KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita. Shalawat serta salam senantiasa tetap tercurah kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW. yang telah membawa kita dari jaman jahiliyah menuju jaman yang penuh terang benderang ini. Penulis akhirnya dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Malaikat, Nabi dan Rasul Allah SWT”. Paper ini diajukan sebagai salah satu tugas dari mata kuliah Al-Islam I. Tak lupa saya ingin mengucapakan terima kasih kepada Bapak Suhur Samiun yang telah memberikan bimbingan dan arahan dalam menyusun makalah ini hingga penulis dapat menelesaikan makalah ini. Penulis pun memohon maaf apabila dalam penulisan serta penyusunan makalah ini masih terdapat banyak kekurangan. Demi kesempurnaan makalah ini, penulis sangat membutuhkan peran dari pembaca. Untuk itu, kritik dan saran sangat kami perlukan demi perbaikan makalah ini. Semoga makalah ini bermanfaat dalam dunia pendidikan selanjutnya.
i
DAFTAR ISI Hal KATA PENGANTAR .................................................................................................................................. i DAFTAR ISI................................................................................................................................................ ii BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................................................ 1 A.
Latar Belakang ................................................................................................................................ 1
B.
Rumusan Masalah .......................................................................................................................... 2
C.
Tujuan .............................................................................................................................................. 2
BAB II PEMBAHASAN ............................................................................................................................. 3 A.
Konsep Iman Kepada Malaikat, Nabi dan Rasul Allah SWT .................................................... 3
B.
Dalil Naqli dan Dalil Aqli Beriman Kepada Malaikat Allah SWT ............................................ 4 1.
Dalil Naqli .................................................................................................................................... 4
2.
Dalil Aqli ...................................................................................................................................... 5 Dalil Naqli dan Aqli Iman Kepada Nabi dan Rasul Allah SWT ................................................ 5
C. 1.
Dalil Naqli .................................................................................................................................... 5
2.
Dalil Aqli ...................................................................................................................................... 6 Jumlah Malaikat , Nabi dan Rasul yang Wajib Diketahui ......................................................... 7
D. 1.
Jumlah Malaikat ......................................................................................................................... 7
2.
Jumlah Nabi dan Rasul .............................................................................................................. 8 Sifat-Sifat Malaikat, Nabi dan Rasul Allah SWT ........................................................................ 9
E. 1.
Sifat Malaikat .............................................................................................................................. 9
2.
Sifat Nabi dan Rasul ................................................................................................................... 9
F.
Cara Beriman Kepada Malaikat, Nabi dan Rasul Allah SWT. ................................................ 10
G.
Hikmah Beriman Kepada Malaikat, Nabi dan Rasul Allah SWT. ...................................... 12
BAB III PENUTUP ................................................................................................................................... 13 A.
Kesimpulan .................................................................................................................................... 13
B.
Saran ............................................................................................................................................. 13
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................................ 14
ii
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Malaikat adalah makhluk ghaib yang diciptakan Allah dari cahaya, senantiasa menyembah Allah, tidak pernah mendurhakai perintah Allah serta senantiasa melakukan apa yang diperintahkan kepada mereka. Rukun akidah yang kedua setelah iman kepada Allah, adalah iman kepada adanya malaikat. Iman kepada malaikat lebih didahulukan daripada iman kepada nabi dan rasul, hal ini dikaitkan dengan salah satu fungsi utama malaikat, yaitu sebagai penyampai wahyu Allah kepada nabi-Nya. Iman kepada Nabi dan Rasul-Rasul Allah merupakan suatu kewajiban. Iman kepada Nabi dan Rasul artinya mempercayai dengan sepenuh hati atas kedatangan Nabi dan Rasul, mulai dari Nabi yang pertama yaitu Nabi Adam as hingga Nabi terakhir yaitu Nabi Muhammad SAW. Ajaran yang dibawa oleh para Nabi dan Rasul sejak Nabi Adam as hingga Nabi Muhammad SAW. merupakan suatu rangkaian yang memiliki satu tujuan yaitu mengesankan Allah SWT. berupa syariat atau hukum tertentu yang kemudian disampaikan atau di ajarkan kepada umatnya. Oleh karena itu, kita sebagai seorang muslim, wajib beriman atau mempercayai kepada para Nabi dan Rasul utusan Allah sehingga dengan hal itu kita akan mengamalkan semua ajaran yang di bawa oleh Rasul utusan Allah tersebut. Dengan berpegang hidup pada Allah dan sunah Rasul maka kita akan hidup bahagia di dunia dan juga akhirat. Namun, di dalam kehidupan sehari-hari terkadang kita hanya mengetahui tentang pengertiannya saja itupun hanya terbatas, tanpa mengetahui akan pemahamnnya lebih dalam dan penerapannya di dalam kehidupan yang kita jalani atau di dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, kita patut dan wajib mempelajari, memahami dan menerapkannya dalam hal iman kepada malaikat, nabi dan rasul Allah SWT di dalam kehidupan sehari-hari.
1
B. Rumusan Masalah 1. Apa yang dimaksud iman kepada para Malaikat Allah SWT ? 2. Apa yang dimaksud iman kepada para Nabi dan Rasul Allah SWT ? 3. Apa dalil naqli dan dalil aqli beriman kepada Malaikat Allah SWT ? 4. Apa dalil naqli dalil aqli beriman kepada Nabi dan Rasul Allah SWT ? 5. Berapakah jumlah Malaikat Allah SWT yang wajib diketahui ? 6. Berapakah jumlah Nabi dan Rasul Allah SWT ? 7. Apa saja sifat yang dimiliki Malaikat ? 8. Apa saja sifat yang dimiliki oleh seorang Nabi dan Rasul ? 9. Bagaimaana cara beriman kepada Malaikat, Nabi dan Rasul Allah SWT ? 10. Apakah hikmah beriman kepada Malaikat, Nabi dan Rasul Allah SWT ?
C. Tujuan 1. Untuk mengetahui konsep beriman kepada Malaikat, Nabi dan Rasul Allah SWT. 2. Untuk mengetahui dalil naqli tentangberiman kepada Malaikat, Nabi dan Rasul Allah SWT. 3. Untuk mengetahui hikmah beriman kepada Malaikat, Nabi dan Rasul Allah SWT.
2
BAB II PEMBAHASAN A. Konsep Iman Kepada Malaikat, Nabi dan Rasul Allah SWT Kata malaikat adalah bentuk jamak dari kata bahasa Arab yaitu ‘malak’ yang artinya utusan.Malaikat adalah makhluk yang hidup di alam yang tidak terlihat (alam gaib). Dan sebagai makhluk yang diciptakan dari cahaya. Malaikat bersifat tunduk dan patuh terhadap perintah Allah secara mutlak. Beberapa malaikat mempunyai tugas untuk terlibat dalam kehidupan manusia,misalnya membagi rezeki,menyampaikan wahyu,dan sebagainya. Menurut Islam,malaikat mempunyai hubungan yang sangat dekat dengan manusia sejak berada dalam kandungan sampai meninggal,bahkan setelah berada di alam kubur,khususnya mempunyai kondisi yang dekat dengan kerohanian manusia. Iman kepada malaikat juga terkait dengan kepercayaan orang Muslim akan adanya makhluk-makhluk lain,misalnya jin. Dan Jin adalah makhluk berkelompok seperti manusia yang membentuk komunitas masyarakat dan diciptakan dari api. Sebagian jin bersifat baik dan sebagiannya lagi bersifat jahat yang selalu menggoda manusia untuk berbuat menyimpang dari ajaran Islam. Nabi dalam bahasa Arab berasal dari kata “naba”artinya ditinggikan, atau dari kata na-ba-a artinya berita. Dinamakan Nabi karena mereka adalah orang yang menceritakan suatu berita dan mereka adalah orang yang diberitahu beritanya (lewat wahyu). Sedangkan kata rasul secara bahasa berasal dari kata “ar-sa-la” artinya mengutus, lalu mengalami perubahan bentuk menjadi “rasul” artinya “orang yang diutus”. Terdapat perbedaan antara Nabi dan Rasul. Yang dinamakan Nabi adalah seorang laki-laki merdeka yang mendapat wahyu dari Allah dengan hukum syara’ untuk diamalkan sendiri. Sedangkan Rasul ialah seorang laki-laki merdeka yang mendapat wahyu Allah dengan hukum syara’ untuk diamalkan sendiri serta disampaikan kepada orang lain. Dengan demikian, setiap Rasul adalah Nabi, tetapi tidak semua Nabi adalah Rasul.Perbedaan yang lain antara Nabi dan Rasul adalah seorang Rasul mendapatkan syari’at baru sedangkan Nabi diutus untuk mempertahankan syari’at yang sebelumnya.
3
B. Dalil Naqli dan Dalil AqliBeriman Kepada Malaikat Allah SWT 1. Dalil Naqli
”Wahai orang-orang yang beriman, tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan kepada kitab yang Allah turunkan kepada Rasul-Nya serta kitab yang Allah turunkan sebelumnya. Barangsiapa yang kafir kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitabNya, rasul-rasul-Nya, dan hari kemudian, maka Sesungguhnya orang itu telah sesat sejauh-jauhnya.” (QS. An Nisaa’: 136)
“Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.” (QS.At-Tahrim : 6)
4
2. Dalil Aqli a) Menerapkan sifat malaikat, seperti selalu menjalankan perintah Allah SWT, mempercayai dan meyakini malaikat-malaikat yang wajib kita kenal. b) Mempercayai bahwa malaikat itu ada karena dulu Al Qur’an di ciptakan Allah dan diberikan kepada Rasulullah melalui perantaraan Malaikat Jibril. C. Dalil Naqli dan Aqli Iman Kepada Nabi dan Rasul Allah SWT 1. Dalil Naqli
“Dan sungguhnya Kami telah mengutus rasul pada tiap-tiap umat (untuk menyerukan): “Sembahlah Allah (saja), dan jauhilah Thaghut itu”, maka di antara umat itu ada orangorang yang diberi petunjuk oleh Allah dan ada pula di antaranya orang-orang yang telah pasti kesesatan baginya. Maka berjalanlah kamu dimuka bumi dan perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang mendustakan (rasul-rasul).” (QS An-Nahl :36)
“Mereka itu adalah orang-orang yang telah diberi nikmat oleh Allah, yaitu para nabi dari keturunan Adam, dan dari orang-orang yang Kami angkat bersama Nuh, dan dari 5
keturunan Ibrahim dan Israil, dan dari orang-orang yang telah Kami beri petunjuk dan telah Kami pilih. Apabila dibacakan ayat-ayat Allah Yang Maha Pemurah kepada mereka, maka mereka menyungkur dengan bersujud dan menangis.” (QS Maryam : 58)
2. Dalil Aqli a) Rubbiyyah Allah Ta’ala dan rahmat_Nya memastikan pengangkatan rasul dari-Nya untuk semua umat manusia agar memperkenalkan (Rabb) kepada mereka dan membimbingnya menuju jalan kebahagiaan di dunia maupun akhirat. b) Allah Ta’ala menciptakan manusia supaya beribadah kepadaNya, firmanNya, artinya, “Dan Aku tidak sekali-kali menciptakan jin dan manusia kecuali supaya mereka beribadah kepadaKu.” (Adz-Dzariyat: 56). c) Berita dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam sendiri tentang kenabiannya, yang dengannya kenabian diakhiri, kewajiban taat dan patuh kepadanya dan risalah kerasulannya untuk seluruh manusia. d) Adanya kesaksian dalam kitab Taurat dan Injil mengenai kerasulan dan kenabian Rasulullah SAW dan berita dari Nabi Musa dan Isa AS dalam firman Allah “Dan (ingatlah) ketika Isa putera Maryam berkata: Hai bani Israil, sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu, membenarkan kitab (yang turun) sebelumku, yaitu Taurat dan memberi kabar gembira dengan (datangnya) seorang Rasul yang akan datang sesudahku, yang namanya Ahmad (Muhammad).Maka tatkala Rasul itu datang kepada mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata, mereka berkata: Ini adalah sihir yang nyata.” (QS. Ash-Shaff:6)
6
D. Jumlah Malaikat , Nabi dan Rasul yang Wajib Diketahui 1. Jumlah Malaikat Jumlah malaikat itu banyak sekali, yang mengetahui bilangannya hanya Allah swt sendiri. Firman Allah swt dalam Al-Qur'an Surat Al-Muddassir Ayat 31 Artinya: "Tiada yang mengetahui bilangan malaikat selain Allah sendiri.” (Q.S. AlMuddassir:31). Malaikat yang wajib diketahui ada 10 antaralain sebagai berikut... a. Jibril: Disebut dengan Ruhulkudus, Ruhulamin, Malakul Wahyu. Tugas malaikat jibril adalah menyampaikan wahyu Allah swt. kepada rasul dan para nabi. b. Mikail: Tugasnya membagikan rezeki kepada umatnya c. Israfil: Tugasnya meniup sangkakala di hari kiamat sebagai tanda datangnya hari kiamat. d. Izrail: Tugasnya mencabut nyawa. e. Rakib: Tugasnya menjaga manusia, mendampingi di sebelah kanan, dan mencatat semua perbuatan yang baik. f. Atid: Tugasnya menjaga manusia, mendampingi di sebelah kiri, dan mencatat semua perbuatan yang buruk. g. Munkar: Bertugas menanya dan memeriksa manusia di dalam kubur. h. Nakir: Mempunyai tugas yang sama dengan Munkar i. Ridwan: Tugasnya menjaga surga, tempat orang mukmin yang mendapat anugerah pahala dari Allah swt. j. Malik: Tugasnya menjaga neraka, tempat manusia mendapat siksa Allah swt. karena mereka ingkar dan berbuat dosa kepada-Nya.
7
2. Jumlah Nabi dan Rasul Bahwa jumlah Nabi ada 124 ribu Nabi, sebagaimana hadits yang diriwayatkan AtTirmidzi sebagai berikut: Dari Abi Zar ( رضى هللا عنهra) bahwa Rasulullah SAW رسول هللا صلى هللا عليه وسلم bersabda ketika ditanya tentang jumlah para nabi, "(Jumlah para nabi itu) adalah seratus dua puluh empat ribu (124 ribu) nabi. Lalu berapa jumlah Rasul diantara mereka? Beliau menjawab: "Tiga ratus dua belas (312)" (HR At-Tirmidzi).
Dari sekian banyak Nabi dan Rasul, namun yang harus kita imani sebagaimana yang dijelaskan di dalam Al-Qur'an yaitu hanya 25 Nabi atau Rasul yaitu :
1. Adam
11. Luth
21. Yunus
2. Idris
12. Ayyub
22. Zakariya
3. Nuh
13. Syu’aib
23. Yahya
4. Hud
14. Musa
24. Isa
5. Shaleh
15. Harun
25. Muhammad
6. Ibrahim
16. Zulkifli
7. Isma’il
17. Daud
8. Ishaq
18. Sulaiman
9. Ya’qub
19. Ilyas
10.Yusuf
20. Ilyas
8
E. Sifat-Sifat Malaikat, Nabi dan Rasul Allah SWT 1. Sifat Malaikat Beberapa sifat dari malaikat diantaranya : a) Selalu patuh pada segala perintah Allah SWT dan selalu tidak melaksanakan apa yang dilarang oleh Allah SWT. b) Tidak sombong, tidak memiliki nafsu dan selalu bertasbih kepada Allah SWT. c) Dapat berubah wujud dan menjelma menjadi yang dia kehendaki. d) Memohon ampunan bagi orang-orang yang beriman. e) Ikut bahagia ketika seseorang menadapatkan Lailatul Qadar.
2. Sifat Nabi dan Rasul Nabi
dan
Rasul
sebelum
diangkat
menjadi
Nabi
memiliki
ciri-ciri
kenabian/nubuwwah yang disebut juga dengan irhash. Nabi Muhammad صلى هللا عليه وسلمsejak kecil terkenal dengan akhlak yang mulia dengan sebutan Al-Amin. Berikut adalah ciri atau sifat-sifat para nabi dan para rasul. a) Siddiq berarti benar dan perkataan dan perbuatan. jadi mustahil jika seorang nabi dan rasul adalah seorang pembohong yang suka berbohong. b) Amanah, Amanah artinya terpercaya atau dapat dipercaya. Jadi mustahil jika seorang nabi dan rasul adalah seorang pengkhianat yang suka khianat. c) Fathanah. Fathanah adalah cerdas, pandai atau pintar, jadi mustahil jika seorang nabi dan rasul adalah seorang yang bodoh dan tidak mengerti apa-apa. d) Tabligh. Tabligh adalah menyampaikan wahyu atau risalah dari Allah سبحانه وتعالى kepada orang lain. Jadi mustahil jika seorang nabi dan rasul menyembunyikan dan merahasiakan wahyu / risalah Allah سبحانه وتعالى.
9
F. Cara Beriman Kepada Malaikat, Nabi dan Rasul Allah SWT. Iman kepada Malaikat adalah yakin dan membenarkan bahwa Malaikat itu ada, diciptakan oleh Allah SWT dari cahaya / nur. Berikut beberapa cara untuk beriman kepada Malaikat Allah SWT. : 1. Selalu melakukan perbuatan baik dan merasa najis serta anti melakukan perbuatan buruk karena dirinya selalu diawasi oleh malaikat. 2. Berupaya masuk ke dalam surga yang dijaga oleh malaikat Ridwan dengan bertakwa dan beriman kepada Allah SWT serta berlomba-lomba mendapatkan Lailatul Qodar. 3. Meningkatkan keikhlasan, keimanan dan kedisiplinan kita untuk mengikuti / meniru sifat dan perbuatan malaikat. 4. Selalu berfikir dan berhati-hati dalam melaksanakan setiap perbuatan karena tiap perbuatan baik yang baik maupun yang buruk akan dipertanggungjawabkan di akhirat kelak. Dan diantara cara beriman kepada Nabi dan Rasul khususnya kepada Rasulullah saw. adalah sebagai berikut:
1. Meyakini dengan penuh tanggung jawab akan kebenaran Nabi Muhammad dan apa yang oleh beliau bawa, sebagaimana Allah menandaskan tentang ciri orang bertaqwa: “Dan orang-orang yang membawa kebenaran (Muhammad) dan membenarkannya, mereka itulah orang-orang yang bertaqwa. (Az-Zumar : 33). 2. Ikhlas mentaati Rasul dengan melaksanakan seluruh perintah-Nya dan menjauhi seluruh larangannya. Allah berfirman: “Dan jika kamu taat kepadanya , niscaya kamu mendapat petunjuk. Dan tidak lain kewajiban Rasul itu melainkan menyampaikan (amanat Allah) dengan terang”. (An-Nur : 54). 3. Mengikuti ajaran pemikiran, pokok-pokok agama, hukum-hukum dan cabang cabangnya sesuai dengan yang beliau ajarkan dengan ikhlas. 4. Mencintai beliau , keluarga, para sahabat dan segenap pengikutnya
10
5. Membela dan memperjuangkan ajaran Nabi serta berda’wah demi membebaskan ummat manusia dari kegelapan/kedhaliman, kebatilan, kemungkaran dan kemaksiatan menuju kepada cahaya kebenaran. 6. Meneladani akhlaq dan kepemimpinan Nabi dalam setiap amalnya, Allah berfirman: “Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah suri tauladan yang baik bagimu (yaitu) orang-orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut nama Allah (Al-Ahzab:21). 7. Banyak membaca shalawat dan salam kepada beliau terutama setelah disebut namanya. 8. Waspada dan berhati-hati dari ajaran-ajaran yang menyelisihi ajaran Nabi Muhammad seperti waspada dari syirik, tahayul, bid’ah, khurafat, itulah pernyataan Allah : “Janganlah kamu jadikan panggilan Rasul diantara kamu seperti panggilan sebagian kamu kepada sebagian (yang lain). Sesungguhnya Allah telah mengetahui orang-orang yang telah berangsur-angsur pergi diantara kamu dengan berlindung (kepada kawannya), maka hendaklah orang-orang yang menyalahi ajaran Rasul takut akan ditimpa cobaan atau ditimpa azab yang pedih. (An-Nur : 63).
11
G. Hikmah Beriman Kepada Malaikat, Nabi dan Rasul Allah SWT. Hikmah kepada Malaikat Allah SWT adalah : 1. Meningkatkan keimanan manusia kepada Allah, mengingat Malaikat merupakan salah satu ciptaan-Nya 2. Membentuk jiwa seorang muslim yang benar-benar bertakwa kepada Allah, karena iman kepada Allah dan iman kepada Malaikat merupakan satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan 3. Mendorong manusia untuk senantiasa bertindak hati-hati, karena dia menyadari bahwa setiap perbuatannya selalu diawasi oleh para Malaikat 4. Mendorong manusia untuk selalu meningkatkan amal baik, karena manusia menyadari bahwa sekecil apapun tindakan baiknya akan dicatat oleh Malaikat 5. Menghindarkan diri manusia dari perbuatan tercela yang akan menurunkan martabat dan derajat dari manusia itu sendiri.
Dan hikmah beriman kepada Nabi dan Rasul Allah SWT dalam kehidupan, antara lain sebagai berikut : 1. Bertambah iman kepada Allah SWT dengan mengetahui bahwa Rasul itu benar-benar manusia pilihan-Nya. 2. Mau mengamalkan apa yang disampaikan para rasul. 3. Bersyukur kepada Allah SWT atas segala nikmat yang diberikan. 4. Memercayai tugas-tugas yang dibawanya untuk disampaikan kepada umatnya. 5. Lebih mencintai, menghormati, dan mengagungkan Rasul atas perjuangannya dalam menyampaikan agama Allah SWT kepada umatnya. 6. Akan selamat di dunia dan di akhirat dengan bimbingan yang diberikan rasul. 7. Memperoleh teladan yang baik untuk menjalani hidup.
12
BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Iman kepada malaikat Iman kepada malaikat ialah mempercayai bahwa Allah itu mempunyai suatu mahluk bernama malaikat, yang selalu taat kepadanya dan mengerjakan dengan sebaik-baiknya tugas yang diberikan Allah kepada mereka. Mereka adalah perantara antara Allah dan rosulnya, dalam menurunkan kitab- kitabNya dan menyampaikan perintah dan larangannya. Malaikat adalah mahluk ghaib (Karena itu bersifat abstrak dan immaterial), malaikat diciptakan tuhan dari Nur (cahaya), Perilaku beriman kepada malaikat, seperti: berkata jujur, menepati janji dan menjaga amanah Nama-nama malaikat : jibril, mika’il, israfil, izra’il, ridwan, malik, munkar, nakir, raqib, atid. Iman kepada nabi dan rosul Kita sebagai umat islam tentu wajib untuk beriman kepada Nabi dan Rasul Allah SWT. Iman kepada Rasul Allah termasuk rukun iman yang keempat dari enam rukun yang wajib diimani oleh setiap umat Islam. Yang dimaksud iman kepada para rasul ialah meyakini dengan sepenuh hati bahwa para rasul adalah orang-orang yang telah dipilih oleh Allah swt. untuk menerima wahyu dari-Nya untuk disampaikan kepada seluruh umat manusia agar dijadikan pedoman hidup demi memperoleh kebahagiaan di dunia dan di akhirat. Seorang Rasul harus memiliki empat sifat wajib, yaitu sifat siddiq (benar), amanah (dapat dipercaya), Tabligh (menyampaikan), dan fathanah (cerdas). Semua Rasul yang diutus oleh Allah SWT mempunyai tugas yang sama yaitu menegakkan kalimat tauhid La Ilaha Illallah, mengajak umat manusia hanya beribadah kepada Allah SWT semata, menjauhi segala macam Thaghut yang menegakkan agama (iqamatu ad-din) Islam dalam seluruh kehidupan. B. Saran Harapan pemakalah, semoga makalah ini dapat memberi pengetahuan baru dan bermanfaat bagi kita semua
13
DAFTAR PUSTAKA https://winmr.blogspot.co.id/2013/06/iman-kepada-allahmalaikatdan-rasul.html http://www.arrisalah.net/2011/01/iman-kepada-para-rasul/ http://mendalamislam.blogspot.co.id/p/iman-kepada-malaikat.html https://yufidia.com/makna-beriman-kepada-malaikat-kitab-dan-para-nabi/ https://www.eduspensa.id/dalil-naqli-dan-aqli-iman-kepada-malaikat-allah/ https://www.eduspensa.id/dalil-iman-kepada-rasul-allah/ http://asiyahtikxempat.blogspot.co.id/2011/04/contoh-makalah-iman-kepada-malaikat.html https://sad4m.wordpress.com/definisipengertian-malaikat-sifat-dan-fungsi-iman-kepadamalaikat-allah-swt-pendidikan-agama-islam/ http://www.artikelsiana.com/2015/09/iman-kepada-malaikat-pengertian-sifat.html http://perumnas1seladaraya.blogspot.co.id/2013/01/pengertian-serta-perbedaan-nabidan.html#.Wi0I1PmWbIU
14