BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Jika melihat tipenya, lembaga international ini mempunyai beberapa bentuk yaitu Lembaga Formal yaitu lembaga yang mempengaruhi perliaku melalui hukum dan regulasi, sementara Lembaga Informal merupakan lembaga yang menggunakan kultur dan ideologi.Lembaga international bisa dikatakan kompleks dan berbelitbelit . Hal ini disebabkan oleh batas-batas politik serta kenegaraan yang akhirnya sedikit menghambat aktifitas kinerja organisasi, misalnya adanya peraturan antar negara, kultur, dan masalah politik negara tersebut. Oleh karena itu, lembaga international ini akan dibahas lebih lanjut. 1.2 Rumusan Masalah 1. Pentingnya lembaga-lembaga Internasional bagi pembuat keputusan bisnis 2. Tipe-Tipe Lembaga Internasional Global dan Regional 3. PBB Sebagai Lembaga-Baik dalam Teori Konstitusional yang baru maupun dalam hal stukturnya, dan hubungannya dengan Bisnis Internasional 4. Tujuan-Tujuan Lembaga Moneter, yaitu IMF 5. World Trade Organization, Tujuannya, dan Tantangannya 6. Mendeskripsikan Tujuan Utama dan Keberhasilan OPEC 7. Pengaruh Uni Eropa dan Tantangannya di Masa Depan
1
1.3 Tujuan Penulisan Dengan makalah ini kami menjelaskan serta menjabarkan tentang materi lembaga internasional dalam perspektif bisnis internassional. Dalam makalah ini kami menjabarkan tentang materi lembaga internasional dalam perspektif bisnis internassional yaitu adalah tentang lembaga dilihat sebagai kumpulan norma yang “mengatur hubungan individu terhadap satu samalain. Dan kami harap dengan makalah ini, kami dapat menjelaskan dan menjabarkan apa itu lembaga internasional dalam persspeftif lembaga internasional dengan baik dan benar serta dapatditerima oleh para pembaca
2
BAB II PEMBAHASAN II.1 Pentingnya lembaga-lembaga Internasional bagi pembuat keputusan bisnis Apakah Lembaga itu ?Salah satu pengertian kontemporer mengenai lembaga yang telah dikembangkan oleh kelompokkerja kolaboratif antara ekonom, ahli politik, dan sosiolog menyatakan bahwa Lembaga adalahpemikiran kelompok-kelompok yang dibangun secara social dengan “elemen-elemen regulative,normative, kognitif-kultural,
yang
bersama
dengan
aktivitas
dan
sumber
dan daya
terkaitmenyediakan stabilitas dan makna kehidupan social”.Salah satu aspek penting dari teori lembaga baru, seperti yang sudah diketahui, yaitu lembagadilihat sebagai kumpulan norma yang “mengatur hubungan individu terhadap satu sama lain.Jadi, lembaga dibangun secara social-sebuah kelompok, masyarakat, atau kultur yangmembangunnya, dan mereka membatasi perilaku. II.2 Tipe-Tipe Lembaga Internasional Global dan Regional a) Tipe – Tipe Lembaga Lembaga Formal yaitu lembaga yang mempengaruhi perliaku melalui hukum dan regulasi,sementara Lembaga Informal merupakan lembaga
yang
menggunakan kultur dan ideologi.Contoh dari lembaga Formal adalah Directorate General for Competition Uni Eropa. Badan ini mempengaruhi perilaku perusahaan Internasional ketika ia ingin melakukan penggabungan atau akuisisi, meskipun perusahaan-perusahaan yang terlibat didalam transaksi yang diajukan bukanmerupakan Negara Eropa. Jika penggabungan bisnis ingin menjualnya
ke
Uni
Eropa,
akuisisinyamemerlukan
persetujuan
Uni
Eropa.Sementara lembaga formal menggunakan hukum dan regulasi untuk
3
memperoleh kesesuaian,lembaga-lembaga Informal bergantung pada normanorma dan
nilai-nilai
untuk membentukperilaku. Contoh dari lembaga
Informal dapat ditemukan dalam pola-pola yang melingkupihubungan pemasok perusahaan, yang sangat kontras antara Jepang-Amerika Serikat II.3 PBB Sebagai Lembaga-Baik dalam Teori Konstitusional yang baru maupun dalam hal stukturnya, dan hubungannya dengan Bisnis Internasional LEMBAGA TINGKAT GLOBAL PERSATUAN BANGSA-BANGSA (PBB) PBB dilatar belakangi dalam optimisme dan harapan yang datang dengan berakhirnya perangdunia II, perwakilan 50 negara bertemu di San Fransisco tahun 1945 untuk merancang piagamPBB. PBB sekarang Organisasi yang paling dikenal di seluruh dunia, dan terdapat 192 negaraanggota yang berdedikasi pada kemajuan perdamaian stabilitas global. Dan sebagian aktivitasnyaberhubungan langsung dengan bisnis dan tindakan yang mungkin dilakukan perusahaan.PBB beraktivitas
dalam perjanjian,
secara garis
besar PBB adalah lembaga informal yangotoritasnya bersandaar pada pilar normative. Berikut beberapa cara PBB memainkan peranan penting dalam bisnis internasional : Perjanjian PBB mengatur standar dan norma teknis. Standar dan norma ini berfungsisebagai “Infrastruktur lunak” untuk ekonomi global. United Nations Center for TradeFacilitation (UN/CEFACT)
menstandardikasi
and
Electronic
dokumenperdagangan dan standar
yang telah dikembangkan untuk pertukaran data elektronik.
4
Business
Bermacam-macam
badan
PBB
mengatasi
kerugian
globalisasi,
seperti terorisme,kejahatan, obat-obatan terlaarang, dan lalu lintas senjata. Perjanjian difokuskan padadaerah terorisme (seperti pengambilan sandera) yang telah dikembangkan sehingga adatanggapan kesepakatan antara anggota-anggota PBB. PBB mengatasi masalah pendidikan dan kesehatan yang memerlukan solusi tingkatglobal yang dapat dicapai dengan kemitraan bersama pengusaha,
melalui
GlobalCompact, sebuah usaha untuk memitrakan
industry swasta dengan kelompok di Negara-negara berkembang. PBB mendorong terciptanya keadilan social dan hak asasi manusia dan buruh. Lembgagayang focus pada masalah ini adalah Economic and Social Council dari PBB.
Majelis Umum adalah badan konsultatif utama PBB yang terdiri dari semua Negara PBB danmasing-masing memiliki hak suara yang terlekas dari keyakinan, ukuran, dan kekuatannya. Dewan Keamanan adalah dewan penjaga keamanan PBB yang utama, yang terdiri dari 15anggota dan termasuk 5 anggota tetap. Economic yang
and
Social
berkonsentrasi
Council
(ECOSOC) adalah
badan
PBB
padapermasalahan ekonomi dan social seperti
perdagangan, pengembangan pendidikan, dan hak asasimanusia.
Berikut adalah beberapa contoh spesifik perjanjian PBB yang berfungsi untuk memudahkanperusahaan adalah membuat keputusan :
5
Peraturan-peraturan
untuk
menghindari
pelayaran
bebas
yang
telah
disahkan dalamkonferensi PBB
International
Civil
Aviation
Organizatiton
merundingkan
jaringan
perjanjian yangmengirimkan perusahaan penerbangan komersil untuk terbang melintasi perbatasan, dantanah dalam keadaan darurat.
World Health Organization mengatur standar kualitas obat-obatan, dan menstandarsisasinama-nama obat
Protocol milik Universal Postal Union mencegah kerugian dan memungkinkan suratdipindahkan melintasi perbatasan.
International Telecommunication Union mengalokasi frekuensi gelombang suara
International Labor Organizatiton mendorong terciptanya hak buruh, kondisi pekerjaanyang aman, dan pelatihan. International Court of Justice (ICJ) , juga disebut dengan “Pengadilan Dunia” yaitu badan PBB yang memiliki tugas untuk memberikan keputusan legal yang melibatkan perselisihan antarpemerintah nasional. Secretariat adalah staf PBB yang dikepalai oleh sekretaris jenderal. Sekretaris jenderal dipiliholeh majelis umum atas rekomendasi dewan keamanan untuk jangka waktu 5 tahun pergantian.Sekretaris jenderal yang ke-8 adalah Ban KiMoon dari Korea memulai masa jabatannya padatahun 2007. Sekitar 8600 orang dari 170 negara menjadi staf secretariat PBB. Di seluruh dunia,lebih dari 52.000 orang bekerja untuk PBB dan organisasi yang terkait.
6
II.4 Tujuan-Tujuan Dua Lembaga Moneter, yaitu IMF
LEMBAGA MONETER INTERNATIONAL Tahun 1944, ketika mendekati akhir perang dunia II, perwakilan 44 negara sekutu bertemu diHotel Mount Washington di Bretton Woods New Hampshire, untuk merencanakan masa depanmoneter.Di
Bretton
Woods
merupakan
sebuat pertemuan para perwakilan keuangan Negara-negarasekutu dan bank
sentral
mendekati
akhir
Perang
Dunia
II
untu
menetapkan
InternationalMonetery Fund (IMF) dan Bank Dunia. Bretton Woods penting karena menghasilkan perjanjianpertama yang dinegosiasikan dunia antar negara-negara merdeka untuk mendukung perdaganganmelalui lembaga moneter Tujuan IMF adalah untuk menetapkan peraturan bagi kebijakan moneter internasional
danpelaksanaannya. Bank Dunia juga disebut sebagai bank
International Bank for Recuntruction andDevelopment (IBRD) yang didirikan untuk meminjamkan uang bagi proyek pengembangan.International Monetary Fund (IMF) yaitu lembaga yang mengkoordinasi peraturan-peratuanmoneter multilateral dan pelaksanaannya. Alasan dari International Monetary Fund (IMF) yangbergerak sebagai bentuk kerja sama berbagai Negara adalah untuk menjangkau kepentiganumum semua
Negara dalam penerapan system
moneter international yang jauh melampauikonflik kepentingan nasional. Masing-masing dari 185 anggota menyumbangkan dana yangdisebut dengan “Quota”, yang ditentukan dengan ukuran relative Negara dalam ekonomi dunia
7
II.5 World Trade Organization, Tujuannya, dan Tantangannya
World Trade Organization (WTO) World
Trade
Organization(WTO)
adalah
satu-satunya
organisasi
internasionalglobal yang dirancang untuk menetapkan dan membantu menjalankan peraturan perdaganganantar 1955,
tujuan
penghalang
WTO
dan
adalah
pembatas
Negara.
untuk
Dibentuk
mengurangi
perdagangan
diseluruh
pada
tahun
ataumenghilangkan dunia
dan
untuk
membantupara produsen barang dan jasa, eksportir, dan importer melakukan bisnis mereka dengan biayayang lebih rendah. WTO adalah aturan dasar, organisasi
yang
dinegosiasikan
digerakkan
oleh
semua
oleh
anggota,
pemerintahan
dengankeputusan
anggota.
Perjanjian
yang WTO
membatasikemungkinan tindakan pemerintah yang diambil dalam perdagangan mereka (misalnya, dalammenetapkan tarif dan penawaran subsidi untuk produsen domesik). Peraturan ini mempengaruhiperusahaan dengan 2 cara : langsung, dalam transasi perdagangan mereka, dan ditingkat yanglebih luas, yakni ketika mereka menyederhanakan lingkungan perdagangan
Perkembangan WTO Setelah perang dunia ke II para pemimpin baarat berusaha mendirikan
organisasiperdagangan internasional untuk mempromosikan
liberalisasi perdagangan. Organisasi tersebutdiharapkan bisa berfungsi dengan area perniagaan seperti fungsi PBB di sector politik danpemeliharaan perdamaian.General Agreement on Tarif and Trade (GATT) dibentuk pada tahun 1947 dengan keanggotanawal 23 negara. Prinsip-prinsip dasar GATT
8
yang disebut sebagai “most favored nation (MFN)clause” adalah perjanjian bahwa Negara-negara anggota GATT harus memperlakukan seluruhanggotanya secara sama dan dalam perdagangan. Uruguay Round pembentukan
World
merupakan Round GATT
terakhir adalah
TradeOrganization. Uruguay Round adalah sebuah
usaha ambisius, sebagian karena ketujuh roundsebelumnya telah mengurangi tariff produksi industry secara signifikan. Negosiator Uruguaytelah berhasil menurunkannya sampai lebih dari target mereka yaitu dengan tambahan sepertiga.Prinsip-Prinsip WTO : 1. Perdagangan Tanpa Diskriminasi, ini adalah prinsip most-favored nation (MFN), dan hal ini menuntut semua anggota atau Negara memperlakukan yang lain secara sama. 2. Perdagangan
Yang
Lebih
Bebas,
Secara
Bertahap,
Melalui
Perundingan. Penurunanhambatan perdagangan, baik yang terlihat nyata seperti tariff impor maupun yang kurangterlihat seperti birokrasi dapat mendorong pertumbuhan perdagangan. 3. Prediktabilitas melalui ikatan dan transparansi. membantu perusahaanuntuk
mengetahui
sesungguhnya
WTO
terjadi.
berapa
Prediktabilitas biaya
yang
mengoperasikandengan tariff
“mengikat” atau kesepakatan untuk tidak menaikkan tariff tertentu selama waktu yang ditentukan 4. Mempromosikan komposisi yang adil. Walaupun banyak yang mendeskripsikan WTOsebagai dan
memang
berhasil
organisasi
dalam
9
“perdagangan
bebas”
liberalisasiperdagangan, disadari
bahwa
hubungan
perdagangan
antarnegara
dapat
menjadi
sangatkompleks. 5. Mendorong reformasi pembangunan dan ekonomi. Tiga perempat dari anggota WTO adalah Negara dengan ekonomi berkembang dan dalam masa transisi menjadi ekonomi pasar. II.6 Mendeskripsikan Tujuan Utama dan Keberhasilan OPEC Organization of Petroleum Exporting Countries (OPEC) adalah kartel dari 12 negara-negarapengekspor minyak bumi. Kekuatan ekonomi OPEC menjadi bukti bagi dunia impor minyak di akhir tahun 1973 dan awaltahun 1974 melalui embargo minyak oleh anggotaanggota Arab terhadap Belanda dan AmerikaSerikat, bersamaan dengan kenaikan harga yang sangat tinggi untuk konsumen. Kekuatan OPECberasal dari kekompokan komparatif dari anggota dan dari control 68 persen pada jumlahcadangan minyak bumi dunia. OPEC memasok 84 persen kebutuhan minya Eropa dan lebih dari90 persen kebutuhan Jepang. The Group of Eight (G8) The Group of Eight dikembangkan dari kelompok kecil Negaranegara industry yangekonominya sangat dipengaruhi oleh krisis minyak pada tahun 1973 dan resesi yang diakibatkanoleh hal tersebut. G8 merupakan kelompok pemimpin pemerintah dari Negara-negara industry yang bertemu secara rutin untuk membahas mengenai masalahmasalah yang menjadi kekhawatiran.
10
II.7 Pengaruh Uni Eropa dan Tantangannya di Masa Depan Uni Eropa adalah sebuah lembaga yang terdiri dari 27 negara merdeka yang telah berkomitmenuntuk kerja sama ekonomi dan politik tertutup. Uni eropa berasal dari sebuah serikat pabean,kemudian menjadi pasar umum, dan sekarang terus berkembang mencapai integrasi ekonomi dan politik yang besar Lembaga-Lembaga Uni Eropa Ada Sembilan Lembaga utama Uni Eropa yang melaksanakan fungsi yang sama dengan yang dilaksanakan oleh pemerintah nasional yaitu sebagai berikut: Parlemen Eropa(European Parliament) Dipilih dengan suara terbanyak diseluruh Eropa setiap 5 tahun dan dilihat secara luassebagai suara rakyat Eropa di Uni Eropa. Anggota parlemen Eropa saat ini memiliki785 anggota dari 27 negara Uni Eropa. Dewan Uni Eropa (Council of the European Union)Lembaga pengatur kebijakan utama Uni Eropa dan suara dari Negara-negara anggota.Council minister, merupakan anggota pemerintahan nasional masing-masing Negara,membuat keputusan penting pada kebijakan luar negeri dan permasalahan keamanan bersama. Komisi Eropa (European Commision)Lembaga eksekutif dan mewakili seluruh kepentingan seluruh Eropa. Lembaga inimerupakan lembaga yang menjalankan kegiatan operasional harian Uni Eropa danmenjamin pelaksanaan Eropamembuat
ketentuan
Treaty
Undang-Undang
of yang
kepada Dewan danParlemen Eropa.
11
Roma.
Selanjutnya,
kemudian
akan
komisi
diserahkan
European Court of Justice (ECJ)Merupakan lembaga yang memutuskan kasus-kasus yang mucul dibawah perjanjianRoma. Terkait masalah Uni Eropa,
otoritasnya
anggota.
menggantikan
Pengaruh
ECJ
pengadilan
terus
nasionalNegara-negara
berkembang
karena
ECJ
mengadilibanyak kasus. Lima Lembaga Uni Eropa yang tersisa memiliki focus pada permsalahan keuangandan social : 1. Court
of
Auditor adalah
Lembaga
kesadaran
financial
Uni
Eropa.
inimeninjau pengeluaran dana Uni Eropa untuk
meyakinkan bahwa pengeluarantersebut bersifat legal dan sesuai dengan tujuan yang dimaksudkan. 2. European Economic and Social Committee (EESC), adalah lembagapenasihat dan konsultasi khusus pada kepentingan kerja dan social. 3. Committee of Region (CoR), adalah kelompok konsultasi yang mewakilisudut
pandang
trannsportasi,
pendidikan,
bahwa Uni
local
atau
dankesehatan.
isu-isu CoR
seperti
memastikan
Eropa melanjutkan komitmennyapada empat tingkat
partisipasi : local, regional, nasional, dan Eropa.
12
4. Bank Sentral Eropa (European Central Bank-ECB) adalah lembaga yangmengatur euro untuk memastikan stabilitas harga pasar-pasar Eropa. Perhatianutamanya adalah untuk mengatur inflasi, dan membuat keputusan terlepas daripemerintah anggota. 5.
European
Investmens
Bank
mendukungprogram-program
(EIB) adalah pinjaman
lembaga
untuk
yang
proyek-proyek
kepentingan Uni Eropa, baikInternal dan Eksternal. Akitvitasnya meliputi pembangunan infrastruktur,seperti system transportasi dan bangunan,
khusus
nya
didaerah
yang
kurangberkembang,
mendorong usaha kecil, dan pinjaman bagi pemerintah yangmenjadi anggota. II.8 Studi Kasus Contoh Kasus Ekonomi Internasional di Indonesia KASUS DUGAAN DUMPING TERHADAP EKSPOR PRODUK KERTAS INDONESIA KE KOREA Pengertian
dumping
dalam
konteks
hukum
perdagangan
internasional adalah suatu bentuk diskriminasi harga internasional yang dilakukan oleh sebuah perusahaan atau negara pengekspor, yang menjual barangnya dengan harga lebih rendah di pasar luar negeri dibandingkan di pasar dalam negeri sendiri, dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan atas produk ekspor tersebut. Sedangkan menurut kamus hukum ekonomi dumping adalah praktik dagang yang dilakukan eksportir dengan menjual komoditi di pasaran internasional dengan harga kurang dari nilai yang wajar atau lebih rendah daripada harga barang tersebut di negerinya sendiri atau daripada harga jual
13
kepada negara lain, pada umumnya, praktik ini dinilai tidak adil karena dapat merusak pasar dan merugikan produsen pesaing di negara pengimport. Menurut Robert Willig ada 5 tipe dumping yang dilihat dari tujuan eksportir, kekuaran pasar dan struktur pasar import, antara lain : Market Expansion Dumping, Cyclical Dumping, State Trading Dumping, Strategic Dumping, Predatory Dumping. Praktek dumping merupakan praktek dagang yang tidak fair, karena bagi negara pengimpor, praktek dumping akan menimbulkan kerugian bagi dunia usaha atau industri barang sejenis dalam negeri, dengan terjadinya banjir barang-barang dari pengekspor yang harganya jauh lebih murah daripada barang dalam negeri akan mengakibatkan barang sejenis kalah bersaing, sehingga pada akhirnya akan mematikan pasar barang sejenis dalam negeri, yang diikuti munculnya dampak ikutannya seperti pemutusan hubungan kerja massal, pengganguran dan bangkrutnya industri barang sejenis dalam negeri. Praktek anti-dumping adalah salah satu isu penting dalam menjalankan perdagangan internasional agar terciptanyafair trade. Mengenai hal ini telah diatur dalam Persetujuan Anti-Dumping (Anti-Dumping Agreement atau Agreement on the Implementation of Article VI of GATT 1994). Tarif yang diikat (binding tariff) dan pemberlakuannya secara sama kepada semua mitra dagang anggota WTO merupakan kunci pokok kelancaran arus perdagangan barang. Studi Kasus : “Tuduhan Praktek Dumping yang dilakukan oleh Indonesia : Pada Sengketa AntiDumping Produk Kertas dengan Korea Selatan”
14
Indonesia sebagai negara yang melakukan perdagangan internasional dan juga anggota dari WTO, pernah mengalami tuduhan praktek dumping pada produk kertas yang diekspor ke Korea Selatan. Kasus ini bermula ketika industri kertas Korea Selatan mengajukan petisi antidumping terhadap produk kertas Indonesia kepada Korean Trade Commission (KTC) pada 30 September 2002. Perusahaan yang dikenakan tuduhan dumping adalah PT. Indah Kiat Pulp & Paper Tbk, PT. Pindo Deli Pulp & Mills, PT. Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk dan April Pine Paper Trading Pte Ltd. Produk kertas Indonesia yang dikenai tuduhan dumping mencakup 16 jenis produk, tergolong dalam kelompokuncoated paper and paper board used for writing, printing, or other graphic purpose serta carbon paper, self copy paper and other copying atau transfer paper. Indonesia untuk pertama kalinya memperoleh manfaat dari mekanisme penyelesaian sengketa atau Dispute SettlementMechanism (DSM) sebagai pihak penggugat utama (main complainant) yang merasa dirugikan atas penerapan peraturan perdagangan yang diterapkan oleh negara anggota WTO lain. Indonesia mengajukan keberatan atas pemberlakuan kebijakan anti-dumping Korea ke DSM dalam kasus Anti-Dumping untuk Korea-Certain Paper Products. Indonesia berhasil memenangkan sengketaanti-dumping ini. Indonesia telah menggunakan haknya dan kemanfaatan dari mekanisme dan prinsip-prinsip multilateralisme sistem perdagangan WTO terutama prinsip transparansi. Investigasi anti-dumping juga harus dihentikan jika fakta dilapangan membuktikan bahwa marjin dumping dianggap tidak signifikan (dibawah 2% dari harga ekspor) .Maka, pada 2007, Indonesia
15
membawa kasus ini lagi ke WTO. Meski memenangi sengketa, Indonesia diminta menyesuaikan harga kertas seperti permintaan Korea. Korea juga kembali mengajukan inisiasi peninjauan kembali atas produk kertas Indonesia. Kali ini yang bertindak sebagai pengaju petisi adalah
Hankuk
Paper
Manufacturing
dan
Hongwon
Paper
Manufacturing.Atas permintaan Sinar Mas, Menteri Perdagangan mengirim surat kepada Menteri Perdagangan Korea Selatan atas kasus ini.
16
BAB III PENUTUP III.1 Kesimpulan Berdasarkan pemahaman dalam materi ini bahwa bisnis internasional itu mutlak harusdiatur, diawasi, serta dikembangkan oleh lembaga-lembaga yang ada tergabung dalam suatuorganisasi bisnis agar dalam kegiatan bisnis itu sendiri akan ada aturan-aturan yang memperketatkegitan bisnis itu sendiri. Dengan ini, setiap pelaku bisnis
internasional
akan lebih mematuhi
danberhati-hati
dalam
menjalankan akitivitasnya dalam bisnis dengan sesuai ketentuan maupunperaturan yang berlaku dalam masing-masing Negara yang melakukan aktivitas bisnis tersebut.PBB sebagai lembaga yang mengatur penuh dalam kebijakan kegiatan aktivitas bisnisdalam kebijakan
yang
lingkup
bersifat
internasional.
absolute
internasional tersebut.
17
PBB
berhak
membuat
bagi anggota yang menjalankan bisnis
DAFTAR PUSTAKA International Business, twelfth edition, Donal A.Ball, J. Michael Geringer, Minchael S. Minor,dan Jeanne M. Mcnett https://dokumen.tips/documents/makalah-bister-kelompok-4.html
18