terapi profilaksis aspirin dosis rendah pada penyandang PJK, pengunaan steroid. Keluhan biasanya bekaitan dengan makanan; dalam hal ulkus lambung nyeri timbul setelah makan dan pada ulkus duodenum nyeri terjadi pada waktu malam (mengapa demikian?). Perlu diingat bahwa penggunaan NSAID parenteral pun dapat memicu nyeri ulkus peptikum (mengapa demikian?) Nyeri mulai dari daerah epigastrium dan menjalar ke punggung. Jangan lupa bahwa keparahannya tidak sesuai

6 dengan temuan klinisnya, dalam arti tanda klinisnya minim padahal penyakitnya sudah parah. Mungkin saja terjadi syok hipovolemik. Tanda yang sangat patognomonis adalah peningkatan amylase serum yang mencolok.

7

Bahan bacaan 1.

Gan GL, Azwar A, Wonodirekso S. A Primer on Family Medicine Practice, Singapore International Foundation, 2004. Yang berminat dapat membeli langsung ke PDKI pusat telp 0213908435 Jika anda menggunakan sumber lain, tuliskan di sini.

2. 3.

e) Objektif: Setelah membaca seluruh isi bahan bahan bacaan dan mengerjakan soal yang tercantum di bagian belakang modul ini para dokter diharapkan mampu: 1. 2. 3. 4. 5. 6.

Melakukan anamnesis terarah menuju diagnosis Melakukan pemeriksaan jasmani secara sistematis dan terfokus Merancang secara rasional pemeriksaan penunjang yang diperlukan Memprakirakan hasil pemeriksan penunjang Menyusun strategi penyelesaian masalah yang dihadapi Mengidentifikasi saat terbaik untuk konsultasi dan perujukan yang diperlukan 7. Menjelaskan kepada pasien prognosis masalah yang dihadapi 8. Menjelaskan peran pasien dan keluarganya dalam proses penyembuhan penyakit 9. Mengidentifikasi risiko dan mencegah munculnya masalah kesehatan yang dihadapi

8

f) Pemicu: Seorang pasien, perempuan, berusia 47 tahun, datang ke tempat praktik anda di UGD RS diantar suaminya karena sakit perut..

Pertanyaan dan tata laksana pasien:

A. Lanjutkan anamnesis yang menuju untuk menuju ke diagnosis yang

B. C. D. E. F. G. H. I. J.

disorot dalam tabel dengan warna kuning. Jangan lupa lakukan anamnesis untuk menyingkirkan diagnosis diferensialnya yang dapat mengakibatkan gejala yang sama. Apakah pemeriksaan jasmani yang dilakukan? Pemeriksaan penunjang apa yang diperlukan? Berikan alasan untuk pemeriksaan penunjang Prakirakan hasil laboratorium atau lainnya yang dilakukan Bagaimana strategi menyelesaian masalah pasien ini? Sebutkan tanda-tanda yang mengharuskan anda merujuk pasien ini dan ke mana merujuknya (sebutkan departemen atau bagian atau dokter layanan sekunder yang anda tuju)? Apakah yang anda jelaskan kepada pasien dan atau keluarganya tentang masalahnya? Apakah peran pasien dan keluarganya dalam penyembuhan? Dapatkan penyakit ini dicegah? Caranya?

9

Lembar jawaban: (Sertakan pertanyaannya)

Nomor modul: .............................................. Seri: .................

Nama peserta ujian: ………………………………………

No peserta ujiaan: ………………………………………... (yang dipakai dalam ujian sebelumnya)

Tanda tangan: ……………………………………………………..

Jawaban ditulis singkat (seperti pada contoh) dalam tabel yang disediakan, menggunakan huruf ”Arial Narrow” 12 pika. Namun demikian anda dibenarkan dan dianjurkan menambah jumlah ”rows” untuk mengakomodasi semua pemikiran anda. Selain yang disorot, pilihlah 3 DD-nya dan ketiganya harus disingkirkan minimal dengan satu pertanyaan dalam anamnesis. No

Diagnosis untuk anda (disorot) dan 3 DD pilihan anda (bebas)

A.

1. Apendisitis 2. Obstruksi akut 3. Perforasi ulkus peptikum 4. Pancreatitis akut 5. Kehamilan ektopik terganggu 6. Puntiran kista ovarian 7. Hernia inkarserata 8. Kolesisititis akut 9. Hepatitis 10. Kolik ginjal dan atau ureter 11. Radang pelvis 12. Gastritis/dyspepsia 13. Perubahan menu atau salah makan 14. Gastroenteritis

Sk or

B obo t

N ilai

10

B.

15. Sembelit 16. Intususespi 17. Stranggulasi 18. Atresia ani 19. Kanker lambung 20. Kanker pancreas 21. Kanker hati 22. Kanker kolon Anamnesis pokok (mengarah diagnosis yang disorot) (tuliskan selengkapnya) 1. 2. 3. 4. 5. 6. Tambahkan ”rows” jika dianggap perlu Anamnesis penyingkir DD/(tuliskan selengkapnya) 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. Dst. Tambahkan ”rows”, jika diperlukan sesuai dengan jumlah DD

C.

Apakah pemeriksaan jasmani yang dilakukan? (tuliskan selengkapnya) 1. 2. 3. 4. 5. Dst. Tambahkan ”rows” jika diperlukan

D.

Pemeriksaan penunjang apa yang diperlukan? (tuliskan selengkapnya) 1. 2. 3. 4. Tambahkan ”rows” jika dianggap perlu Jika tidak diperlukan pemeriksaan penunjang, tuliskan ”tidak perlu” dan tuliskan juga alasan mengapa tidak perlu.

11 E.

F.

G.

H.

I.

J.

K.

Berikan alasan untuk pemeriksaan penunjang (tuliskan selengkapnya) 1. 2. 3. 4. Tambahkan ”rows” jika dianggap perlu Prakirakan hasil lab yang dilakukan(tuliskan selengkapnya) 1. 2. 3. 4. 5. Dst. Tambahkan ”rows” jika dianggap perlu Bagaimana strategi menyelesaian masalah pasien ini? (tuliskan selengkapnya) 1. 2. 3. 4. Sebutkan tanda-tanda yang mengharuskan anda memerlukan kosultasi/merujuk pasien ini (tuliskan selengkapnya) 1. 2. 3. 4. 5. Tambahkan ”rows” jika dianggap perlu Apakah yang anda jelaskan kepada pasien dan atau keluarganya tentang masalahnya? (tuliskan selengkapnya) 1. 2. 3. Tambahkan ”rows” jika dianggap perlu Apakah peran pasien dan keluarganya dalam penyembuhan? (tuliskan selengkapnya) 1. 2. 3. Tambahkan ”rows” jika dianggap perlu Dapatkan penyakit ini dicegah? Caranya? (tuliskan selengkapnya) 1. 2. 3. Tambahkan ”rows” jika dianggap perlu Total

-

B

12 Nilai konversi terhadap 100: (B’/B) x100 = ............... B’ = total nilai yang diperoleh peserta B = total nilai standar

Pengesahan oleh Pembimbing Modul

Tanda tangan: ……………………………………….. Nama lengkap: ………………………………………. Stempel FK/PSPD: ……………………………………

Related Documents

Modul 010, Seri 08
November 2019 9
Modul 003, Seri 18
November 2019 8
Modul 001, Seri 06
November 2019 5
Modul 002, Seri 09
November 2019 4
Modul 004, Seri 06
November 2019 5
Modul 009, Seri 05
November 2019 6

More Documents from "yenni hasrita ekasari"

Modul 010, Seri 08
November 2019 9
Modul 002, Seri 09
November 2019 4
Modul 004, Seri 06
November 2019 5
Modul 003, Seri 18
November 2019 8
Modul 001, Seri 06
November 2019 5
Modul 009, Seri 05
November 2019 6