Mekanisme Kerja Magnetococcus Marinus.docx

  • Uploaded by: Muhammad Andhika Alfaridzi
  • 0
  • 0
  • November 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Mekanisme Kerja Magnetococcus Marinus.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 263
  • Pages: 2
Mekanisme kerja Magnetococcus Marinus Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, kanker adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh pembelahan sel yang tidak normal. Sel terus-menerus membelah sehingga menghasilkan sel kanker. Untuk menyerang sel kanker, obat harus ditargetkan secara spesifik pada sel kanker tersebut. Jika tidak ditargetkan secara spesifik, sel-sel tubuh yang normal juga akan dipengaruhi oleh obat tersebut. Oleh karena itu, para peneliti menggunakan nanocarrier seperti liposom ataupun misel. Akan tetapi, liposom atau misel ini tidak dapat menembus ke dalam sel kanker yang memiliki kadar oksigen yang rendah. Magnetococcus marinus memiliki magnetosom yang mampu menghasilkan magnetit, salah satu mineral dengan sifat magnetik paling kuat, dengan memanfaatkan Ferrum atau Besi dari lingkungan sekitarnya. Karena memiliki magnetit, bakteri ini dapat bergerak paralel dengan arah medan magnet bumi dan bergerak seperti jarum kompas. Selain memiliki sifat magnetik yang kuat, bakteri Magnetococus marinus cenderung bergerak menuju tempat dengan kadar oksigen yang rendah.

Dengan pertimbangan sifat-sifat unik yang dimiliki oleh bakteri Magnetococcus marinus, para peneliti mencoba memanfaatkan bakteri ini sebagai nanocarrier untuk mengantarkan obat ke dalam sel kanker. Setelah dicoba pada tikus, ternyata bakteri ini berhasil membawa obat ke dalam sel kanker. Bakteri Magnetococcus marinus yang telah membawa sejumlah vesikel berisi obat diinjeksi ke dalam tikus dalam dengan memberi medan magnet sesuai arah sel kanker tersebut berada. Setelah bakteri berhasil masuk ke dalam sel kanker, medan magnet tersebut dihilangkan sehingga bakteri akan menuju ke tempat dengan kadar oksigen rendah, yaitu pusat pembelahan sel kanker. Obat pun berhasil menuju tempat yang telah ditargetkan. Bakteri Magnetococcus marinus bukanlah bakteri patogen sehingga aman untuk diinjeksi ke dalam tubuh manusia.

Dafpus https://www.labroots.com/trending/microbiology/4151/magnetic-bacteria-target-tumors https://genome.jgi.doe.gov/portal/magm1/magm1.home.html https://www.nibib.nih.gov/news-events/newsroom/swarms-magnetic-bacteria-could-beused-deliver-drugs-tumors

Related Documents


More Documents from "Rasyid Ridha"