LAPORAN PENDAHULUAN KB SUNTIK
DisusunOleh: SRI WAHYUNI RAHIM 18.04.022
CI LAHAN
(
CI INSTITUSI
)
(
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS STIKES PANAKKUKANG MAKASSAR 2019
)
MATERI SUKTIK KB
A. Pengertian keluarga berencana Keluarga berencana adalah suatu usaha untuk menjarangkan atau merencanakan jumlah dan jarak kehamilan dengan memakai kontrasepsi. Menurut WHO (Expert Committe, 1970), KB adalah tindakan yang membantu individu/pasangan suami-istri untuk mendapatkan objektif-obketif tertentu,
menghindari kelahiran yang
mendapatkan kelahiran yang
diinginkan,
tidak
diinginkan
mengatur
interval
diantara kehamilan dan menentukan jumlah anak dalam keluarga. Dengan
kata
lain KB adalah
perencanaan
jumlah
keluarga.
Pembatasan bisa dilakukan dengan penggunaan alat-alat kontrasepsi atau penanggulangan kelahiran seperti kondom, spiral, IUD dan sebagainya. Jumlah anak dalam sebuah keluarga yang dianggap ideal adalah dua. Gerakan ini mulai dicanangkan pada tahun akhir 1970-an. B. Pengertian KB suntik. Kontrasepsi suntik adalah cara untuk mencegah terjadinya kehamilan dengan melalui suntikan hormonal. C. Manfaat menggunakan suntik KB. 1. Menghalangi ovulasi (masa subur) 2. Mengubah lendir serviks (vagina) menjadi kental 3. Menghambat sperma & menimbulkan perubahan pada rahim 4. Mencegah terjadinya pertemuan sel telur & sperma 5. Mengubah kecepatan transportasi sel telur. D. Kelebihan suntik KB 1. Cara kerjanya efektif 2. Pemakaiannya yang praktis 3. Harganya relatif murah dan aman. 4. Melindungi ibu dari anemia (kurang darah)
5. Memberi perlindungan terhadap radang panggul dan untuk pengobatan kanker bagian dalam rahim. 6. Tidak berpengaruh pada hubungan suami-istri. 7. Kontrasepsi suntik yang tidak mengandung estrogen tidak mempengaruhi secara serius pada penyakit jantung dan reaksi penggumpalan darah. 8. Kontrasepsi ini tidak menimbulkan ketergantungan, hanya saja peserta harus rutin kontrol setiap 1, 2 atau 3 bulan. 9. Reaksi suntikan berlangsung sangat cepat (kurang dri 24 jam), dan dapat digunakan oleh wanita tua di atas 35 tahun, kecuali Cyclofem. E. Kelemahan suntik KB 1. Gangguan haid. Siklus haid memendek atau memanjang, perdarahan yang banyak atau sedikit, spotting. 2. Tidak haid sama sekali. 3. Tidak dapat dihentikan sewaktu-waktu. 4. Permasalahan berat badan merupakan efek samping tersering. 5. Terlambatnya kembali kesuburan setelah penghentian pemakaian. 6. Terjadi perubahan pada lipid serum pada penggunaan jangka panjang. 7. Pada penggunaan jangka panjang dapat menurunkan densitas tulang. 8. Pada penggunaan jangka panjang dapat menimbulkan kekeringan pada vagina, menurunkan libido, gangguan emosi, sakit kepala, nervositas, dan jerawat. 9. Meningkatan berat badan terjadi karena pengaruh hormonal. F. Penggunaan suntik KB 1. Setelah melahirkan Hari ke 3 – 5 pasca salin dan setelah ASI berproduksi 2. Setelah keguguran Segera setelah dilakukan kuretase atau 30 hari setelah keguguran (asal ibu belum hamil lagi). 3. Dalam masa haid Hari pertama sampai hari ke-5 masa haid. G. Jenis-jenis suntik KB
Jenis-jenis alat KB suntik yang sering digunakan di Indonesia antara lain: 1. Suntikan/bulan Contoh : Cyclofem. 2. Suntikan/3 bulan Contoh : Depoprovera, Depogeston.