Bayang-bayang Terindah
Di sudut gelap setiap aku sendiri selalu hadir sebuah mimpi yang bisu yang tak pernah lekang oleh waktu. Bayang-bayang yang memburam itu mengikuti dan mendekap erat anganku. Tak bisa lepas, sekalipun aku berpaling.
Ingin sekali aku memeluknya dengan kasih. Tapi bertemu pun aku tak mampu. Aku hanya bisa meratapinya dalam mimpi. Indah sekali, tapi tak seperti yang terjadi. Tak apa walau sepahit itu kenyatannya. Kau tetap bayang-bayang terindah bagiku.