Larutan Terbagi Menjadi Tiga.docx

  • Uploaded by: Amirah Nvi
  • 0
  • 0
  • July 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Larutan Terbagi Menjadi Tiga.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 464
  • Pages: 2
larutan adalah campuran homogen yang terdiri dari dua atau lebih zat. Zat yang jumlahnya lebih sedikit di dalam larutan disebut (zat) terlarut atau solut, sedangkan zat yang jumlahnya lebih banyak daripada zat-zat lain dalam larutan disebut pelarut atau solven. Komposisi zat terlarut dan pelarut dalam larutan dinyatakan dalam konsentrasi larutan, sedangkan proses pencampuran zat terlarut dan pelarut membentuk larutan disebut pelarutan atau solvasi.

Larutan terbagi menjadi tiga, yaitu: a. Larutan tak jenuh Yaitu larutan yang mengandung solute (zat terlarut) kurang dari yang diperlukan untuk membuat larutan jenuh.larutan yang partikel- partikelnya tidak tepat habis bereaksi dengan pereaksi (masih bisa melarutkan zat). Larutan tak jenuh terjadi apabila bila hasil kali konsentrasi ion. b. Larutan jenuh Yaitu suatu larutan yang mengandung sejumlah solute yang larut dan mengadakan kesetimbangn dengan solut padatnya. larutan yang partikel- partikelnya tepat habis bereaksi dengan pereaksi (zat dengan konsentrasi maksimal). Larutan jenuh terjadi apabila bila hasil konsentrasi ion = Ksp berarti larutan tepat jenuh. c. Larutan sangat jenuh (kelewat jenuh) Yaitu suatu larutan yang mengandung lebih banyak solute daripada yang diperlukan untuk larutan jenuh. larutan yang tidak dapat lagi melarutkan zat terlarut sehingga terjadi endapan. Larutan sangat jenuh terjadi apabila bila hasil kali konsentrasi ion > Ksp berarti larutan lewat jenuh (mengendap). Dalam praktikum kali ini adalah penentuan molalitas larutan jenuh dan pengaruh konsentrasi terhadap titik didih larutan gula. Pada percobaan pertama adalah penentuan molalitas larutan jenuh dengan memakai bahan berpa NaCl dan aquades yang di aduk hingga homogen. Nacl yang dipakai dalam praktikum larutan jenuh ini sebanyak 8 gram NaCl. Setelah homogen, biarkan NaCl hingga ada yang mengendap. Cawan penguapan yang telah di timbang sebelum di masuki oleh Nacl sebesar 28,19gr, setelah di isi oleh NaCl sebanyak 10ml berat cawan penguapan menjadi 40,06 gr. Namun, setelah NaCl di uapkan berat cawan penguapan menjadi 34,08gr. Yang dimana dalam cawan penguapan, NaCl mengalami perubahan fisik yaitu menjadi kristal padat berwarna putih tulang dan tidak berbau. Pada percobaan kedua adalah pengaruh konsentrasi terhadap titik didh larutan gula yang dilakukan dengan 4 perlakuan yang berbeda pada jumlah gram di gula, namun voume air semua sebanyak 200ml. Pada percobaan pertama didapatkan hasil suhunya adalah 84°C (tidak memakai gula). Pada percobaan kedua dengan massa gula 10gr dengan suhu 86°C menghasilkan 0,27 M, percobaan ketiga dengan 30gr massa gula dengan suhu 88°C menghasilkan 0,85M dan terakhir percobaan ke 4 dengan massa gula 50gr dengan suhu 90°C menghasilkan 1,38M Walaupun konsentrasi dari NaCl hanya setengah dari Gula, tetapi kedua larutan tersebut memiliki jumlah partikel yang sama banyak karena setiap molekul NaCl akan menghasilkan dua partikel dalam larutannya, yaitu ; ion Na+ dan Cl-.

Kedua larutan tersebut akan memiliki sifat koligatif yang sama persis, meliputi ; titik beku, titik didih, tekanan uap jenuh, dan tekanan osmotik larutan. Karena sifat koligatif larutan hanya bergantung kepada jumlah partikel yang terlarut dalam suatu larutan.

Related Documents

Larutan
April 2020 45
Larutan
October 2019 44
Larutan Penyangga.docx
April 2020 28
Larutan 1
April 2020 37

More Documents from "Djoko Sriyadi"