BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. CHOP a. Jenis limbah terbanyak b. Proses pengolahan limbah c. Masalah kesehatan sekitar d. Penyakit terkait di sekitar lingkungan e. Kriteria rumah sehat di sekitar
B. CRP a. Jenis penyakit tersering terkait lingkungan Disekitar lokasi terdapat pemukiman penduduk.Segala kegiatan yang dilakukan di Hutan Kota Sangga Buana tidak menimbulkan dampak ke pemukiman penduduk sekitar,sehingga tidak ada penyakit yang bersumber dari lingkungan tersebut.Kondisi atau keadaan lingkungan yang optimum dapat berpengaruh positif terhadap perwujudan status kesehatan yang optimum.
Lingkungan sekitar Hutan Kota Sangga Buana memiliki tata ruang dan kebersihan yang baik sehingga membawa dampak yang baik bagi kesehatan penduduk di pemukiman sekitar.Aliran air sungai pesanggrahan yang lancar dan bersih dari sampah tidak menjadi sumber penyakit.Pembuangan limbah cair juga telah melalui proses yang mengurangi zat toksik dan asap yang dari pembakaran sampah juga telah di saring sehingga tidak menimbulkan polusi yang dapat menimbulkan gangguan pernapasan penduduk sekitar.
Perilaku masyarakat sekitar juga telah mencerminkan perilaku hidup sehat.Dengan memberdayakan masyarakat setempat untuk mendukung kebersihan
lingkungan
terutama
kebersihan
Hutan
Kota
dan
kali
Pesanggrahan.Keikutsertaan
masyarakat
dalam
menjaga
kebersihan
lingkungan terlihat dimana tidak ada sampah berserakan di jalan,halaman rumah,dan sekitar sungai dan hutan kota.Dengan dijaganya sanitasi lingkungan ini dapat mengurangi faktor resiko penyakit.
b. Zat terlarut,kadar air,BOD,COD,Mercury Air di lingkungan Hutan Kota Sangga Buana dapat ditemukan sebagai limbah dimana air limbah tersebut merupakan air buangan yang sudah tidak terpakai lagi yang dapat berbahaya bagi lingkungan hidup.Selain itu air limbah ini adalah sisa kegiatan di sekitar lingkungan tersebut. Sumber air limbah dapat berasal dari : 1. Kegiatan rumah tangga di pemukiman penduduk sekitar Hutan Kota Sangga Buana.Limbah tersebut dapat berupa tinja,air seni,air bekas cucian dapur,cucian pakaian,kamar mandi. 2. Dari kegiatan proses pengolahan sampah 3. Air buangan dari perkantoran sekitar lokasi Hutan Kota,dari pusat perdagangan di pasar,dari restoran sekitar lokasi. Air
limbah di lokasi Hutan Kota Sangga Buana ini dapat dinilai melalui
parameter dalam air limbah yaitu 1. BOD (Biochemical Oxygen Demand) Dimana di lokasi Hutan Kota Sangga Buana memiliki limbah domestik dengan BOD yang tidak melebihi kadar maksimum yang dapat mengganggu ekosistem terutama penguraian berbagai bahan organik dalam air kali pesanggrahan.Dimana kadar maksimum BOD untuk limbah domestik yaitu 100mg/l. BOD adalah banyaknya oksigen dalam ppm yang diperlukan untuk menguraikan benda organik oleh bakteri ada suhu 20 derajat celcius selama 5 hari. 2. COD (Chemical Oxygen Demand) Dimana jumlah COD air di kali pesanggrahan atau di Hutan Kota sangga buana dan lingkungan sekitarnya tidak melebihi dari kadar maksimum
yang dapat mengganggu oksidasi bahan organik secara kimiawi.Dimana kadar maksimum COD untuk limbah domestik yaitu 100 mg/l. COD adalah jumlah total oksigen yang diperlukan untuk mengoksidasi bahan organik secara kimiawi baik yang dapat didekomposisi secra bioogis maupun yang sukar didekomposisi.Oksigen yang dikonsumsi setaa dengan jumlah dikromat yang diperlukan untuk mengoksidasi air sampel. 3. Mercury Dimana di lokasi Hutan Kota Sangga Buana dan lingkungan sekitarnya tidak ditemukan
zat
merkuri
yang
merupakan
salah
satu
bentuk
bahan
pencemaran.Mercury (Hg) adalah bahan pencemaran yang dapat menyebabkan kelumpuhan syaraf.Selain itu tidak ditemukn bahan pencemaran lainnya seperti Flour (F) menyebabkan floarosis, Nitrat (NO3), Salenium (Se), Chromium (Cr), Cadmium (Cd).
c. Lingkungan fisik,biologi dan sosial Sanitasi lingkungan di Hutan Kota Sangga Buana terutama dilihat dari kali pesanggrahan.Dilihat secara lingkungan fisik,pemukiman disekitar Hutan Kota memiliki tata ruang yang baik dimana jarak antara rumah warga tidak terlalu padat,jarak antara pembuangan sampah juga jauh dari pemukiman penduduk sehingga bau dan suara bising mesin yang ditimbulkan tidak mengganggu kesehatan penduduk.Dan banyaknya pepohonan di Hutan Kota Sangga Buana memberikan udara yang bersih di sekitar lingkungan penduduk.Selain itu,dilihat dari air di lingkungan tersebut memenuhi persyaratan sanitasi air bersih yaitu 1. Penyediaan air bersih Diinformasikan bahwa terdapat mata air di daerah Hutan Kota Sangga Buana.Mata air ini dapat menjadi sumber air lingkungan sekitar.Selain itu terdapat pula beberapa sumur di lokasi tersebut yang dapat dimanfaatkan untuk sumber air bersih warga. Ditinjau dari kebersihan pengairan,selokan,dan kali pesanggrahan yang bersih tidak ada sampah dan alirannya yang lancar.Hal ini dapat mencegah berkembangnya penyakit bawaan air. 2. Standar air bersih
Parameter fisik Tampak air kali dan selokan tidak berbau,tidak keruh,tidak terasa,tidak berwarna,dan suhu sejuk.Hal ini menunjukan sanitasi air yang bersih jika dilihat secara fisik
Parameter kimia Zat-zat yang terkandung dalam air kali,selokan dan empang tidak mengandung
zat
berbahaya
sehingga tidak
menimbulkan
gangguan ekosistem di kali dan lingkungan sekitarnya.Zat yang terkandung dalam air empang dan kali yaitu berupa ikan-ikan mati dan kotoran hewan dimana zat terssebut dapat mudah terurai di lingkungan dan tidak bersifat korosif.
Parameter bakteriologis Air kali dan empang di lingkunga Hutan Kota Sangga Buana bebas dari parasit,patogen dan virus yang berpotensi menimbulkan wabah penyakit bawaan air.
Di lokasi Hutan Kota Sangga Buana juga terdapat empang yangn dijadikan tempat budidaya ikan sehingga berdampak positif
terhadap perekonomian.Beberapa jenis ikan yang
dibudidayakan yaitu ikan mas,nila,mujahir.Hasil ikan yang didapatkan dari empang ini dapat memberikan dampak positif perekonomian.Tersedianya empang ini juga dimanfaatkan sebagai tempat pemancingan.Sehingga denga adanya pemnacingan dapat menjadi tempat rekreasi warga sekitar. Selain itu kita dapat menilai tidak terjadi pencemaran udara dilingkungan ini.Walaupun terdapat beberapa sumber pencemaran udara di tempat ini yaitu cerobong asap pembakaran sampah dan jalan raya tetapi masih terjadi keseimbangan dinamik dari konsentrasi bahan polutan di atmosfer dan tidak menimbulkan efek pada manusia dan lingkungannya.Dimana polutantersebut dapat berupa debu,asap kendaraan dan mesin. Dilihat dari segi sosial.Penduduk di sekitar kawasan Hutan Kota Sangga Buana ini sangat berperan aktif dalam menjaga kelestarian lingkungan kali pesanggrahan.Terlihat sepanjang jalan dan halaman rumah warga bersih dan tertata dengan baik.Warga memiliki kesadaran untuk menjaga kebersihan lingkungan terutama kali pesanggrahan yang mereka sadari akan
berpengaruh terhadap kesehatan.Kesadaran adanya hubungan timbal balik alam sekitar dengan aktivitas warga sehari-hari berdampak pada kesehatan lingkungan tersebut dengan tidak adanya penyakit menular dan wabah. C. CSP Berlatih komunikasi Mahasiswa berlatih untuk berkomunikasi yang baik dan efektif dengan narasumber untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan.Pada kali in,kami menggali informasi mengenai kesehatan lingkungan.Kami menanyakan hal terkait kesehatan lingkungan sekitar Hutan Kota Sangga Buana dengan petugas dan pendamping kami yang merupakan anggota komunitas sangga buana.