Makalah Sejarah Indonesia.docx

  • Uploaded by: Komang Tri Putra Adi Sastra
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Makalah Sejarah Indonesia.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 628
  • Pages: 8
BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penemuan - penemuan fosil di dunia banyak disumbang oleh Indonesia. Hal ini dikarenakan Indonesia merupakan wilayah tropis dan mempunyai iklim yang cocok di huni manusia kala itu. Penemuan – penemuan fosil sangat bergua bagi perkembangan ilmu sejarah sekarang ini. Baik dalam hal menjelaskan kehidupan manusia kala itu,. Hewan yang pernah hidup dan bagaimana evolusi manusia hingga menjadi sekarang ini. Indonesia banyak menyumbang fosil manusia – manusia purba. Oleh karena itu dalam makalah ini akan dijelaskan perkembangan manusia purba dari mulai bagaimana menemukannya,ciri-ciri dari manusia purba dan tempat ditemukanya,sampai evolusi manusia mulai dari pertama kali muncul hingga menjadi manusia sekarang ini. Dilihat dari hasil penemuan di Indonesia maka dapat dipastikan Indonesia mempunyai banyak sejarah peradapan manusia mulai saat manusia hidup. Dengan begitu ilmu sejarah akan terus berkembang sejalan dengan fosil- fosil yang ditemukan.

BAB II PEMBAHASAN 2.1 Sejarah Penemu Meganthropus Paleojavanicus Jenis manusia purba Meganthropus ini berdasarkan penelitian dari Von Koenigswald di Sangiran tahun 1936 dan tahun 1941 yang menemukan fosil rahang manusia yang berukuran besar. Dari hasil rekonstruksi tersebut, kemudian para ahli menamakan jenis manusia purba ini dengan sebutan Meganthropus paleojavanicus. Meganthropus paleojavanicus berasal dari kata mega = besar, paleo = tua, dan Java = Jawa, jadi Meganthropus paleojavanicus berarti manusia besar/raksasa yang diperkiranakan manusia pertama yang hidup di Jawa. 2.2 Ciri–Ciri Meganthropus Paleojavanicus Berdasarkan fosil yang ditemukan, Meganthropus paleojavanicus memiliki ciri-ciri fisik sebagai berikut. 1) Tulang pipi tebal 2) Kening menonjol 3) Tidak memilki dagu 4) Geraham besar-besar 5) Memiliki badan tegap 6) Rahang bawah sangat tegap 7) Memiliki bentuk gigi homonym 8) Memakan tumbuh-tumbuhan 9) Otot-otot kunyah sangat kukuh 10) Kepala bagian belakang sangat menonjol

2.3 Fragmen Meganthropus Berikut ini beberapa fosil yang berupa fragmen rahang Meganthropus paleojavanicus yang di temukan dari tahun ketahun 1. Fragmen Meganthropus A

Ini merupakan Fragmen Rahang yang sangat besar, pertama kali Fragmen rahang ini ditemukan pada Tahun 1941 oleh oleh Von Koenigswald

2. Fragmen Meganthropus B

Meganthropus B merupakan rahang lain yang di jelaskan oleh Marks pada tahun 1953, yang mana pada saat itu ukuranya hampir sama dan bentuknya seperti mandibula asli, akan tetapi kondisinya rusak parah.Temuan terbaru oleh tim Jepang dan Indonesia memperbaiki fosil yang sudah dewasa ini dan menunjukkan spesimen inilebih kecil dari spesimen yang diketahui H. Homo. Anehnya, spesimen itu memiliki beberapa ciri unik untuk mandibula yang ditemukan pertama dan tidak dikenal di H. Homo. Tidak ada perkiraan ukuran yang belum pasti.

3. Fragmen Meganthropus I

Spesimen Tyler ini digambarkan sebagai tengkorak yang hampir lengkap tapi hancur dalam batas ukuran Meganthropus dan di luar batas (diasumsikan) H. Homo. Spesimen ini tidak memiliki jendolan ganda yang hampir bertemu di atas tempurung kepala dan punggung nuchal sangat tebal.

4. Fragmen Meganthropus II

Meganthropus II merupakan fragmen tengkorak yang pertama kali dijelaskan oleh Sartono pada tahun 1982. Analisis Tyler sampai pada kesimpulan bahwa itu adalah kisaran normalnya H. Homo. Tempurung kepala lebih dalam, lebih rendah berkubah, dan lebih luas daripada sebelumnya spesimen sebelumnya yang ditemukan. Ia memiliki sagittal crest yang sama atau punggung temporal ganda dengan kapasitas tengkorak sekitar 800-1000cc.

BAB III PENUTUP

3.1 Simpulan Manusia yang hidup pada zaman praaksara (prasejarah) disebut manusia purba. Manusia purba adalah manusia penghuni bumi pada zaman prasejarah yaitu zaman ketika manusia belum mengenal tulisan. Ditemukannya manusia purba karena adanya fosil dan artefak. Jenis-jenis manusia purba dibedakan dari zamannya yaitu zaman palaeolitikum, zaman mezolitikum, zaman neolitikum, zaman megalitikum, zaman logam dibagi menjadi 2 zaman yaitu zaman perunggu dan zaman besi. Ada beberapa jenis manusia purba yang ditemukan di wilayah Indonesia Meganthropus paleojavanicus yaitu manusia purba bertubuh besar tertua di Jawa dan Pithecanthrophus adalah manusia kera yang berjalan tegak.

Makalah Sejarah Indonesia

Nama Kelompok: 1. Komang Tri Putra Adi Sastra 2. Jonathan Rayvincent G. 3. Rachel Stephania Lumangkun 4. Sena Adhim 5. Thea Calista Setiawan 6. Travi Bathia Akora

Related Documents


More Documents from "Silvy Dianita Agustina"