LAPORAN TETAP PRAKTIKUM KIMIA ANORGANIK I IODIN
Kelompok 2 Anggota: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Friska Senja Cahyani (06101281722044) Ariyani Safitri ( 06101181722012) Abepura Dwiputra Absa(06101181722034) Roselina Eka Wahyuni (06101281722021) Ririn Afrillya (06101181722005) Rizki Kinanti (06101281722030) Septi Giana (06101181722039)
Asisten :
1. Puspa Ayu Wardani 2. Ratih Ovalinda 3. Resta Sari Kurniawan 4. Selly Triani
Dosen Pembimbing : Maefa Eka Haryani., S.Pd., M.Pd PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2019
I. II. III.
Judul Percobaan Tanggal Percobaan Tujuan Percobaan
: Iodin : 19 Maret 2019 :
A. Tujuan Umum Mahasiswa memahami reaksi karakteristik iodin B. Tujuan Khusus Dalam melakukan kegiatan laboratoris, mahasiswa mampu (a) menjeaskan interaksi iodin terhadap berbagai kepolaran pelarut, (b) mengidentifikasi sifat redoks terhadap berbagai kation (Fe3+ , Cu2+ dan Hg2+) IV. Dasar Teori
V. Alat dan Bahan a. b. c. d. e. f. g. h. i. j. k. l.
Tabung uji (reaksi) Kristal Iodin ( I2 ) Larutan I2 dalam KI Diklorometana Air Larutan Cu(NO3)2 0,1 M Larutan KI 1 M Etanol 95% Larutan amilum Kloroform Larutan Fe(NO3)3 (0,1 M) HgCl2 (0,1 M)
VI. Prosedur Percobaan 1.
Tambahkan 2 ml air kedalam tabung uji reaksi yang berisi sebuah kristal kecil iodin,
2.
kocok dan catat hasil amatan anda. Tambahkan 2 ml larutan KI 1 M ke dalam tabung uji reaksi yang berisi sebuah kristal kecil iodin, kocok dan catat hasil amatan anda.
3.
Tambahkan 2 ml etanol ke dalam tabung uji reaksi yang berisi sebuah kristal kecil
4.
iodin, kocok dan catat hasil amatan anda. Tambahkan 2 ml kloroform ke dalam tabung uji reaksi yang berisi sebuah kristal kecil
5.
iodin, kocok dan catat hasil amatan anda. Tambahkan 2 ml diklorometana ke dalam tabung uji reaksi yang berisi sebuah kristal
6.
kecil iodin, kocok dan catat hasil amatan anda. Tambahkan 2 ml diklorometana ke dalam tabung uji reaksi yang berisi larutan I 3- ( I2
7.
dalam I-) 0,5 ml, kocok dan catat hasil amatan anda. Tambahkan 2 ml kloroform ke dalam tabung uji reaksi yang berisi larutan I 3- ( I2 dalam
8.
I-) 0,5 ml, kocok dan catat hasil amatan anda. Ke dalam tabung uji reaksi yang berisi larutan I 3- ( I2 dalam I-) 0,5 ml tambahkan 2 ml
9.
air kemudian beberapa tetes amilum dan catat hasil amatan anda. Ke dalam tabung uji reaksi yang berisi larutan I3- ( I2 dalam I-) 0,5 ml tambahkan tetes
demi tetes larutan KI hingga 5 tetes dan catat hasil amatan anda. 10. Uji salah satu hasil reaksi kegiatan (9) di atas. 11. Ke dalam tabung uji reaksi berisi larutan HgCl2 0,1 M 1 ml, tambahkan tetes demi tetes larutan KI 1 M hingga tidak lagi terjadi endapan (5 tetes) dan catat hasil pengamatan anda. 12. Ke dalam tabung uji reaksi yang berisi larutan HgCl2 0,1 M 1 ml, tambahkan tetes demi tetes larutan KI hingga endapan yangterjadi larut kembali (> 1 mL) dan catat hasil pengamatan anda.
VII. Hasil Pengamatan
No. 1.
Jenis Kegiatan Kristal Iodin + 2 mL air
Amatan/Simpulan/Persamaan Reaksi Setelah dicampurkan dan dikocok , larutan awalnya tidak berwarna berubah menjadi warna jingga muda
2.
Kristal Iodin + 2 mL KI
dan masih terpadat endapan iodin Setelah dicampurkan dan dikocok larutan menjadi warna jingga tua (warna betadine) dan masih
terdapat endapat iodin 3. 4. 5.
Kristal Iodin + 2 mL Etanol
Setelah dicampurkan, Kristal iodin mengendap, dan
Kristal Iodin + 2 mL Kloform
warna larutan berubah menjadi merah jingga Setelah dicampurkan, Kristal iodin larut dengan
Kristal Iodin + 2 mL CH2Cl2
kloroform , larutan berwarna ungu pekat Kristal iodin berwarna hitam ketika ditambahkan larutan diklorometana tidak berwarna berubah
6.
Larutan I3- + 2 mL CH2Cl2
menjadi warna ungu pekat Larutan I3- berwarna hitam ketika ditambahkan larutan diklorometana yang tidak berwarna ketika
7.
0,5 mL KI + 2 mL CHCl3
direaksikan berubah warna menjadi warna fuchia Saat larutan KI (berwarna coklat) ditambahkan CHCl3 (tak berwarna) maka terbentuk 2 lapisan atau tidak larut . Di atas berwarna cokelat dan
8.
0,5 KI + 2 mL air + Amilum
dibawah berwarna ungu Saat larutan KI (berwarna cokelat) ditambahkan H2O (tak berwarna), larutan keduanya larut dan tetap berwarna cokelat tetapi agak lebih muda dari warna cokelat sebelumnya. Kemudian setelah ditambah beberapa tetes amilum berubah warna
9.
-
Larutan I3 + 5 tetes KI
hitam pekat pekat dan larut Larutan I3- berwarna cokelat kemerahan sedangkan larutan KI berwarna putih setelah I3- ditetesi KI
10. 11.
Percobaan 7 + Percobaan 8
berubah warna cokelat kekuningan Saat keduanya direaksikan terjadi perubahan warna
Larutan Cu(NO3) 0,1 M 1 ml + 5 tetes
menghasilkan warna ungu kehitaman Ketika larutan Cu(NO3) 0,1 M 1 ml berwarna biru
KI 1 M
muda ditambahkan 5 tetes KI 1 M tak berwarna menghasilkan larutan yang berwarna jingga muda dan endapan berwarna abu-abu
12.
Larutan HgCl2 0,1 M 1 mL + larutan
Ketika larutan HgCl2 0,1 M 1 mL tak berwarna
KI tetes demi tetes
ditambahkan larutan KI sebanyak 5 tetes menghasilkan larutan berwarna orange, ketika ditambahkan KI sebanyak 20 tetes larutan akan berubah menjadi tidak berwarna
I2 + pelarut
Sifat pelarut (polar/non polar)
Kesimpulan (larut/tak larut)
+ air
Polar
Larut
+ I-
Polar
Larut
+ CHCl3
Non polar
Tidak Larut
+ CH2Cl3
Non polar
Tidak larut