Menurut John. W. Best (dalam Mardalis, 2017:41) teori pada dasarnya berisi penggambaran hubungan sebab-akibat diantara variabel-variabel. Suatu teori di dalam dirinya terkandung keunggulan untuk bisa menjelaskan suatu gejala. Bukan itu saja. Suatu teori juga berkekuatan untuk memprediksi sesuatu gejala. Untuk lebih jelasnya selanjutnya pendapat para ahli dari Prof Winarmo (dalam Mardalis, 2017:42) mengatakan tentang teori ialah seseorang ahli ilmu pengetahuan tidak hanya bertujuan menemukan prinsip-prinsip yang terletak di balik fakta. Prinsip utama yang dicari ialah dalil, yakni generalisasi atau kesimpulan yang berlaku umum. Teori menyediakan konsep-konsep yang relevan, asumsi-asumsi dasar yang bisa digunakan, membantu dalam mengarahkan pertanyaan penelitian yang dapat diajukan dan membantu dalam memberikan makna terhadap data.
Teori dibutuhkan sebagai
pegangan-pegangan pokok secara umum. Jelas bahwa dalam membuat kerangka teori dalam proposal penelitian, seorang peneliti harus mencari teori-teori atau prinsip yang berkaitan dengan masalah yang akan diteliti. Dengan dikemukakanya teori dalam kerangka teori suatu proposal akan dapat membantu peneliti dan orang lain untuk lebih memperjelas sasaran dan tujuan penelitian yang dilakukan.