Makalah Peranan Sdm Dalam Perkembangan Iptek Kom.docx

  • Uploaded by: Nur Alam Syah
  • 0
  • 0
  • April 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Makalah Peranan Sdm Dalam Perkembangan Iptek Kom.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 3,122
  • Pages: 16
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Seperti yang kita ketahui teknologi kini telah merembes dalam kehidupan kebanyakan manusia bahkan dari kalangan atas hingga menengah kebawah sekalipun. Dimana upaya tersebut merupakan cara atau jalan di dalam mewujudkan kesejahteraan dan peningkatan harkat martabat manusia. Atas dasar kreatifitas akalnya manusia mengembangkan IPTEK dalam rangka untuk mengolah Sumber Daya alam yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa. Dimana dalam pengembangan IPTEK harus didasarkan terhadap moral dan kemanusiaan yang adil dan beradab, agar semua masyarakat dapat merasakan IPTEK secara merata. Begitu juga diharapkan SDM nya bisa lebih baik lagi, apalagi banyak kemudahan yang kita dapatkan. Namun, berbanding terbalik dengan realita yang ada karena semakin canggih perkembangan teknologi, telah membuat masyarakat menjadi malas yang disebabkan oleh kemudahan-kemudahan yang ada tersebut. Ambil saja salah satu contoh perkembangan IPTEK dibidang telekomunikasi dimana zaman dahulu handphone itu sangat langka karena harganya yang mahal berbeda dengan sekarang harga handphone sudah sangat murah dan menjangkau lapisan menengah ke bawah. Disatu sisi telah terjadi perkembangan yang sangat baik sekali di aspek telekomunikasi, namun pelaksanaan pembangunan IPTEK masih belum merata. Masih banyak masyarakat kurang mampu yang putus harapannya untuk mendapatkan pengetahuan dan teknologi tersebut. Hal itu dikarenakan tingginya biaya pendidikan yang harus mereka tanggung. Pemerintah perlu menyikapi hal tersebut agar SDM menjadi lebih baik.

ISBD | 1

B. Rumusan Masalah Adapun rumusan masalah yang saya bahas dalam makalah ini adalah : 1. Bagaimana pelaksanaan dan pengembangan IPTEK di Indonesia? 2. Apa dampak perkembangan IPTEK pada masyarakat Indonesia? 3. Bagaimana peranan Perguruan Tinggi dalam meningkat perkembangan IPTEK?

C. Tujuan dan Manfaat Tujuan Penulisan 1. Mengetahui pelaksanaan dan pengembangan IPTEK di Indonesia. 2. Mengetahui dampak perkembangan IPTEK pada masyarakat Indonesia. 3. Mengetahui peranan perguruan tinggi dalam menunjang perkembangan IPTEK di Indonesia.

Manfaat Penulisan 1. Memberikan pengetahuan tentang pengembangan IPTEK dan peran IPTEK dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia.

ISBD | 2

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Sumber Daya Manusia Sumber Daya Manusia adalah manusia yang bekerja dilingkungan suatu organisasi (disebut juga personil, tenaga kerja, pekerjaan atau karyawan). Sumber Daya Manusia adalah potensi manusiawi sebagai penggerak organisasi dalam mewujudkan eksistensinya. Atau pengertian lainnya yaitu Sumber Daya Manusia (SDM) adalah potensi yang merupakan asset dan berfungsi sebagai modal (non material/non finansial) didalam organisasi bisnis, yang dapat diwujudkan menjadi potensi nyata secara fisik dan non fisik Dalam mewujudkan eksistensi organisasi.

B. Macam-macam Sumber Daya Manusia Manusia memiliki akal, budi dan pikiran yang tidak dimiliki oleh tumbuhan maupun hewan. Meskipun paling tinggi derajatnya, namun dalam ekosistemnya manusia juga berinteraksi langsung dengan lingkungannya. Manusia mempengaruhi dan dipengaruhi lingkungannya sehingga termasuk dalam salah satu faktor saling ketergantungan.

Sumber daya manusia dibagi menjadi dua yaitu : 1. Manusia sebagai sumber daya fisik Dengan energi yang tersimpan dalam ototnya manusia dapat bekerja dalam berbagai bidang antara lain : bidang perindustrian, transportasi, perkebunan, perikanan, dan perhutanan. Oleh karena itu manusia disebut sumber daya fisik. 2. Manusia sebagai sumber daya mental Kemampuan berpikir manusia merupakan suatu sumber daya alam yang sangat penting, karena berfikir merupakan landasan utama bagi kebudayaan. Manusia sebagai makhluk hidup berbudaya, mampu mengolah sumber daya alam untuk kepentingan hidupnya dan mampu ISBD | 3

mengubah keadaan sumber daya alam berkat kemajuan ilmu dan teknologinya. Dengan akal dan budinya, manusia menggunakan sumber daya alam dengan penuh kebijaksanaan. Oleh karena itu, manusia tidak dilihat hanya sebagai sumber energi, tapi yang terutama ialah sebagai sumber daya cipta (sumber daya mental) yang sangat penting bagi perkembangan kebudayaan manusia dan kulitas sember daya manusia itu sendiri.

C. Perkembangan Sumber Daya Manusia Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) adalah kerangka kerja untuk membantu karyawan mengembangkan pengetahuan mereka pribadi dan organisasi keterampilan dan kemampuan manusia tersebut. Pengembangan Sumber Daya Manusia termasuk kesempatan seperti pelatihan karyawan, pengembangan karir karyawan, manajemen kinerja dan pengembangan, pelatihan , mentoring , perencanaan suksesi , identifikasi karyawan kunci, bantuan uang sekolah , dan pengembangan organisasi. Perkembangan sumber daya manusia revulusi industry abad ke 20 dan revolusi teknologi abad ke 19 mengubah makna tenaga kerja itu sendiri, dimana kebanggaan hasil kerjanya menjadi berkurang. Berikut ini terdapat bentuk perkembangan Sumber Daya Manusia akibat adanya revolusi industri dan teknologi terhadap ketenaga kerjaan.

Akibat revolusi industri dan teknologi terhadap tenaga kerja adalah : 1. Berkembangnya

spesialisasi,

secara

ekonomis

menguntungkan,

hasil kerjanya lebih banyak dan orang akan ahli dalam bidangnya. 2. Hambatan pengembangan diri, bagi kelompok tertentu secara sosiologis disebut block of mobility (sekat-sekat mobilitas masyarakat). 3. Perubahan yang terus menerus, merugikan tenaga kerja dengan perubahan bidang industri dan teknologi.

ISBD | 4

BAB III PEMBAHASAN A. Pelaksanaan dan Pengembangan IPTEK di Indonesia Peradaban bangsa dan masyarakat dunia di masa depan sudah dipahami dan disadari akan berhadapan dengan situasi serba kompleks dalam berbagai cabang ilmu pengetahuan, sebut saja antara lain; cloning, cosmology, cryonics, cyberneties, exobiology, genetic, engineering dan nanotechnology. Cabang-cabang IPTEK itu telah memunculkan berbagai perkembangan yang sangat cepat dengan implikasi yang menguntungkan bagi manusia atau sebaliknya.

Untuk mendayagunakan Iptek diperlukan nilai-nilai luhur agar dapat dipertanggung jawabkan. Adapun rumusan 4 (empat) nilai luhur pembangunan Iptek Nasional, yaitu : 1) Accountable adalah penerapan Iptek harus dapat dipertanggungjawabkan baik secara moral, lingkungan, finansial, bahkan dampak politis 2) Visionary adalah pembangunan Iptek memberikan solusi strategis dan jangka panjang, tetapi taktis dimasa kini, tidak bersifat sektoral dan tidak hanya memberi implikasi terbatas. 3) Innovative berasal katanya adalah “innovere” yang artinya temuan baru yang bermanfaat. Nilai luhur pembangunan Iptek artinya adalah berorientasi pada segala sesuatu yang baru, dan memberikan apresiasi tinggi terhadap upaya untuk memproduksi inovasi baru dalam upaya inovatif untuk meningkatkan produktifitas. 4) Excellence adalah keseluruhan tahapan pembangunan Iptek mulai dari fase inisiasi, perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, evaluasi, implikasi pada bangsa harus baik, yang terbaik atau berusaha menuju yang terbaik.

ISBD | 5

Pesatnya kemajuan Iptek memerlukan penguasaan, pemanfaatan, dan kemajuan Iptek untuk memperkuat posisi daya saing Indonesia dalam kehidupan global.

B. Pengembangan IPTEK di Indonesia Selama PJPT I (1969-1994) perekonomian Indonesia telah tumbuh secara dramatis dengan kecepatan pertumbuhan produk nasional bruto sebesar ratarata 7% setiap tahun selama 25 tahun. Pertumbuhan sepesat ini ternyata tercapai dengan makin mengandalkan sektor manufaktur yang pada gilirannya akan makin tergantung pada penerapan IPTEK. Selama tahun-tahun akhir dari PJPT I ternyata sektor manufaktur telah tumbuh sebesar 18% setiap tahun. Walaupun demikian perlu dicatat bahwa pertumbuhan sektor manufaktur ini terutama didukung oleh produk sektor manufaktur yang berteknologi rendah. Bahkan produk sektor manufaktur yang berteknologi tinggi atau menengah sebenarnya masih menunjukkan neraca perdagangan yang negatif. Hal ini menunjukkan produk yang berteknologi tinggi masih belum dapat bersaing di pasaran internasional. Cukup menarik untuk melihat berapa besarnya anggaran yang disediakan pemerintah untuk menunjang kegiatan yang berkaitan dengan IPTEK. Dalam tahun 1991 pemerintah menyediakan anggaran sekitar satu triliun rupiah untuk kegiatan ini. Setengah dari anggaran tersebut atau sekitar 500 miliar rupiah disediakan untuk menunjang kegiatan penelitian dan pengembangan. Jumlah ini merupakan 80% dari seluruh belanja penelitian dan pengembangan dan di samping itu 2/3 dari seluruh kegiatan penelitian dan pengembangan juga dilakukan oleh lembaga pemerintah. Jumlah seluruh belanja penelitian dan pengembangan merupakan 0,2% saja dari pendapatan nasional bruto yang pada tahun 1991 diperkirakan sebesar 227 triliun rupiah. Angka ini perlu dibandingkan dengan angka-angka di Malaysia dan Singapura sekitar 1%, Taiwan, Korea Selatan, dan Cina sekitar 2%, dan di negara-negara maju antara 2,5-3%. Pemerintah masih merupakan penyedia dana terbesar dan juga pelaku terbesar dari kegiatan penelitian dan pengembangan di Indonesia, sedangkan ISBD | 6

sektor swasta masih sangat terbatas peranannya, baik sebagai pelaku apalagi sebagai penyedia dana. Tampaknya, dalam kegiatan penelitian dan pengembangan, perusahaanperusahaan swasta masih terlalu mengandalkan perusahaan prinsipalnya di luar negeri.

C. Dampak perkembangan IPTEK di Indonsia terhadap Sumber Daya Manusia Perkembangan dunia iptek yang demikian pesatnya telah membawa manfaat luar biasa bagi kemajuan peradaban umat manusia. Jenis-jenis pekerjaan yang sebelumnya menuntut kemampuan fisik cukup besar, kini relatif sudah bisa digantikan oleh perangkat mesin-mesin otomatis. Sistem kerja robotis telah mengalih fungsikan tenaga otot manusia dengan pembesaran dan percepatan yang menakjubkan. Begitupun dengan telah ditemukannya formulasi-formulasi baru aneka kapasitas komputer, seolah sudah mampu menggeser posisi kemampuan otak manusia dalam berbagai bidang ilmu dan aktivitas manusia. kemajuan iptek yang telah kita capai sekarang benar-benar telah diakui dan dirasakan memberikan banyak kemudahan dan kenyamanan bagi kehidupan umat manusia. Bagi masyarakat sekarang, iptek sudah merupakan suatu religion. Pengembangan iptek dianggap sebagai solusi dari permasalahan yang ada. Sementara

orang

bahkan

memuja

iptek

sebagai

liberator

yang

akan membebaskan mereka dari kungkungan kefanaan dunia. Iptek diyakini akan memberi umat manusia kesehatan, kebahagiaan dan imortalitas. Sumbangan iptek terhadap peradaban dan kesejahteraan manusia tidaklah dapat dipungkiri. Namun manusia tidak bisa pula menipu diri akan kenyataan bahwa iptek mendatangkan malapetaka dan kesengsaraan bagi manusia. Dalam peradaban modern yang muda, terlalu sering manusia terhenyak oleh disilusi dari dampak negatif iptek terhadap kehidupan umat manusia. Kalaupun iptek mampu mengungkap semua tabir rahasia alam dan kehidupan, tidak berarti iptek sinonim dengan kebenaran. Sebab iptek hanya mampu

ISBD | 7

menampilkan kenyataan. Kebenaran yang manusiawi haruslah lebih dari sekedar kenyataan obyektif. Kebenaran harus mencakup pula unsur keadilan.

Dampak positif dan dampak negative dari perkembangan teknologi dilihat dari berbagai bidang : 1. Bidang Informasi dan komunikasi Dalam bidang informasi dan komunikasi telah terjadi kemajuan yang sangat pesat. Dari kemajuan dapat kita rasakan dampak positipnya antara lain : a. Kita akan lebih cepat mendapatkan informasi-informasi yang akurat dan terbaru di bumi bagian manapun melalui internet. b. Kita dapat berkomunikasi dengan teman, maupun keluarga yang sangat jauh hanya dengan melalui handphone. c. Kita mendapatkan layanan bank yang dengan sangat mudah.

Disamping keuntungan-keuntungan yang kita peroleh ternyata kemajuan kemajuan teknologi tersebut dimanfaatkan juga untuk hal-hal yang negatif, antara lain : a. Pemanfaatan jasa komunikasi oleh jaringan teroris dalam mengancam kesatabilan masyarakat dan negara. b. Penggunaan informasi tertentu dan situs tertentu yang terdapat di internet yang bisa disalah gunakan fihak tertentu untuk tujuan tertentu. c. Kerahasiaan alat tes semakin terancam Melalui internet kita dapat memperoleh informasi tentang tes psikologi, dan bahkan dapat memperoleh layanan tes psikologi secara langsung dari internet. d. Kecemasan teknologi, Selain itu ada kecemasan skala kecil akibat teknologi komputer. Kerusakan komputer karena terserang virus, kehilangan berbagai file penting dalam komputer inilah beberapa contoh stres yang terjadi karena teknologi.

ISBD | 8

2. Bidang Ekonomi dan Industri Dalam bidang ekonomi teknologi berkembang sangat pesat. Dari kemajuan teknologi dapat kita rasakan manfaat positifnya antara lain : a. Pertumbuhan ekonomi yang semakin tinggi. b. Terjadinya industrialisasi. c. Produktifitas dunia industri semakin meningkat. Kemajuan teknologi akan meningkatkan kemampuan produktivitas dunia industri baik dari aspek teknologi industri maupun pada aspek jenis produksi. Investasi dan reinvestasi yang berlangsung secara besar-besaran yang akan semakin meningkatkan produktivitas dunia ekonomi. Di masa depan, dampak perkembangan teknologi di dunia industri akan semakin penting. Tanda-tanda telah menunjukkan bahwa akan segera muncul teknologi bisnis yang memungkinkan konsumen secara individual melakukan kontak langsung dengan pabrik sehingga pelayanan dapat dilaksanakan secara langsung dan selera individu dapat dipenuhi, dan yang lebih penting konsumen tidak perlu pergi ke toko.

d. Persaingan dalam dunia kerja sehingga menuntut pekerja untuk selalu menambah

skill

pengetahuan

yang

dimiliki.

Kecenderungan

perkembangan teknologi dan ekonomi, akan berdampak pada penyerapan tenaga kerja dan kualifikasi tenaga kerja yang diperlukan. Kualifikasi tenaga kerja dan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan akan mengalami perubahan yang cepat. Akibatnya, pendidikan yang diperlukan adalah pendidikan yang menghasilkan tenaga kerja yang mampu mentransformasikan pengetahuan dan skill sesuai dengan tuntutan kebutuhan tenaga kerja yang berubah tersebut.

ISBD | 9

3. Bidang Sosial dan Budaya a. Perbedaan kepribadian pria dan wanita. Banyak pakar yang berpendapat bahwa kini semakin besar porsi wanita yang memegang posisi sebagai pemimpin, baik dalam dunia pemerintahan maupun dalam dunia bisnis. Bahkan perubahan perilaku ke arah perilaku yang sebelumnya merupakan pekerjaan pria semakin menonjol. Data yang tertulis dalam buku Megatrend for Women:From Liberation to Leadership yang ditulis oleh Patricia Aburdene & John Naisbitt (1993) menunjukkan bahwa peran wanita dalam kepemimpinan semakin membesar. Semakin banyak wanita yang memasuki bidang politik, sebagai anggota parlemen, senator, gubernur, menteri, dan berbagai jabatan penting lainnya.

b. Meningkatnya rasa percaya diri Kemajuan ekonomi di negara-negara Asia melahirkan fenomena yang menarik. Perkembangan dan kemajuan ekonomi telah meningkatkan rasa percaya diri dan ketahanan diri sebagai suatu bangsa akan kokoh. Bangsa-bangsa Barat tidak lagi dapat melecehkan bangsa Asia. c. Tekanan kompetisi yang tajam diberbagai aspek kehidupan sebagai konsekuensi globalisasi, akan melahirkan generasi yang disiplin, tekun dan pekerja keras dan peduli terhadap sesama.

Pengaruh negatif kemajuan teknologi terhadap budaya masyarakat : a. Kemerosotan moral di kalangan warga masyarakat. khususnya di kalangan remaja dan pelajar. Kemajuan kehidupan ekonomi yang terlalu menekankan pada upaya pemenuhan berbagai keinginan material, telah menyebabkan sebagian warga masyarakat menjadi kaya dalam materi tetapi miskin dalam rohani.

ISBD | 10

b. Kenakalan dan tindakan menyimpang di kalangan remaja semakin meningkat semakin lemahnya kewibawaan tradisi-tradisi yang ada di masyarakat, seperti gotong royong dan tolong-menolong telah melemahkan kekuatan-kekuatan sentripetal yang berperan penting dalam menciptakan kesatuan sosial. c. Pola interaksi antar manusia yang berubah Kehadiran komputer dalam kebanyakan rumah tangga golongan menengah ke atas telah merubah pola interaksi keluarga. Komputer yang disambungkan dengan telpon telah membuka peluang bagi siapa saja untuk berhubungan dengan dunia luar. Program internet relay chatting (IRC), internet, dan e-mail telah membuat orang asyik dengan kehidupannya sendiri. Selain itu tersedianya berbagai warung internet (warnet) telah memberi peluang kepada banyak orang yang tidak memiliki komputer dan saluran internet sendiri untuk berkomunikasi dengan orang lain melalui internet. Kini semakin banyak orang yang menghabiskan waktunya sendirian dengan komputer. Melalui program internet relay chatting (IRC) anak-anak bisa asyik mengobrol dengan teman dan orang asing kapan saja.

4. Bidang Pendidikan Teknologi mempunyai peran yang sangat penting dalam bidang pendidikan antara lain : a. Munculnya media massa, khususnya media elektronik sebagai sumber ilmu dan pusat pendidikan. Dampak dari hal ini adalah guru bukannya satu-satunya sumber ilmu pengetahuan. b. Munculnya

metode-metode

pembelajaran

yang

baru

yang

memudahkan siswa dan guru dalam proses pembelajaran. Dengan kemajuan teknologi terciptalah metode-metode baru yang membuat siswa mampu memahami materi-materi yang abstrak, karena materi tersebut dengan bantuan teknologi bisa dibuat abstrak. c. Sistem pembelajaran tidak harus melalui tatap muka ISBD | 11

Dengan kemajuan teknologi proses pembelajaran tidak harus mempertemukan siswa dengan guru, tetapi bisa juga menggunakan jasa pos internet dan lain-lain.

Disamping itu juga muncul dampak negatif dalam proses pendidikan antara lain : a. Kerahasiaan alat tes semakin terancam Program tes inteligensi seperti tes Raven, Differential Aptitudes Test dapat diakses melalui internet dan implikasi dari permasalahan ini adalah, tes psikologi yang ada akan mudah sekali bocor, dan pengembangan tes psikologi harus berpacu dengan kecepatan pembocoran melalui internet tersebut. b. Penyalahgunaan

pengetahuan

bagi

orang-orang tertentu

untuk

melakukan tindak kriminal. Kita tahu bahwa kemajuan di bidang pendidikan juga mencetak generasi yang berepengetahuan tinggi tetapi mempunyai moral yang rendah. Contonya dengan ilmu komputer yang tingi maka orang akan berusaha menerobos sistem perbangkan dan lain-lain.

5. Bidang politik a. Timbulnya Pertumbuhan teknologi dan ekonomi di kawasan ini akan mendorong

munculnya

kelas

menengah

baru.

Kemampuan,

keterampilan serta gaya hidup mereka sudah tidak banyak berbeda dengan kelas menengah di negara-negera Barat. Dapat diramalkan, kelas menengah baru ini akan menjadi pelopor untuk menuntut kebebasan politik dan kebebasan berpendapat yang lebih besar. b. Proses regenerasi kepemimpinan. Sudah barang tentu peralihan generasi kepemimpinan ini akan berdampak dalam gaya dan substansi politik yang diterapkan. Nafas kebebasan dan persamaan semakin kental.

ISBD | 12

c. Di bidang politik internasional juga terdapat kecenderungan tumbuh berkembangnya

regionalisme.

Kemajuan

di

bidang

teknologi

komunikasi telah menghasilkan kesadaran regionalisme. Ditambah dengan kemajuan di bidang teknologi transportasi telah menyebabkan meningkatnya kesadaran tersebut. Kesadaran itu akan terwujud dalam bidang kerjasama ekonomi, sehingga regionalisme akan melahirkan kekuatan ekonomi baru.

D. Peranan Perguruan Tinggi dalam meningkatkan perkembangn IPTEK di Indonesia Lembaga pendidikan tinggi sebenarnya memiliki kemampuan melakukan penelitian dan pengembangan di bidang IPTEK, karena di perguruan tinggi biasanya terhimpun sarana dan prasarana IPTEK yang cukup mutakhir dan tersedia sumber daya manusia berkualitas tinggi yang relatif menetap dan menekuni bidang ilmu yang menjadi keahliannya. Walaupun demikian misi perguruan tinggi yang paling utama adalah menyelenggarakan pendidikan dan karena kendala yang harus dihadapi dalam menyelenggarakan fungsi pendidikan ini, maka misi lainnya yaitu menyelenggarakan penelitian dan pengabdian pada masyarakat menjadi agak terhambat. Hambatan yang dihadapi

dalam

penyelenggaraan

fungsi

pendidikan

muncul

karena

perkembangan pendidikan tinggi yang amat pesat dari segi kualitas yang telah terjadi dalam beberapa dasawarsa terakhir. Perkembangan pesat dari segi kuantitas sudah tentu tidak mungkin sejalan dengan perkembangan dari segi kualitas. Oleh karena itu, bisa dimengerti bahwa baik segi kualitas maupun dari segi produktivitas dan efisiensi sistem pendidikan tinggi di Indonesia masih ada di bawah standar negara negara lain, bahkan dibandingkan dengan negara berkembang lainnya sekalipun. Karena kendala-kendala dana, sarana dan prasarana, kegiatan penelitian di perguruan tinggi sejak lama terbatas pada upaya menunjang proses belajar-mengajar dan untuk memenuhi KUM kenaikan pangkat. Baru sejak tahun 1988, perhatian pemerintah untuk menunjang kegiatan penelitian di perguruan tinggi makin meningkat dengan ISBD | 13

diluncurkannya bermacam-macam program penelitian seperti BBI, IUC, Basic Science, PSL, PHB, AARP, ARMP, dan sebagainya. Karena program program tersebut, anggaran penelitian di lingkungan perguruan tinggi meningkat dengan pesat dari tahun 1987/1988 sampai 1992/1993. Walaupun demikian, masih perlu diteliti apakah peningkatan kegiatan penelitian di perguruan tinggi dapat meningkatkan IPTEK disektor swasta dan industri. Baru mulai tahun 1994/1995 diluncurkan Program Voucher yang merupakan bentuk kegiatan bersama antara perguruan tinggi dan industri kecil. Pemerintah akan tetap menjadi penyedia dana terbesar dan menjadi pelaku utama dalam kegiatan pengembangan IPTEK. Sementara itu peranan perguruan tinggi dalam pengembangan IPTEK masih akan dibatasi oleh berbagai kendala yang sifatnya struktural. Walaupun anggaran pemerintah untuk meningkatkan kegiatan penelitian di perguruan tinggi dalam beberapa tahun sudah meningkat lipat ganda. anggaran tersebut sebenarnya baru mencukupi untuk sekedar menghidupkan kegiatan penelitian dan memelihara para peneliti. Kebijaksanaan pendidikan tinggi di masa mendatang perlu diarahkan agar perguruan tinggi dapat melepaskan diri dari kendala-kendala struktural yang sekarang sangat menghambat.

ISBD | 14

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Dengan memperhatikan perkembangan dan kemajuan zaman dengan sendirinya pemanfaatan dan penguasaan IPTEK mutlak diperlukan untuk mencapai kesejahteraan bangsa. Visi dan misi IPTEK dirumuskan sebagai panduan untuk mengoptimalkan setiap sumber daya IPTEK yang dimiliki oleh bangsa Indonesia, Undang-Undang No. 18 Tahun 2002 tentang Sistem Nasional Penelitian, Pengembangan dan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang telah diberlakukan sejak 29 Juli 2002, merupakan penjabaran dari visi dan misi IPTEK sebagaimana termaksud dalam UUD 1945 Amandemen pasal 31 ayat 5, agar dapat dilaksanakan oleh pemerintah besrta seluruh rakyat dengan sebaik-baiknya. Selain itu pula perkembangan IPTEK di berbagai bidangdi tengah perkembangan zaman yang semakin pesat semestinya dapat meningkatkan kualitas SDM di tengah bermunculannya dampak negative dari adanya perkembangan IPTEK, sehingga diperlukan pemikiran yang serius dan mantap dalam menghadapi permasalahan dalam penemuan-penemuan baru tersebut.

B. Saran Kita sebagai masyarakat yang hidup pada negara berkembang sangatlah membutuhkan Ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) jadi kita harus memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) tersebut dengan sebaik-baiknya. Karena perkembangan bangsa kita tidak terlepas dari teknologi guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia di negara kita.

ISBD | 15

DAFTAR PUSTAKA Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Hasibuan, Melayu S.P 2003. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT. Bumi Aksara. Ruchiat, 2003. Pengantar Manajemen Sumber Daya Manusia. Majalengka STIE YPPM. http://emperordeva.wordpress.com/about/makalah-peranan-iptek-dalammeningkatkan-sdm-indonesia/ http://sdmatr.wordpress.com/ www.geogle/iptek SDM Indonesia dalam persaingan global/.co.id http://gredafaradilasulistiyautami.blog.perbanas.ac.id/2011/09/14/dampak-iptekterhadap-sdm-indonesia/ http://www.nurmarith4.blogspot.com/2012/06/pengaruh-iptek-terhadap-sdmindonesia.html https://ratih102.wordpress.com/2013/05/02/pengaruh-sumber-daya-manusiaindonesia-dalam-bidang-pendidikan-terhadap-persaingan-global/ https://emperordeva.wordpress.com/about/makalah-peranan-iptek-dalammeningkatkan-sdm-indonesia/

ISBD | 16

Related Documents


More Documents from "atika"