Medern Citizenship - Kelompok 4 V2.docx

  • Uploaded by: Furqon Abdurrohman
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Medern Citizenship - Kelompok 4 V2.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 3,309
  • Pages: 16
MODERN CITIZENSHIP PERKEMBANGAN MASYARAKAT MODERN DI INDONESIA Dosen Pembimbing : Bpk. Bali Widodo S.H, M.Si.

Oleh : Dewi Syawiroh

0217103111

Evi Sofiarani

0217103102

Fani Setio Handoko

0217103093

Furqon Abdurrohman

0217103103

Shifa Fatahillah

0217103104

Yudi Miftah

0217103095

FAKULTAS BISNIS DAN MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN UNIVERSITAS WIDYATAMA 2017

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan

kekuatan

dan

kesehatan

kepada

penulis,

sehingga

dapat

menyelesaikan pembuatan makalah tepat pada waktunya. Salah satu tujuan penulisan makalah ini

yaitu untuk memenuhi tugas mata kuliah Pendidikan

Pancasila Makalah ini berisi informasi mengenai Modern Citizenship (masyarakat modern) yang ada di Indonesia. Banyak hal yang penulis jelaskan seperti sejarah masyarakat modern, perkembangan masyarakat modern, ciri-ciri masyarakat modern, dll. Penulis menyadari dalam penyusunan makalah ini masih terdapat banyak kekurangan, salah penulisan kata maupun kalimat. Penulis mengharapkan adanya kritik atau pun saran yang akan sangat membantu penulis sehingga dapat menyusun makalah yang lebih baik lagi di lain waktu. Penulis berharap dengan disusunnya makalah ini dapat menjadi sumber ilmu bagi siapa saja yang membacanya.

Bandung, April 2018

Penulis

2 Universitas Widyatama – Fakultas Bisnis & Manajemen – Manajemen B1 – Kelas C

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................................ 2 DAFTAR ISI ............................................................................................................... ii BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................... 1 A. Latar Belakang Masalah ................................................................................... 1 B. Rumusan Masalah ............................................................................................ 1 BAB II PEMBAHASAN ............................................................................................ 2 A. Pengertian Masyarakat Modern ....................................................................... 2 B. Perkembangan Modernisasi di Indonesia ........................................................ 2 1.

Perkembangan Modernisasi di Bidang Teknologi .................................... 2

2.

Perkembangan Modernisasi di Bidang Ekonomi...................................... 3

3.

Perkembangan Modernisasi di Bidang Imu Pengetahuan dan Pendidikan3

4.

Perkembangan Modernisasi di Bidang Komunikasi, Informasi dan

Transportasi ......................................................................................................... 4 5.

Perkembangan Modernisasi di Bidang Keagamaan ................................. 4

C. Ciri – Ciri Masyarkat Modern .......................................................................... 5 D.

Perbedaan Masyarakat Modern di Indonesia dan di Luar Negeri ................ 7

E. Dampak Positif dan Negatif Masyarakat Modern ............................................ 9 BAB IV KESIMPULAN .......................................................................................... 11 A. Kesimpulan .................................................................................................... 11 B. Saran ............................................................................................................... 11 DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................... 13

ii Universitas Widyatama – Fakultas Bisnis & Manajemen – Manajemen B1 – Kelas C

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah Kemajuan ilmu pengetahuan selalu diikuti dengan kemajuan teknologi. Hal ini terbukti akan banyaknya penemuan dalam bidang teknologi guna memenuhi kebutuhan hidup manusia dalam melakukan berbagai aktivitas sehari – hari. Pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia banyak melibatkan Negara – Negara lain. Dalam banyak proyek pengembangan ilmu pengetahuan seperti penelitian – penelitian, beasiswa, dan institusi pendidikan, Negara – Negara lain banyak terlibat baik dari segi pembiayaan maupun dari segi pengadaan fasilitas. Modernisasi berarti proses menuju masa kini atau proses menuju masyarakat yang modern. Modernisasi dapat pula berarti perubahan dari masyarakat tradisional menuju masyarakat yang modern. Jadi, modernisasi merupakan suatu proses perubahan dimana masyarakat yang sedang memperbaharui dirinya berusaha mendapatkan ciri – ciri atau karakteristik yang dimiliki oleh masyarakat modern. Selain itu, ini juga menunjukkan suatu proses dari serangkaian upaya untuk menuju menciptakan nilai – nilai (fisik, material, dan social) yang bersifat atau berkualifikasi universal, rasional, dan fungsional.

B. Rumusan Masalah Rumusan masalah yang penulis ambil adalah : 1. Apa yang dimaskud masyarakat modern ? 2. Bagaimana Perkembangan Modernisasi di Indonesia ? 3. Apasaja Ciri – Ciri Masyarkat Modern ? 4. Apa perbedaan masyarakat modern di Indonesia dan di Luar Negri ? 5. Apa Dampak Positif dan Negatif Masyarakat Modern ?

1 Universitas Widyatama – Fakultas Bisnis & Manajemen – Manajemen B1 – Kelas C

BAB II PEMBAHASAN

A.

Pengertian Masyarakat Modern Masyarakat modern adalah suatu struktur sosial atau lingkungan kehidupan publik tempat relasi antar manusia diatur atas dasar business, produksi, konsumsi dan komersialisasi (Eisenstadt, 1986). Pada masyarakat modern, perhatian lebih ditekankan pada sikap dan nilai-nilai individu serta kemampuan produktifitas sumber daya manusia (SDM). Dari sisi historis di awal abat ke-20, masyarakat modern di Indonesia yang terjajah pada hakikatnya terpisah dalam dua frame ‘peradaban’ yang berbeda, yaitu pertama, masyarakat Belanda yang tumbuh menjadi modern sejalan dengan proses modernisasi yang terjadi di eropa. Kemudian kedua, masyarakat modern yang tumbuh dari kalangan pribumi yang terjadi secara terbatas setelah memperoleh kesempatan mengikuti pendidikan. Baru setelah era kemerdekaan, muncul dua frame ‘peradaban baru’, yaitu masyarakat modern hasil pendidikan masa pemerintahan kolonial dan masyarakat yang masih tradisional. Kedua fonomena di atas menjadi unsur penting pada kesinambungan terbentuknya masyarakat Indonesia yang menyerap dan membangun budaya visual serta nilai-nilai estetik modern.

B.

Perkembangan Modernisasi di Indonesia 1. Perkembangan Modernisasi di Bidang Teknologi Gejala

modernisasi

di

bidang

teknologi

biasanya

ditandai

dengan

perkembangan teknologi, seperti munculnya teknologi baru dan lebih maju. Adanya teknologi yang baru dan maju, membuat pekerjaan manusia lebih mudah juga menghasilkan hasil yang banyak dan baik. Contohnya di bidang pertanian yang dulunya membajak sawah dengan kerbau, membutuhkan waktu yang cukup lama, hasilnya juga tidak seberapa. Dengan adanya teknologi baru yaitu, dengan menggunakan traktor bisa mempersingkat waktu dan hasilnya sangat banyak. Perkembangan teknologi yang digunakan dapat dilihat dari teknologi sederhana, teknologi menengah, dan teknologi canggih. Teknologi sederhana adalah teknologi yang tidak memerlukan keahlian khusus untuk menggunakannya, seperti cangkul, gerobak, tombak dll. Teknologi menengah adalah jenis teknologi yang 2 Universitas Widyatama – Fakultas Bisnis & Manajemen – Manajemen B1 – Kelas C

sudah mulai memerlukan keahlian tertentu untuk menggunakannya, seperti mesin jahit, sepeda motor, mesin penggiling padi dll. Sedangkan Teknologi canggih adalah teknologi yang harus atau memerlukan keahlian khusus untuk menggunakannya, seperti komputer dan pesawat terbang. 2. Perkembangan Modernisasi di Bidang Ekonomi Gejala yang muncul dalam modernisasi ekonomi adalah terjadinya industrialisasi. Industrialisasi merupakan proses pergantian dari penggunaan tenaga manual menjadi pengunaan tenaga mesin. Cara tersebut dapat dilakukan untuk mewujudkan modernisasi di bidang ekonomi. Modernisasi dan pembangunan di bidang ekonomi mempunyai satu tujuan, yaitu mencapai kehidupan bangsa yang sejahtera. Modernisasi di bidang ekonomi telah banyak dilakukan di indonesia. Misalnya, memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan poduktivitas. Upaya pemanfaatan teknologi ini memunculkan pusat-pusat industri yang baik di bidang makro maupun mikro. Maksud dari ekonomi makro yaitu membahas aktivitas ekonomi secara keseluruhan mengenai pertumbuhan ekonomi, inflasi, pengangguran. Begitu juga sebaliknya, ekonomi mikro yaitu cabang dari ilmu ekonomi yang mempelajari perilaku konsumen dan perusahaan serta penentuan harga-harga pasar dan kuantitas faktor input, barang dan jasa yang diperjual belikan. Kemunculan pusat-pusat industri ini mebawa perubahan pada proses produksi itu sendiri. Pemanfaatan teknologi itu sendiri menggeser tenaga manusia menjadi tenaga mesin. Pemanfaatan tersebut adalah salah satu garis besar gejala pemanfaatan teknologi. 3. Perkembangan Modernisasi di Bidang Imu Pengetahuan dan Pendidikan Pembangunan di bidang ilmu pengetahuan dan pendidikan bertujuan untuk mengejar ketertinggalan bangsa dari laju pertumbuhan bangsa lain. Dari pembangunan tersebut mendukung peningkatan kemampuan sumber daya manusia yang berkualitas dan mampu bersaing. Dari peningkatan kualitas ini akan membawa pengaruh terhadap modernisasi dan perubahan sosial budaya. Salah satunya dengan cara, mendirikan lembaga-lembaga ilmu pengetahuan dengan berbagai penelitian. Ilmu pengetahuan merupakan sadar untuk meningkatkan kemampuan pemahaman manusia, sedangan pendidikan diartikan usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan proses pembelajaran secara aktif agar bisa mengebangkan potensi dirinya. Jadi, ilmu pengetahuan dan pendidikan merupakan salah satu jalan untuk mengubah pola pikir masyarakat dari tradisional ke pola pikir modern. 3 Universitas Widyatama – Fakultas Bisnis & Manajemen – Manajemen B1 – Kelas C

Gejala modernisasi di bidang ilmu pengetahuan dan pendidikan salah satunya ditandai dengan banyaknya penelitian yang menghasilkan banyak cara dan metode sebagai usaha kemajuan pendidikan. Selain itu juga tampak pada penggunaan teknologi dan infrastruktur modern sebagai sarana penunjang pendidikan. Teknologi dan infrastruktur inilah yang menjadikan modernisasi berlangsung cepat. Seperti adanya, laboratorium yang lengkap, komputerisasi, sistem pendidikan, buku sekolah elektronik, library online, internet, kurikulum, metode pembelajaran, dan diselenggarakan kuliah online. Modernisasi di bidang ilmu pengetahuan dan pendidikan merupakan cara baru dalam cara belajar dan mengajar menjadi lebih efektif dan efisien. 4. Perkembangan Modernisasi di Bidang Komunikasi, Informasi dan Transportasi Modernisasi di bidang komunikasi, informasi, dan transportasi lebih mempermudah interaksi antar satu orang dengan orang yang lain dengan cara melalui handphone, faksmile, instant messanger, e-mail, smartphone, videocall, dan sebagainya. Selain untuk berkomunikasi, media-media tersebut juga dapat digunakan untuk mengakses informasi dengan cepat, mudah, dan efisien. Sementara dalam bidang transportasi, gejala modernisasi juga tampak pada pemanfaatan jaringan internet untuk pemesanan tiket transportasi secara online. Kegiatan tersebut berkaitan dengan perubahan cara pembelian tiket tradisional ke modern. Modernisasi di bidang transportasi banyak dipilih masyarakat karena lebih efektif dan efisien. Kemudahan dalam berbagai hal adalah salah satu manfaat dari modernisasi dalam bidang informasi, komunikasi, dan transportasi. 5. Perkembangan Modernisasi di Bidang Keagamaan Keberagaman dalam bidang keagamaan di Indonesia menunjukkan bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang religius, Sikap religius tersebut telah dimiliki oleh bangsa Indonesia sejak zaman dulu. Pada zaman prasejarah dimana agama belum hadir dalam kehidupan manusia, masyarakat Indonesia telah menganut adanya kepercayaan animisme, dinamisme, dan totemisme. Modernisasi bidang keagamaan adalah tiang penyangga dari modernisasi bidang lainnya. Sehingga modernisasi bidang keagamaan di perlukan agar agama tidak kehilangan daya tariknya yaitu menjanjikan kekayaan unsur duniawi menurut selera zamannya. Modernisasi dapat dilaksanakan sejauh tidak merusak nilai dasar dari ajaran agama yang bersangkutan. Gejala modrnisasi dalam bidang keagamaan terjadi karena di dorong oleh meningkatnya tingkat pendidikan masyarakat dan berkembangnya penggunaan media 4 Universitas Widyatama – Fakultas Bisnis & Manajemen – Manajemen B1 – Kelas C

informasi dan komunikasi modern. Modernisasi bidang keagamaan dalam masyarkat Indonesia harus tetap diperhatikan agar tidak mengarah kepada sekularisasi atau pemisahan antara agama dan kehidupan dunia. Dan berikut ini hal-hal yang harus diperhatikan : 

Pembinaan yang bersifat Intern, seperti pendalaman dan pengalaman ajaran agama dan sebagainya.



Pembinaan yang bersifat Ekstern, yakni menyangkut hubungan antar umat beragama yang satu dengan umat beragama lain Gejala modernisasi di Indonesia adalah munculnya berbagai perpaduan antar

unsur agama dan teknologi modern, seperti berdirinya pesantren modern yang memadukan pendidikan dan agama sesuai dengan kondisi zaman

C.

Ciri – Ciri Masyarkat Modern Ciri-ciri masyarakat modern antara lain : 1. Masyarakat Terbuka Masyarakat modern umumnya lebih terbuka, lebih mudah menerima pendapat orang lain, kebudayaan baru, dan teknologi yang baru. Sementara golongan masyarakat dengan ekonomi rendah, akan berada di kelompok itu selamanya. Orang yang tidak mempunyai anak akan dianggap rendah karena tidak mepunyai keturunan yang mewarisi segala sesuatu dari dirinya. 2. Heterogen Kondisi masyarakat yang sudah lebih terbuka dengan segala hal yang baru menyebabkan segala sesuatu menjadi lebih heterogen atau beragam. Mata pencaharian masyarakat ini lebih beragam dan tidak lagi tergantung pada kondisi alam. Keturunan masyarakat menjadi lebih heterogen dengan adanya perkawinan dengan masyarakat lain yang berbeda kebudayaan. 3. Ikatan atau Hubungan Dengan Sesama Longgar Masyarakat modern sudah tidak memiliki hubungan yang kuat antar sesama. Ini disebabkan jumlah masyarakat sudah lebih banyak, sehingga mereka tidak lagi saling kenal. Selain itu, masyarakat sudah tidak lagi homogen, menjadikan rasa kebersamaan semakin berkurang. 5 Universitas Widyatama – Fakultas Bisnis & Manajemen – Manajemen B1 – Kelas C

4. Individualistis Masyarakat modern umumnya bersifat individualistis. Artinya mereka menempatkan segala sesuatu tidak lagi mengutamakan kepentingan kelompok. Kebanyakan masyarakat ini lebih mendahulukan kepentingan diri sendiri dan keluarganya terlebih dahulu dalam melakukan aktivitas. 5. Objektif Masyarakat ini dapat mempertimbangkan segala seuatu dengan lebih objektif. Membuat keputusan dengan berbagai pertimbangan. Tidak lagi hanya untuk melestarikan nilainilai luhur. Mereka membuat keputusan dan melaksanakannya berdasarkan perpaduan pertimbangan agama dan kepercayaan, prestasi dan penghargaan, dan kebutuhan masa kini dan masa yang akan datang.

6. Percaya Pada Teknologi Pada masyarakat modern, kepercayaan terhadap teknologi sangat besar. Semua aktiviats yang dilakukan menggunakan teknologi modern dan serba cepat. Masyarakat ini berpandangan bahwa menjaga, memelihara, dan melaksanakan nilai-nilai merupakan satu upaya agar keharmonisan kehidupan tetap terjaga. 7. Menghargai Prestasi dan Penghargaan Dengan meningkatnya rasa individualistis pada masyarakat modern, maka prestasi dan penghargaan menjadi tujuan hidup kebaanyakan orang. Apabila salah satu saja nilainilai leluhur tidak lagi dilaksanakan, berarti sudah merusak keharmonisan kehidupan. 8. Tidak Peduli Terhadap Lingkungan Berkurangnya keterikatan terhadap alam dan meningkatnya individualitas menyebabkan masyarakat ini tidak pedulu terhadap lingkungan. Mereka tidak peduli terhadap orangorang di sekelilingnya, bahkan tidak saling mengenal. Mereka juga tidak peduli terhadap lingkungan alam. Teknologi yang meningkat pesat membuat mereka melupakan akibatnya terhadap lingkungan. Pencemaran air, udara, dan tanah terjadi di mana-mana. 9. Mobilitas Tinggi Perpindahan dan perubahan masyarakat modern tinggi. Pikiran yang semakin terbuka, membuat mereka selalu ingin mencari sesuatu yang baru. Teknologi transportasi dan komunikasi yang semakin berkembang memudahkan orang berpindah dari satu tempat ke tempat lain, dalam waktu yang singkat. 6 Universitas Widyatama – Fakultas Bisnis & Manajemen – Manajemen B1 – Kelas C

10. Orientasi Masa Kini dan Masa Yang Akan Datang Orientasi hidup masyarakat modern adalah masa kini dan masa yang akan datang. Nilainilai tidak lagi diwariskan. Tetapi mereka berpegang pada nilai-nilai baru yang lebih kekinian. Mereka lebih menerima nilai-nilai yang mengajarkan bagaimana kehidupan di masa kini dan mempersiapkan kehidupan di masa yang akan datang. Meskipun demikian, ada beberapa masyarakat modern yang masih berpegang pada nilai-nilai leluhur yang mengikuti perkembangan zaman. Contohnya masyarakat Jepang.

D.

Perbedaan Masyarakat Modern di Indonesia dan di Luar Negeri Kondisi kehidupan masyarakat modern di Indonesia zaman sekarang telah banyak mengalami perubahan terutama dalam perilaku sosialnya. Hal ini salah satunya disebabkan karena modernisasi. Selain itu penyebab lainnya yaitu masuknya budaya asing ke Indonesia. Masuknya budaya asing ke Indonesia disebabkan salah satunya karena adanya krisis globalisasi yang meracuni Indonesia. Pengaruh tersebut berjalan sangat cepat dan menyangkut berbagai bidang kehidupan. Perbedaan masyarakat modern di Indonesia dengan masyarakt modern di luar negeri diawali dari budaya yang berkembang di dalam masyarakatnya. Biasanya budaya negara maju didominasi oleh budaya disiplin kerja, keterbukaan, dan budaya persaingan yang tinggi. Dengan budaya disiplin yang tinggi, masyarakat terdorong untuk bekerja secara tepat waktu dan tepat target. Dibawah ini merupakan perbedaan masyarakat modern di Indonesia dengan masyarakat modern di luar negeri, antara lain: 1. Budaya Berikut ini adalah beberapa contoh perbedaan antara budaya Indonesia dan budaya luar negeri ( Contoh Amerika)  Opini, Dalam hal opini Indonesia lebih cenderung berbelit-belit (lebih banyak basa basi) sedangkan negara-negara barat lebih langsung pada intinya ( to-the-point).  Waktu,

7 Universitas Widyatama – Fakultas Bisnis & Manajemen – Manajemen B1 – Kelas C

Perbedaan yang sangat mencolok terlihat dalam hal manajemen waktu masyarakat Indonesia lebih sering mengulur-ulur waktu dan kurang menghargai waktu, berbeda dengan orang barat yang lebih on time dan sangat menghargai waktu.  Gaya hidup Masyarakat modern di Indonesia lebih sering berkumpul dengan keluarga atau kerabat ketimbang orang barat yang lebih individualis.  Hubungan Orang Indonesia lebih suka menjalin hubungan dengan orang lain dan sangat bersosialisasi berbeda dengan orang luar yang tidak suka atau jarang berhubungan dengan orang lain (individualis).  Perayaan/pesta Di Indonesia lebih suka mengundang seluruh kerabat, saudara dan teman-teman. Sedangkan di negara barat hanya mengundang orang-orang terdekat saja karena lebih menghemat.  Transportasi Di zaman yang serba modern ini banyak orang Indonesia yang beralih kendaraan, yang dulunya sepeda, delman dan becak sekarang berubah menjadi mobil, motor, pesawat dan kendaraan modern lainnya. Sangat berbeda dengan orang barat yang lebih suka berjalan kaki ataupun naik sepeda karena faktor pentingnya kesehatan. 2. Adat Istiadat Adat istiadat yang membedakan antara masyarakat modern di Indonesia dan masyarakat modern di luar negeri, yaitu;  Tata cara bergaul Antaranggota masyarakat Indonesia adalah feodalisme, tapi budaya Barat justru bersifat bebas dan demokratis. Pergaulan wanita & pria, orang tua & muda, terbuka dan tanggung jawab.  Gaya perkawinan Bangsa Eropa terkesan glamor, sementara masyarakat Indonesia sederhana dan masih ada perjodohan. Mungkin dari beberapa faktor yang membedakan Indonesia dengan negara maju lainya tetapi hal yang mendasari itu semua mungkin dari segi pendidikan dalam bidang

8 Universitas Widyatama – Fakultas Bisnis & Manajemen – Manajemen B1 – Kelas C

attitude atau kepribadianya. karena itu kita sulit meniru hal baik yang diterapkan oleh masyarakat negara maju di luar negeri.

E.

Dampak Positif dan Negatif Masyarakat Modern Dengan adanya moderniasasi tentu saja akan muncul dampaknya bagi kehidupan kita, mau itu dampak positif ataupun dampak negatif. Berikut dampak positif moderniasai : 1. Manusia diringankan beban pekerjaannya dengan adanya alat-alat tekhnologi informasi dan komunikasi serta sarana transportasi yang serba canggih dan modern. 2. Gaya hidup delivery order membantu manusia jika ia sibuk namun membutuhkan barang atau makanan yang kondisi tokonya jauh maka ia tinggal memesan apa yang ia butuhkan. 3. unsur-unsur kebudayaan karena budaya yang datang akan melakukan suatu peleburan budaya dengan budaya yang lama dan menghasilkan budaya yang baru. Dampak negatif dari modernisasi yaitu : 1. .Adanya modernisasi manusia dimanjakan oleh berbagai macam kecanggihan dan sesuatu hal yang ia butuhkan akan terpenuhi dengan cepat. Hal tersebut akan menimbulkan sifat ketergantungan, dan sifat yang tak mau berusaha keras (Malas). 2. Terkadang jika kita sering memainkan gadget yang telah kita miliki kita sibuk dengannya sehingga kita lupa dengan waktu kita. Waktu untuk makan dan pemenuhan kehidupan jasmaniah, sosialisasi dengan lingkungan, bahkan relasi kita dengan Tuhan sering terlupakan karena kita jarang beribadah padaNya. 3. Dengan adanya arus modernisasi manusia akan timbul rasa anti sosial karena ia berpendapat “Walaupun saya tidak bersosialisasi dikehidupan nyata dan tidak diterima di lingkungan saya, saya masih bisa bersosialisasi di dunia maya dan saya dapat diterima dikomunitas yang saya ikuti didunia maya tersebut!”.

9 Universitas Widyatama – Fakultas Bisnis & Manajemen – Manajemen B1 – Kelas C

4. Sebelum adanya pengaruh modernisasi, masyarakat sangat menghargai dan menerapkan nilai-nilai dan norma-norma yang berlaku sebagai masyarakat dengan adat dan budaya ketimuran. Seperti sopan santun, tata krama, kerukunan dan sebagainya. Sekarang, nilai-nilai dan norma-norma tersebut mulai bergeser. Akibat pengaruh tekhnologi dan budaya asing, nilai-nilai dalam kehidupan kemasyarakatan seperti nilai kerukunan, gotong royong sekarang ini sudah mulai luntur. Apalagi di kota-kota besar nilai-nilai semacam ini sudah jarang ditemui. 5. Manusia akan cenderung memiliki sifat sombong atas gaya hidup yang mereka jalani saat ini. Dengan gaya hidup mewah manusia akan mencoba untuk mempamerkan apa yang baru ia miliki kepada orang lain disekitarnya. Serta orang lain tersebut akan tergerak hatinya untuk membeli sesuatu tersebut tanpa melihat kondisi ekonominya yang terpenting ia dapat memiliki hal tersebut yang sama dengan teman-teman sosialnya yang bergaya hidup serba mewah. 6. Fakta baru mengejutkan bahwa dengan adanya arus modernisasi, Bahwa Tuhan hampir dipensiunkan dari kehidupan ini. Dalam arti kata, manusia tidak lagi memerlukan campur tangan Tuhan dalam mengatasi kehidupannya. Mereka telah menganggap diri mereka sebagai makhluk yang telah dewasa dan bebas menentukan pilihan sesuai dengan kehendak sendiri. Ucapan selamat tinggal kepada Tuhanpun dikumandangkan seiring berlangsungnya proyek modernisme.

10 Universitas Widyatama – Fakultas Bisnis & Manajemen – Manajemen B1 – Kelas C

BAB IV KESIMPULAN

A.

Kesimpulan Masyarakat Modern adalah suatu struktur sosial atau lingkungan kehidupan publik

tempat relasi antar manusia diatur atas dasar business, produksi, konsumsi dan komersialisasi (Eisenstadt, 1986). Modernisaasi dapat terwujud apabila masyarakat memiliki individu yang mempunyai sikap modern. Ciri-ciri masyarakat modern antara yaitu masyarakat terbuka, heterogen, ikatan atau hubungan dengan sesame longgar, individualistis, objektif, percaya pada teknologi, menghargai prestasi dan penghargaan, tidak peduli terhadap lingkungan, mobilitas tinggi, orientasi masa kini dan masa yang akan datang. Modernisasi juga mempunyai dampak bagi kehidupan bermasyarakat pada masyarakat yang menganut modernisasi. Modernisasi memiliki dampak positif dan negative, Dampak positif modernisasi diantaranya Manusia diringankan beban pekerjaannya dengan adanya alat-alat tekhnologi informasi dan komunikasi serta sarana transportasi yang serba canggih dan modern, Gaya hidup delivery order membantu manusia jika ia sibuk namun membutuhkan barang atau makanan yang kondisi tokonya jauh maka ia tinggal memesan apa yang ia butuhkan, unsur-unsur kebudayaan karena budaya yang datang akan melakukan suatu peleburan budaya dengan budaya yang lama dan menghasilkan budaya yang baru. Sedangkan dampak negative dari modernisasi diantaranya pola hidup konsumtif, sikap individualistic, gaya hidup kebarat – baratan, kesenjangan social,kriminalitas. B.

Saran Modernisasi memang perlu untuk kemajuan suatu wilayah, daerah, bahkan suatu

Negara. Namun kita juga harus menanggapi modernisasi dengan bijak agar kita tidak terjerumus kedalam dampak – dampak atau gejala yang merugikan yang akan ditimbulkan oleh modernisasi. Disamping ada dampak positif dari modernisasi yang akan menguntungkan kita, ada juga dampak negatif yang dapat ditimbulkan oleh modernisasi yang pasti akan mengganggu dan dapat merugikan kita. Karena itu masyarakat hendaknya lebih selektif dalam menyaring kebudayaan modernisasi ini Pemerintah juga berperan penting dalam pemerataan modernisasi. Karena akan banyak masalah yang akan ditimbulkan. Masyarakat juga hendaknya tidak seharusnya 11 Universitas Widyatama – Fakultas Bisnis & Manajemen – Manajemen B1 – Kelas C

bersikap individualistik. Karena kita hidup bermasyarakat dan kita adalah makhluk sosial yang saling membutuhkan, kita harus memiliki rasa kepedulian terhadap sesama.

12 Universitas Widyatama – Fakultas Bisnis & Manajemen – Manajemen B1 – Kelas C

DAFTAR PUSTAKA

https://alicahyana.blogspot.co.id/2015/04/perbedaan-identitas-nasional-bangsa.html https://www.dictio.id/t/apa-perbedaan-karakter-masyarakat-indonesia-dengan-masyarakatnegara-maju-lainya/1082/3 https://www.google.co.id/amp/s/formsurakartantb10.wordpress.com/2014/04/17/perubahansosial-dan-problem-problem-masyarakat-modern-di-indonesia/amp/ https://www.google.co.id/amp/s/sijai.com/masyarakat-modern/amp/ https://sijai.com/masyarakat-modern/ http://rjsosial.blogspot.co.id/2015/12/moderinisasi-di-indonesia.html

13 Universitas Widyatama – Fakultas Bisnis & Manajemen – Manajemen B1 – Kelas C

Related Documents

Citizenship Draft 4
November 2019 5
Citizenship Test #4
November 2019 8
Citizenship
June 2020 31
Kelompok 4
June 2020 26
Kelompok 4
May 2020 39

More Documents from "Alifta"