Manajemen Sumber Daya Manusia: Tes Psikologi Dan Wawancara

  • Uploaded by: ida indriyani
  • 0
  • 0
  • April 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Manajemen Sumber Daya Manusia: Tes Psikologi Dan Wawancara as PDF for free.

More details

  • Words: 533
  • Pages: 15
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA TES PSIKOLOGI DAN WAWANCARA

AYU RATNA SARI

17200064

YULIANA QULSUM

17200066

IDA INDRIYANI M

18201349

DWIKI ADHI TAMA

KELOMPOK 6

15200088

TES PSIKOLOGI DAN WAWANCARA SELEKSI

1 2

TEST PSIKOLGI

PROSES VALIDITAS

3

JENIS TES PSIKOLOGI

4

WAWANCARA KERJA

5 6

JENIS WAWANCARA KERJA TAHAP MELAKUKAN WAWANCARA

Alat yang dapat digunakan untuk mengukur

kemampuan

seseorang

dalam mengerjakan suatu pekerjaan

tertentu, dan dapat meramalkan apa yang dilakukan seseorang di masa yang akan datang. Hasil tes psikologi dapat

TES PSIKOLOGI

meramalkan bagaimana prestasi kerja karyawan di masa yang akan datang.

faktor-faktor psikologi yang diukur adalah • kemampuan berpikir

•kecepatan dalam berhitung •kefasihan berbicara •pemahan dan rentang ingatan •pertimbangan-pertimbangan umum dan konseptual

TES PSIKOLOGI

Faktor lain dalam tes ini untuk mengukur kemampuan

jasmani(fisik)

gerak(motor) atau psikomotor.

dan

TES PSIKOLOGI

REABILITAS Adalah alat tes yang digunakan untuk mengukur sejauh mana hasil pengukuran itu relatif konsisten. Artinya, bila pengukuran dilakukan dua kali atau lebih, hasilnya tetap sama

VALIDITAS Tes psikologi yang digunakan dalam seleksi dan penempatan karyawan harus memenuhi syarat validitas. Suatu jenis tes tertentu mungkin valid untuk dan tidak valid untuk sasaran yang lain. Validitas ada 2 macam yaitu validitas isi dan validitas prediktif

VALIDITAS

VALIDITAS PREDIKTIF Adalah alat pengukur yang dibuat bertujuan untuk dapat memprediksi apa yang terjadi di masa yang akan datang.

VALIDITAS ISI Adalah suatu alat pengukur yang ditentukan oleh sejauh mana isi alat pengukur tersebut dapat mewakili semua aspek yang termasuk didalam pekerjaan

PROSES VALIDITAS 1

3

5

ANALISIS PEKERJAAN

IMPLEMENTASI

ditentukan tugas-tugas, tanggung jawab, dan wewenang yang dituntut suatu pekerjaan

Implementasi dari jenis tes terdapat dua pilihan validitas antara lain validitas rupa dan validitas prediksi

2

untuk memastikan hubungan yang kuat antara nilai tes dengan prestasi kerja

HUBUNGAN NILAI TES DENGAN PREDIKSI

MEMILIH JENIS TES Yang paling tepat dapat digunakan untuk mengukur keberhasilan pekerjaan sebagai alat prediksi

VALIDITAS SILANG DAN ULANG

4

Untuk mengetahuI dapat digunakan alat statistic dengan menggunakan analisis korelasi antara kedua variabel, nilai tes dengan prestasi kerja

8

JENIS TES PSIKOLOGI

5 JENIS TES PSIKOLOGI TES KECERDASAN

Tes ini digunakan untuk mengukur daya ingat, kecepatan, berhitung, kosa kata, dan kefasihan berbicara

TES BAKAT

Penggunaan tes ini sangat baik digunakan untuk calon karyawan yang belum memiliki atau hanya sedikit pengalaman pada berbagai perkerjaan

TES MINAT

suatu tes yang mengukur keinginan pelamar atas pekerjaan pada suatu situasi yang berbeda

TES KEPRIBADIAN

Digunakan untuk mengukur aspek- aspek dasar kepribadian pelamar, seperti intorversi, stabilitas, dan motivasi.

TES PRESTASI

Tes ini mengukur pegetahuan kerja seseorang dalam bidang pekerjaan tertentu. 10

Wawancara

seleksi

metode

seleksi

sering

digunakan

seleksi

.

seleksi

yang

paling

dalam

proses

pentingnya adalah

Merupakan

wawancara

untuk

dapat

mengukur kemampuan pelamar dalam sejumlah

pertanyan

yang

berkaitan secara langsung dengan pekerjaan.

WAWANCARA SELEKSI

4

JENIS WAWANCARA SELEKSI

WAWANCARA SELEKSI

WAWANCARA TERSTRUKTUR Perusahaan mengunakan wawancara terstruktur untuk mengurangi jumlah pelamar dalam proses seleksi. Ini sangat bermanfaat pada langkah awal kegiatan seleksi karena besarnya jumlah pelamar.

WAWANCARA TIDAK TERSTRUKTUR

Pertanyaan yang diajukan sering secara sepontan yang timbul dalam pemikiran pewawancara. Jenis wawancara ini tepat sekali bagi pewawancara yang sudah berpengalaman.

TAHAP WAWANCARA YANG EFEKTIF 1 MEMBUAT STRUKTUR

3

5

MEMBANGUN

WAWANCARA

SUASANA

MEMPERSIAPKAN WAWANCARA

2

DIRI

UNTUK

TUTUP DAN EVALUASI WAWANCARA

BERTANYA / LAKUKAN WAWANCARA

4 14

THANKYOU FOR WATCHING ANY QUESTION?

Related Documents


More Documents from ""