Makalah Saya.docx

  • Uploaded by: Kuduz Timur
  • 0
  • 0
  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Makalah Saya.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 3,522
  • Pages: 17
BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Lembaga keuangan perbankkan dalam kinerja penyampaian produk untuk kesuksesan baik manajemen maupun operasionalnya, lembaga bank harus memiliki

konsep dasar yang

menyertainya di dalam program pelayanan diantaranya adalah program periklanan bank syariah. Program tersebut bukan berarti hanya terpaku pada kegiatan promosi saja. Namun lebih dari itu. Dalam dunia perbankan, yang dimaksud dengan konsep manajemen pemasaran adalah upaya untuk mencapai kepuasan nasabah terhadap penggunaan produk yang dikeluarkan oleh pihak bank, entah itu penggunaan produk berupa tabungan, giro, deposito maupun service (jasa pelayanan) yang diberikan pada nasabah. Pencapaian yang berupaya pada tingkat kepuasan nasabah dikaitkan dengan berbagai cara ataupun strategi yang dijalankan oleh pihak lembaga keuangan perbankan. Diantara berupa strategi produk (tabungan, giro dan deposito), strategi lokasi (layout), strategi harga suatu produk dan jasa service, strategi promosi untuk penjualan dengan tingkat maximal seduce. Banyaknya profit yang didapatkan oleh suatu bank sangat tergantung pada bagaimana suatu upaya pemasaran itu sendiri dapat berjalan lancar. Untuk itu, maka diperlukan beberapa konsep dan strategi yang matang guna untuk menilai kinerja manajemen dan operasional dari perbankan itu sendiri. 2. Rumusan Masalah 1. Apa fungsi dan penggunaan iklan dalam program bank syariah? 2. Berapa junlah anggaran yang digunakan ? 3. Bagaimana cara membuat iklan agar bekerja efektif? 4. Media yang tersedia bagi periklanan! 5. Bagaimana iklan agar dapat dikategorikan sempurna?

1

3. Tujuan 1. Memenuhi tugas manejemen pemasaran 2. untuk memperdalam ilmu manejemen pemasaran 3. menegetahui fungsi dan manfaat periklanan

2

BAB II PEMBAHASAN A. PENGGUNAAN IKLAN Iklan merupakan alat promosi untuk menyampaikan pesan produk kepada calon pelanggan . dalam islam iklan dilarang melebih – lebihkan ( misalnya testimony palsu , sumpah palsu atau kesan yang sejenisnya) pesan produk dengan maksud untuk memikat pengguna / pembeli. Rasullullah Saw dengan tegas menyatakan bahwa perusahaan / marketer / penjual harus menjauhkan diri dari testimino, sumpah secara berlebihan untuk melariskan tawaran produk . dalam sabda beliau dinyatakan: a. Sumpah yang diucapkan untuk melariskan pernigaan , merusak keuntungan (H.R. Muslim) b. Berjalan dengan sumpah palsu untuk melariskan produk dagangannya, ia telah melakukan usaha yang tercela (H.R. Muslim ). Hadis ini memiliki visi yang jauh ke depan, yaitu testimony dan sumpah secara berlebihan akan mengancam kelangsungan usaha itu sendiri, perorangan , atau dampak kolektif lainnya.1 1. Konsep penggunaan iklan a. Merupakan sarana dan alat komunikasi pemasaran untuk mempresentasikan , menginformasikan pesan produk maupun jasa yang dibayar oleh sponsor (pemilik produk atau perusahaan ) melalui media non personal ( TV, surat kabar, majalah, dll). b. Rancangan pesan secara khusus disampaikan melalui media ( Koran , radio , televise, dll). Yang bertujuan untuk melakukan tindakan membeli atau mengubah perilaku konsumen. c. Penggunaan iklan mencakup seluruh aktifitas yang dilaksanakan dalam kegiatan komersial 2. Efektivitas a. Periklanan sebagai salah satu alat komunikasi pemasaran yang potensial, walaupun tidak terlalu mudah diukur, tetapi sangat berpengaruh pada kinerja pemasaran. 1

Ali Hasan, S.E.,M.M, Marketing bank syariah. Hlm 167

3

b. Periklanan merupakan cara yang efektif untuk menyebarkan pesan untuk membangun referensi merek, mendorong pemakaian produk lebih banyak, meyakinkan pasar mengenai keunggulan produk. 3. Proses a. Periklanan perlu dikelola sebagai proses komunikasi pemasaran yang spesifik (advertising tends to be special way of marketing communication ), agar dapat menjangkau target , sasaran, menumbuhkan respons target yang ingin dicapai. b. proses perencanaan , pelaksanaan , evaluasi, dan pengendalian / pengawasan iklan. 4. Bauran Iklan Agar iklan bekerja maksimal, diperlukan eleman – elemen yang saling melengkapi satu sama lain. Elemen tersebut adalah bauran (mixing), yang disebut bauran periklanan (advertising mix), yang terdiri atas desain kreatif dan media, yang kedua – duanyasebagai elemen penentu bagi iklan untuk menjangkau dan menyerang konsumen sasaran. Kolter (2000) menjelaskan bahwa kualitas iklan ditentukan oleh kemampuannya sebagai: a. Public presentation : setiap orang menerima pesan yang sama tentang produk yang diiklankan; b. Pervasiveness message : pesan iklan yang sama dapat dilakukan berulang ulang untuk memantapkan penerimaan informasi; c. Amplified expressiveness : iklan mampu memvisualisasi produknya melalui gambar dan suara untuk menggugah dan mempengaruhi perasaan khalayak; d. Impersonality communitaion : iklan tidak bersifat memaksa khalayak untuk memperhatikan dan menanggapinya karena merupakan komunikasi yang monolog ( satu arah ).2 Rancanagan program periklanan harus menyuluruh, yang menggambarkan semua aktivitas periklanan, untuk mencapai tujuan / sasaran periklanan yang disusun berdasarkan bauran pemasaran ( produk, harga, promosi, dan saluran pemasaran).

2

Ibid, Ali Hasan, S.E.,M.M, Marketing bank syariah. Hlm 168

4

Oleh karena itu, iklan sebagai proses komunikasi pemasaran harus memliki kekuatan persuasife dan kekuatan persuasif ini harus sesuai dengan syariah islam dan kode etik periklanan yang disepakati secara kolektif. “ truth well told” sebagai bahasan slogan perusahaan golobal ericksson yang memperlihatkan makna yang dalam. Prinsipnya : bukan hanya apa yang akan dikatan, tetapi juga bagaimana cara mengatakanya. Cara menhatakan pesan dalam iklan memerlukan pendekatan baik seni (art), keterampilan (skill) maupun ilmu (science). Iklan bersifat komplek dan membutuhkan multidispliner untuk menggerakkan kerja iklan dibenak konsumen. Deikian juga agama, yang sangat diperlukan untuk mengintro produk di benak konsumen adalah produk halal, berkah, dan sebagainya.

B. ANGGARAN PERIKLANAN Dalam mempersiapkan rancangan anggaran periklanan secara detail ditangani langsung oleh akuntan dan penasihat periklanan yang mengerti etika beriklan secara islam.Menetapkan anggaran periklanan hasrus didasari pada kebiasaan dan pilihan konsumen. Kunci sukses iklan sebuah took adalah dengan bekerja mengatasi permasalahan konsumen. Pendekatan akuntan atau penasihat periklanan untuk mempersiapkan anggaran iklan harus didasarkan pada asumsi berikut: 1. Waktu pengiklanan akan ditentukan oleh pilihan konsumen untuk membeli dari pada kapan toko akan menjual. 2.

Iklan yang akan ditampilkan akan dipilih pada kemungkinan kepopulerannya pada konsumen dari pada keinginan took untuk mengurangi inventaris.

3. Headline dan copy untuk iklan akan menjadi orientasi keuntungan konsumen. 4. Berbagai media akan dipilih berdasarkan kemampuanya dalam mencapai prospek yang tepat. Kesukaan pribadi dan praduga akan mencegah terjadinya objektivitas pemilihan media.3 Anggaran iklan yang sempurna

harus memuat jawaban – jawaban yang

spesifik dari berbagai pertanyaan berikut .

3

1.

Berapa banyak biaya yang layak habis untuk iklan ?

2.

Kapan harus menghabiskan anggaran iklan ?

Ibid, Ali Hasan, S.E.,M.M, Marketing bank syariah. Hlm 170

5

3.

Dimana atau kemana saya harus menghabiskannya?

4.

Media apa yang saya gunakan?

1. Berapa biaya yang paling layak habis untuk iklan ? Sebelum menentukan berapa banyak biaya iklan, marketer harus terlebih dahulu menetapkan tujuan penjualan. Pertama dalam mempersiapkan anggaran iklan adalah menetapkan tujuan penjualan. Berapa banyak produk yang harus terjual pada bulan ini, dalam satu musim, dalam satu tahun, atau akan seperti apa volume penjualan dalam rentang waktu tertentu? Menetapkan tujuan penjualan seperti permainan menebak,tetapi sebagai acuan dasar kita dapat menliti dari penjualan sebelumnya, kulitas dan kuantitas kompetisi, ekonomi wilayah , dan karakteristik populasi diwilayah pasar atau sesekali melihat data statistic penjualan daerah dalam kurun waktu tertentu. Kedua, menentukan persentase volume tahunan yang harus diantisipasi untuk setiap bulanan. Untuk melihat pencapaian pada bulan – bulan tertentu, jumlah volume pendapatan bulan dibagi dengan mata uang dan kalikan 100%. Hasilnya akan jauh lebih akurat jika marketer mengkomputerasikannya setiap 3-4 tahun penjualan dan kemudian ambil presentase rata – rata setiap bulannya. Ada tiga pendekatan yang isa digunakan untuk mennetukan jumlah biaya yang dikeluarkan . a. Menetapkan biaya penjualan per item produk. b. Persentase rata – rata dari jumlah penjualan akan dipakai untuk iklan. c. Metode perseribu orang. Pemilihan media dilakukan berdasarkan jumlah kontak yang terjadi tanpa memperhatikan kualitas kontaknya. Metode ini sangat popular, karena sederhana dan mudah diterapkan. Oleh karena itu , kuantitas dan kualitas ekspour sama sama pentingnya bagi pengiklan, media planner perlu menghitung biaya perseribu orang yang paling rendah untuk mencapai target pelanggan optimum.4

4

Ibid, Ali Hasan, S.E.,M.M, Marketing bank syariah. Hlm 171

6

Biaya satu Media

halaman penuh

Pemabaca

( color )

Target

Biaya per

Audiens

seribu orang

Majalah x

819.756,00

3 juta

1000

273.252,00

Majalah y

292. 770,00

3 juta

775

380.601,00

Tiga hal berikut adalah yang harus dipertimbangkan dalam mengukur iklan. 1. Jangkauan ( reach – r) yaitu jumlah individu , orang atau rumah tangga yang menerima atau melihat ekspour – paparan media tertentu minimal sekali dalam suatu periode tertentu. 2. Kekerapan (frequency – f ) yaitu berapa bnayak atau rata – rata orang atau rumah tangga melihat paparan pesan tersebut dalam suatu periode tertentu . 3. Dampak (impact – i) yaitu nilai kulitatif tayangan pada media tertentu , misalnya iklan kosmetik lebih banyak faedah bial ditempatkan pada majalah wanita daripada di majalah bisnis. 2. Kapan harus menghabiskan anggaran iklan Meskipun CEO/ Marketer sudah tahu berapa banyak anggaran biaya yang akan digunakan untuk iklan, anggaran juga harus mengindikasikan berapa banyak jumlah yang harus dipakai dalam setiap bulannya selam kurun waktu 12 bulan. 3. Kemana anggaran iklan dihabiskan Kebanyakan perusahaan , terutama untuk melayani custumer retail, tidak dapat menentukan data yang tepat karena mereka sering menambhkan beberapa unit baru dengan pola penjualan yang berbeda .5 4. Media apa yang harus digunakan Pengaturan media dilakukan sebagai berikut : 1. Menjual ruang dalam media cetak. 2. Menjual waktu waktu dalam media siaran 3. Menjual waktu dan ruang daam media elektronik. 4. Daya guna iklan membantu dalam memilih media.6

5

6

Ibid, Ali Hasan, S.E.,M.M, Marketing bank syariah. Hlm 173 Eka Wati Rahayu Ningsih, Manajemen pemasaran, kudus,PPSB STAIN KUDUS,2008

7

Langkah terakhir dalam mempersiapkan anggaran iklan adalah mengalokasikan sebagaian uang untuk media tertentu. Tulis dalam lembar kerja anda kolom khusus untuk ongkos iklan tertentu, seperti media periklanan; Koran, radio, dan lain sebagainnya.

C.

MEMBUAT IKLAN AGAR BEKERJA EFEKTIF

1. Melihat kebutuha konsumen Perilaku manusia, menurut ahli psikologis Abraham Maslow, selalu menghasilkan satu atau lebih dari lima kebutuhan dasar atau “ dorongan motivasi”. Teori dasarnya adalah jika kebutuhan terendah terpuaskan, maka ada hasrat untuk mengejar kebutuhan yang lebih tinggi. Bahwa gerakan manusia dimotivasi oleh peringkat kebutuhan terendah hingga tertinggi. a. Kebutuhan fiologis, contoh: lapar, haus, istirahat, udara, pakaian, dan lain-lain b. Keamana, contoh: kebutuhan akan rasa aman, bebas, perlindungan, stabilitas, jaminan, dan lain-lain c. Love-beloging, contoh: kebutuhan untuk dicintai, diperhatiakan, diterima oleh keluarga dan kelompok, dan lain-lain d. Self-esteem, contoh: kebutuhan untuk dikenal, penghargaan, prestise, tanggung jawab, mandiri, apresiasi, dan lain-lain. e. Aktualisasi diri, contoh: kebutuhan untuk kepuasan diri, hasrat untuk memenuhi tujuan-tujuan pribadi atau aspirasi, dan lain-lain. 2. Teknik mempresentasikan iklan Keputusan membeli secara spiritual , rasional, emosi, social dan ego murni mempengaruhi perilaku. Jangan mengabaikan pendapat itu. Sebagai contoh , warna merah dapat mendorong , hasrat pembeli , menggunakan warna merah dalam ikaln tulisan dapat membangkitkan ketertarikan pembaca. 3. Menentukan layout dan desain Menurut penelitian perilaku manusia bahwa dari berbagai berntuk persegi panjang yang vertical dengan lebar sekitar 3 cm dengan kedalam 5 cm adalah banner iklan yang plaing banyak diminati. Dunia periklanan menganggapnya sebagai “golden layout” dipercaya bahwa pesan iklan lebih mudah dibaca dan diterima ketika dipresentasikan dalam ukuran ini.7 7

Ibid, Ali Hasan, S.E.,M.M, Marketing bank syariah. Hlm 174

8

4. Mengkomunikasikan layout yang diinginkan ke dalam bentuk cetak Layout berarti blue print yang dipakai untuk mencetak iklan, layout harus berupa replika penuh dari apa yang ingin ditampilkan secara penuh dalam cetak. Sebuah layout harus secara akurat mengindikasikan dimana seluruh bagian dari keseluruhan pesan ditempatkan denagn memperhitungkan posisi garis tepi. Panduan yang digunakan untuk membuat layout. a. Headline Hedline adalah kotak pertama antara pembaca dengan pesan. Janjikan mereka keuntungan sampaikan bagaimana mereka akan merasa puas jika membaca kesuluruhan iklan. Headline dapat diklasifikasikan menjadi 5 tipe dasar. 1. Headline berita . format ini menyampaiakan sesuatu yang belum diketahui sebelumnya 2. Headline saran dan janjji. Disini menjanjikan sesuati jika pembaca mengikuti saran pada iklan . 3. Headline pilihan . headline ini terbatas pada audiens dengan grup/ kelompok tertentu. 4. Headline yang membuat penasaran. Ini digunakan untuk membangkitkan rasa penasaran dan ketertarikan pembaca untuk membuat mereka membaca iklan. 5. Headline perintah. Hati hati dengan tipe headline yang satu ini karena kebanyakan orang justru tahan akn berdesakan. b. Ilustrasi Ilustrasi gunakn mesin copy iklan dan pastekan foto atau artwork pada lembar layout. Ada tiga alas an penting untuk memakai ilustrasi pada iklan (a) untuk menarik perhatian ,(b) untuk mengilustrasikan item yang akan ditampilkan , dan (c) menciptakan mood dalam pikiran pembaca . c. Copy Yang dimaksud didini adalah teks iklan, marketer perlu mengerti tiga prinsip copy yang bagus , agar iklan lebih efektif; (a) copy yang baik harus jelas, (b) copy yang baik harus segar, dan (c) copy yang baik ringkas, tetapi padat. 8 8

Ibid, Ali Hasan, S.E.,M.M, Marketing bank syariah. Hlm 175

9

d. Harga Ide yang bagus untukk menampilkan

harga pada layout, tampilan harga

ditempat yang diinginkan. Marketer harus mencantumkan harga pada iklan , karena dengan mencamtum harga , dapat memberikan pertimbangan pada nasabah apakah produk tersebut bernilai baik dan memliki nilai. e. Logo Pembuatan copy logo dan ditempatkan ditempat yang diinginkan. Marketer memvisualisasikan logo perusahaan karena hal ini merupakan keuntungan dalam

identifikasi.

Menciptakan

desain

logo

yang

eksklusif

dapat

mempermudah nasabah mengidentifikasi produk. Gunakan logo secara konsisten pada semua produk. Gunakan semua pada semua jenis iklan yang digunakan. f. Tipe Tipe tampilan perwajahan ( face) yang digunakan dalam iklan memainkan peranan penting dalam penyampaian pesan.

D. MEDIA YANG TERSEDIA BAGI PENGIKLAN Konsep iklan adalah memultiplikasikan bahas penjualan dalam tiga hal. Pertama, harus ada pelanggan. Brosur yang hanya dicetak satu lembar tidak menjadi iklan yang tepat hingga copy- annya disebarkan dari satu orang ke orang lain untuk menciptakan audiens yang berharga. Kedua harus dapat diterima oleh pasar. Diterima tidak hanya sekedar dalam segi jumlah total pelanggan , tetapi juga komposisi audiens yang sebanding dengan target audiens iklan tersebut. Ketiga, selain diterima oleh audiens dan size local, media tersebut juga dapat diekspos secara frekuentatif. Berbagai media iklan dapat dipilih berdasarkan beberapa hal berikut: a. Audiens yang menikmatinya ( coverage ) b. Diterima oleh audiens ( impact) c. Kemampuan untuk mengekspansi dengan memberi pengaruh yang kuat dalam waktu tertentu lebih dari sekali (frekuensi).9

9

Ibid, Ali Hasan, S.E.,M.M, Marketing bank syariah. Hlm 177

10

1. Pilihan media a. Koran Berikut adalah alasan untuk menjadikan Koran sebagai media iklan. 1. Koran, baik harian mingguan mencapai kebanyakan rumah dikota – kota besar. 2. Ukuran audiens tetap dan mudah untuk dikenali serta diverifikasi. 3. Koran menawarkan publikasi yang tidak dapat diprediksi sekali, dua kali bahkan lebih dalam seminggu. 4.

Koran biasanya dibeli oleh orang disemua segmen, polpulasi pasar, keluarga kelas atas , menengah , penduduk kota dan pinggiran kota.

5. Pesan iklan ynag dicetak memiliki kemudahan secara permanen. 6. Koran memberikan bebrapa pilihan bagi pengiklan. 7. Koran lokal adalah media diamana audiens juga dapat memasang iklan, sehingga pembeli dan penjual dapat berkumpul dan bertukardalam hal membeli dan menjual produk dan jasa masing-masing 8. Koran memberikan kemudahan ketika menginginkan tempat tertentu untuk iklan sesuai denagn segmen pasar, misalnya halaman bisnis dan lain – lain.10 b. Koran gratis Selain Koran biasa, sekarang ini sudah banyak Koran yang didistribusikan secara gratis,meskipun hanya sedikit berisi iklan dan materi lainnya, mereka biasanya diproduksi dalam jumlah besar dibnyak kota besar dan kecil. Untuk memverifikasi Koran, penerbit biasanya emnggaji semua perusahaan audit untuk dating kearea dan menandai jumlah lembar yang dicetak, jumlah pengantar, jumlah rumah yang biasa yang menerima Koran. c. Surat langsung Surat langsung juga memudahkan dalam pembelian sampel dank upon diskon. Hal tersebut dapat mengisolasi respon iklan terhadap suatu segmen dan dapat menjadi perbandingan area lainnya. Bagian yang penting dari surat langsung adalah daftar alamat surat. Simpan daftar alamat pelanggan atau minta pelanggan untuk mengisi lembar formulir alamat jika ada perubahan alamat mereka.

10

Ibid, Ali Hasan, S.E.,M.M, Marketing bank syariah. Hlm 177

11

d. Majalah Keuntungan menggunakan majalah sebagai media iklan karena majalah dapat memudahkan fokus pada pasar yang lebih spesifik. Contoh, jika memasang iklan kebutuhan bayi pada majalah ibu dan anak, anda dapat yakin bahwa pembacanya memiliki anak atau akan memiliki anak. e. Brosur Brosur dapat menciptakan kredibilitas dan memaparkan citra perusahaan sacara detail. Marketer dapat menghemat biaya dengan menggunakan kertas standart 8,5x11 inci dan menggunakan desain triple fold yang pas dengan amplop bisnis standar. f. Radio Iklan melalui radio adalah bagian terpenting dalam rencana pengiklan untuk mengiklankan produk dalam berbagai ukuran dan deskripsi. g. Televise Televise menjadi popular sebagai media untuk retailer besar, namun juga efektif digunakan oleh bisnis skala kecil dan menengah karena rendahnya biaya produksi dan kemampuannya untuk disaksikan dan didengar secara serempak dan juga kekuatannya untuk menampilkan dimensi dan gerakan dengan warna yang sempurna. Kelemahannya adalah jika audiens memindahkan channel ke televisi lain ketika sedang berlangsung iklan. h. Media Outdoor Komunikasi secara instan adalah kunci pemakaian billboard, langsung ditujukan kepada pengemudi dan pengguna jalan lainnya. Iklan outdoor biasanya dijual berdasarkan gross rating point (GPR), yaitu jumlah orang yang membaca pesan berbanding dengan jumlah total orang membentuk pasar. i. Media lain Media lain yang dapat digunakan untuk menyampaikan pesan iklan, seperti pensil yang diberi logo perusahaan atau produk, notebook yang diberi loo perusahaan, gantungan kunci, kartu nama perusahaan, stiker produk, dan sebagainya 2.

Matching audients dan karakteristik media Pendekatan untuk memilih media adalah dengan menentukan target, lalu membaningkan karakteristik dengan karakteristik berbagai media adapaun prosedurnya adalah sebagai berikut: 12

a. Kumpulan data rinci tentang pelanggan (siapa, dimaka, kapan, dan bagaimana) b. Cakupan (coverage) suatu media. c. Pembandingan kedua informasi diatas untuk menentukan pilihan media pendahuluan d. Mengkaji pemilihan media pendahuluan itu dari aspek lainnya seperti aspek kebiasaan target khalayak terhadap media, jenis produk bentuk pesan dan biaya penggunaan media. e. Memperhitungkan bauran aspek-aspek anggaran iklan yang dialokasikan ke media yang dipilih. 1. Sirkulasi 2. Khalayak 3. Efektif 4. Efectife – ad exposed audience 3. Brand Recal Mengingat kembali merek memperlihatkan bahwa internet mengungguli majalah, Koran, serta televise dalam hal mengingat merk 4. Generating Product Interest Pelanggan lebih tertarik sebesar 44% untuk lebih banyak belajar mengenai sebuah produk sesudah melihat spanduk iklan dibandingkan sebelumnya. Jumlah ini serupa untuk majalah, tetapi sedikit lebih rendah televise yang jumlahnya berbanding 46%. 5. Generating Brand Awarnest Internet menunjukkan dapat meningkatkan kesadaran terhadap sebuah merk dengan nilai rata-rata lebih rendah dari televise dan majalah dengan nilai sebesar 36% dan 29%. 6. cost Efectivenest Dalam hal mengingat merk internet memiliki afektifitas biaya lebih baik dibandingkan televisi, majalah, dan koran serta dalam hal menciptakan minat dan produk, harga internet $3,50 membuatnya menjadi media yang paling efektif dalam biaya.

E. Menyempurnakan Iklan Periklanan bermula dari pemasangan iklan orang atau perusahaan yang mengawali proses periklanan mereka juga merupakan pengambilan keputusan akhir yang berhubungan dengan khalayak sasaran media yang dijadikan sasaran periklanan, volume anggaran periklanan dan jangka waktu yang diperlukan waktu untuk beriklan. 11 11

Ibid, Ali Hasan, S.E.,M.M, Marketing bank syariah. Hlm

13

Keputuan program periklanan perlu memperhatikan tujuan, pesan dan media iklan yang digunakan. Agar iklan dapat mencapai hasil yang lebih baik, maka perhatikan halhal berikut ini: a. Marketer jika menjadi seorang adfertiser, jangan pernah mengeluarkan iklan hingga memiliki posisi menjual yang unik/ unique selling propotion b. Jika tidak dapat meyaingi saingan lewat iklan marketer tidak akan menghasilkan uang yang banyak dari iklan itu. Item produk yang diiklankan setiap kata serta ilustrasi yang digunakan menjadi again penting dalam membangun image perusahaan anda. c. Kemampuan untuk membangun USP tergantung pada apa yang diharapkan maka, lakukan berbagai hal yang dapat memperkuat dalam membangun image tersebut d. Mempelajari semua hal tentang konsumen lalu mulailah bicara pada mereka mengenai keinginan, kemudian katakana bagaimana produk atau jasa yang akan anda jual itu sangat tepat untuk membantu mereka meraih keinginan. 12 Pemilihan waktu waktu yang berpengaruh bagi setiap iklan pengelolaan anggaran akan memberi tahu berapa banyak yang dapat dihabiskan setiap bulannya untuk iklan. Marketer harus dapat mengetahui berapa banyak iklan yang akan dikeluarkan setiap minggu dan pada hari apa. Dalam perencanaan jadwal harus diingat bahwa untuk mendapat hasil terbaik, harus dengan memperkuat penjualan harian. Maka waktu yang tepat untuk mengeluarkan iklan adalah pada hari yang sama. Jika menggunakan lebih dari satu media jadwalkan iklan radio dan kampanye melalui spanduk secara bersamaan. Penggunaan warna tidak kalah pentingnya seagai salah satu cara agar iklan memiliki daya tarik tertentu. Penggunaan warna membuat iklan akan lebih efektif jika ditempatkan pada bidang-bidang yang kosong, bukan menumpuk warna. Warna memberikan pengaruh emosional yang kaat pada seseorang. Dalam hal mengkritisi iklan sendiri dapat diperhatikan dalam bentuk pembuatan iklan. Jika akan mengembangkan bisnis, gunakan tips berikut: 1. Persiapkan anggaran dan sering-seringlah mereview 2. Pilihlah item untuk iklan yang bisa memecahkan masalah konsumen

12

Ibid, Ali Hasan, S.E.,M.M, Marketing bank syariah. Hlm 181

14

3. Buatlah pesan iklan sebagai bentuk komunikasi terencana. 4. Mintalah media representatife untuk membantu menyelesaikan persoalanpersoalan produk.

15

BAB III A. KESIMPULAN Dalam Titik Nurbiyati dan Mahmud M (2005: 209). Yang dimaksud denga iklan adalah segala bentuk penyajian informasi dan promosi secara tidak langsung yang dilakukan oleh sponsor untuk menawarkan ide, barang atau jasa. Kualitas periklanan merupakan peranan penting dalam menentukan kesuksesan kasar dan kinerja finansial. Menurut hasil reset terdapat fungsi-fungsi iklan meliputi pemasaran, komunikasi, ekonomis dan sosial. Setiap iklan merupakan upaya untuk memenuhi tujuan sponsor, maka ada beberapa unsur yang harus dipenuhi demi mencapai tujun perusahaan, atas dasar penyampaiaan informasi produk dan merk memotifasi tindakan, meningkatkan dan menekankan konsumen pada umumnya lupa atau kurang memperhatikan alasan pembeliaan produk. Dalam perilaku periklanan mempunyai faktor penting yang berperan dibalik keberlangsungan periklanan diantaranya pemasangan iklan, agen periklanan, media perantara. Adapun keputusan dan penyempurnaan periklanan dalam pengembangan program periklanan perlu memperhatikan tujuan, pesan dan media iklan yang digunakan. Menurut fungsi iklan yang dimaksud untuk tujuan-tujuan sebagai berikut: mendorong peningkatan, mengimbangi iklan pesaing, meningkatkan efektifitas wiraniaga, meningkatkan penggunaan produk, menguatkan citra produk dalam ingatan konsumen, mengurangi fruktuasi penjualan. B. SARAN Dikarenakan pembahasan kami terbatas hanya pada definisi dan ruang lingkup menejemen pemasaran saja artinya tidak menyeluruh, semuga dapat menjadi acuan kita untuk terjun dalam dunia bisnis.

16

17

Related Documents

Makalah
June 2020 40
Makalah
July 2020 39
Makalah
October 2019 94
Makalah
July 2020 62
Makalah
November 2019 85
Makalah
October 2019 95

More Documents from ""

Abstrak Uas.docx
April 2020 0
Makalah Saya.docx
December 2019 12