Mekanika Batuan - Klasifikasi Batuan.pdf

  • Uploaded by: rusdi
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Mekanika Batuan - Klasifikasi Batuan.pdf as PDF for free.

More details

  • Words: 265
  • Pages: 8
KLASIFIKASI BATUAN in-situ

1) Rock Quality Designation (RQD) dari Contoh Inti Bor

L = 4 inci ( = 10 cm) SL ___________

S core run

x 100%

Contoh:

RQD

Perhitungan RQD

klik

RQD dari Singkapan RQD

selain diperoleh dari pemboran, dapat juga dihitung langsung dari singkapan batuan yang mengalami retakan-retakan (baik lapisan batuan maupun kekar atau sesar) berdasarkan rumus Hudson (1979) sbb.:

RQD = 100 (0.1 l + 1) e-0.1 l adalah rasio antara jumlah kekar dengan panjang scan-line (kekar/meter)

Hubungan antara RQD (%) dengan frekuensi retakan /retakan adalah sebagai berikut.:

RQD

klik

Nisbah Kecepatan Effect dari dikontinuitas terhadap batuan ditaksir dengan membandingkan kecepatan gelombang kompresional secara in situ dengan kecepatan sonic laboratorium dari inti batuan-padu yang diperoleh dari batuan yang sama.

Kondisi Tekanan In Situ Banyak hal yang tidak diketahui di dalam fenomena geologi yang sedang berlangsung  tekanan in situ tidak dapat ditaksir atau dihitung secara mekanika, sehingga perlu diukur. lithologi, geologi struktur, in situ state of stress tertentu

Kegunaan Studi perencanaan – pelaksanaan pembukaan tambang dan lain sebagainya

 teknik tambang

Terowongan dan lainsebagainya Fundasi bendungan

 teknik sipil

* Perencanaan (design) melibatkan banyak pilihan (tentatine design) dan prediksi perilaku yang diharapkan melalui desain. * Rumus-rumus dari teoritis dan mekanika terapan digunakan. * Dalam banyak kasus sifat-sifat fisik mekanik batuan masuk ke dalam rumus-rumus tersebut * Hasil perhitungan selalu lebih besar dari kenyataan, akibat intact rock sehingga sample yang diambil * Validitas dari pemecahan yang dihasilkan tidak harus lebih besar dari kenyataan * Perlu masukan pengaruh joints, spasi * In situ testing

1. PENDAHULUAN 2. DISKONTINUITAS 3. KLASIFIKASI INSITU S ELE SAI

Related Documents


More Documents from "putri kartika wulandari"