Laporan Packet Tracer_17520244002_cannavaro Yogi Pratama.docx

  • Uploaded by: Jendral Cannavaro
  • 0
  • 0
  • November 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Laporan Packet Tracer_17520244002_cannavaro Yogi Pratama.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 667
  • Pages: 20
LAPORAN PRAKTIKUM CISCO PACKET TRACER LAB SHEET 1 PRAKTIK JARINGAN KOMPUTER Dosen Pengampu: Drs. Totok Sukardiyono M.T.

Disusun Oleh:

NAMA

: CANNAVARO YOGI PRATAMA

NIM

: 17520244002

KELAS

: E2

PRODI PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRONIKA DAN INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2018

1. PEER TO PEER (P2P) NO.1 1) TOPOLOGI

2) HASIL TEST

3) CONNECTIVITY WITH PDU

2. TOPOLOGI NO.2 LAN WITH ROUTER , AP , AND REPEATER 

Root Topology

 Cluster Server

3. KONFIGURASI SWITCH 1) SW-HQ 

Membuat hostname , interface trunking dan membuat VLAN.



Melihat apakah VLAN sudah berhasil dibuat.



Membuat VTP(VLAN TRUNKING PRTOCOL) Mode Server.

2) SW-ENGINEER 

Membuat Hostname dan VTP client.



Membuat switchport mode trunk pada interface fa 0/1 .



Melihat VLAN database apakah terupdate.



Menentukan interface yang akan di set menjadi VLAN 2 ( ENGINEER) .

3) SW-SYSADMIN  Membuat hostname , menentukan trunking port dan membuat vtp client.



Melihat apakah VLAN database terupdate.



Menentukan interface yang di set ke VLAN 3 (SYSADMIN).

4) SW-SERVER-HQ 

Konfigurasi Switch.

4. KONFIGURASI ROUTER. 1) RTR-HQ 

Membuat hostname dan mengkonfigurasi sub interface .



Menyalakan port interface GigabitEthernet 0/0 .



Mengkonfigurasi interface GigabitEthernet 0/1 untuk SERVER-HQ.



Membuat DHCP POOL untuk VLAN 2 dan 3.

5. KONFIGURASI ACCESS POINT. 1) AP ENGINEER 

Konfigurasi AP ENGINEER.

2) AP SYSADMIN 

Konfigurasi AP SYSADMIN

6. KONFIGURASI LAPTOP DAN PC 1) Laptop Engineer.  Setting module wireless pada laptop.



Setting IP DHCP pada Laptop.

2) PC Engineer.

3) Laptop Sysadmin. 

Setting module wireless laptop.



Setting IP DHCP pada Laptop Sysadmin.

4) PC Sysadmin. 

Setting IP DHCP PC Sysadmin.

7. KONFIGURASI SERVER 1) DNS SERVER 

Setting IP DNS Server.



Membuat DNS pada tab services.

2) WEB SERVER 

Setting IP WEB Server.



Membuat HTTP services.

8. TEST KONEKSI 1) VLAN ENGINEER 

Test ping dari VLAN 2 ke 3 dan ping ke server.

2) VLAN SYSADMIN 

Test ping dari VLAN 3 ke 2 dan ping ke server.

9. CONNECTION TEST WITH PDU 1) SAME VLAN

Header dikirim ke Switch namun Data tetap bertahan di AP

Data yang dikirim oleh AP hanya data kosong seolah data itu benar adanya dan tidak diterima oleh laptop.Repeater mengirim ke PC 1.

Data dikirim dari PC 1 lewat SWITCH dengan berbentuk frame header dan diteruskan ke AP lalu AP menerima data tersebut dant ternyata data tersebut match setelah itu dikirim ke laptop.

Data yang bertahan di AP tadi dikirim kembali ke laptop , Header pada switch di kirim ke Repeater.

2) INTER VLAN 

Untuk inter vlan pengiriman frame tetap berjalan seperti koneksi satu vlan , hanya saja pada inter vlan melibatkan router untuk mencari MAC ADDRESS dan di teruskan datanya sampai tujuan .Namun masih sama halnya ketika paket diteruskan melalui AP ,AP akan mengirim balik dengan data yang seolah benar tapi sebenarnya itu hanya data kosong.

10. KONFIGURASI DMZ-GUEST 1) Konfigruasi SW-HQ 

Membuat vlan 4 bernama DMZ-GUEST



Melihat vlan database apakah sudah terupdate.



Membuat access port fa 0/4 sebagai access vlan 4.

2) Konfigurasi RTR-HQ 

Membuat sub interface untuk vlan 4



Membuat dhcp pool untuk DMZ-GUEST



Membuat ACL untuk DMZ-GUEST agar hanya dapat mengakses SERVER-HQ.

3) Konfigurasi WRT-DMZ 

Mengkonfigruasi Wireless Router dengan interface internet.Pada internet setup biarkan DHCP.Pada Local Network buatlah pool sesuai kebutuhan.Wireless Security Default.

4) Konfigurasi Smartphone

5) TEST KONEKSI 

Sebelum menggunakan ACL



Setelah menggunakan ACL.



Tes Web Server.

11. KESIMPULAN Pada praktikum kali ini saya dapat menyimpulkan bahwa ketika menggunakan media transmisi menggunakan wireless waktu yang dibutuhkan untuk sebuah koneksi send – reply itu lebih lamban daripada menggunakan transmisi cable, itu dilihat jika kedua transmisi dalam kondisi ideal. Ketika menggunakan Router on Stick dengan menggunakan encapsulation dot1q setiap data frame yang dikirim akan dibungkus menjadi sebuah header dan ketika kita melihat koneksi AP ketika dia menerima sebuah frame dari sender dan akan mengirim ke receiver ,AP juga akan mengirim feedback berupa frame kosong kepada sender.

Related Documents

Yogi
May 2020 12
Laporan Skripsi Yogi Ap
August 2019 18
Yogi
June 2020 12
Nirmalananda Yogi
October 2019 23
Yogi Vema.pdf
December 2019 21

More Documents from "ramkumar"