ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny. R DENGAN KASUS POST PARTUM PNC DI PUSKESMAS MAMAJANG
DisusunOleh: ULFATUN FAHMIATUN 18.04.047
CI LAHAN
(
CI INSTITUSI
)
(
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS STIKES PANAKKUKANG MAKASSAR 2018
)
PENGKAJIAN PNC
Tgl. Pengkajian
: 29 Maret 2019
Puskesmas mamajang :
DATA UMUM Inisialklien
:Ny. R (24Th)
NamaSuami
: Tn. I (32Th)
Pekerjaan
: IRT
Pekerjaan
:Wiraswasta
Pendidikanterakhir :SD
Pendidikanterakhir
: SD
Agama
: Islam
Agama
: Islam
Suku bangsa
: Makassar
Status perkawinan
: Makassar
Alamat
:Jln. Deppasawi Dalam
Riwayatkehamilansaatini 1. Berapa kali periksa kehamilan
:Pasien melakukan pemeriksaan Kehamilan selama2 kali
2. Masalah kehamilan
: Masalah saat kehamilan, pasien Mengeluh mual dan muntah saat usia kehamilan 2 bulan
Riwayatpersalinan 1. Jenis persalinan
: post partum
2. Jenis kelamin bayi
: L, BB/PB :3200 gram/48cm
3. Pengeluarandarah per vaginam
: ±100 cc
4. Masalahdalampersalinan
: Impartu kala II lama + insersia uteri
Riwayatginekologi 1. Masalah ginekologi
: Tidak ada masalah ginekologi
2. Riwayat KB
:Pasien tidak pernah KB
DATA UMUM KESEHATAN SAAT INI Status obstetrik
: P2 A0
Bayi Rawat Gabung
: Bayi dirawat dengan ibunya
Keadaan umum
: Sadar penuh
Kesadaran
: komposmentis
BB/TB
: 50Kg/ 145 cm
Tanda vital Tekanan Darah
: 110/80 mmHg; Nadi :82x/mntSuhu : 36,7oC
Pernapasan
: 20 x/mnt
KepalaLeher Kepala
:bentuk normal, rambut bersih dan tidak lepek ;Palpasi, tidak ada benjolan, tidak ada nyeri tekan
Mata
:tampak konjungtiva tidak anemis, bentuk simetris, tidak adan yeri tekan
Hidung
:tampak simetris, tidak teraba massa, tidak ada nyeri tekan
Mulut
: tampak gigi lengkap, lidah bersih, bibir kering
Telinga
: bentuk simetris, tidak ada nyeri
Leher
: tdak ada pembengkakan, tidak ada nyeri tekan
Jantung
: terdengar BJ 1BJ II
Paru
:Suara nafas terdengar vecikuler
Payudara
:tidak ada massa, tidak ada nyeri tekan
Putingsusu
:menonjol
Pengeluaran ASI
: belum ada
Dada
Abdomen Fundus Uteri
: teraba
Kontraksi
:terdapat kontraksi, nyeri saat diraba
Posisi
: 1 jari dibawah pusat
Kandung kemih
: tidak ada distensi, pengeluaran urine 2 kali per 12 jam
Fungsipencernaan
:pencernaan baik tidak ada konstipasi dan kembung
Perineum dan Genital Vagina : Integritas kulit: lembab : tidak ada edema, terdapat jahitan Perineum :Utuh,tidak terpasang urine kateter Kebersihan :tampak bersih
Ekstremitas Ekstremitas Atas Edema : tidak terdapat edema Ekstremitas Bawah Edema : tidak terdapat edema Varises : tidak Tanda Homan : + Eliminasi Urin
: Kebiasaan BAK normal BAK saat ini nyeri pagina pada saat buan BAK
Fekal
: Kebiasaan BAB normal BAB saat ini belum BAB setelah melahirkan
Istirahat dan Kenyamanan Polatidur : kebiasaan tidur, lama: 8 jam,frekuensi : tidak gampang terbangun Polatidursaatini: baik6-7 tidak terganggu Mobilisasi dan Latihan Tingkat mobilisasi : Mobilisasi ditempat tidur, miring kiri miring kanan Latihan /senam
:tidak pernah
Nutrisi dan Cairan Asupan nutrisi : pasien makan bubur porsi dihabiskan 3x sehari Nafsumakan : baik Asupancairan : pasien minum 6-8 gelas / hari : cukup Keadaan Mental Adaptasi psikologis : baik, pasien mampu mengontrol emosi, pasien Tampak tenang Penerimaan terhadap bayi : pasien menerima bayinya Kemampuan menyusui : baik
Obat –obatan yang dikomsumsi saat ini:
NO
NAMA
DOSIS
INDIKASI
1.
Ampisilin
(500 mg) peroral
antibiotik
tiap 6 jam 2.
Tambah darah
(500 ml) peroral
Untuk penambah darah
3.
Paracetamol
(500 mg) peroral
Untuk mengurangi rasa nyeri
Hasillaboratorium PEMERIKSAAN
HASIL
NILAI NORMAL
SATUAN
WBC
36,7
4.3-10.8
103/UL
RBC
5,52
4.20-6.40
106/UL
HGB
12,2
12.0-18.0
Gr/dl
HCT
43,4
37.0-52.0
%
PLT
563
150-450
103/UL
PCT
483
0.15-0.50
%
Pengkajian nyeri DS: Klien mengatakan nyei pada jalan lahir
P : pada saat berjalan
Q:seperti ditusuk-tusuk
R:pada perinium
S:skala 4(ringan)
T:hilang timbul
DO: kIien nampak meringi
KLASIFIKASI DATA DATA SUBJJEKTIF Pengkajian nyeri
DATA OBJEKTIF Pasien
P :pada saat berjalan
tampak
meringis
berjalan ke kamar mandi Pasien tampak memegangi area
Q : nyeri tertusuk-tusuk R : perinium
nyeri
S : skala nyeri4 (ringan)
Nyeri dengan skala 4
T : nyeri hilang timbul
Puting menonjol
Pasien keluar
mengatakan
ketika
Asi
belum Aerola meluas Asi belum keluar
ANALISA DATA
DATA
DS :Pengkajian nyeri
KEMUNGKINAN
MASALAH
PENYEBAB
KEPERAWATAN
Trauma mekanisme
Nyeri akut
Ruptur perineum
Resiko infeksi
P : pada saat berjalan Q : nyeri tertusuk-tusuk R : pada perinium S : skala nyeri 4 (sedang) T : nyeri hilang timbul DO :Pasien tampak meringis Pasien tampak memegangi area nyeri
Faktor resiko: -
Prosedur invasive
berhubungan dengan ruptur perineum Domain : 11. Keamanan / Perlindungan Kelas : 1. Infeksi Kode : 00004
INTERVENSI KEPERAWATAN NO 1
DIAGNOSA Nyeri akut
NOC
NIC
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x24 jam
1. Monitor tanda-tanda vital
maka di harapkan nyeri teratasi :
2. Kaji secara komprensif nyeri :
Kriteri ahasil : Menggunakan skala nyeri untuk mengidntifikasi tingkat nyeri Melaporkan bahwan yeri berkurang
lokasi, karakteristik dan durasi 3. Ajarkan teknik relaksasi napas dalam 4. Berikn posisi nyaman 5. Motifasi untuk mobilisasi dini sesuai index
2
Resiko infeksi
Tujuan : Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama
1. Monitor tanda-tanda vital
berhubungan dengan
3x24 jam diharapkan resiko infeksi tidak terjadi.
2. Tingkatkan intake nutrisi yang
luka post op Domain : 11. Keamanan / Perlindungan Kelas : 1. Infeksi Kode : 00004
Kriteria hasil : Tidak ada tanda-tanda infeksi (Rubor, Dolor, Kalor, Tumor, Fungsiolaesa) TTV stabil/normal Terdapat tanda-tanda penyembuhan
tepat 3. Cuci tangan sebelum dan sesudah kegiatan perawatan pasien 4. Berikan terapi antibiotic yang sesuai
CATATAN PERKEMBANGAN
Nama klien
: Ny. R
Ruang Rawat
: Ruang PNC
Tgl/Jam
Implementasi
Evaluasi (S O A P) Tanggal/jam 23 maret 2019 : 18.00
29-3-2019 1. Mengukur tanda-tanda vital 14.15
Hasil :TTV TD : 120/80 mmHg N :80 x/menit R :20 x/mnt S :36,5oC
14.20
2. Mengkaji secara komprensif nyeri : lokasi, karakteristik dan durasi Hasil :Pengkajian nyeri P : pada saat berjalan Q : nyeri tertusuk-tusuk R : peada perinium
S :Pasien mengatakan nyeri pada perinium skala 4 O : TTV TD : 120/80 mmHg N :80 x/menit R :20 x/mnt S :36,5oC Skalanyeri : P : pada saat berjalan Q : nyeri tertusuk-tusuk R : pada perinium S : skalanyeri4 (sedang) T : nyeri hilang timbul
14.25
S : skalanyeri4 (sedang)
A :masalah nyeri akut belum teratasi
T : nyeri hilang timbul
P :lanjutkan intervensi
3. Mengajarkan teknik relaksasi Hasil :pasien melakukan relaksasi napas dalam, dan melaporkan nyeri berkurang
1. Monitor tanda-tanda vital 2. Kaji secara komprensif nyeri : lokasi, karakteristik dan durasi -
14.30
1) Memonitor tanda-tanda vital Hasil :TTV
pasien tidak mersakan panas atau pun pembengkakan
N :80 x/menit
pada area luka
S :36,5oC 2) Meningkatkan intake nutrisi yang tepat Hasil :pasien makan bubur saring, dengan sayur dan lauk yang lunak sperti tahu, porsi dihabiskan 14.40
S :pasien mengatakan selalu menghabiskan makanannya,
TD : 120/80 mmHG
R :20 x/mnt 14.35
29 Maret 2019 : 18.00
3) Mencuci tangan sebelum dan sesudah kegiatan perawatan pasien
O : TTV TD : 120/80 mmHG N :80 x/menit R :20 x/mnt S :36,5oC A :masalah resiko infeksi belum teratasi P :lanjutkan intervensi 1. Monitor tanda-tanda vital
Hasil :tangan tampak bersih 4) Penatalaksanaan pemberian antibiotic -
Ampisilin (500 mg) peroral tiap 6 jam
2. Tingkatkan intake nutrisi yang tepat 3. Berikan terapi antibiotic yang sesuai