MANAJEMEN UPAYA PERBAIKAN GIZI DI PUSKESMAS KAMONJI
IIN LAKSMINI BABA 11 14 777 104 Pembimbing : dr. MEITY SALATAN BAGIAN ILMU KESEHATAN KOMUNITAS DAN ILMU KEDOKTERAN PENCEGAHAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ALKHAIRAAT 2018
PROFIL PKM KAMONJI
VISI : Puskesmas Kamonji mandiri dengan pelayanan kesehatan
prima menuju kecamatan sehat. MISI : 1. 2. 3.
Menyelenggarakan kegiatan pelayanan kesehatan yang bermutu dan memuaskan masyarakat. Menyelenggarakan kegiatan dengan memanfaatkan secara optimal potensi puskesmas yang ada untuk membiayai kebutuhannya Menyelenggarakan kegiatan yang mengupayakan meningkatkan peran serta masyarakat di lintas sektoral dalam bidang kesehatan secara optimal.
Gambaran Umum Puskesmas Puskesmas Kamonji berada di Wilayah kecamatan Palu Barat
Kota Palu, dimana wilayah kerja Puskesmas Kamonji seluas 20 km². Jumlah penduduk tahun 2016 yaitu 53. 881 Jiwa. Meliputi kelurahan: No
Kelurahan
Luas Wilayah
RT
RW
1
Silae
7
17
4
2
Kabonena
0,56
16
5
3
Lere
2
30
6
4
Baru
2
15
6
5
Ujuna
0.56
20
7
6
Kamonji
0,93
14
6
7
Siranindi
0,84
21
7
Sumber : Profil UPTD urusan Puskesmas Kamonji tahun 2016
Batas Wilayah Puskesmas Kamonji - Sebelah Utara berbatasan dgn Teluk Palu - sebelah Selatan berbatasan dgn kelurahan Nunu, Bayoge,dan Balaroa. - Sebelah Timur berbatasan dgn Sungai Palu - Sebelah Barat berbatasan dgn kelurahan Donggala Kodi dan Kelurahan Tipo
KELOMPOK UMUR 0-4 5-9 10-14 15-19 20-24 25-29 30-34 35-39 40-44 45-49 50-54 55-59 60-64 65-69 70-74 75+ J U M LA H
JUMLAH PENDUDUK L P 1.544 1.371 2.408 2.626 2.673 2.499 2.429 2.230 2.390 2.435 2.612 2.725 2.716 2.573 2.436 2.2814 1.856 1.991 1.619 1.710 1.324 1.345 1.141 1.098 756 735 503 524 309 342 268 411 27.202
26.679
JUMLAH
%
2.915 5.034 5.172 4.659 4.825 5.337 5.289 4.717 3.847 3.329 2.669 2.239 1.492 1.027 651 679
5,4 9,3 9,5 8,6 8,9 9,9 9.8 8,7 7,1 6,2 4,9 4,1 2,7 1,9 1,2 1,3
53.881
100
PROGRAM GIZI PUSKESMAS KAMONJI
PROGRAM GIZI
Sumber : UPTD urusan Puskesmas Sangurara tahun 2016
Pelayanan Gizi Masyarakat Pemberian kapsul vit A dosis tinggi pada Balita 2 x / tahun
Pemberian tablet besi (90 tablet) pada Bumil
Bumil KEK
Penanganan Gangguan Gizi
MP-ASI pada anak usia 6-24 bulan
Pemberian PMT pemulihan balita gizi buruk
Balita Bawah Garis Merah (BGM)
Cakupan RT yg mengkonsumsi garam beryodium
Pemantauan Status Gizi Balita naik berat badannya (N/D)
Balita yg ditimbang berat badannya (D/S)
Program Gizi Kunjungan Pojok Gizi
Indikator kegiatan pembinaan gizi No.
INDIKATOR
Sumber : UPTD urusan Puskesmas Sangurara tahun 2016
TARGET
TUJUAN
1.
Presentase kasus balita gizi buruk yg mendapat perawatan
100%
Perbaikan status gizi balita
2.
Presentase MP-ASI pada anak 6-24 bulan dari masyarakat miskin
100%
Untuk meningkatkan status gizi bayi & balita
3.
Presentase ibu hamil yang mendapatkan tablet tambah darah (TTD) minimal 90 tablet selama masa kehamilan.
98%
Kesehatan bumil
4.
Presentase Ibu hamil kurang energi (KEK) yang mendapat makanan tambahan.
50%
Meningkatkan status gizi bumil KEK
5.
Presentase balita 6-59 bulan mendapat kapsulVitamin A.
80%
Semua bayi & balita mendapat vitamin A
LATAR BELAKANG Permenkes RI No. 23 tahun 2014 tentang upaya perbaikan gizi di puskesmas :
Pelayanan gizi adalah kegiatan memenuhi kebutuhan gizi perorangan dan masyarakat melalui upaya pencegahan, peningkatan, penyembuhan, dan pemulihan yang dilakukan di masyarakat dan fasilitas pelayanan kesehatan.
Sumber : Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 23 tahun 2014 tentang upaya perbaikan Gizi
LATAR BELAKANG Kelompok rawan gizi meliputi : a. Bayi dan balita b. Anak usia sekolah dan remaja perempuan c. Ibu hamil, nifas dan menyusui d. Pekerja wanita e. Usia lanjut
Pelayanan gizi dilakukan di: a. Fasilitas pelayanan kesehatan b. Institusi/fasilitas lainnya c. Masyarakat d. Lokasi dengan situasi darurat
Sumber : Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 23 tahun 2014 tentang upaya perbaikan Gizi
LATAR BELAKANG Goal ke-2 dalam SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS (SDGs) yaitu menanggulangi kelaparan
Pada tahun 2030, mengakhiri kelaparan dan menjamin akses pangan yang aman, bergizi, dan mencukupi bagi semua orang, khususnya masyarakat miskin.
Pada tahun 2030, mengakhiri segala bentuk malnutrisi, termasuk mencapai target internasional 2025 untuk penurunan stunting dan wasting pada balita dan mengatasi kebutuhan gizi remaja perempuan,
Sumber : DIRJEN BINA GIZI KIA, 2015
BALITA GIZI BURUK DI PUSKESMAS KAMONJI PERIODE JANUARI – SEPTEMBER TAHUN 2017
0
0
0
0
0
0
0
0
0
IBU HAMIL KURANG ENERGI (KEK) DI PUSKESMAS KAMONJI PERIODE JANUARI – OKTOBER TAHUN 2016 Ibu Hamil KEK
17
19 16
14 10 7
17
8
7 2
IBU HAMIL KURANG ENERGI (KEK) YANG MENDAPAT MAKANAN TAMBAHAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KAMONJI PERIODE JANUARI-OKTOBER 2016
30%
Ibu Hamil KEK 70%
Ibu Hamil KEK yang mendapat makanan tambahan
Identifikasi masalah No
MASALAH
Sasaran %
Cakupan %
Selisih %
UPAYA PERBAIKAN GIZI
1
Balita gizi buruk yang mendapat perawatan
100%
100%
0%
2
MP-ASI pada anak 6-24 bulan dari masyarakat miskin
100%
100%
0%
3
Ibu hamil yang mendapatkan tablet tambah darah (TTD) minimal 90 tablet selama masa kehamilan. Presentase Ibu hamil kurang energi (KEK) yang mendapat makanan tambahan.
30%
19,67%
11%
50%
42,7%
8%
80%
94,26%
+14%
4
5
Presentase balita 6-59 bulan mendapat kapsul Vitamin A.
Menentukan priorotas masalah berdasarkan metode CARL N O
MASALAH
1
Balita gizi perawatan
2
C
A
R
L
TOTAL
mendapat 1
2
2
1
4
MP-ASI pada anak 6-24 bulan dari masyarakat miskin .
2
3
3
1
18
3
Ibu hamil yang mendapatkan tablet tambah darah (TTD) minimal 90 tablet selama masa kehamilan.
4
4
3
1
48
4
Presentase Ibu hamil kurang energi (KEK) yang mendapat makanan tambahan.
3
3
3
1
27
5
Presentase balita 6-59 bulan mendapat kapsul Vitamin A.
1
2
2
1
4
buruk
yang
NO
MASALAH
N
NK
%
%NK
1
Balita gizi buruk yang mendapat perawatan
4
4
4,04
4
2
MP-ASI pada anak 6-24 bulan dari masyarakat miskin
18
22
18,18 18.36
3
Ibu hamil yang mendapatkan tablet tambah darah (TTD) minimal 90 tablet selama masa kehamilan.
48
70
48,48 48,96
4
Presentase Ibu hamil kurang energi (KEK) yang mendapat makanan tambahan.
27
97
27,27 97,97
5
Presentase balita 6-59 bulan mendapat kapsul Vitamin A.
4
101
4,04
100
IDENTIFIKASI PENYEBAB MASALAH (PENDEKATAN ANALISIS FISHBONE) MAN
MONEY Kurangnya alokasi dana untuk penyediaan tablet penambah darah
Tingkat pengetahuan & pendidikan masyarakat mengenai gizi seimbang yang masih rendah. LINGKUNGAN
Kurangnya sosialisasi yang disampaikan petugas gizi + KIA pada masyarakat.
Kurangnya sumber daya petugas gizi + KIA pelaksana program
Kurangnya pamflet / poster yang mempromosikan tentang bahaya anemia pada ibu hamil & remaja
MARKETING
Sugianto A. Metode Identifikasi Permasalahan dan Kebutuhan Masyarakat. 2012.
MATERIAL
MASIH ADANYA IBU HAMIL YANG BELUM MENGKONSUMSI TABLET PENAMBAH DARAH
Identifikasi Penyebab Masalah dengan Analisis Pendekatan Sistem KOMPONEN INPUT
LINGKUNGAN
KEMUNGKINAN PENYEBAB MASALAH
MAN
Kurangnya sumber daya petugas gizi + KIA pelaksana program
MONEY
Kurangnya alokasi dana untuk penyediaan tablet penambah darah
MATERIAL
Kurangnya pamflet / poster yang mempromosikan tentang bahaya anemia pada ibu hamil & remaja
METODE
Penyuluhan tentang pemberian tablet tambah darah untuk mencegah anemia pada remaja dan ibu hamil belum terprogram dengan baik
MARKETING
Kurangnya sosialisasi yang disampaikan petugas gizi + KIA pada masyarakat. 1. Tingkat pengetahuan & pendidikan masyarakat mengenai gizi seimbang yang masih rendah. 2. Konsumsi TTD kurang akibat efek mual
ANALISIS PENYEBAB MASALAH a. b. c.
d.
e.
f. g.
Kurangnya sumber daya petugas gizi pelaksana program Kurangnya pamflet / poster yang mempromosikan tentang bahaya anemia pada ibu hamil & remaja Kurangnya tingkat pendapatan dan mahalnya harga bahan pangan Penyuluhan tentang pemberian tablet tambah darah untuk mencegah anemia pada remaja dan ibu hamil belum terprogram dengan baik Kurangnya sosialisasi yang disampaikan petugas pada masyarakat. Tingkat pengetahuan & pendidikan masyarakat mengenai gizi seimbang yang masih rendah. KonsumsiTTD kurang akibat efek mual
Tabel paired comparison A A
B
C
D
E
F
G
Total
B
C
D
A
F
A
2
B
D
B
B
B
4
D
E
F
G
0
D
D
D
3
F
E
1
F
1
B C D E F G
0
Total vertikal
0
1
1
3
1
3
1
Total horizontal
2
4
0
3
1
1
0
Total
2
5
1
6
2
4
1
TABEL KUMULATIF D B F A E
6 5 4 3 2
6/21 x 100% 5/21 x100% 4/21 x100% 3/21 x100% 2/21 x100%
28.57% 23.81% 19.05% 14.28% 9.52%
28,57% 52.39% 71.44% 85,74% 95,26%
C G
1 0
1/21 x 100% 0/21 x 100%
4.76% 0%
100% 100%
Jumlah
21
100%
Plan of Action (POA)
No
1
TUJUAN
KEGIATAN
SASARAN
Meningkatkan
•Membuat
pengetahuan
pencegahan
masyarakat
anemia pada Ibu hamil.
dan
penanganan bekerjasama
pada remaja & ibu
•Sosialisasi tentang kesehatan
hamil akibat dan
reproduksi dan pentingnya TTD
dampaknya.
untuk mencegah anemia. •Membentuk Tim oleh UKSUKS sekolah untuk mengawasi
puteri.
PJ
pelatihan •Kader posyandu Tahun •Petugas
terhadap anemia
konsumsi
WAKTU
TTD bagi remaja
2018
GIZI &
dengan ibu PKK
Petugas
Kecamatan
KIA/KB •Petugas Gizi
KET
-
No
2
TUJUAN
Meningkatkan
KEGIATAN
SASARAN
Screening status anemia Remaja putri, usia
WAKTU
PJ
Tahun
•Petugas
2018
GIZI &
pendeteksian dini
wanita
risiko anemia
subur dan ibu
Petugas
sebagai
hamil.
KIA/KB
KET
-
pengendalian resiko •Petugas
anemia pada ibu hamil & remaja 3
Meningkatkan pengetahuan
Gizi •Membuat simulasi
masyarakat terhadap seimbang
pelatihan •Kader tentang
gizi posyandu
dan risiko bekerjasama
gizi seimbang dan
balita gizi kurang dan dengan ibu
akibat yang
gizi buruk serta dampak PKK
ditimbulkan bila
yang terjadi bagi balita
Kecamatan
balita kekurangan
•Orang tua
gizi
balita
Tahun
•Petugas
2018
GIZI & Petugas KIA/KB •Petugas Gizi
-