Makalah Personal Hygiene Kelompok 9.docx

  • Uploaded by: Rinda Agustin
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Makalah Personal Hygiene Kelompok 9.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 2,826
  • Pages: 26
MAKALAH “ PERSONAL HYGINE”

DOSEN PEMBIMBING

KELOMPOK 9 DISUSUN OLEH : 1. Enggi Ika Wati

(181080)

2. Ega Najih

(181083)

3. Era Harinda A

(181087)

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN POLITEKNIK KESEHATAN RS. Dr. SOEPRAOEN MALANG 2018/2019

i

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan puji syukur kehadiran Allah SWT, yang atas rahmat-NYA maka penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah konsep dasar keperawatan yang berjudul “personal hygne”. Penulisan makalah merupakan salah satu tugas dan persyaratan untuk menyelesaikan tugas teori mata pelajaran “PERSONAL HYGINE KEPERAWATAN” di Poltekkes Rs. Dr. Soepraoen Malang . Dalam penulisan makalah ini penulis merasa masih banyak kekurangan kekurangan baik dari teknis penulisan maupun materi, mengingatkan kemampuan yang dimiliki penulis, untuk itu keritik dan saran dari semua pihak sangat penulis harapkan demi penyempurnaan makalah ini .

Malang, 2 Maret 2019

PenyusuN

ii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .............................................................................................................. ii DAFTAR ISI.............................................................................................................................iii BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................................... 1 1.1 Latar Belakang ............................................................................................................. 1 1.2 Tujuan Masalah ........................................................................................................... 2 1.3 Manfaat Penulisan ....................................................................................................... 2 BAB II PEMBAHASAN .......................................................................................................... 3 2.1 DEFINISI PERSONAL HYGIENE ............................................................................. 3 2.2 PRINSIP PRINSIP PERAWATAN PERSONAL HYGIENE................................... 4 2.3 MACAM – MACAM PERSONAL HYGIENE ............................................................ 4 2.4 TUJUAN PERSONAL HYGIENE .............................................................................. 7 2.5 ASUHAN KEPERAWATAN PERSONAL HYGIENE .............................................. 7 BAB III PENUTUP ................................................................................................................ 21 3.1 KESIMPULAN ............................................................................................................ 21 3.2 SARAN ........................................................................................................................ 21 DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................. 22

iii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Personal heygine berasal dari bahasa yunani . personal yang artinya perorangan dan hygine yang berarti sehat. Kebersihan seseorang merupakan suatu tindakan untuk memelihara kesehatan dan kebersihan untuk sejahterah fisik dan psikis.Sesuai dengan kondisi kesehatan, klien dinyatakan terganggu keperawatan dirinya jika tidak dapat melakukan perawatan diri. Definisi personal hygine menurut Effendy, 1997 kebersihan diri merupakan upaya individu dalam memelihara kebersihan diri yang meliputi kebersihan mulut, gigi, rambut, mata, telinga, kuku, kulit, dan kebersihan dalam berpakaian dalam meningkatkan kesehatan optimal Praktik hygiene sama dengan peningkatan kesehatan pada diri sendiri atau orang lain. Dengan adanya implementasi tindakan hygine pasien perawat menambah tingkat kesembuhan pasien. Dengan mengajarkan cara perawatan pada pasien, pasien akan berperan aktif dalam meningkatkan kesehatan dan partisipan dalam perawatan diri.

1.1 Rumusan Masalah a. Apa pengertian Personal Hygine ? b. Apa saja Prinsip prinsip perawatan personal hygine? c. Apa macam-macam personal hygiene? d. Apa tujuan personal hygiene ?

1

1.2 Tujuan Masalah a. Untuk mengetahui pengertian Personal Hygine b. Untuk mengetahui prinsip perawatan personal hygine c. Untuk menngetahui dan memahami macam macam personal hygine d. Untuk mengetahui dan memahami tujuan dari personal hygine

1.3 Manfaat Penulisan Makalah ini ditujukan kepada para mahasiswa keperawatan agar mengetahui dan memahami personal hygine

2

BAB II PEMBAHASAN

2.1 DEFINISI PERSONAL HYGIENE Personal heygine berasal dari bahasa yunani . personal yang artinya perorangan dan hygine yang berarti sehat. Kebersihan seseorang merupakan suatu tindakan untuk memelihara kesehatan dan kebersihan untuk sejahterah fisik dan psikis.Sesuai dengan kondisi kesehatan, klien dinyatakan terganggu keperawatan dirinya jika tidak dapat melakukan perawatan diri. Ukuran kebersihan atau penampilan seseorang dalam pemenuhan kebutuhan Personal Hygiene berbeda pada setiap orang sakit karena terjadi gangguan pemenuhan kebutuhan. Perawat dapat memberikan informasi-informasi tentang personal hygiene yang lebih baik terkait dengan waktu atau frekuensi aktifitas, dan cara yang benar dalam melakukan perawatan diri. Definisi personal hygine menurut beberapa ahli : a. Kebersihan diri merupakan upaya individu dalam memelihara kebersihan diri yang meliputi kebersihan mulut, gigi, rambut, mata, telinga, kuku, kulit, dan kebersihan dalam berpakaian dalam meningkatkan kesehatan optimal (Effendy,1997) b. Personal hygine adalah kesehatan pada seseorang atau perorangan (Sjarifudin,1979) c. Perawatan diri adalah salah satu kemampuan dasar manusia dalam memenuhi kebutuhannya guna mempertahankan kehidupannya, kesehatan dan kesejahteraan sesuai dengan kondisi kesehatannya (Depkes 2000) d. Cara perawatan diri manusia untuk memelihara kesehatan mereka disebut hygine perorangan (Potter dan Perry. 2005)

3

2.2 PRINSIP PRINSIP PERAWATAN PERSONAL HYGIENE Beberapa prinsip perawatan personal hygiene yang harus di perhatikan oleh perawat (Potter & Perry 2005) meliputi : 1. Menggunakan keterampilan komunikasi terapeutik. 2. Perawat mengintergrasikan strategi keperawatan lain ( seperti: latihan renang dan gerak ) 3. Perawat mempertimbangkan keterbatasan fisik klien. 4. Perawat menghormati pilihan budaya, kepercayaan nilai dan kebiasaan klien. 5. Perawat menjaga kemandirian klien. 6. Menjamin privasi klien. 7. Menyampaikan rasa hormat dan mendorong kesehatan fisik klien. 8. Menghormati klien lansia.

2.3 MACAM – MACAM PERSONAL HYGIENE 1. Perawatan kulit Kulit merupakan organ terluar yang berfungsi untuk melindungi tubuh dari kuman atau trauma, sekresi, eksresi, dan pengatur temperature. Kulit memiliki tiga lapisan utama yaitu Epidermis, Dermis, dan Subkutan. Pasien yang menggunakan beberapa alat eksternal pada kulit seperti Gips, baju pengikat, balutan, pembalut, dan jaket ortopedik dapat menyebabkan kerusakan kulit.tujuan perawatan kulit adalah pasien bebas bau badan, memiliki kulit yang utuh, merasa nyaman dan sejahtera, dan dapat memahami metode perawatan kulit.

4

2. Mandi Mandi bermanfaat untuk menjaga kebersihan tubuh, mengurangi infeksi akibat kulit kotor, memperlancar sistem peredaran darah, dan menambah kenyamanan pasien.

3. Kebersihan mulut Hygiene pada mulut dapat membantu mempertahankan status kesehatan mulut, gigi, gusi, dan bibir, menggosok membersihkan gigi dari partikel – partikel makanan, plak, bakteri, memasase gusi, dan mengurangi ketidaknyamanan yang dihasilkan dari bau dan rasa yang tidak nyaman. Beberapa penyakit yang mungkin muncul akibat perawatan gigi dan mulut yang buruk adalah karies, gingivitis (radang gusi), dan sariawan. Tujuan perawatan kebersihan mulut pada klien adalah untuk mencegah penyebaran penyakit yang bisa saja ditularkan melalui mulut, mencegah penyakit terdapat yang terdapat pada mulut dan gigi, dan juga bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh pasien.

4. Perawatan mata, hidung, dan telinga Sama halnya seperti telinga yang tidak terlalu membutuhkan pembersihan rutin, tetapi masih harus dilakukan pembersihan. Tujuan akan perawatan mata, hidung, dan telinga adalah pasien akan memiliki organ sensorik yang nanti akan berfungsi normal, mata, hidung, dan telinga pasien akan bebas dari infeksi, dan pasien akan mampu melakukan perawatan mata, hidung, dan telinga sehari – hari dan sendiri

5

5. Perawatan rambut Rambut merupakan bagian dari tubuh yang memiliki fungsi sebagai proteksi serta pengatur suhu, melalui rambut perubahan status kesehatan diri dapat diidentifikasi. Menyikat, menyisir, dan keramas merupakan dasar hygiene pada rambut. Tujuan perawatan rambut adalah pasien akan memiliki rambut dan kulit kepala yang bersih dan sehat, pasien akan mencapai rasa nyaman dan harga diri, dan pasien dapat berpartisifasi dalam melakukan praktik perawatan rambut.

6. Perawatan kaki dan kuku Perawatan kaki dapat dilakukan saat melakukan mandi dengan cara menggosok kaki. Dan perawatan kuku dapat dilakukan dengan cara memotong kuku kemudian membersihkannya. Tujuan perawatan kaki dan kuku adalah pasien akan memiliki kulit utuh dan permukaan kulit yang lembut, pasien merasa nyaman dan bersih, pasien akan memahami dan melakukan metode perawatan kaki dan kuku dengan benar . 7. Perawatan genitalia Perawatan pada dearah genitalia dilakukap dengan mandi lengkap, perawatan ini dilakukan dengan cara membersihkan daerah genitalia dengan sabun pembersih. Tujuan perawatan genitalia adalah untuk mencegah terjadinya infeksi, mempertahankan kebersihan genitalia, meningkatkan kenyamanan serta mempertahankan personal higiene.

6

2.4 TUJUAN PERSONAL HYGIENE Tujuan personal hygiene: 1. Meningkatkan derajat kesehatan seseorang 2. Memelihara kebersihan diri seseorang 3. Memperbaiki personal hyiene yang kurang 4. Mencagah penyakit 5. Menciptakan keindahan 6. Meningkatkan rasa percaya diri 2.5 ASUHAN KEPERAWATAN PERSONAL HYGIENE Tanggal Masuk : 25-10-2010 Tanggal Pengkajian

: 26-10-2010/ jam 07.00

Ruang

: ICU

Pengkaji

: Akhlis hidayatul akbar

1. DATA SUBYEKTIF A. Identitas Pasien Nama

: Ny. S

Umur

: 55 thn

Agama

: Islam

Pendidikan

: SMA

Alamat

: Jatiluhur kebumen

B. Identitas Penenggung Jawab Nama

: Ny.K

Alamat

: Jatiluhur kebumen

Hubungan dengan Pasien : saudara C. Keluhan Utama : keterbatasan mobilitas

7

D. Riwayat Kesehatan 1. Riwayat Kesehatan saat ini : Pasien Ny.S datang ke RSUD pada tangal 25-10-2010 jam 11.00 dengan keluhan sesak nafas dan di anjurkan untuk bed rest serta pasien mengatakan lemas TD : 140/9 0mmHg, N : 56x/menit,rr 32 x/ menit 2. Riwayat Kesehatan Dahulu : Keluarga pasien mengatakan pernah dan pernah dirawat dirumah sakit.

sakit

seperti

ini

3. Riwayat Kesehatan Keluarga : Keluarga pasien tidak ada penyakit keturunan

e. Pola Pemenuhan Kebutuhan Dasar Virginia Henderson 1. Pola Oksigenasi : Sebelum sakit : Pasien tidak pernah sesak nafas Saat di kaji

: Pasien saat dikaji RR 32 x/menit

2. Pola Nutrisi : Sebelum sakit : Pasien makan 3x sehari,porsi sedang makan nasi,sayur,lauk,buah dan minum 1000 cc/hari Saat dikaji : Pasien makan 3x sehari,porsi sedikit makan dan minum di bantu oleh perawat. 3. Pola Eliminasi : Sebelum sakit : Pola BAB 1-2 x/hari dan BAK 5-7 / hari Saat di kaji : Pasien belum BAB dan BAK menggunakan kateter no 16 yang dipasang mulai tanggal 25-10-2010 4. Pola Aktivitas : Sebelum sakit : Pasien bisa melakukan aktivitas sendiri

8

Saat di kaji : pasien belumBAB dan BAK menggunakan kateter no 16 yang di pasang mulai tanggal 25-10-2010 5. Pola istirahat dan tidur Sebelum sakit : Pasien tidur 8-9 jam/hari Saat dikaji

: Pasien tidur 7-8 jam/hari

6. Pola pakaian Sebelum sakit : Pasien dapat memakai sendiri pakaian 3x ganti perhari Saat dikaji perawat.

: Pasien memakai pakaian dibantu keluarga dan

7. Pola Suhu Sebelum sakit : Suhu tubuh pasien normal Saat dikaji

: Suhu tubuh pasien 370 C

8. Pola Komunikasi Sebelum sakit : Pasien memakai bahasa indonesia Saat dikaji

: Pasien bisa berkomunikasi dengan baik

9. Pola Spiritual Sebelum sakit : Pasien shalat 5 waktu Saat dikaji : Pasien belum dapat melaksanakan sholat karena harus bed rest 2. DATA OBYEKTIF A. 1. 2. 3. 4. 5. B.

Pemeriksaan Umum Keadaan umum : Lemah Kesadaran : composmetis, CGS ; E = 4,M= 6,V= 5 TD : 140/90 mmHg,MAP = 106mmhg Suhu : 370C RR : 32 x/menit Pemeriksaan Fisik

9



      



  





Kepala Mesocepalon,Rambut putih,panjang,ikal bergelombang dan rambut kusam Muka Tidak lebam Mata Simetris dan tidak anemis Hidung Tidak Terpasang alat bantu NGT,tidak ada polip dan bersi Telinga Ada serumen,pendengaran kurang baik,bentuk simetris Mulut Gigi kotor,bau mulut,tidak ada peradangan gusi dan bibir kering Leher Tidak ada pembesaran kelenjar tyroid Dada I : Bentuk simetris P : Tidak ada nyeri tekan P : Terdengar bunyi sonor pada lapang paru, pada daerah jantung terdapat bunyi redup A : Bunyi jantung s1-s2 ireguler Abdomen I : Tidak ada lesi A : Suara bising usus lemah 12x/m P : Tidak ada nyeri tekan P : Tympany Paru Suara perkusi suara sonor Kulit Sawo matang,akral dingin dan turgor kulit kering Ekstremitas atas Kanan terpasang infus dan dapt di gerakan tetapi di anjurkan untuk bed rest karena untuk menurangi sesak nafas Ekstermitas bawah Kaki kanan dan kiri dapat di gerakan tetapi di haruskan untuk bed rest untuk mengurangi sesak nafaS Kekuatan Otot

10

5 5

5 5

C. Data Penunjang Laboratorium tanggal 25-10-2010 NO JENIS PEMERIKSAAN

HASIL

NORMAL

1

GLUKOSA

13,6mg/dl

70-120

2

UREUM

27,7mg/dl

10-50

3

CREATIN

0,86 mg/dl

0,5-0,9

4

SGOT

53,2 u/i

1-32

5

SGPT

20,5u/i

1-31

6

HB

15mg/dl

11,717,3mg/dl

7

AL

9,2K/UL

3,6-11K/UL

Laboratorium tanggal 26-10-200 pkl 10.00 wib NO JENIS PEMERIKSAAN

HASIL

NORMAL

1

KOLESTEROL

128 MG/DL

150-200

2

TRGLISERIN

86 MG/DL

37-300

3

HDL

52,51 MG/DL

3400-8800

RO pada tanggal 25-10-2010 dinyatakan ; edema pulmona dan cardiogugali 3. ANALISA DATA No Data Fokus 1.

Problem

Ds : Pasien mengatakan Defisit

11

Etiologi Hambatan

Paraf

lemas

perawatandiri (mandi,

mobilitas fisik

Do : Pasien berbaring /hygiene,toileting) ditempat tidur karena di anjurkan bed rest.untuk mengurangi sesa nafas ü Makan,minum,mandi/ /hygiene dibantu keluarga Dan perawat. TD : 140/90 mmHg N : 56 x/menit S

: 370 c

ü Rambut kusam ü Kulit kotor ü Gigi kotor - terpasang kateter no 16

4. Diagnosa Keperawatan Defisit Perawatan diri (,mandi/hygiene toileting ) b.d Hambatan mobilitas

12

5. INTERVENSI KEPERAWATAN N o

Hari/tgl/ja m

Tujuan

1.

Senin,2610-2010

Setelah dilakukan

08.00

Intervensi

tindakan keperawatan selama 1 x 24 jam

Para f

a. Kaji Ku pasien Rasional : Mengetahui kondisi pasien b. Monitor TTV

diharapkan masalah

Rasional : Mengetahui

gangguan defisit

tanda-tanda vital

acuan perawatan diri merupakan untuk mengetahui dapat teratasi ditandai dengan keadaan umum pasien. KH sebagai c. Mengkaji berikut : Kebersihan diri pasien. 1. Pola kebersihan Rasional : Untuk diri Mengetahui kedaaan pasien nor personal hiegine mal pasien. 2. Pasien d. Membantu merasa pasien aman. Untuk pemenuhan kebutuhan personal 3. Keadaan higient kulit dan rambut kepala bersih

Rasional Untukmemberkan nyaman. e. Memberikan Penkes

13

: rsa

Rasional : Untuk mengetahui pentingnya kebersihan diri. f. Bantu pasien pemenuhan kebutuhan ADL Rasional ; untuk membantu terpenuhnya kebutuha n ADL pasien g. Melaksanakan program terapi dokter Rasional untuk melaksanakan terapi

14

6. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN Tanggal 26-102010

Waktu Tindakan Keperawatan 07.00 - Mengkaji KU Pasien Monitor ttv 07.30 - mangkaji kebersihan pasien

08.00

Monitor ttv - Membantu pasien Untuk sikat gigi

- membantu paien untuk mandi

-membantu pasien untuk makan dan minum

Membantu pasien untuk minum obat oral

09.00 -moitor ttv -Mengkaji kebersihan diri pasien

Respon Pasien ü KU ;Lemah ü terlampir -S; pasien mengatakan gatal dan risih O ; kulit kotor Gigi kotor,rambut kusam ,bau mulut Terlampir S ; kooperatif O ; gigi paien terlihat bersih, mult berbau harum S; kooperatif O ; pasien ter,ihat segar bersih dan harum S ; paiem kooperatif O; makan ¼ porsi, minum sebanyak 200cc terlampir S; pasien kooperatif O : obat ora masuk ISDN

terlampir S: Pasienmengatakan nyam an O: Pasien sudah mandi makan dan terlihat bersih. terlampir Terlampir

10.00 11.00

Monitor ttv -Monitor ttv

S: Pasien kooperatif O: makan ½ porsi dan minum 100 cc

-Membantu pasien

S; pasien kooperarif

15

Paraf

untuk makan dan minum

O ; obat oral masuk ISDN

12.00

terlampir kooperatif - membantu pasien untuk mn obat oral

13.00

14.00 15.00 16.00 17.00

-Monitor TTV Membantu pasien dalam bak Monitor ttv Monitor ttv Monitor ttv

21.00

27-102010

22.00 23.00 24.00 01.00 02.00 03.00 04.00 05.00 06.00

telampir

Monitor ttv

S; pasien mangatakan tentang personal mengerti tentang personal hegiene O; kooperatif

Memberikan Penkes tentang pentingnya personal hygiene

terlampir makan ½ porsi minum 100 cc terlampir kooperatif

18.00

20.00

terlampir telampir terlampir

Monitor ttv Membantu pasien untuk makan dan minum

pasien isirahat terlampir

Memonitor TTV Membantu melakukan injeksi Anjurkan pasien untuk istirahat

terlampir terlampir terlampir telampir terlampir terlampir terlampir terlampir terlampir

Monitor ttv montor ttv Monitor ttv Monitor ttv monitor ttv monitor ttv monitor ttv monitor ttv

terlampir

terlampir S; pasien mengatakan gatal dan risih O ; kulit kotor Gigi kotor,rambut kusam

16

07.00

monitor ttv monitor ttv

,bau mulut

Monitor ttv mangkaji kebersihan pasien

08.00

Monitor ttv - Membantu pasien Untuk sikat gigi

Terlampir S ; kooperatif O ; gigi paien terlihat bersih, mult berbau harum S; kooperatif O ; pasien ter,ihat segar bersih dan harum S ; paiem kooperatif O; makan ¼ porsi, minum sebanyak 200cc terlampir S; pasien kooperatif O : obat ora masuk ISDN

- membantu paien untuk mandi

-membantu pasien untuk makan dan minum

Membantu pasien untuk minum obat oral

7. EVALUASI Tanggal

Catatan Perkembangan SOAP

27-10-2010

S : Pasien mengatakan merasa nyaman dan segar

Jam 10.00

O :- KU : Lemah

17

- TD :170/80 mmHg - S : 37,50C - N : 80 x/menit ü Rambut bersih ü Kulit bersih ü Gigi bersih ü Mulut bersih - Pasien masih berbaring ditempat tidur karena di haruskan untuk bed rest - makan dan minum pasie masih di bantu oleh perawat dan keluarga -mandi masi di bantu oleh perawat -toileting masih di bantu oleh perawat A : Masalah deficit perawatan diri belum teratasi P : Lanjutkan Intervensi 1. Anjurkan pada keluarga pasien dan pasienuntukmengerti penting nya personal hygeint 2. Libatkan keluarga dan pasien dalam pemenuhan personal heigine

LAMPIRAN MONITOR TTV

18

WAKTU

TEKANAN DARAH

RR

NADI

FL02

115/71

27

81

3LPM

08,00

105/99

25

73

3LPM

09.99

122/74

26

84

3LPM

10.00

123/74

25

88

3LPM

11.00

111/31

19

83

3LPM

12.00

106/54

38

8

3LPM

13.00

121/75

36

89

3LPM

14.00

105/55

28

80

3LPM

15.00

75/96

23

89

3LPM

16.00

108/56

25

93

3LPM

17.00

103/54

30

91

3LPM

18.00

118/52

31

89

3LPM

19.00

132/87

30

91

3LPM

20.00

115/65

24

83

3LPM

21.00

127/70

36

80

3LPM

22.00

80/57

28

95

3LPM

23.00

109/76

25

74

3LPM

24.00

96/60

26

71

3LPM

27-10-2010

91/60

25

63

3LPM

/TANGGAL 26-10-2010 07.00

01.00

19

02.00

108/66

26

71

3LPM

03.00

94/64

28

69

3LPM

04.00

180/63

31

68

3LPM

05.00

93/69

25

71

3LPM

06,00

109/76

26

71

3LPM

07.00

93/75

31

63

3LPM

20

BAB III PENUTUP

3.1 KESIMPULAN Personal Hygiene berasal dari bahasaYunani yaitu personalyang artinya perorangan dan hygiene berarti sehat. Kebersihanseseorang adalah suatu tindakan untuk memelihara kebersihandan kesehatan seseorang untuk kesejahteraan fisik dan psikis. Salah satu kemampuan dasar manusia dalam memenuhi kebutuhannya guna memepertahankan kehidupannya,kesehatan dan kesejahteraan sesuai dengan kondisi kesehatannya, klien dinyatakan terganggu keperawatan dirinya jika tidak dapat melakukan perawatan diri. Macam personal hygiene adalah perawatan yang mencakup seluruh bagian tubuh. Jenis-jenisnya yaitu, perawatan pagi hari, siang hari, menjelang tidur, dan dini hari 3.2 SARAN Pasien atau klien adalah individu yang tidak terlepas dari adanya masalah kesehatan. Bagi pasien yang mengalami masalah kesehatan, maka dimungkinkan kebutuhan dasarnya menjadi terganggu salah satunya adalah masalah dalam hal kebersihan diri atau PersonalHygiene. Kebutuhan dasar manusia merupakan focus dalam asuhan keperawatan, dalam hal ini perawat harus mempunyai pengetahuan dalam memberikan asuhan keperawatan kepada pasien melalui proses keperawatan.

21

DAFTAR PUSTAKA

http://solica1.blogspot.com/2016/05/asuhan-keperawatan-dengankebutuhan.html https://www.pdfcoke.com/document/339108378/Konsep-Dasar-Dan-AsuhanKeperawatan-Personal-Hygiene https://www.pdfcoke.com/doc/299665792/Konsep-Personal-Hygiene#download Amin, Handhi.2013. Asuhan Keperawatan Berdasarkan Diagnosa Medis dan Nanda. Jakarta : mediAction

22

23

Related Documents


More Documents from "nina"