KELOMPOK 3 ANGGOTA : 1. DANI EKA PRASETYAWATI
( SD N PONDOK 03 )
2. MUTIARA INTAN RATNA DEWI
( SD N PLESAN 01 )
3. PAINEM
( SD N LAWU 02 )
4. SITI HANDAYANI
( SD N CELEP 01 )
5. SUYATNO
( SD N NGUTER 01 )
LK- 01 MENGANALISA SEBUAH KASUS/ PERMASALAHAN YANG TERJADI DI SEKOLAH DAN MEMBERIKAN SOLUSINYA. KASUS : Di sebuah Sekolah Dasar ada seorang peserta didik baru pindahan dari luar daerah tepatnya dari daerah Lombok. Anak itu masuk di SD tersebut baru tiga bulan yang lalu. Pada suatu hari saat jam istirahat sekolah ada seorang peserta didik kelas satu bermain di kelas anak tersebut. Mereka berkumpul bermain di dekat pintu kelas, dan bermain dorongdorongan. Tanpa sengaja peserta didik yang baru tadi menutup pintu dan peserta didik kelas satu tadi yang bermain didekat pintu tadi jari tangan terjepit. Saat kejadian tersebut banyak teman- teman yang lain melihat kejadian itu akhirnya mereka semua menyalahkan peserta didik baru tadi. Tanpa mendengar pembelaan anak baru tersebut. Akhirnya peserta didik baru tersebut menangis, karena merasa di sekolah tersebut dia tidak memiliki teman dan semua teman-temannya menyalahkan dia. Keesokan harinya orang tua peserta didik baru tersebut ke sekolahan dan menemui gurunya menyampaikan bahwa peserta didik itu tadi tidak mau bersekolah dan ingin kembali ke daerah asalnya di Lombok. Pada akhirnya guru tersebut memberikan kesempatan satu hari peserta didik baru itu tadi untuk tidak masuk sekolah sampai dia bisa melupakan kejadian tersebut. Tetapi setelah beberapa hari berlalu peserta didik baru itu tetap tidak masuk sekolah dan tetap menginginkan utuk pindah. Dalam permasalah tersebut orang tua peserta didik baru tadi kembali menghubungi gurunya karena merasa upaya yang dilakukan untuk menasehati dan membujuk anaknya untuk bersekolah kembali dan tidak menginginkan pindah tidak berhasil. Serta peserta didik baru itu tadi ketika di rumah juga tidak mau keluar rumah bermain dengan temannya dilingkungan rumah anak itu tetapi hanya di dalam rumah dan tidak mau kemana-mana. Jadi orang tuanya pun meminta pendapat gurunya tindakan apa yang perlu dilakukan agar peserta didik baru tersebut dapat beraktivitas seperti biasanya kembali. Karena menurut orang tua tersebut selain anaknya dapat bersekolah di sekolah itu, orang tuanya juga dapat
merawat neneknya yang sudah tua dan sudah sakit- sakitan. Jadi hal tersebut tidak memungkinkan orang tua peserta didik itu untuk kembali ke daerah asalnya di Lombok.
Pertanyaan : Dalam permasalah yang terjadi bagaimana tindak lanjut seorang guru dalam menyikapi kejadian itu agar peseta didik tersebut mau kembali bersekolah dan tidak menginginkan pindah dari sekolah itu serta tetap tinggal di daerah tersebut karena orang tuanya masih mempunyai tanggung jawab dalam merawat neneknya, dan membuat temantemannya agar mau berteman dengan dia lagi serta melupakan keselahan yang peserta didik baru tadi lakukan.
Solusi : Dalam permasalahan tersebut seorang guru mempunyai solusi agar anak tersebut mau kembali kesekolah. Pada awalnya guru meminta semua teman sekelasnya sehabis pulang sekolah untuk ke rumah peserta didik tersebut mengajak bermain dan meminta maaf serta mengajak kembali ke sekolah. Karena masih belum bisa melupakan kejadian yang terjadi di sekolah, peserta didik baru itu tadi hanya keluar sebentar menemui temantemannyan lalu kembali masuk kedalam rumah dan tidak mau di ajak bermain. Serta menolak untuk kembali ke sekolah dan tetap menginginkan untuk pindah. Akhirnya keesokan harinya teman- temannya melaporkan kepada gurunya bahwa setelah mereka menemui ke rumah peserta didik baru tersebut anak itu tetap menginginkan tidak bersekolah dan pindah dari SD tersebut. Karena dibujuk oleh temannya tidak mau, lalu gurunya mengambil tindakan bersama ketua kelasnya menemui peserta didik baru tersebut di rumahnya/ home visit . Setelah di rumahnya guru melalukan pendekatan dengan cara di beri saran dan masukan serta nasihat agar anak tersebut mau kembali bersekolah dan tidak menginginkan pindah dari SD itu karena mengingat bahwa orang tua peserta didik tersebut masih mempunyai tanggung jawab untuk merawat neneknya yang sudah tua. Guru juga memberikan nasihat kepada teman- teman sekelasnya agar mau menerima peserta didik baru tersebut. Bahwa tindakan yang mereka lakukan kepada sesama temannya itu tidak baik. Karena hal itu dapat melukai hati temannya. Jika ada yang berbuat salah yang dilakukan sengaja atau tidak disengaja tidak boleh diejek dan di cela tetapi harus di maafkan serta dinasihati agar tidak mengulangi kesalahan yang diperbuatnya lagi.
Kesimpulan : Setelah guru dan teman- temannya melakukan pendekatan dan memberikan nasihat kepada peserta didik baru tersebut akhirnya dia mau kembali bersekolah serta dapat bersosialisasi lagi dengan teman yang lain dan mengurungkan niatnya untuk pindah dari SD tersebut. Dan teman- temannya yang lain juga meminta maaf kembali dengan peserta didik baru tersebut bahwa tindakan mengejek dan mengolok-olok yang mereka lalukan itu salah.