Pijat Bayi
Pijat bayi merupakan kebiasaan yang sudah lama dilakukan oleh orang-orang timur. Pijat bayi terbukti sudah memberikan berbagai manfaat baik bagi bayi maupun bagi orang tuanya. Pijat bayi merupakan salah satu cara untuk memberikan stimulasi dan cara untuk mengungkapkan rasa kasih sayang.
Manfaat Pijat Bayi Manfaat bagi bayi: 1. Membantu pertumbuhan dan perkembangan 2. Memberikan dasar dalam berkomunikasi dengan bayi 3. Meningkatkan kestabilan sistemsyaraf dan pertahanan tubuh dari penyakit dan 4. Membuat bayi semakin sadar akan lingkungannya 5. Menurunkan tekanan darah dan kecepatan nadi, sehingga semakin relaks 6. Mengurangi masalah kolik, gas ataupun pencernaan yang lainnya 7. Meningkatkan oksigenasi tubuh Manfaat bagi ibu: 1. Membangun kepercayaan dan kedekatan antara bayi dengan orang tua 2. Membantu kedekatan,memberikan stimulasi dan kontak fisik 3. Memberikan kepercayaan diri dalam merawatbayi 4. Orang tua dapat memantau pertumbuhan dan perkembangan bayi 5. Mengurangi depresi post natal
6. Relaksasi bagi ibu dan bayi 7. Meningkatkan produksi ASI
Kapan bayi boleh mulai dipijat?
Tidak ada kata terlalu awal untuk melakukan pijat bayi, selama kondisi medis bayi memungkinkan. Pijat bayi juga dianjurkan bagi bayi yang dilahirkan premature.
Kapan Pijat Bayi tidak boleh dipijat? 1. Ada bagian tubuh bayi yang mengalami luka 2. Anak mengalami cidera yang agak berat 3. Permukaan kulit teriritasi dan menjadi sensitif 4. Ada bagian tubuh yang bengkak dengan sebab yang belum jelas 5. Bayi sedang tidak ingin dipijat
1. Pastikan bahwa pemijat tidak
lelah atau stress karena bayi akan merasakan kondisi pemijat. 2. Kuku pemijat haruslah pendek, agar bayi terhindar dari goresan kuku 3. Lepas semua perhiasan yang dapat melukai kulit bayi. 4. Sediakan waktu sekitar 20 menit 5. Pemijatan dapat dilakukan diantara waktu makan, sehingga bayi tidak terlalu kenyang atau lapar, atau setelah memandikan. Pemijatan yang dilakukan padawaktu yang sama akan membuat bayi menantikannya.
Pijatan sesuai umur
Ruangan Ruangan yang digunakan adalah yang hangat. Ruangan yang dingin akan membuat otot bereaksi dengn berkontraksi. Ingat bahwa panas bayi hilang 10 kali lebih besar dari orang dewasa.
1-3 bulan Gerakan halus disertai tekanan ringan dalam waktu singkat
Tempat Siapkan permukaan yang halus untuk berbaring bayi, seperti selimut yang ditutupi dengan handuk. Jangan pernah memijat di atas wool karena wool tidak dapatbercampur dengan minyak dan dapat menyebabkan reaksi alergi.
0-1 bulan gerakan lebih mendekati usapan halus, sebelum tali pusat lepas sebaiknya tidak dilakukan pemijatan di daerah perut
3 bulan-3 tahun Seluruh gerakan dilakukan dengan tekanan dalam waktu yang semakin meningkat
Persiapan Pemijatan Pemijat
Minyak Minyak yang digunakan sebaiknya yang: 1. Berasal dari bahan alami 2. Dapat diserap oleh tubuh 3. Aman digunakan bagi bayi Minyak yang digunakan, dapat berupa minyak tumbuhan (vegetable oil),
karena memberikan manfaat yang terapeutik, tidak berbau, sehingga bayi dapat mencium bau ibu ( hal ini bermanfaat dalam proses bonding).
Posisi Pemijat Posisi I Pemijatan dilakukan dipangkuan, dengan kedua kaki dirapatkan, lipat lutut, dan bayi didorong ke arah perut. Posisi II Kedua kaki pemijat dibuka, lipat sedikit lutut, sehingga punggung bawah tidak tertekan. Atau biarkan satu kaki dilipat dan yang lain diluruskan. Posisi III Duduk bersimpuh
Tahap-tahap pelaksanaan Pijat Bayi Pijatan di wajah untuk melemaskan otot wajah. Tekan jari-jari pada kening bayi, pelipis, dan pipi. Gunakan kedua ibu jari untuk memijit daerah di atas alis. Dengan tekanan lembut, tarik garis dengan ibu jari dari hidung ke arah pipi bayi. Gunakan kedua ibu jari untuk memijit sekitar mulut, tarik hingga bayi tersenyum. Pijat lembut rahang bawah bayi dari tengah ke samping seolah membuat bayi tersenyum. Pijat secara lembut daerah di belakang telinga ke arah dagu.
Pijatan di dada untuk memperkuat
paru-paru dan jantung.
Letakkan kedua tangan di tengah dada bayi dan gerakkan ke atas, kemudian ke sisi luar tubuh dan kembali ke ulu hati tanpa mengangkat tangan seperti membentuk hati. Lalu, dari tengah dada bayi, pijat menyilang dengan telapak tangan ke arah bahu seperti membentuk kupu-kupu.
Pijatan pada perut untuk meningkatkan sistem pencernaan dan mengurangi sembelit.
Lakukan gerakan memijat di atas perut bayi seperti mengayuh sepeda dari atas ke arah bawah perut. Kemudian, angkat kedua kaki bayi dan tekan lututnya perlahan-lahan ke arah perut. Buatlah bulan separuh terbalik dengan tangan kanan, mulai dari kiri ke kanan searah jarum jam. Saat tangan kanan di atas, tangan kiri di bawah dan berputar mengikuti arah jarum jam membentuk lingkaran penuh seperti matahari.
Pijatan tangan dan kaki untuk menghilangkan ketegangan dan memperkuat tulang.
Pegang lengan bayi dengan kedua telapak tangan seperti memegang pemukul softball. Dengan gerakan seperti memerah, pijat tangan bayi dari bahu ke pergelangan. Lakukan gerakan sebaliknya, dari pergelangan ke arah pangkal lengan. Tarik lembut jari-jari bayi dengan gerakan memutar. Dengan kedua ibu jari secara bergantian, pijat seluruh permukaan telapak tangan dan punggung tangan bayi. Gunakan kedua telapak tangan untuk membuat gerakan seperti menggulung.
Pegang kaki bayi dengan kedua telapak tangan seperti memegang pemukul softball. Dengan gerakan seperti memerah, pijat kaki bayi dari pangkal ke pergelangan kaki. Lakukan gerakan sebaliknya, dari pergelangan ke arah pangkal. Tarik lembut jari-jari bayi dengan gerakan memutar. Dengan kedua ibu jari secara bergantian, pijat seluruh permukaan telapak kaki dan punggung kaki bayi. Gunakan kedua telapak tangan untuk membuat gerakan seperti menggulung. Pijatan punggung untuk memperkuat otot yang menyangga tulang belakang. Pijat dengan gerakan maju mundur menggunakan kedua telapak tangan di sepanjang punggung bayi, luncurkan salah satu telapak tangan dari leher sampai ke pantat bayi dengan sedikit tekanan. Buat gerakan melingkar dengan jari-jari, terutama pada otot di sebelah tulang belakang. Buat pijatan memanjang dengan telapak tangan dari leher ke kaki untuk mengakhiri pijatan.
PEMIJATAN BAYI (BABY MASSAGES)
Disusun oleh: Lia Pradanita N 20020320010 Yuni Andriati 20020320014
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA 2007