Lembar Observasi Tempat Ibadah.docx

  • Uploaded by: Muthia Ramdini
  • 0
  • 0
  • November 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Lembar Observasi Tempat Ibadah.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,208
  • Pages: 10
FORM 1 SANITASI TEMPAT TEMPAT UMUM LEMBAR OBSERVASI TEMPAT IBADAH I.

Data Umum

Jenis Sarana Ibadah Nama Sarana Ibadah Tanggal/Bulan Pemeriksaan Alamat Tempat yang diperiksa Nama Pengelola Kapasitas Jamaah Luas Tanah Luas Bangunan II. NO 1.

2.

3

: : : : : : : :

Data Khusus KOMPONEN

Letak Tidak berada pada arah 1.1 angin dari sumber pencemaran Tidak berada pada jarak 1.2 <100 meter dari sumber pencemaran debu, asap, bau dan cemaran lainnya. Berada pada lokasi yang 1.3 telah ditentukan atau tidak mengganggu. Kontruksi Kuat tahan gempa, kokoh 2.1 dan permanen Bila ruangan cukup luas 2.2 terdapat tiang-tiang penyangga pada bangunan Lantai tahan retak, 2.3 Atap menutup bangunan, 2.4 kuat, Dinding tahan hujan, tidak 2.5 menyerap air hujan, mudah dibersih]kan Ventilasi terbuat dari 2.6 bahan kedap air, tidak keropos, Bangunan Bangunan Kuat, kokoh dan 3.1 permanen Jika terdapat tangga pada 3.2 jalan masuk ruang ibadah maka jarak antar tangga tidak terlalu rapat

PENILAIAN YA TIDAK

KETERANGAN

3.3 4.

5.

6.

7.

Terdapat pegangan tangga yang kuat

Lantai Lantai kuat, tidak terbuat 4.1 dari tanah, bersih (tidak kotor, berdebu), rapat air. Pada zona Nista mandala 4.2 (zona terluar) untuk upacara, lantai bisa terbuat dari tanah yang ditanami rerumputan agar menghindari genangan air sehingga tidak terlalu becek. (Pura) Lantai setiap hari selalu di 4.3 sapu agar bersih Lantai minimal setiap 4.4 seminggu sekali selalu dipel Lantai tidak licin dan 4.5 mudah dibersihkan Dinding Dinding bersih tidak 5.1 berdebu, tidak terdapat hiasan yang menumpuk debu dan coretan yang mengganggu (cap tangan atau kaki, tulisan tangan) Berwarna terang, kedap air 5.2 dan mudah dibersihkan. Bangunan yang menghadap 5.3 timur terdapat jendela untuk masuknya sinar matahari di pagi hari Atap bersih (bebasa dari debu, 6.1 lumut,noda), cukup landai dan tidak bocor Atap bangunan gedung 6.2 harus dibuat dari konstruksi dan bahan yang ringan untuk mengurangi intensitas kerusakan akibat gempa. Atap tidak dapat menjadi 6.3 sarang tikus atau binatang pengganggu lainnya Penerangan/Pencahayaan Pencahayaan terang, 7.1 tersebar merata (tidak terang sebagian/redup sebagian) dan tidak menyilau. Pencahayaan alami dan 7.2

7.3

7.4

8.

9.

10.

11.

buatan diterapkan pada ruangan baik di dalam bangunan maupun di luar bangunan gedung. Ventilasi jumlahnya cukup, udara dapat masuk dan sinar matahari masuk secara langsung. Pencahayaan 200 Lux (Masjid, Gereja, Vihara) SNI 03-6197-2000 Konversi Energi pada Sistem Pencahayaan

Pintu Terbuat dari bahan yang 8.1 kuat dan mudah dibersihkan. Pintu Rapat serangga dan 8.2 tikus, menutup dengan baik dan membuka ke arah luar. Ventilasi Setiap bangunan gedung 9.1 harus mempunyai ventilasi alami dan/atau ventilasi mekanik/buatan sesuai dengan fungsinya. Ventilasi alami tidak 9.2 terhalang oleh bangunan lain sehingga sirkulasi udara dapat berjalan dengan lancar. Ventilasi dengan cross 9.3 ventilasi agar asap dari proses ibadah tidak tertumpuk diruangan ibadah (Klenteng) Ventilasi dengan cross 9.4 ventilasi agar sirkulasi udara baik (tidak tertumpuk pada ruangan). Langit – langit 10.1 Tinggi minimal 2,4 m dari lantai tidak terdapat 10.2 Kuat, lubang-lubang sehingga air hujan masuk. terang dan 10.3 Berwarna mudah dibersihkan. terdapat sarang 10.4 Tidak serangga. Halaman 11.1 Bersih, tidak berdebu dan becek, tidak terdapat genangan air,.

11.2 11.3 11.4

12.

13.

14.

Terdapat tempat sampah yang cukup Terdapat tempat parkir yang cukup. Halaman muka dari suatu bangunan harus dipisahkan dari jalan menurut cara yang ditetapkan oleh Kepala Daerah, dengan memperhatikan keamanan, kenyamanan, serta keserasian lingkungan.

Pagar 12.1 Kuat, aman dan dapat mencegah binatang pengganggu masuk ke dalam area tempat ibadah. Persediaan air bersih 13.1 Air bersih harus selalu tersedia pada setiap saat. 13.2 air bersih cukup dan tersedia setiap saat. 13.3 Air wudhu keluar melalui kran – kran khusus. (Masjid) Fasilitas sanitasi 14.1 air bersih - Air bersih bersumber minimal dari 1 sumber air permanen (sumur gali, PDAM, dll) - Untuk kebutuhan air bersih mesjid sejumlah 3000 l/masjid/hari - Jumlah mencukupi / selalu tersedia 2L/orang/hari (SNI 196728.1-2002) (data sekunder) - Kualitas fisik air Tidak berbau, tidak berasa & tidak berwarna, tidak keruh - Angka bakteri E. coli coliform tidak melebihi NAB yaitu 0 per 100 ml air (data sekunder) (E. coli coliform) - Memenuhi syarat kualitas air bersih (Syarat kandungan kimia air bersih) (Permenkes 416 tahun1990) (data sekunder)

14.2

14.3

Pembuangan air limbah dan air kotor - Saluran dipisihkan antara grey water dan black water - Air limbah h\arus mengalir dengan lancar. - Terdapat pengolahan limbah seperti adanya Septic tank, beserta sumur resapan\, untuk mencegah di buang ke sungai. - Jarak septic tank ≥ 11 meter - Septic tank dilakukan pengurasan sesuai perhitungan awal - Terdapat pengolahan air kotor yang kedap air, terlindung dari serangga. - Sistem pembuangan air kotor dilengkapi dengan water trap untuk mencegah bau. - Dilengkapi dengan Mosquito Trap untuk mencegah kecoa, tikus, nyamuk masuk ke kamar mandi. - Saluran kedap air - Saluran tertutup Toiet/WC - Kuantitas Toilet Perempuan 1 : 20 orang Laki-laki 1 : 25 orang - Dinding Bersih (tidak ada noda, debu, kotorankotoran yan menempel di dinding) - Lantai tidak kotor, banyak noda. - Letaknya tidak berhubungan langsung dengan bangunan utama - Tersedia sabun, dan alat pengering - Toilet pria dan wanita terpisah - Jumlahnya mencukupi untuk pengunjung terbanyak - Saluran pembuangan air limbah dilengkapi dengan penahan bau (water seal)

15.

- Lubang penghawaan harus berhubungan langsung dengan udara luar 14.4 Peturasan - Bersih tidak kotor, tidak berdebu - Dilengkapi dengan kran pembersih - Jumlahnya mencukupi - Kedap air, tidak bocor 14.5 Tempat sampah - Tempat sampah kuat, kedap air, tahan karat, dan dilengkapi dengan penutup - Jumlah tempat sampah mencukupi. - Tidak berada di dalam tempat sembahyang - Kapasitas tempat sampah terangkat oleh 1 orang - Sampah diangkut setiap 24 jam ke TPS 14.6 TPS - Tersedia untuk pembungan dari tempat ibadah - Memiliki jarak ≥100 meter Tempat Sembahyang 15.1 Masjid - Bersih, tidak berbau, tidak berdebu - Bebas kutu busuk (0) dan serangga lainnya untuk sejadah - Sejadah dibersihkan setiap seminggu sekali - Mukena jumlah nya cukup minimal sejumlah kapasitas tempat shalat wanita. (disesuaikan dengan kebutuhan) - Terdapat fasilitas sarung untuk jamaah - Sarung, mukena di cuci setiap minggu sekali 15.2 Tempat wudhu (Mesjid) - Rasio kebutuhan keran air 1 :250 jamaah dengan debit 7,5 liter/menit atau tersedia minimal 3 kran - Terpisah antara jamaah

15.3

16.

laki-laki dan perempun - Kran air tidak mudah rusak, tidak kotor - Jarak kran air tidak terlalu rapat dengan kran air lainnya, agar tidak berdesakan - Tempat wudhu terlindung dari hujan, panas. - Lantai tidak kotor, tidak retak. - Dinding kedap air - Atap kokoh tidak mudah rubuh dan tidak ada lobang sehingga air hujan tidak dapat masuk. - Terdapat ventilasi udara alami jika tempat wudhu tertutup. - Jika ada pintu, pintu harus membuka keluar, tidak mudah rubuh, kedap air. - Ditambahkan dengan pencahayaan alami ataupun buatan pada tempat wudhu. Tempat ibadah Klenteng, pura, vihara, gereja - Terdapat ventilasi untuk keuarnya asap dari dupa agar tidak menumpuk di ruangan (khusus klenteng) - Patung-patung tempat penyembahan kuat, tidak mudah roboh - Bebas kutu busuk pada karpet. - Patung-patung tempat penyembahan di bersihkan minimal 1 minggu sekali - Terdapat ruang untuk petinggi agama - Ruangan tidak bau, pengap. - Lainya……. Sebutkan: a. b. c. d. e.

Tempat sandal dan sepatu

- Tersedia tempat sandal dan sepatu yang khusus - Bersih dan kuat - kedap air dan terlindung dari gangguan vektor seperti kecoa. Tempat Parkir 17.1 Tersedia lahan cukup luas dari tempat 17.2 Terpisah peribatan dan terdapat pembatas 16.1

17.

Related Documents


More Documents from "Diky Julianto"