Mahasampatti Peduli Sesama

  • Uploaded by: Tjung teck S.Ag
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Mahasampatti Peduli Sesama as PDF for free.

More details

  • Words: 417
  • Pages: 3
(tigabelas)

Mahasampatti Peduli Sesama Kutipam dari (Medan),Analisa Cetiya Mahasampatti (CMS) Medan menggelar empat acara sekaligus dalam satu hari yang dinamai “Mahasampatti Peduli SEsama”,Minggu(10/8). Sekitar pukul 6.30 wib banyak umat dengan antusias telah terlihat berdiri di sepanjang jalan yang akan dilalui oleh para bhikkhu(7bhikkhu dan 1 samanera)untuk menerima dana makanan yang berupa makanan kering dan basah jalan yang dilalui ialah jalan Panjang yang merupakan ttik awal bagi para bhikkhu untuk pindapata kemudian menuju jalan tilak,bakaran batu,asia,emas(yang lim plaza),wahidin,bakaran batu,asia,thamrin,sutrisno dan kembali ke jalan panjang no.7-9. Pindapata yang merupakan persembahan dana yang dilakukan umat kepada para bhikkhu mengawali acara `Mahasampatti Peduli Sesama`adapun para bhikkhu yang melakukan pindapata adalah Y.M Bhikkhu Punnajato(baca : Punynyajato,vassa di vihara Buddha Sujata),Y.M. Bhikkhu Khemanando(yang bervassa di Cetiya Mahasampatti),Y.M Bhikkhu Pannasami (baca : Panynyasami,vassa di vihara Buddha Sujata),Y.M Bhikkhu Tavaro,Y.M. Bhikkhu Candasilo vassa di CMS,Y.M. Bhikkhu Cittasamvaro(baca : Cittasangwaro),Y.M. Bhikkhu Cattapunno (baca : Cattapunynyo),dan Samaneara Maggavira.Adapun dana yang terkumpul adalah sembako,bhiskuit,minuman jadi,serta makanan basah. Pukul 09.09 wib selain diadakan pujabhatti seperti biasanya, dilangsungkan juga upacara pattidana atau pelimpahan jasa kepada para leluhur yang telah meninggal dunia .kegiatan

ini diikuti oleh umat yang pagi harinya tadi memberikan dana makanan. Dalam pandangan Bhuddhis pelimpahan jasa dapat dilakukan kapan saja tampa melihat hari atau bulan,dengan sendiri atau dengan kelompok yang dipimpin oleh Bhikkhu maupun Pandita.yang penting Ialah setelah kita melakukan suatu kebajikan kemudian kebajikan itu dilimpahkan dengan tekat:”Semoga jasa kebajikan yang telah ku lakukan kini atau di waktu yang lain melimpah kepada sanak saudara yang telah meninggal dunia,semoga mereka turut berbahagia hingga mencapai Nibbana.dan semoga kebajikan ini akan membawa kebahagiaan,kedamaian,kesehatan, dan kekuatan bagi kami sekeluarga.semoga semua makhluk berbahagia.”jadi pesan Bhante Khemanando(yang bervassa dengan Y.M. Bhikkhu Candasilo di CMS) dalam bimbingannya pada pattidana,kita jangan takut dengan makhluk-mahkluk yang katanya pada chi gwe pua keluar dari alam neraka,karena menurut kepercayaan bahwa pada bulan ini pintu neraka dibuka Sememtara dalam pandangan Buddhis,kita sebaiknya selalu melakukan pelimpahan jasa dengan harapan makhlukmakhluk yang terlahir di alam rendah merasa ikut berbahagia atas kebajikan yang telah kita lakukan,dengan demikian mereka akan terbebas dari tempat mereka berdomisili karena kamma buruk yang telah dilakukan sebelumnya.

PMI

Setelah pattidana diadakan kegiatan donor darah bekerjasama dengan PMI unit Transfusi Darah kota Medan.Y.M Bhikkhu Khemanando,Y.M. Bhikkhu Cittasamvaro,dan diikuti oleh anggota Cetiya Mahasampatti dan ratusan umat lainya melakukan donor darah sebagai wujut kepedulian dan cinta kasih bagi sesama.

Harapan kita darah yang telah didonorkan dapat dipergunakan dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya dalam rangka membantu mereka yang membutuhkan darah.kegiatan yang sama ini juga akan dilaksanakan tiga bulan kemudian tepatnya pada 30 nopember 2008.

Related Documents


More Documents from "Cakra Gustii Aditya Delianto"