pengalaman implementasinya di berbagai belahan dunia, khususnya di negara‐negara Afrika, Asia Selatan maupun Asia Tenggara BioSand Filter dirancang memiliki, lapisan air setebal ± 5 cm di atas pasir yang tersimpan sepanjang waktu. Lapisan air dangkal tersebut menyediakan oksigen yang cukup bagi lapisan biologi yang ada untuk tetap hidup dan berkembang. Umumnya waktu ideal yang diperlukan sehingga Biosand Filter bisa maksimal adalah 3 bulan. Oleh karenanya dengan bertambahnya waktu pemakaian, lapisan tersebut makin menebal sehingga efisiensi dan efektivitas proses pembersihan makin meningkat sepanjang periode ini.
Cara Kerja Biosand Filter Proses yang terjadi mulai dari air yang dimasukkan kedalam Biosand Filter sampai dihasilkannya air bersih adalah ;
Model Biosand Filter CAWST
Biosand Filter Yang Dikembangkan CWSHP Nagan Raya
Penyaringan air rumah sederhana melalui filter pasir, merupakan jenis sistem penyaringan rumah tangga yang murah, mudah untuk membangun, mengoperasikan dan memeliharanya. Biosand Filter merupakan inovasi dari filter pasir lambat tradisional, yang khusus dirancang untuk penggunaan rumah tangga. Filter terdiri dari container plastik dengan saluran pipa dan keran, dan diisi dengan media penyaringan yang terdiri dari pasir halus, arang batok kelapa, kerikil dan batu untuk menjebak dan menghilangkan kotoran, pathogens dan kekeruhan dari air. BioSand Filter CWSHP Nagan Raya dirancang dan dibuat mengacu kepada pengembangan yang telah dilakukan oleh CAWST Canada dan
1. Air dituangkan ke dalam bagian atas filter, dimana terdapat lubang‐lubang sebagai penyaring awal dari partikel besar dan sekaligus menjaga agar air masuk ke lapisan pasir secara merata sehingga tidak mengacaukan lapisan pasir yang ada. 2. Air melewati lapisan pasir paling atas akan mengalami proses Predation, dimana lapisan biologis atau "schmutzdecke" akan “memakan” bakteri‐bakteri penyakit dan pathogen lainnya yang ditemukan di dalam air. 3. Air melewati lapisan pasir halus yang merupakan Perangkap mekanis, dimana sedimen, cysts dan cacing akan dihilangkan dari air karena terperangkap dalam ruang antara butir pasir 4. Air melewati lapisan kerikil dan batu di bagian paling bawah Biosand Filter yang berfungsi untuk menjaga supaya lubang‐ lubang penyalur air bersih dari pipa berlubang tidak tertutup oleh pasir halus yang digunakan 5. Air siap dikonsumsi
Efektivitas Biosand Filter
Pengoperasian Biosand Filter
Berdasarkan pengujian laboratorium maupun implementasi di lapangan, Biosand Filter terbukti mampu menghapus hampir seluruh organisme penyakit yang ditemukan di dalam air.
Pengoperasian Biosand Filter sangatlah sederhana, buka penutup filter, tuangkan satu ember air ke dalam filter, dan tampung air dalam kontainer.
Biosand Filter telah diuji oleh berbagai pemerintah, penelitian, dan lembaga kesehatan, juga oleh lembaga non‐pemerintah. CAWST telah melakukan analisis air terhadap 107 pemakai Biosand Filter di Haiti pada tahun 2005. Hasilnya memperlihatkan rata‐rata efektivitas penghilangan bakteri penyakit sebesar 98,5%. Penelitian tersebut juga membuktikan bahwa Biosand mampu menghilangkan: 1. 2. 3. 4.
Lebih dari 96% dari fecal coliforms 100% dari protozoa dan helminthes 50‐90% dari organik dan anorganik toxicants Lebih besar dari 75% dari zat besi dan mangan
Keuntungan Pemakaian Biosand Filter
Buka tutup Biosand Filter
Disain Biosand filter memberikan beberapa keuntungan dan kemudahan untuk para pengguna, diantaranya: 1. Volume Air yang disaring dapat disesuaikan dengan kebutuhan masing‐masing rumah tangga 2. Pengoperasian sangat mudah sehingga dapat dilakukan siapapun anggota keluarga yang ada 3. Kontainer Biosand Filter cukup kecil, cantik dan sangat stabil, sehingga dapat ditempatkan dimanapun di lokasi yang paling nyaman bagi pengguna. Bisa ditempatkan di dapur untuk mendekatkan kepada kebutuhan memasak, bahkan di ruang tamu untuk minum 4. Biaya pengoperasian praktis dapat diabaikan, karena dioperasikan tanpa listrik maupun bahan kimia tambahan
Tuang seember air kedalam filter
Kumpulkan air bersih dalam gelas atau penampung air
Biaya 1. Biaya Pengadaan: Biaya pengadaan Biosand Filter bervariasi dari Rp 300.00,‐ s.d. Rp. 400.000,‐ tergantung pada bahan yang digunakan. 2. Biaya Pengoperasian: Tidak diperlukan biaya untuk mengoperasikan Biosand Filter.
Pemeliharaan
Kelebihan & Keterbatasan
Penggunaan Biosand Filter secara terus menerus dapat menyebabkan celah pori antar butir pasir penuh dengan debu yang tersaring sehingga aliran yang air melalui filter berkurang atau bahkan buntu sama sekali. Bilamana hal tersebut terjadi, saat itulah Biosand Filter perlu dibersihkan.
Kelebihan
Tahapan atau cara untuk proses pemeliharaan tersebut sangatlah sederhana, yaitu; 1. Aduk permukaan air sehingga lapisan pasir paling atas terganggu dan menjadi keruh. 2. Ambil air keruh dan lapisan pasir teratas tersebut, simpan dalam ember atau Waskom. (Pasir dan air keruh tersebut merupakan lapisan biologis pembersih) 3. Keluarkan pasir dari Biosand Filter 4. Cuci pasir tersebut dengan air bersih sehingga debu‐debu atau lumpur yang menempel dihilangkan. Atau bilamana sudah ada pasir yang bersih, dapat digunakan sebagai pengganti pasir yang sudah kotor. 5. Masukkan kembali pasir yang sudah bersih tersebut kedalam Biosand Filter. 6. Masukkan kembali pasir lapisan atas yang disimpan di ember atau waskom di bagian teratas dari lapisan pasir. Frekuensi proses pemeliharaan tersebut sangat tergantung kepada volume harian air yang disaring dan kualitas atau tingkat kekeruhan air yang disaring. Semakin besar volume yang disaring setiap hari dan semakin keruh air yang disaring, makin cepat Biosand Filter terpenuhi lumpur yang tersaring, semakin sering diperlukan pemeliharaan. Berdasarkan pengalaman, untuk air yang relatif bersih (kekeruhan kurang dari 30 NTU), Biosand Filter dapat digunakan dengan baik selama beberapa bulan tanpa harus dilakukan pemeliharaan. Setelah pembersihan, pembentukan lapisan biologis kembali berlangsung, dan efisiensi pembersihan air akan cepat kembali ke tingkat sebelumnya.
1. Menghapus lebih dari 98,5% bakteri, parasit 100% 2. Menghilangkan kekeruhan, beberapa besi, batu kawi, Arsenic 3. Kualitas air akan makin meningkat dengan bertambahnya waktu pemakaian 4. Kecepatan penyaringan mencukupi untuk satu keluarga ± 2‐3 menit setiap liter atau ± 20‐30 liter per jam. 5. Pengoperasian sangat mudah dan praktis tanpa biaya Keterbatasan 1. Lapisan Biologi memerlukan waktu berkembang ± 3 minggu untuk mencapai tingkat penyaringan yang optimal 2. Kekeruhan tinggi (> 100 NTU) akan menyebabkan filter cepat tersumbat sehingga memerlukan lebih sering perawatan 3. Harus digunakan secara kontinyu untuk memelihara lapisan biologis yang ada 4. Tidak dapat menghilangkan warna 5. Berat dan sulit dipindahkan
Kontak & Informasi Lebih Lanjut CWSHP Nagan Raya Jl Al Fitrah 119, Kuto Baro, Jeuram, Nagan Raya Phone/Fax : 0655‐41023, HP : 0813 77203455 Email :
[email protected] Person Kontak : Fitri, Bambang Pur