Sikkhà & Uposatha
1.
1
SâMAöERASIKKHâ
ânu¤¤àsi kho Bhagavà, Sàmaõerànaÿ dasasikkhàpadàni, tesu ca Sàmaõerehi sikkhituÿ. Pàõàtipàtà veramaõã Adinnàdànà veramaõã Abrahmacariyà veramaõã Musàvàdà veramaõã Suràmerayamajjapamadaññhànà veramaõã Vikàlabhojanà veramaõã Naccagãtavàditavisåkadassanà veramaõã Màlàgandhavilepanadhàraõamaõóanavibhåsanañ ñhànà veramaõã Uccàsayanamahàsayanà veramaõã Jàtaråparajatapañiggahaõà veramaõãti
SIKKHâ & UPOSATHA
Anu¤¤àsi kho Bhagavà, dasahi aïgehi Samannàgataÿ Sàmaõerehi nàsetuÿ, katamehi dasahi. Pàõàtipàtã hoti Adinnàdàyã hoti Abrahmacàri hoti Musàvàdã hoti Majjapàyi hoti Buddhassa avaõõaÿ bhàsati Dhammassa avaõõaÿ bhàsati Saïghassa avaõõaÿ bhàsati Micchàdiññhiko hoti Bhikkhinãdåsako hoti Anu¤¤àsi kho Bhagavà, imehi dasahi aïgehi Samannàgataÿ Sàmaõeraÿ nàsetunti. Anu¤¤àsi kho Bhagavà, pa¤cahi aïgehi Samannàgatassa Sàmaõerassa daõóakammaÿ kàtuÿ. katamehi pa¤cahi. Bhikkhånaÿ alàbhaya parisakkati Bhikkhånaÿ anatthàya parisakkati
Sikkhà & Uposatha
2
Bhikkhånaÿ anàvasàya parisakkati Bhikkhå akkosati paribhàsati Bhikkhå Bhikkhåhi bhedeti Anu¤¤àsi kho Bhagavà, imehi pa¤cahi aïgehi Samannàgatassa Sàmaõerassa daõóakammaÿ kàtunti.
5. 6. 7. 8. 9. 10.
SEPULUH LANGKAH LATIHAN
LIMA KESALAHAN YANG DIKENAKAN HUKUMAN
1.
1. Berusaha menghancurkan keuntungan para Bhikkhu. 2. Mengusahakan apa yang tidak berfaedah bagi para Bhikkhu. 3. Berusaha membuat para Bhikkhu pergi (untuk tidak berdiam di sana). 4. Menghina dan mencela para Bhikkhu. 5. Menimbulkan pertengkaran di antara para Bhikkhu.
Menahan diri dari membunuh makhluk-makhluk hidup. 2. Menahan diri dari pengambilan apa yang tidak diberikan. 3. Menahan diri dari kehidupan tidak suci. 4. Menahan diri dari pembicaraan yang tidak benar. 5. Menahan diri dari meminum minuman-minuman keras yang menyebabkan hilangnya kesadaran. 6. Menahan diri dari makan pada waktu yang telah lewat dari yang ditentukan 7. Menahan diri dari menari, menyanyi, bermain musik, dan melihat hiburan. 8. Menahan diri dari memakai karangan-karangan bunga, wangi-wangian, dan alat-alat kosmetik, untuk tujuan menghias dan memperindah diri. 9. Menahan diri dari penggunaan tempat tidur dan tempat duduk yang tinggi dan mewah. 10. Menahan diri dari penerimaan emas dan perak. SEPULUH KESALAHAN PENGUSIRAN 1. 2. 3. 4.
YANG
MENGAKIBATKAN
Membunuh makhluk-makhluk hidup. Mengambil apa yang tidak diberikan. Hidup tidak suci. Berbicara yang tidak benar.
2.
Meminum minuman-minuman keras. Menggunakan kata-kata yang mencela Buddha. Menggunakan kata-kata yang mencela Dhamma. Menggunakan kata-kata yang mencela Saïgha. Menganut pandangan salah. Menggoda Bhikkhuni.
UPOSATHAPACCAVEKKHAöAPâTHO
METTâ Yàvajãvaÿ Arahanto pàõàtipàtaÿ pahàya pàõàtipàtà pañiviratà, nihitadaõóà nihitasatthà lajjã dayàpannà, sabbapàõabhåtahitànukampã viharanti, ahampajja ima¤ca rattiÿ ima¤ca divasaÿ pàõàtipàtaÿ pahàya, pàõàtipàtà pañivirato (pañiviratà), nihitadaõóo nihitasattho lajjã dayàpanno (nihitadaõóa nihitasatthà lajjinã dayàpannà), sabbapàõabhåtahitànukampã (sabbapàõabhåtahitànukampãnã) viharàmi, iminàpi aïgena Arahantaÿ anukaromi, uposatho ca me upavuttho bhavissati. CâGA
Sikkhà & Uposatha
Yàvajãvaÿ arahanto adinnàdànaÿ pahàya adinnàdànà pañiviratà, dinnàdàyã dinnapàñikaïkhã athenena sucibhåtena attanà viharanti, ahampajja ima¤ca rattiÿ ima¤ca divasaÿ adinnàdànaÿ pahàyà, adinnàdànà pañivirato (pañiviratà), dinnàdàyi dinnapàñikaïkhã (dinnàdàyinã dinnapàñikaïkhinã), athenena sucibhåtena attanà viharàmi, iminàpi aïgena Arahantaÿ anukaromi, uposatho ca me upavuttho bhavissati. SANTUòòHI Yàvajãvaÿ arahanto abrahmacariyaÿ pahàya brahmacàri àràcàrã, viratà methunà gàmadhammà, ahampajja ima¤ca rattiÿ ima¤ca divasaÿ abrahmacariyaÿ pahàya, brahmacàrã àràcàrã virato (brahmacàrinã àràcàrinã viratà) methunà gàmadhammà, iminàpi aïgena Arahantaÿ anukaromi, uposatho ca me upavuttho bhavissati. SACCA Yàvajãvaÿ arahanto musàvàdaÿ pahàya musàvàdà pañiviratà, saccavàdã saccasandhà ñhetà paccayikà avisaÿvàdakà lokassa, ahampajja ima¤ca rattiÿ ima¤ca divasaÿ musàvàdaÿ pahàya musàvàdà pañivirato (pañiviratà), saccavàdã saccasadho ñheto paccayiko avisaÿvàdako (saccavàdinã saccasandhà ñhetà paccayikà avisaÿvàdikà) lokassa, iminàpi aïgena Arahantaÿ anukaromi, uposatho ca me upavuttho bhavissati.
3
SATä SAMPAJA¥¥â Yàvajãvaÿ arahanto suràmerayamajjappamàdaññhà-naÿ pahàya suràmerayamajjappamàdaññhànà pañivi-ratà, ahampajja ima¤ca rattiÿ ima¤ca divasaÿ suràmerayamajjappamàdaññhànaÿ pàhàya suràme-rayamajjappamàdaññhànà pañivirato (pañiviratà), iminàpi aïgena Arahantaÿ anukaromi, uposatho ca me upavuttho bhavissati. BHOJANA MATTA¥¥UTTâ Yàvajãvaÿ arahanto ekabhattikà rattåparatà viratà vikàlabhojanà, ahampajja ima¤ca rattiÿ ima¤ca divasaÿ ekabhattiko rattåparato virato (ekabhattikà rattåparatà viratà) vikàlabhojanà, iminàpi aïgena Arahantaÿ anukaromi, uposatho ca me upavuttho bhavissati. INDRäYA-SAÑVARA Yàvajãvaÿ arahanto naccagãtavàditavisåkadassanàmàlàgandhavilepanadhàraõamaõóanavibhåsan aññhànà pañiviratà, ahampajja ima¤ca rattiÿ ima¤ca divasaÿ naccagãtavàditavisåkadassanamàlàgandhavilepanadhàraõamaõóanavibhåsanaññhànà pañivirato (pañiviratà), iminàpi aïgena Arahantaÿ anukaromi, uposatho ca me upavuttho bhavissati. JâGARÃYâNUYOGA Yàvajãvaÿ arahanto pahàya uccàsayana
uccàsayanamahàsayanaÿ mahàsaya pañiviratà,
Sikkhà & Uposatha
nãcaseyyaÿ kappenti ma¤cake và tiõasantharake và, ahampajja ima¤ca rattiÿ ima¤ca divasaÿ uccàsayana-mahàsayanaÿ pahàya uccàsayanamahàsayanaÿ pañivirato (pañiviratà), nãcaseyyaÿ kappenti ma¤cake và tiõasantharake và, iminàpi aïgena Arahantaÿ anukaromi, uposatho ca me upavuttho bhavissati. PERENUNGAN TERHADAP HARI UPOSATHA Cinta kasih
mengharapkan apa yang diberikan, hidup dengan pikiran yang tidak seperti pencuri tetapi penuh dengan kemurnian. Mulai hari ini dan sepanjang malam aku juga akan meninggalkan pencurian, tidak melakukan pencurian, hanya mengambil apa yang diberikan, hanya mengharapkan apa yang diberikan, hidup dengan pikiran yang tidak seperti pencuri tetapi penuh dengan kemurnian. Dengan pelaksanaan ini, semoga aku juga akan berhasil mencapai kearahatan, dan ini akan merupakan perhatianku terhadap uposatha.
Selama mereka hidup, para Arahat, telah meninggalkan pembunuhan, tidak melakukan pembunuhan makhluk hidup, telah meletakkan tongkatnya, telah meletakkan pedangnya, sebagai bagian dari perhatian dan kebajikannya, hidup dengan penuh keramahan dan cinta kasih terhadap semua yang bernafas dan yang akan bernafas. Mulai hari ini dan sepanjang malam aku juga akan meninggalkan pembunuhan, tidak melakukan pembunuhan makhluk hidup, telah meletakkan tongkat, telah meletakkan pedang, sebagai bagian dari perhatian dan kebajikan, dan hidup dengan penuh keramahan dan cinta kasih terhadap semua yang bernafas dan yang akan bernafas. Dengan pelaksanaan ini, semoga aku juga akan berhasil mencapai kearahatan, dan ini akan merupakan perhatianku terhadap uposatha.
Kepuasan
Kemurahan hati
Selama mereka hidup, para meninggalkan perkataan yang mengucapkan perkataan yang salah, yang benar, menjaga kata-katanya,
Selama mereka hidup, para Arahat, telah meninggalkan pencurian, tidak melakukan pencurian, hanya mengambil apa yang diberikan, hanya
4
Selama mereka hidup, para Arahat, telah meninggalkan kehidupan tidak selibat, mereka menjalani kehidupan suci, hidup jauh dari kejahatan, tidak melakukan persetubuhan, yang merupakan jalan dunia. Mulai hari ini dan sepanjang malam aku juga akan meninggalkan kehidupan tidak selibat, menjalani kehidupan suci, hidup jauh dari kejahatan, tidak melakukan persetubuhan, yang merupakan jalan dunia. Dengan pelaksanaan ini, semoga aku juga akan berhasil mencapai kearahatan, dan ini akan merupakan perhatianku terhadap uposatha. Kejujuran Arahat, telah salah, tidak hanya berkata tidak berubah
Sikkhà & Uposatha
perkataannya, dapat dipercaya, tidak akan memungkiri kata-katanya terhadap dunia. Mulai hari ini dan sepanjang malam aku juga akan meninggalkan perkataan yang salah, tidak mengucapkan perkataan yang salah, hanya berkata yang benar, menjaga kata-kataku, tidak berubah perkataannya, dapat dipercaya, tidak akan memungkiri kata-kataku terhadap dunia. Dengan pelaksanaan ini, semoga aku juga akan berhasil mencapai kearahatan, dan ini akan merupakan perhatianku terhadap uposatha. Kesadaran Selama mereka hidup, para Arahat, meninggalkan minuman beralkohol, minuman dan yang menyebabkan hilangnya kesadaran, tidak melakukannya. Mulai hari ini dan sepanjang malam aku juga meninggalkan minuman beralkohol, minuman dan yang menyebabkan hilangnya kesadaran, tidak melakukannya. Dengan pelaksanaan ini, semoga aku juga berhasil mencapai kearahatan, dan ini merupakan perhatianku terhadap uposatha.
telah keras serta
5
Pengendalian indera Selama mereka hidup, para Arahat, telah menghindari tari-tarian, menyanyi, bermain/mendengarkan musik, dan melihat pertunjukan yang tidak patut dilihat; memakai dan menghiasi diri dengan perhiasan, wangiwangian, dan kosmetik. Mulai hari ini dan sepanjang malam aku juga menghindari tari-tarian, menyanyi, bermain/mendengarkan musik, dan melihat pertunjukan yang tidak patut dilihat; memakai dan menghiasi diri dengan perhiasan, wangi-wangian, dan kosmetik. Dengan pelaksanaan ini, semoga aku juga akan berhasil mencapai kearahatan, dan ini akan merupakan perhatianku terhadap uposatha. Keterjagaan
akan keras serta akan akan
Kesederhanaan dalam makan Selama mereka hidup, para Arahat, hanya makan sekali sehari, menghindari makan pada malam hari, tidak makan pada saat yang tidak tepat. Mulai hari ini dan sepanjang malam aku juga hanya makan sekali sehari, menghindari makan pada malam hari, tidak makan pada saat yang tidak tepat. Dengan pelaksanaan ini, semoga aku juga akan berhasil mencapai kearahatan, dan ini akan merupakan perhatianku terhadap uposatha.
Selama mereka hidup, para Arahat, tidak memakai tempat tidur yang tinggi atau besar dan mewah, hanya memakai tempat tidur yang rendah atau sederhana dan tempat tidur yang terbuat dari rumput. Mulai hari ini dan sepanjang malam aku juga tidak akan memakai tempat tidur yang tinggi atau besar dan mewah, hanya memakai tempat tidur yang rendah atau sederhana dan tempat tidur yang terbuat dari rumput. Dengan pelaksanaan ini, semoga aku juga akan berhasil mencapai kearahatan, dan ini akan merupakan perhatianku terhadap uposatha. 3. âRâDHANâ TISARANA Mayaÿ bhante, Tisaraõena saha (pa¤casãlaÿ/atthaïgasãla/dasasãla) yàcàma.
Sikkhà & Uposatha
6
Dutiyampi mayaÿ bhante, Tisaraõena saha (pa¤casãlaÿ/atthaïgasãla/dasasãla) yàcàma.
Tisaraõena saddhiÿ (pa¤casãlaÿ / atthaïgasãla / dasasãla) dhammaÿ yàcàmi, Anugahaÿ katvà sãlaÿ detha me bhante.
Tatiyampi mayaÿ bhante, Tisaraõena saha (pa¤casãlaÿ/atthaïgasãla/dasasãla) yàcàma.
Perkenankanlah, Bhante, Berikan padaku Tisaraõa serta (pa¤casãla atthaïgasãla / dasasãla). Anugerahkanlah padaku Sãla itu, Bhante.
PERMOHONAN TISARAöA Bhante, Kami memohon Tisaraõa dan (pa¤casãla / atthaïgasãla / dasasãla). Untuk kedua kalinya Bhante, Kami memohon Tisaraõa dan (pa¤casãla / atthaïgasãla / dasasãla). Untuk ketiga kalinya Bhante, Kami memohon Tisaraõa dan (pa¤casãla / atthaïgasãla / dasasãla). Atau Okàsa ahaÿ bhante, Tisaraõena saddhiÿ (pa¤casãlaÿ / atthaïgasãla / dasasãla) dhammaÿ yàcàmi, Anugahaÿ katvà sãlaÿ detha me bhante. Dutiyampi okàsa ahaÿ bhante, Tisaraõena saddhiÿ (pa¤casãlaÿ / atthaïgasãla / dasasãla) dhammaÿ yàcàmi, Anugahaÿ katvà sãlaÿ detha me bhante. Tatiyampi okàsa ahaÿ bhante,
Untuk kedua kalinya, perkenankanlah, Bhante, Berikan padaku Tisaraõa serta (pa¤casãla atthaïgasãla / dasasãla). Anugerahkanlah padaku Sãla itu, Bhante. Untuk ketiga kalinya, perkenankanlah, Bhante, Berikan padaku Tisaraõa serta (pa¤casãla atthaïgasãla / dasasãla). Anugerahkanlah padaku Sãla itu, Bhante.
/
/
/
Bhikkhu : Yamàhaÿ vadàmi taÿ vadetha Ikutilah apa yang saya ucapkan. Hadirin : âma, bhante. Baik, bhante. Bhikkhu : Namo Tassa Bhagavato Sambuddhassa (tiga kali)
Arahato
Sammà
Terpujilah Sang Bhagavà, Yang Maha Suci, Yang telah mencapai Penerangan Sempurna. (tiga kali)
Sikkhà & Uposatha
Hadirin : (mengikuti)
Tisaraõa telah diambil dengan lengkap.
Bhikkhu : Buddhaÿ saraõaÿ gacchàmi Dhammaÿ saraõaÿ gacchàmi Saïghaÿ saraõaÿ gacchàmi
Hadirin : âma, bhante. Baik, bhante. Bhikkhu : (mengucapkan pa¤casãla / atthaïgasãla / dasasãla). Hadirin : (mengikuti sila demi sila)
Dutiyampi Buddhaÿ saraõaÿ gacchàmi Dutiyampi Dhammaÿ saraõaÿ gacchàmi Dutiyampi Saïghaÿ saraõaÿ gacchàmi
Imàni pa¤casikkhapadàni / atthaïgasikkhapadàni / dasasikkhapadàni Sãlena sugatiÿ yanti Sãlena bhogasampadà Sãlena nibbutiÿ yanti Tasmà sãlaÿ visodhaye
Tatiyampi Buddhaÿ saraõaÿ gacchàmi Tatiyampi Dhammaÿ saraõaÿ gacchàmi Tatiyampi Saïghaÿ saraõaÿ gacchàmi TIGA PERLINDUNGAN Aku berlindung kepada Buddha Aku berlindung kepada Dhamma Aku berlindung kepada Saïgha Untuk kedua kalinya aku berlindung kepada Buddha Untuk kedua kalinya aku berlindung kepada Dhamma Untuk kedua kalinya aku berlindung kepada Saïgha
Untuk ketiga Buddha Untuk ketiga Dhamma Untuk ketiga Saïgha
kalinya
aku
berlindung
kepada
kalinya
aku
berlindung
kepada
kalinya
aku
berlindung
kepada
Hadirin : (mengikuti) Bhikkhu : Tisaraõa gamanaÿ paripunaÿ
7
Itulah yang dinamakan lima/delapan/sepuluh latihan Dengan melaksanakan Sãla akan berakibat terlahir di alam bahagia. Dengan melaksanakan Sãla akan berakibat memperoleh kekayaan (dunia dan Dhamma). Dengan melaksanakan Sãla akan berakibat tercapainya Nibbàna. Sebab itu anda harus melaksanakan Sãla dengan sempurna. Hadirin : âma, bhante. Baik, Bhante. SâDHU! SâDHU! SâDHU! 4.
PA¥CASäLA
Pàõàtipàtà veramaõã sikkhàpadaÿ samàdiyàmi Adinnàdànà veramaõã sikkhàpadaÿ samàdiyàmi
Sikkhà & Uposatha
Kàmesu micchàcàrà veramaõã sikkhàpadaÿ samàdiyàmi Musàvàdà veramaõã sikkhàpadaÿ samàdiyàmi Suràmeraya majjapamàdatthànà veramaõã sikkhà-padaÿ samàdiyàmi Aku bertekad akan melatih diri menghindari pembunuhan makhluk hidup. Aku bertekad akan melatih diri menghindari pengambilan barang yang tidak diberikan. Aku bertekad akan melatih diri menghindari perbuatan asusila. Aku bertekad akan melatih diri menghindari ucapan yang tidak benar. Aku bertekad akan melatih diri menghindari segala minuman keras yang dapat menyebabkan lemahnya kesadaran. 5.
ATTHAðGASäLA
Pàõàtipàtà veramaõã sikkhàpadaÿ samàdiyàmi Adinnàdànà veramaõã sikkhàpadaÿ samàdiyàmi Abrahmacariyà veramaõã sikkhàpadaÿ samàdiyàmi Musàvàdà veramaõã sikkhàpadaÿ samàdiyàmi Suràmeraya majjapamàdatthànà veramaõã sikkhà-padaÿ samàdiyàmi Vikàlabhojanà veramaõã sikkhàpadaÿ samàdiyàmi Naccagãtavàdita visåkadassanà màlàgandhavilepana dhàranamandana vibhåsanatthànà veramaõã sikkhà-padaÿ samàdiyàmi Uccàsayana mahàsayanà veramaõã sikkhàpadaÿ samàdiyàmi
8
Aku bertekad akan melatih diri menghindari pembunuhan makhluk hidup. Aku bertekad akan melatih diri menghindari pengambilan barang yang tidak diberikan. Aku bertekad akan melatih diri menghindari perbuatan tidak suci. Aku bertekad akan melatih diri menghindari ucapan yang tidak benar. Aku bertekad akan melatih diri menghindari segala minuman keras yang dapat menyebabkan lemahnya kesadaran. Aku bertekad akan melatih diri menghindari makan makanan setelah tengah hari. Aku bertekad akan melatih diri untuk tidak menari, menyanyi, bermain musik, pergi melihat tontonantontonan, memakai bunga-bungaan, wangi-wangian dan alat-alat kosmetik untuk tujuan menghias dan mempercantik diri. Aku bertekad akan melatih diri menghindari penggunaan tempat tidur dan tempat duduk yang tinggi dan mewah. 6.
DASASäLA
Pàõàtipàtà veramaõã sikkhàpadaÿ samàdiyàmi Adinnàdànà veramaõã sikkhàpadaÿ samàdiyàmi Abrahmacariyà veramaõã sikkhàpadaÿ samàdiyàmi Musàvàdà veramaõã sikkhàpadaÿ samàdiyàmi Suràmeraya majjapamàdatthànà veramaõã sikkhà-padaÿ samàdiyàmi Vikàlabhojanà veramaõã sikkhàpadaÿ samàdiyàmi Naccagãtavàdita visåkadassanà veramaõã sikkhàpadaÿ samàdiyàmi
Sikkhà & Uposatha
Màlàgandhavilepana dhàranamandana vibhåsana-tthànà veramaõã sikkhàpadaÿ samàdiyàmi Uccàsayana mahàsayanà veramaõã sikkhàpadaÿ samàdiyàmi Jataruparajata patiggahana veramaõã sikkhàpadaÿ samàdiyàmi Aku bertekad akan melatih diri menghindari pembunuhan makhluk hidup. Aku bertekad akan melatih diri menghindari pengambilan barang yang tidak diberikan. Aku bertekad akan melatih diri menghindari perbuatan tidak suci. Aku bertekad akan melatih diri menghindari ucapan yang tidak benar. Aku bertekad akan melatih diri menghindari segala minuman keras yang dapat menyebabkan lemahnya kesadaran. Aku bertekad akan melatih diri menghindari makan makanan setelah tengah hari. Aku bertekad akan melatih diri untuk tidak menari, menyanyi, bermain musik, serta pergi melihat tontonan-tontonan. Aku bertekad akan melatih diri menghindari pemakaian bunga-bungaan, wangi-wangian dan alatalat kosmetik untuk tujuan menghias dan mempercantik diri. Aku bertekad akan melatih diri menghindari penggunaan tempat tidur dan tempat duduk yang tinggi dan mewah. Aku bertekad akan melatih diri menghindari menerima emas dan perak (uang). 7. âRâDHâNA PARITTA Vipattipañibàhàya
Sabba sampatti siddiyà Sabba dukkha vinàsàya Parittaÿ bråtha maïgalaÿ Vipattipañibàhàya Sabba sampatti siddiyà Sabba bhaya vinàsàya Parittaÿ bråtha maïgalaÿ Vipattipañibàhàya Sabba sampatti siddiyà Sabba roga vinàsàya Parittaÿ bråtha maïgalaÿ Untuk menolak mara bahaya Untuk memperoleh rejeki Untuk menlenyapkan semua dukkha Sudilah membacakan paritta perlindungan. Untuk menolak mara bahaya Untuk memperoleh rejeki Untuk menlenyapkan semua rasa takut Sudilah membacakan paritta perlindungan. Untuk menolak mara bahaya Untuk memperoleh rejeki Untuk menlenyapkan semua penyakit Sudilah membacakan paritta perlindungan. 8. âRâDHâNA DHAMMADESANâ Bramà ca lokàdhipatã sahampati Kata¤jali andhivaraÿ ayàcatha Santãdha sattàpparajakkhajàtikà Desetu Dhammaÿ anukampimaÿ pajaÿ Brahma Sahampati, penguasa dunia ini
9
Sikkhà & Uposatha
Merangkap kedua tangannya (bera¤jali) dan mohon: Ada makhluk-makhluk yang memiliki sedikit debu di mata mereka. Ajarkanlah Dhamma demi kasih sayang kepada mereka.
10