Makalah.docx

  • Uploaded by: Nana Nur Ok Fitri
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Makalah.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 2,213
  • Pages: 13
MAKALAH PERAN MASYARAKAT DALAM PENDIDIKAN

DOSEN PEMBIMBING Dra. Dwi Putantri M.Pd DISUSUN OLEH

1. Zainul Arifin

(1700005333)

2. Haniatun Nafi a

(1700005334)

3. Anggi Wulansari

(1700005335)

4. Nana Nur Ok Fitri

(1700005336)

5. Purwo Hary H.

(1700005337)

6. Revolin

(1700005338) PGSD

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN 2017/2018

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan yang Maha Kuasa atas segala limpahan rahmat, inayah, taufik, dan hidayahNya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana. Semoga makalh ini dapat dipergunakan sebagai salah satun acuan, petunjuk maupun pedoman bagi pembaca dalam profesi keguruan. Harapan kami semoga makalah ini membantu pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, supaya kami dapat memperbaiki bentuk maupun isi makalah sehingga kedepannya dapat lebih baik. Makalah ini kami akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang kami miliki masih kurang. Oleh karena itu kami harapkan kepada para pembaca untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.

Yogyakarta, 02 november 2017

Penyusun

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ..................................................................................... 2 DAFTAR ISI.................................................................................................... 3

BAB I Pendahuluan ......................................................................................... 4 A. Latar Belakang ..................................................................................... 4 B. Rumusan Masalah ................................................................................ 5 C. Tujuan Penulisan .................................................................................. 5 D. Manfaat penulisan ................................................................................ 5 BAB II Pembahasan ......................................................................................... 6 A. Masyarakat ........................................................................................... 7 B. Peran Masyarakat ................................................................................. 8 C. Pendidikan............................................................................................ 9 D. Faktor-faktor yang mempengaruhi pendidikan .................................... 11 BAB III Penutupan .......................................................................................... 13 A. Kesimpulan .......................................................................................... 13

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 14

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar belakang Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi membawa pengarauh besar terhadap kehidupan masyarakat, yang menimbulkan berbagai macam permasalahan dari berbagai aspek terutama dalam hal menghadapi masuknya budaya barat ke dalam negeri. Dengan adanya peristiwa ini warga negara yang mempunyai kekurangan dalam pendidikan mengalami kesulitan untuk beradaptasi dalam menggapai era globalisasi tersebut tanpa dapat memilah mana yang baik untuk diikuti dan mana yang dapat merugikan Bangsa. Dalam upaya memberdayakan manusia maka pendidikan menjadi hal yang sangat penting melihat peran pendidikan yang dapat menentukan kesuksesan seseorang dimasa yang akan datang. Pendidikan merupakan tempat yang sesuai sebagai sarana dalam memperbaiki sumber daya manusia, pendidikan yang diberikan oleh guru kepada peserta didik telah disusun secara sistematis oleh pemerintah mulai dari SD, SMP, SMA sampai tingkat perguruan tinggi. Dari segi pelaksanaan Pemerintah juga mempersiapkan pendidikan dari mulai pembutan kurikulum, pengadaan materi ajar, sarana sekolah, maupun pelatihan guru atau tenaga kependidikan. Hal ini dilakukan sebagai upaya pemerintah dalam mempersiapkan Negara di masa yang akan datang agar mamapu mencapai tujuan nasional pendidikan yang tertuang dalam Undang-Undang nomer 20 tahun 2003 Bab II Pasal 3 yang menjelaskan bahwa pendidikan bertujuan sebagai tempat untuk mengembangkan kemampuan dan watak peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dab bertaqwa kepada Tuhsan Yang Maha Esa, berakhlaq mulia, berilmu, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang bertanggung jawab. Kehidupan masyarakat di lingkungan sekolah selain dapat digunakan sebagi contohdalam pembelajaran juga mempunyai peran untuk ikut serta dalam praktik kelancaran penyelenggaraan pendidikan. Keberadaan masyarakat dalam pendidikan mengacu pada Undang-Undang nomer 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional pasal 8 yang berbunyi “Masyarakat berhak berperan serta dalam perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, dan evaluasi program pendidikan” dan pasal 9 yang berbunyi sebagai berikut “Masyarakat berkewajiban memberikan dukungan sumber daya dalam penyelenggaraan pendidikan”.

Dengan demikian jelas bahwa sekolah membutuhkan dukungan dari berbagai sumber daya baik lingkungan keluarga, masyarakat dan pemerintah agar dapat mewujudkan pendidikan yang berkualitas.dukungan yang dimaksud bukan hanya dari segi materi bisa juga dengan memberikan sumbangan tenaga kerja, keikutsertaan dalam kegiatan sekolah maupun pemikiran yang berkaitan dengan kemajuan sekolah. Selain itu masyarakat juga bisa berperan sebagai teladan bagi siswa melihat masyarakat berada di lingkungan sekolah yang setiap hari dapat di lihat aktifitas kehidupannya.

B. Rumusan Masalah Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka permasalaha yang muncul sebagai berikut : 1. Peran apa yang diberikan masyarakat dalam memajukan pendidikan di Indonesia? 2. Faktor-faktor apa yang mempengaruhi pendidikan di Indonesia?

C. Tujuan Dalam makalah ini, tujuan yang igin dicapai oleh penulis adalah : 1. Untuk mengetahui peran serta yang diberikan masyarakat dalam memajukan pendidikan yang ada di Indonesia. 2. Untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi masyarakat dalam memajukan pendidikan yang ada di Indonesia.

D. Manfaat Adapun manfaat yang ingin di capai dalam makalah ini adalah : 1. Dapat memberikan informasi temtang pentingnya peran masyarakat. 2. Dapat memberikan informasi bagi seluruh masyarakat yang membuat kajian tentang peran masyarakat dalam pendidikan.

BAB II PEMBAHASAN 1. Mayarakat Masyarakat merupakan istilah yang sangat lazim digunakan untuk menyebut suatu kesatuan-kesatuan manusia yang berasal dari bahasa Aran yaitu Syaraka yang berarti ikut serta, berpartisipasi, yang kemudian mengalami perubahan di Indonesia menjadi masyarakat. Masyarakat adalah suatu kesatuan manusia yang saling berintraksi menurut suatusistem adat-istiadat tertentu yang bersifat kontinu dan saling terikat oleh suatu rasa dan identitas yang sama dalam dirinya (Koentjoroningrat, 2000 : 144-146). Masyarakat menurut Berge (dalam Rifai, 2011 : 34) adalah suatu keseluruhan yang kompleks antara hubungan manusia dalam kehidupan sehari-hari yang bersifat luas. Terdiri dari bagian yang membentuk sesuatu. Sedangkan menurut Mac Ivwer dan Page (dalam Basrown, 2005 :40) mengatakan bahwa masyarakat adalah suatu sistem dari kebiasaan dan tata cara, dari wewenang serat kerja sma antara berbagai kelompok dan penggolongan, dari pengawaan tingkah laku serat kebebasan-kebebasan manusia. Masyrakat merupakan jalinan hubungan sosial yang bersifat selalu berubah. Dari beberapa definisi di atas terdapat kesamaan arti bahwa masyarakat merupakan suatu hubungan kelompok baik dalam lingkungan kecil seperti hubungan orang tua dan anak, guru dan murid, atasan dan bawahan maupun lingkup besar seperti sekolah dan lingkungannya yang terajdi antara 2 orang atau lebih yang prosesnya berjalan cukup lama. Dimana didalamnya terlihat suatu tata cara, adat istiadat dan hukum disetiap kebiasaan dan kehidupannya yang mengatur antara kepentingan individu dan individu lainnya. Menurut (Koentjoroningrat, 2000 : 146) masyarakat mempunyai ciri-ciri pokok sebagai berikut : a. Adanya interaksi antara warga-warganya. b. Adanya aturan yang yang khas yang dapat mengatur seluruh pola tingkah laku warganya. c. Merupakan suatu kontinulitas dalam waktu d. Adanya suau rasa identitas kuat yang mengikat semua warga.

2. Peran Masyarakat Peran masyarakat dalam pendidikan tercantum dalam Umdang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Pasal 8 dan 9 yang menyatakan bahwa masyarakat berhak berperan serta dalam perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan evaluasi program kerja pendidikan serta berkewajiban memberikan dukungan sumber daya dalam penyelenggaraan pendidikan. Dari isi pasal diatas dapat dipahami bahwa masyarakat mempunyai kewajiban atas pendidikan yang ada disekitar mereka. Kewajiban tersebut mulai dari perencanaan pelaksanaan sampai dengan hasil yang akan dicapai kita juga dapat memahami bahwa dukungan masyarakat sangat diperlukan demi terlaksananya pendidikan yang baik. Setiap individu mempunyai peran dalam kehidupannya, hubungan sosial yang terjadi dalam masyarakat merupakan kumpulan berbagai peran setiap individuindividuyang ada. Namun, hal ini kembali kepada individu itu mampu melaksanakan perannya dengan baikatau tidak. Suatu peran yang dijalankan dengan baik oleh pelakunya dapat membuat seseorang itu memiliki keteraturan hidup karena peran dapat mengendalikan tingkah laku seseorang. Peran masyarakat menurut Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 pasal 8 dan 9 dapat dirincikan sebagai berikut : 1. Masyarakat berhak dalam perrencanaan pendidikan baik berupa sumbangan ide terhadap pendidikan yang sudah ada maupun mungusulkan untuk mendirikan sekolah di daerahnya dengan memajukan proposal kepada kantor kementrian pendidikan. 2. Masyarakat berhak ikut serta dalam pelaksanaan pendidikan yaitu didalam kegiatan yang dilakukan sekolah. 3. Masyarakat berkewajiban memberikan pengawasan terhadap pelaksanaan pendidikan, baik melalui wadah masyarakat yaitu komite sekolah maupun dengan datang langsung kesekolah. 4. Masyarakat mempunyai hak atas hasil yang dikeluarkan oleh pendidikan serta dalam memberi masukan kepada pihak sekolah apabila terdapat kesalahan dalam proses pendidikan anaknya. 5. Masyarakat juga mempunyai kewajiban untuk memberikan dukungan tenaga, dana maupun pemikiran dalam penyelenggaraan pendidikan.

Berpacu dengan Pasal diatas maka peran masyarakat terhadap pendidikan dapat diklasifikasikan menjadi 7 macam yaitu : 1. Peran serta dalam menggunakan jasa sekolah yang tersedia 2. Peran serta dalam memberikan bantuan dana, barang dan tenaga untuk pembangunan gedung-gedung baru. 3. Peran serta aktif, masyarakat menerima keputusan dari pihak sekolah. 4. Peran serta konsultasi, pihak orang tua melaporkan masalah seputar anaknya dengan datang langsung kesekolah. 5. Peran serta dalam pelayanan, terlibat dalam kegiatan sekolah. 6. Peran dalam pelaksanaan kegiatan, masyarakat ikut serta dalam penyuluhan tentang pentingnya pendidikan. 7. Peran dalam pengambil keputusan , ikut serta dalam pengambilan keputusan baik akademik maupun non akademik. Dalam pelaksanaan kehidupan nasional peran masyarakat antara lain menciptakan suasana yang dapat menunjang pelaksanaan pendidikan nasional , ikut menyelenggarakan pendidikan nonpemerintah (swasta). Peranan masyarakat tersebut dilakukan melalui jalur : a. Dunia usaha Sebagian dari masyarakat , dunia usaha mempunyai kaitan yang erat dengan unsur-unsur kehidupan masyarakatlainnya, termasuk disini adalah pendidikan. Hubungan dunia usaha dengan pendidikan dapat dilihat dari dua segi yaitu : a.1.) dunia usaha sebagai konsumen pendidikan dalam arti dunia usaha memanfaatkan dan mengambil dari hasil pendidikan yang berupa lulusan . a.2.)dunia usaha sebagai pengembang dan pelaksanaan dalam penyelenggaraan sistem pendidikan. b. Kelompok profesi Didalam masyarakat yang sedang membangun keterampilan dan keahlian sangatlah diperlikan sehingga dengan sendirinya kelompok profesi menjadi sangat penting dan menentukan. Kita sadari bahwa pembinaan keterampilan dan keahlian ini adalah merupakan bidang garap dalam proses pendidikan. Karena itu peranan kelompo profesi menjadi penting pula dalam pelaksanaan sisitem pendidikan .

3. Pendidikan Pada dasarnya pendidikan merupakan usaha yang dilakukan oleh manusia sebagai suatu perantara dalam mengembangkan potensoi-potensi baik jasmani maupun rohani yang sesuai dengan masyarakat dan kebudayaan. Dalam pendidikan tidak hanya sebagai tempat pemberian informasi saja, atau sebagai persiapan untuk menghadapi kehidupan manusia dimasa yang akan datang tetapi merupakan proses pendewasaan seseorang secara bertahap. Adanya fungsi pendidikan jelas bahwa pendidikan paling tidak mampu membebaskan masyarakat dari hal yang paling mendasar yaitu buta huruf, kebodohan, keterbelakangan dan kelemahan. Dengan adanya pendidikan dapat menuntut masyarakat untuk mengetahui tentang pengetahuan ilmu, keterampilan sehingga mereka mempunyai wawasan yang luas yang dapat memberikan sesuatu pemikiran untuk bergerak maju dari kemiskinan, keerbelakangan, dengan mengatur strategi untuk mengatasi segala kelemahan baik yang ada didalam dirinya, masyarakat dan bangsanya.

4.

Faktor-faktor yang mempengaruhi pendidikan Ssegala kegiatan akan mendapati suatu hambatan atau faktor yang mempengaruhi keberhasilan dalam pelaksanaan begitu juga dengan pelaksanaan pendidikan yang mempunyai beberapa faktorpendukung dan penghambat. Dalam proses pendidikan di sekolah kegitan belajar merupakan kegiatan yang paling pokok. Ini berarti berhasil atau tidaknya pencapaikan tujuan pendidikan tergantung dengan bagaimana proses pembelajaran yang dilakukan. Faktor yang dapat mempengaruhi belajardalam proses pelaksanaan terbagi menjadi 2 yaitu :

a. Faktorr intern a.1.) fakror jasmani : berarti bahwa keadaan siswa harus sehat seluruh anggota tubuhnya dan terhindar dari penyakit a.2.)faktor psikologi : bagaimana keadaan peserta didik dalam meghadapi proses pembelajaran yang berupa kesiapan, minat, bakat, perhatian yang dimiliki peserta didik.

a.3.)faktor kelelahan : yang di maksud disini adalah kelelahan rohani dimana peserta didik mengalami permasalahan yang berat sehingga mengakibatkan individu merasa bosan dan kurang konsentrasi. b. Faktor ekstern b.1.) faktor keluarga : keluarga merupakan lembaga pendidikan yang pertama dan utama b.2.)faktor sekolah : tersedianya sarana dan prasarana selain bagaimana metode penyampaian materi oleh guru terhadap siswa keersediaan alat pembelajaran juga sangat mendukung kelancaran pembelajaran tersebut. b.3.)faktor masyarakat : masyarakat juga berpengaruh terhadap belajar siswa karena keberadaan masyarakat yang sering dilihat oleh siswa baik masyarakat sekoalah maupun masyrakat sekitar lingkungan rumahnya. Kedua faktor tersebutt harus berjalan secara serasi, karena faktor intern dan faktor ekstern mengandung unsur yang saling berkaitan antara kondisi peserta didik secara pribadi dan hubungannya dengan individu lain yaitu, keluarga, teman sebaya, guru dan lingkungan masyarakat.

5. Hubungan Sekolah dengan Masyarakat Sekolah merupakan lembaga pendidikan yang mempunyai cakupan yang luas baik pendidikan formal maupun pendidikan nonformal sedangkan masyarakat merupakan suatu konsep yang mengacu pada keseluruhan individu, kelompok, organisasi kelompok yang berada di luar sekolah seabagi pendidik. Masyarakat bersifat kompleks terdiri dari berbagai keanekaragaman dan tingkatan yang saling melengkapi dan tidak jarang akan menimbulkan masalah-maalah akibat keberagaman tersebut. Hal ini menunjukan bahwa perlunya sekolah mengadakan kerja sama dengan masyarakat sebagi sarana untuk menyelesaikan berbagai masalah yang timbul. Hubungan sekolah dengan masyarakat terdiri atas kerja sama dari pihak sekolah dengan orang tua sebagai wali murid dan masyarakat yang diharapkan menghasilkan jalan keluar untuk mnyelesaikan berbagai masalah yang muncul. Selain itu dengan adanya kerja sama antara sekolah dengan masyarakat dapat membantu untuk mengarahkan kepada masyarakat tentang pentingnya pendidikan dalam kehidupan. Hal ini dapat menimbulkan kesadaran dari masyarakat untuk ikut serta dalam memajukan sesuatu yang mereka miliki yaitu pendidikan di sekolah yang ada di lingkunaganya. Jelas kiranya bahwa hubungan antara sekolah dan masyarakat merupakan

hubungan yang sangat penting yang harus terjalin didalam suatu lembaga pendidikan. Karena kemajuan suatu sekolah bergantung pada bagaimana peran atau kesadaran masyarakat terhadap pendidikan sehinggan antar sekolah dengan masyarakat mempunyai hubungan saling bergantung antara keduanya. Antara sekolah dan masyarakat juga mempunyai hubungan timbal balik yang saling menguntungkan antara keduanya, karena adanya hubungan ini dapat memberikan keuntungan bagi pihak sekolah antara lain sekolah dapat memperoleh dorongan untuk berhati-hati, sekolah mendapat kepercayaan dari masyarakat dalam proses pelaksanaan pendidikan, sekolah mendapat kritik dan saran dari masyarakat sehingga dapat memudahkan dalam memajukan sekolah. Disisi lain keuntungan yang di dapat masyarakat yaitu mengetahui apa saja program=program yang sedang di jalankan oleh sekolah, kebutuhan masyarakat dalam terhadap keberadaan sekolah lebih mudah untuk di wujudkan, memberkan harapan keberhasilan yang lebih baik terhadap masa depan anakanaknya,menyalurkan dukungan (amal,infaq,zakat) dari masyarakat.

BAB III PENUTUP

1. Kesimpulan Dari uraian-uraian di atas dapat disimpulkan bahwa peran serta masyarakat sangat diperlukan untuk peningkatan mutu pendidikan sekolah. Pendidikan harus dilakukan secara demokratis dengan melibatkan peran serta masyarakat dalam sebuah proses pendidikan dari awal sampai akhir. Bagi sekolah partisipasi masyarakat dalam pembangunan pendidikan adalah kenyataan objektif.

DAFTAR PUSTAKA

Koentjoningrat. 2000.Pengantar Ilmu Pendidikan .Jakarta : Rineka Cipta.

Slameto . 2010.Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta : PT Rineka Ciptaka.

Ihsan Fvad. 2008 .Dasar Kependidikan. Jakarta : PT Rineka Cipta.

Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional nomer 20 tahun 2003

More Documents from "Nana Nur Ok Fitri"