Rumah Sakit Jiwa
Radjiman Wediodiningrat Lawang
UGD : (0341) 423444
Call Center 24 jam : (0341) 426015, 429067
HALUSINASI Apa itu Halusinasi?
adalah presepsi yang salah dimana seseorang melihat, mendengar, mencium, mencicipi, atau merasakan hal-hal yang tidak ada dan terjadi dalam keadaan sadar / bangun. Halusinasi
Apa yang Harus dilakukan Jika Mengalami Halsinasi? Tidak perlu malu menemui psikiater, dan penting untuk benar-benar dinilai dan diobati sejak dini. Jika halusinasi suara Anda karena skizofrenia, semakin awal perawatan Anda dimulai, semakin baik hasilnya. Temui dokter Anda langsung jika Anda mengalami halusinasi . Jika Anda mendengar suara yang tidak nyata, bicarakan dengan dokter tentang kekhawatiran Anda. Jika perlu, mereka akan merujuk Anda ke psikiater. Ini penting dalam menentukan apakah Anda memiliki penyakit mental yang serius. Halusinasi dapat membuat Anda merasa gugup, paranoid, dan ketakutan, jadi penting untuk bersama seseorang yang dapat Anda percayai.
Faktor yang Menyebabkan adanya Halusinasi 1. Penyakit mental, umum pada orang dengan gangguan jiwa (skizofrenia), dan biasanya mengalami halusinasi pendengar suara 2. Pengalaman yang sangat menyedihkan 3. Halusinasi akibat Obat-obatan terlarang dan alkohol seperti amfetamin, kokain, LSD atau ekstasi. Biasanya halusinasi penglihatan seperti melihat kilatan cahaya. 4. Halusinasi pada anak-anak dengan demam suhu tubuh 38C atau lebih. 5. Kondisi penurunan fungsi otak, seperti demensia, penyakit Alzheimer atau penyakit Parkinson. 6. Kehilangan penglihatan disebabkan sindrom Charles Bonnet
Jenis - Jenis Halusinasi Halusinasi pendengaran : persepsi palsu akan bunyi, biasanya berupa suara – suara namun dapat pula berupa bunyi lainnya, contohnya musik dan lainnya. Halusinasi penciuman : persepsi palsu akan bau. Halusinasi penglihatan : persepsi palsu yang melibatkan penglihatan baik suatu citra yang berbentuk (misalnya orang) dan citra tak berbentuk (misalnya, kilatan cahaya). Halusinasi atau sentuhan: persepsi palsu akan sentuhan atau sensasi permukaan, contohnya pada ekstremitas yang diamputasi, sensasi merayap pada atau di bawah kulit (formikasi). Halusinasi pengecapan : merasa mengecap sesuatu.