1. Bantu pasien meredam marah dengan cara: a. Tarik napas dalam
e. Berbicara dengan baik
f. MINUM OBAT TERATUR g. Melakukan kegiatan yang disukai - Memasak
b. memukul bantal atau kasur
Contoh 1: Jika anda tidak menyukai istri anda berteriak, mintalah istri anda dengan suara yang pelan dengan berkata baik kepada istri anda seperti
-
Membersihkan rumah
-
Berolahraga
“Istriku yang bersuara merdu, aku lebih senang jika mendengar suara mu yang lembut dan pelan” c. Beribadah (berdoa, solat, berdzikir)
Contoh 2: Jika anda meminta anak anda untuk mandi setelah pulang sekolah, namun anak anda menolak dan ingin langsung bermain bersama temannya. Cobalah untuk meminta dengan berkata baik. “anak ku yang baik budinya serta penurut, pergilah mandi dahulu baru bermain, supaya wajah mu terlihat lebih tampan dan cerah dihadapan teman-teman mu”
Created by:
Merawat pasien dengan Perilaku Kekerasan
Rega Audia Nyayu 04064881820044 PROFESI NERS UNSRI
PERAN KELUARGA DALAM PERAWATAN PENDERITA GANGGUAN JIWA DENGANPERILAKU KEKERASAN
Perilaku kekerasan adalah seseorang yang melakukan tindakan yang dapat melukai dirinya sendiri dan orang lain. Seseorang yang berperilaku kekerasan dapat disebabkan karena merasa dirinya dihina, ditolak, dianiaya, tidak suka terhadap sesuatu, kurang percara diri dan cemas berlebihan. Akibat perilaku kekerasan: 1. Melukai diri sendiri 2. Melukai orang lain 3. Memalukan keluarga 4. Dijauhi orang dan tidak punya teman 5. Merugikan lingkungan
Tanda & Gejala Perilaku Kekerasan 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Muka merah dan tegang Pandangan tajam Mengatupkan rahang dengan kuat Mengepalkan tangan Jalan mondar mandir Bicara kasar Suara tinggi, menjerit atau berteriak 8. Mengancam dengan perkataan atau dengan fisik 9. Melempar benda, merusak lingkungan sekitar, memukul orang lain, memukul diri sendiri 10. Tidak bisa menahan emosi perilaku kekerasan
2. Bicaralah dengan pasien dengan tenang, nada suara rendah dan berbicara yang jelas 3. Dengarkan keluhan yang diceritakan pasien
4. Puji pasien jika menunjukkan perilaku yang baik