Mki Week 2.docx

  • Uploaded by: Cynthia Kartika Tj
  • 0
  • 0
  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Mki Week 2.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 3,405
  • Pages: 19
MANAJEMEN KEUANGAN INTERNASIONAL CHAPTER 2-3 INTERNATIONAL FLOW OF FUNDS & INTERNATIONAL FINANCIAL MARKET

Kelompok 1: Fellicia Hadi Seputro

130216002

Cynthia Kartika Tjandra

130216348

Ricky Adiyanto

130216348

FAKULTAS BISNIS DAN EKONOMIKA UNIVERSITAS SURABAYA SEMESTER GANJIL 2018/2019

CHAPTER 2 INTERNATIONAL FLOW OF FUNDS Banyak perusahaan multinasional yang sangat terlibat dalam bisnis internasional, seperti ekspor, impor, atau berinvestasi di negara lain. Transaksi yang timbul dari bisnis internasional ini menyebabkan uang mengalir dari satu negara ke negara lainnya. Untuk itu dibutuhkan manajer keuangan suatu perusahaan multinasional yang bertugas memantau neraca pembayaran, sehingga perusahaan dapat menentukan bagaimana perubahan arus transaksi internasional seiring berjalannya waktu. Neraca pembayaran dapat menunjukkan volume transaksi antar negara dan dapat memberi tanda adanya potensi pergeseran dalam nilai tukar tertentu. Dimana hal ini tentunya dapat mempengaruhi rencana jangka panjang perusahaan multinasional.

Balance of Payments Balance of payments atau neraca pembayaran merupakan penjelasan dari transaksi antar penduduk domestic dengan penduduk asing untuk negara tertentu selama periode tertentu, biasanya selama setengah tahun atau satu tahun. Neraca pembayaran terdiri dari dua komponen, yaitu: 1. Current Account: Ringkasan aliran dana antar satu negara tertentu dengan seluruh negara lainnya karena pembelian barang atau jasa. Komponen utama dari current account adalah pembayaran untuk merchandise (goods)&services, factor income, dan transfers. 

Payments for merchandise and services Barang dagangan yang di ekspor dan di impor menggambarkan barang berwujud, seperti komputer, baju, dan produk lainnya yang dikirimkan antar negara. Sedangkan ekspor dan impor jasa menggambarkan pariwisata dan layanan jasa lainnya, seperti asuransi dan layanan konsultasi. Perbedaan antara total expor dan total impor disebut balance of trade.



Factor Income Payments Menggambarkan pendapatan yang diterima oleh investor pada investasi asing, seperti bunga dan pembagian deviden.



Transfer Payments Menggambarkan bantuan, hibah, dan hadiah dari satu negara ke negara lainnya.

2. Capital and Financial Account: ringkasan aliran dana berupa hasil dari penjualan asset antara satu negara tertentu dengan negara lainnya selama jangka waktu tertentu. Capital accounts mencakup nilai dari asset keuangan yang telah di transfer beda negara oleh orang – orang yang pindah ke negara lain, serta nilai dari non produced non financial assets, seperti hak cipta dan merek dagang. Komponen utama dalam financial accounts terdiri dari tiga, yaitu: 

Direct Foreign Investment Menggambarkan investasi asset tetap di negara asing yang nantinya dapat digunakan untuk menjalankan bisnis.



Portfolio Investment Menggambarkan transaksi yang melibatkan asset jangka panjang, seperti saham dan obligasi antar negara.



Other Capital Investment Menggambarkan transaksi yang melibatkan asset jangka pendek, seperti sekuritas pasar uang antar negara.

Growth In International Trade Events That Increased Trade Volume: 

Removal of the Berlin Wall Terjadinya peruntuhan Tembok Berlin yang memisahkan Jerman Timur dan Jerman Barat mendorong adanya usaha bebas dan mengurangi hambatan perdagangan di seluruh negara di Eropa Timur. Banyak perusahaan multinasional mulai mengekspor produk, sementara lainnya memanfaatkan biaya tenaga kerja yang rendah dengan mengimpor persediaan produksi dari Eropa Timur.



Single European Act Negara

industry

di

Eropa

menghapus

pajak

atas

barang

yang

diperdagangkan. Single European Act juga memungkinkan perusahaanperusahaan di negara di Eropa lebih besar memperoleh akses supplies dari perusahaan lain di luar negara Eropa. 

NAFTA (North American Free Trade Agreement)

Dengan adanya NAFTA, hambatan perdagangan antara Amerika dan Mexico dihilangkan. 

GATT (General Agreement on Tariffs and Trade) Adanya pengurangan / penghapusan batasan pengimporan produk selama lebih dari 10 tahun di 117 negara.



Inception of the Euro Beberapa negara di Eropa mengadopsi mata uang Euro sebagai mata uang mereka untuk transaksi bisnis antar negara.



Expansion of the European Union Negara yang baru masuk dalam Uni Eropa tidak mengadopsi Euro sebagai mata uang mereka, namun kemungkinan memakai mata uang Euro di masa depan bergantung pada deficit budget dan kondisi keuangan lainnya.



Other Trade Agreements Amerika dan Chili telah meyetujui perjanjian perdagangan bebas untuk menghapuskan biaya bea cukai terhadap produk yang diperdagangkan antara kedua negara.

Impact of Outsourcing on Trade Outsourcing memungkinkan perusahaan multinasional untuk beroperasi dengan biaya yang lebih rendah, karena biaya yang timbul untuk membayar pihak ketiga lebih kecil dibandingkan biaya untuk memproduksi suatu produk. Selain itu outsourcing juga menyediakan banyak lapangan kerja di negara yang upahnya rendah.

Trade Volume among Countries Volume perdagangan internasional tahunan Amerika Serikat dan Jepang biasanya sebesar 10%-20% dari GDP tahunan. Sedangkan volume ekspor dan impor Canada per tahunnya bernilai lebih dari 50% dari GDPnya. Dan volume perdagangan internasional negaranegara di Eropa biasanya sebesar 30%-40% dari GDPnya.

Trend in US Balance of Trade Impact of a Huge Balance-of-Trade Deficit Ada beberapa dampak positif dari perdagangan internasional Amerika Serikat, diantaranya menciptakan lapangan kerja, serta konsumen di Amerika Serikat memiliki lebih banyak pilihan produk dan harganya lebih murah.

Trade Agreements o

Januari 1988 - Amerika Serikat dan Kanada menyepakati pakta perdagangan bebas yang berisi pengurangan batasan perdagangan pada beberapa produk dan meningkatkan kompetisi global.

o

Desember 1993 - Perjanjian General Agreement of Tariffs and Trade (GATT) yang disepakati oleh 11 negara, berisi tentang kesepakatan bea masuk yang lebih rendah ke seluruh dunia. Kemudian perjanjian North American Free Trade Agreement (NAFTA) yang berisi ppenghapusan batasan-batasan perdagangan antara Kanada, Meksiko, Amerika Serikat.

o

Juni 2003, perjanjian pedagangan bebas antara AS dan Cile untuk menghapus bea masuk atas lebih dari 90 produk yang diperdagangkan di antara kedua negara tersebut.

Trade Disagreements Banyak pendapat yang tidak setuju dengan bentuk strategi yang boleh dilakukan pemerintah untuk meningkatkan pangsa negaranya pada pasar global. Beberapa situasi tersebut antara lain: o

Perusahaan pada suatu negara tidak terkena batasan lingkungan sehingga dapat memproduksi barang dengan biaya lebih rendah dibanding perusahaan di negara lain.

o

Perusahaan di suatu negara tidak terkena undang-undang tenaga kerja anak dan dapat berproduksi dengan biaya lebih rendah dibandingkan perusahaan dengan pada negara lain karena mempekerjakan anak-anak.

o

Perusahaan pada suatu negara memperoleh izin pemerintah untuk menyuap pelanggan besar saat berusaha memperoleh transaksi bisnis pada industri tertentu.

o

Perusahaan pada suatu negara memperoleh subsidi dari pemerintahannya, selama perusahaan mengekspor produknya (dumping).

o

Perusahaan pada suatu negara menerima potongan pajak khusus untuk idustri tertentu.

Factors Affecting International Trade Flows 

Cost of Labor

Perusahaan di negara yang

biaya tenaga kerjanya rendah umumnya

memiliki keunggu;an ketika berkompetisi secara global, khususnya di industry padat karya. 

Impact of Inflation Jika tingkat inflasi suatu negara naik terhadap negara-negara yang diperdagangkan, current account diperkirakan akan turunn, dan hal lainnya akan bernilai sama.



Impact of National Income Jika pendapatan nasional suatu negara meningkat dibandingkan negara lain, current account diperkirakan akan turun.



Impact of the Credit Crisis on Trade Pada umunya perdagangan internasional dibiayai dengan surat kredit. Karena banyak bank mengalami masalah keuangan saat credit crisis, negara pengekspor keberatan jika menerima kredit.



Impact of Government Policies

Adanya kebijakan pemerintah berdampak bagi tingkat pengangguran setiap negara, tingkat pendapatan serta pertumbuhan ekonomi.

Impact of Exchange Rates Jika mata uang negara meningkat nilainya dibandingkan dengan mata uang lain, maka saldo neraca berjalan akan turun, jika hal yang lain tidak berubah. Saat mata uang menguat, barang yang diekspor oleh negara tersebut akan menjadi mahal bagi negara pengimpor sehingga permintaan barang tersebut akan berkurang.

Correcting a Balance of Trade Deficit Defisit neraca perdagangan terjadi karena negara tersebut mengeluarkan dana lebih banyak untuk produk asing dibandingkan dengan dana yang diterima dari ekspor ke negara asing. Kebijakan yang akan meningkatkan permintaan asing atas barang dan jasa yang diproduksi secara domestik akan memperbaiki posisi neraca perdagangan.

International Capital Flows o Perubahan batasan Selama tahun 1990-an, beberapa negara menurunkan batasan untuk investasi asing langsung sehingga membuka peluang untuk menambah investasi di negara tersebut. o Privatisasi Privatisasi mendorong bisnis internasional karena perusahaan asing dapat mengakuisisi usaha yang dijual oleh pemerintah setempat. o Potensi pertumbuhan ekonomi Negara yang memiliki potensi pertumbuhan ekonomi lebih tinggi akan lebih menarik investor asing. o Tarif pajak Negara yang menggunakan tarif pajak lebih renda atas laba perusahaan akan menarik investor asing. o Nilai tukar Perusahaan cenderung lebih suka melakukan investasi di negara yang mata uangnya diperkirakan akan meguat dibandingkan mata uang investor.

Factors Affecting International Portfolio Investment o Tarif pajak atas bunga atau deviden Investor lebih suka melakukan investasi pada negara yang tarif pajak atas pendapatan bunga atau devidennya relatif rendah o Tingkat bunga Investasi portofolio juga dipengaruhi tingkat bunga o Kurs mata uang Jika mata uang negara setempat menguat, investor asing mungkin akan berinvestasi dalam sekuritas negara tersebut untuk mendapatkan manfaat pergerakan kurs. Sebaliknya jika mata uang negara tersebut diperkirakan melemah, investor asing mungkin akan membeli sekuritas di negara lain. o Arus modal

Agencies That Facilitate International Flows o International Monetary Fund (IMF) Salah satu tugas utama IMF adalah fasilitas kompensasi pendanaan yang berusaha untuk mengurangi dampak ketidakstabilan ekspor pada perekonomian negara. o World Bank Tujuan utamanya adalah untuk memberikan pinjaman pada suatu negara untuk memperkuat pemangunan ekonominya. o World Trade Organization Sebagai fasilitas negara anggota yang mendapat hak suara untuk menyelesaikan perselisihan perdagangan. o International Financial Corporation Organisasi ini memberikan pinjaman pada perusahaan tetapi juga membeli sahamnya sehingga menjadi pemilik. o International Development Association Tugasnya memberikan pinjaman dengan bunga rendah untuk negara miskin. o Bank of International Settlements Didirikan untuk memfasilitasi kerja sama antar negara terkait dengan transaksi internasional.

CHAPTER 3 INTERNATIONAL FINANCIAL MARKET FOREIGN EXCHANGE MARKET Pasar valuta asing atau biasa disebut valas merupakan sebuah pasar yang memperdagangkan mata uang suatu negara terhadap mata uang negara lainnya, dimana seseorang dapat membeli, menjual, dan berspekulasi terhadap sebuah mata uang. Dalam transaksi valuta asing diperlukan exchange rate untuk menentukan nilai suatu mata uang terhadap mata uang lainnya.

History of Foreign Exchange Sistem yang digunakan untuk transaksi mata uang asing telah berevolusi dari standar emas (gold standard), menjadi kesepakatan tentang nilai tukar tetap (agreements on fixed exchange ratae), dan kemudian menjadi sistem nilai tukar mengambag (floating exchange rate system). Berikut penjelasannya: 1. Gold Standard (1876-1913) Setiap mata uang dapat dikonversi menjadi emas pada tingkat yang ditentukan. Jadi, nilai tukar antar mata uang dihitung dengan tingkat konvertibilitas relatif per ons emas. 2. Agreements on Fixed Exchange Rates (1944-1971) 

Breston Woods Agreement US Dollar digunakan sebagai standar utama konvertibilitas mata uang dunia menggantikan emas dan pemerintah melakukan intervensi untuk mencegah nilai tukar bergerak lebih dari 1% di atas atau di bawah tingkat awalnya. Pada tahun 1971, US Dollar menjadi overvalued sehingga permintaan akan dolar lebih kecil dari penawarannya.



Smithsonian Agreement Dilakukan penilaian kembali nilai mata uang US Dollar terhadap mata uang lain, serta nilai tukar dapat berfluktuasi hingga 2,25%.

3. Floating Exchange Rate System (1973-sekarang)

Pada Maret 1973, Smithsonian Agreement dihapus dan digantikan dengan Floating exchange rate dimana kurs dibentuk oleh mekanisme permintaan dan penawaran pasar terhadap suatu mata uang tanpa adanya campur tangan/intervensi dari pemerintah.

Foreign Exchange Transactions Transaksi valuta asing mencakup segala hal mulai dari konversi mata uang yang dilakukan oleh seseorang/individu hingga perusahaan, lembaga keuangan dan pemerintah. Perusahaan biasanya menukarkan suatu mata uang dengan mata uang lainnya melalui bank komersial jaringan telekomunikasi. Seiring semakin besarnya arus globalisasi, jumlah transaksi valuta asing pun juga mengalami kenaikan yang signifikan. 1. Spot Market Spot Market merupakan jenis transaksi valuta asing yang paling umum untuk pertukaran langsung. Nilai tukar antar mata uang yang ada di spot markeet disebut spot rate. 2. Spot Market Structure Transaksi komersial di spot market seringkali dilakukan secara elektronik. Nilai kurs mata uang pada waktu itu akan menentukan jumlah yang dibutuh kan untuk menkonversi sebuah mata uang. Interbank market adalah perdagangan antar bank maupun lembaga keuangan. 3. Use of the Dollar in the Spot Market US Dollar merupakan mata uang yang secara umum diterima sebagai medium dalam perdagangan di banyak negara, terutama di Bolivia, Indonesia, Rusia, dan Vietnam 4. Spot Market Time Zones Perdagangan valuta asing berlangsung selama jam kerja normal untuk lokasi tertentu. Waktu perdagangan bervariasi antara satu negara dengan negara lainnya dikarenakan adanya pebedaan zona waktu. 5. Spot Market Liquidity

Likuiditas dari spot market di suatu negara dapat dilihat dari banyak sedikitnya aktivitas transaksi valuta asing yang terjadi. Semakin banyak transaksi yang terjadi menunjukkan pasar vakuta asing likuid, begitu juga sebaliknya. 6. Attributes of Banks That Provide Foreign Exchange 

Competitiveness of quote



Special relationship with the bank Bank mungkin menawarkan layanan manajemen kas atau bersedia membuat upaya khusus untuk mendapatkan valuta asing yang sulit didapatkan oleh perusahaan.



Speed of excultion Setiap bank memiliki efisiensi yang bervariasi dalam menangani permintaan valuta asing. Perusahaan yang membutuhkan suatu mata uang akan lebih memilih bank yang melakukan transaksinya secepat mungkin dan teliti.



Advice about current market conditions Beberapa bank akan melakukan penilaian ekonomi luar negeri dan aktivitas relevan dalam lingkungan keuangan internasional yang berhubungan dengan klien dari bank tersebut.



Forecasting advice Beberapa bank dapat menyediakan perkiraan kondisi masa depan ekonomi asing dan nilai tukar masa depan.

Foreign Exchange Quotations Penetapan nilai tukar valuta asing harus sama mirip untuk berbagai macam bank yang menyediakan layanan penukaran valuta asing. Jika terdapat perbedaan yang besar, maka pelanggan sebuah bank akan membeli mata uang asing dalam jumlah besar dari sebuah bank yang menetapkan quotes yang rendah dan menjualnya di bank yang quotes nya relatif tinggi. 1. Bid/Ask Spread of Banks

Merupakan perbedaan antara harga tertinggi yang konsumen ingin beli untuk sebuah valuta asing dan harga terendah yang penjual mau terima untuk menjualnya 2. Comparison of Bid/Ask Spread among Currencies Bid / ask spread 

Ask rate  Bid rate Ask rate

3. Factors That Affect the Spread 

Order Cost, yaitu biaya pemrosesan orderan, termasuk biaya kliring dan biaya merekam transaksi



Inventory Cost, yaitu biaya menyimpan persediaan mata uang tertentu. Menyimpan mata uang asing dapat menimbulkan opportunity cost karena dana tersebut bisa dimanfaatkan untuk beberapa tujuan. Makin tinggi biaya inventory, maka semakin besar spread yang akan ditetapkan untuk menutupi biaya ini.



Competition Semakin ketat sebuah persaingan/kompetisi, semakin kecil juga spread yang ditetapkan oleh perantara dan persaingan semakin ketat untuk valuta asing karena banyak bisnis yang sejenis.



Volume Mata uang yang lebih likuid cenderung tidak mengalami perubahan harga secara tiba-tiba. Mata uang yang diperdagangkan dalam volume besar lebih likuid karena banyak pembeli dan penjual.



Currency risk Beberapa mata uang menunjukkan volatilitas yang lebih daripada yang lain karena kondisi ekonomi atau politik yang menyebabkan perubahan permintaan dan penawaran mata uang.

Interpreting Foreign Exchange Quotations 1. Direct vs Indirect Quotations 

Direct quotation

Kurs valuta asing yang ditetapkan sebagai mata uang domestik per unit mata uang asing. Contoh: 1 US $ = Rp 14.600 

Indirect quotation Penetapan mata uang di pasar valuta asing yang menggambarkan jumlah mata uang asing yang dibutuhkan untuk membeli/menjual 1 unit mata uang domestik. Contoh: Rp 1 = US $ 0,000068



Cross Exchange Rate Quotation Nilai tukar mata uang antar 2 mata uang jika tidak terdapat mata uang resmi negara dimana nilai tukar diberikan

2. Currency Derivative Derivatif valas merupakan kontrak dengan harga yang sebagian berasal dari nilai mata uang yang mendasarinya. Instrumen ini biasanya digunakan untuk spekulasi terhadap mata uang dan arbitrase atau untuk men-hedge nilai tukar agar terhindar dari risiko mata uang. 

Forward Contracts Merupakan kontrak antara perusahaan multinasional dan dealer valas yang menentukan mata uang yang akan ditukar, nilai tukar, dan tanggal dimana transaksi akan terjadi. Dalam forward contracts terdapat forward rate, yaitu nilai tukar yang ditentukan dalam forward contracts dimana mata uang akan ditukarkan.



Currency Futures Contracts Merupakan kontrak berjangka mata uang yang menentukan volume standar mata uang tertentu yang akan ditukarkan pada tanggal penyelesaian tertentu di masa depan. Bagi perusahaan multinasional kontrak ini sangatlah penting untuk mengatasi hutang dimasa depan.



Currency Options Contratcs Kontrak opsi mata uang menyediakan hak untuk membeli mata uang tertentu dengan harga tertentu (strike price/exercise price) atau biasa disebut call option dan hak untuk menjual mata uang tertentu dengan

harga tertentu atau biasa disebut put option dalam jangka waktu tertentu.

INTERNATIONAL MONEY MARKET Merupakan pasar yang mempertemukan penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi berbagai macam produk keuangan antar negara secara langsung.

Origin and Development Pasar uang internasional melibatkan bank-bank besar di seluruh dunia. Ada 2 komponen penting dalam pasar uang internasional, yaitu European Money Markat dan Asian Money Market. 1. European Money Market Mata uang dollar yang di depositokan pada berbagai bank di Eropa dikenal sebagai Eurodollars dan pasar dari Eurodollars dikenal sebagai Eurocurrency market. 2. Asian Money Market Pasar uang yang berpusat di Hong Kong dan Singapura ini biasanya menawarkan deposito dollar yang dikenal dengan nama Asian dollar market. Sebagian besar sumber deposito ini berasal dari perusahaan multinasional yang memiliki kas berlebih dan agen pemerintahan. Sedangkan peminjam dari pasar ini adalah perusahaan manufaktur. Selain itu, biasanya pasar uang Asia ini juga memberikan kepada bank lain yang membutuhkan. Money Market Interest Rates among Currencies

Suku bunga pasar uang di negara tertentu tergantung pada permintaan dana jangka pendek oleh peminjam, relatif terhadap penawaran dana jangka pendek yang tersedia yang disediakan oleh penabung. Tingkat pasar uang cenderung lebih tinggi di negara berkembang karena mereka mengalami pertumbuhan yang lebih tinggi dan lebih banyak dana dibutuhkan untuk membiayai pertumbuhan Pada grafik diatas dapat dilihat urutan tingkat suku bunga dari beberapa negara. Tingkat suku bunga di Negara Jepang sangat rendah karena permintaan dana yang diminta lebih besar dibandingkan dana yang tersedia oleh penabung sehingga bunga akan relatif rendah. Tetapi jika hal itu terjadi sebaliknya, maka suku bunga Jepang akan menjadi tinggi. 1. Global Integration of Money Market Interest Rates 

Tingkat suku bunga pasar uang di antara negara-negara cenderung sangat berkorelasi dari waktu ke waktu, karena kondisi yang mempengaruhi penawaran dan permintaan dana jangka pendek umumnya berubah dengan cara yang sama di antara negara-negara.



Ketika kondisi perekonomian dunia lemah, kebutuhan perusahaan akan penurunan likuiditas membuat perusahaan mengurangi jumlah dana jangka pendek yang ingin mereka pinjam. Dengan demikian, permintaan agregat untuk dana jangka pendek menurun di banyak negara, dan suku bunga pasar uang juga menurun di negara-negara tersebut.



Ketika kondisi perekeonomian dunia kuat, ada peningkatan dalam ekspansi perusahaan, dan perusahaan membutuhkan tambahan likuiditas untuk mendukung ekspansi mereka. Dengan demikian, permintaan agregat untuk dana meningkat di banyak negara, dan suku bunga pasar uang meningkat juga di negara-negara tersebut.

2. Risk of International Money Market Securities 

Sekuritas utang yang diterbitkan oleh perusahaan multinasional dan lembaga pemerintah dengan jatuh tempo jangka pendek (tidak lebih dari 1 tahun) dalam pasar uang internasional disebut sebagai

international

money market

securuties

(sekuritas

pasar uang

internasional). 

Biasanya, sekuritas ini dianggap sangat aman, terutama ketika mereka dinilai tinggi oleh lembaga pemeringkat.



Namun, tingkat pengembalian/return investasi dalam international money market securities akan berkurang ketika mata uang denominasi melemah nilainya terhadap mata uang asal investor.



Bahkan, investasi dalam sekuritas pasar uang internasional dapat menyebabkan kerugian bagi investor karena risiko nilai tukar, walaupun sekuritas tidak menunjukkan risiko kredit.

International Credit Market Pinjaman selama satu tahun atau lebih yang diberikan oleh bank untuk MNC dinamakan Eurocredit loan. Pinjaman ini diperoleh dari pasar Eurocredit. Kreditor memiliki beberapa motif dalam memberikan kredit untuk pasar asing, antara lain: 

Tingginya tingkat suku bunga asing Beberapa negara mengalami kekurangan dana pinjaman sehingga menyebabkan tingkat bunga pasar menjadi relatif tinggi. Kreditor asing yang berusaha memanfaatkan suku bunga asing ini akan memberikan dana pada pasar luar negeri.



Taksiran kurs mata uang Kreditor lebih memilih untuk memasukan modal pada negara di mana mata uangnya diharapkan akan menguat terhadap mata uang kredit tersebut.



Diversifikasi internasional Kreditor memperoleh manfaat diversifikasi internasional, yang dapat mengurangi kemungkinan kebangkrutan para peminjam secara bersamaan.

Syndicate Loan

Kadang kala satu bank tertentu tidak dapat meminjamkan sejumlah uang yang dibutuhkan perusahaan atau badan pemerintah tertentu. Dalam hal ini dapat membentuk suatu sindikasi dari beberapa bank. Tiap bank dalam sindikasi tersebut berpartisipasi memberikan pinjaman. Pinjaman sindikasi tidak hanya memberikan risiko gagal bayar suatu pinjaman besar bagi bank-bank yng berpartisipasi, tetapi juga memberikan insentif tambahan bagi peminjam untuk melunasi pinjamannya.

International Bond Market Terdapat tiga alasan mengapa MNC juga dapat mengakses dana jangka panjang di pasar asing, antara lain: 

Para penjual obligasi mengetahui bahwa mereka dapat menarik permintaan tinggi dengan menjual obligasi di negara asing tertentu dibandingkan dengan menjual di negara asal mereka



MNC lebih suka mendanai proyek asing tertentu dengan mata uang tertentu karenanya berusaha memperoleh dana dalam mata uang yang banyak digunakan.



Pendanaan di negara asing dengan tingkat bunga yang lebih rendah memungkinkan MNC mengurangi biaya pendanaan, meskipun MNC mungkin terkena risiko nilai tukar.

Metode untuk melakukan investasi internasional 

Pembelian saham asing langsung, yaitu dengan membeli langsung pada bursa saham asing.



Investasi pada saham MNC, hal ini dilakukan untuk mengurangi risiko dengan mendiversifikasi penjualan tidak hanya antar industri tetapi juga antar negara.



American deposiory receipt (ADR), yaitu sertifikat yang mencerminkan kepemilikan saham asing namun tersedia dalam jumlah yang terbatas.



Excange-traded fund (ETF), yaitu untuk memungkinkan investor melakukan investasi langsung pada indeks saham yang mewakili suatu negara tertentu.



Reksa dana international, yaitu portofolio saham dari berbagai negara.

Daftar Pustaka Madura, Jeff, 2012, International Financial Management, 11th edition, South Western Cengage Learning, Singapore.

Related Documents

Mki Week 2.docx
June 2020 3
Mki Pembahasan.docx
April 2020 6
Kajian Risiko Mksp&mki
October 2019 3
Kuisioner Mki .docx
April 2020 0
Week
November 2019 33
Week
December 2019 27

More Documents from ""