H. Hasil Pengamatan No.
Prosedur Percobaan
Perc 1.
Rekristalisasi 1 gram asam salisilat 1. Dimasukkan kedalam erlenmeyer 125 mL.
Hasil Pengamatan Sebelum - Asam salisilat:
Sesudah - Asam salisilat +
Dugaan Reaksi
- Kristal asam salisilat
Kesimpulan
- Pelarut yang
serbuk kistal
aquades : larutan
dengan air pada suhu
dapat digunakan
berwarna putih
terdapat 2 fasa
kamar tidak larut
ekristalisasi
- Aquades:
- Asam salisilat +
- Titik leleh asam
asam salisilat
2. Ditambahkan 5 mL aquades.
larutan tidak
aquades dan
salisilat
3. Dipanaskan di kompor listrik
berwarna
dipanaskan :
± 157-159 oC
larutan larut
(Austin, 1984).
dapat
Reaksi :
dihilangkan
sampai pelarut mulai mendidih dengan diguncang.
- Disaring: larutan
adalah air - Zat pengotor
terdapat filtrat
dengan cara
diguncang hingga Kristal tepat
tidak berwarna
rekristalisasi
larut.
dan residu
4. Ditambahkan aquades sambil
5. Dihitung volume air yang dilarutkan.
berwarna putih
: larutan jernih
sehingga larutan benar – benar
tidak berwarna
berwarna).
H2O (l) →
- Rendemen yang dihasilkan 30%
- Filtrat dipanaskan
6. Ditambahkan beberapa tetes air
homogen (apabila larutan
(s) +
(aq)
- Disaring: terdapat filtrat tidak berwarna dan 15
residu berwarna
7. Disaring dalam keadaan panas menggunakan corong Buchner yang dilengkapi
putih - Dipanaskan larutan jernih
dengan labu hisap.
tidak berwarna Filtrat
Residu
- Didinginkan pada
8. Dipanaskan hingga jernih
suhu ruang
9. Didinginkan pada suhu kamar
terbentuk kristal
sampai berbentuk kristal ( jika
kristal
sulit, didalam air es) 10. Disaring dengan corong
- Berat kristal= 0,3 gram
buchner Residu
- Disaring terdapat
Filtrat
11. Dikeringkan dalam desikator
- Titik leleh = 160oC - Rendemen = 30 %
12. Ditimbang beratnya 13. Dibandingkan titik lelehnya dengan mula mula Massa 1 titik leleh
16
2.
Pembuatan Aspirin 2,5 gram asam salisilat kering
- Asam salisilat:
larutan asam asetat
berwarna putih
+ asam sulfat:
asetilasi
larutan homogeny
terhadap gugus
berwarna putih
fenol
- H2SO4 : larutan
erlenmeyer 125 mL
tidak berwarna
stearate anhidridat 3. Ditambahkan 3 tetes asam sulfat pekat 4. Diaduk sampai homogen 5. Dipanaskan dalam penangas air 60°C sambil diaduk perlahan selama 5 menit 6. Didinginkan pada suhu kamar 25°C
- Reaksi Pembentukan - Aspirin dapat
serbuk kristal
1. Dimasukkan ke dalam
2. Ditambahkan 3,75 gram asam
- Asam salisilat +
- Aquades :
Aspirin:
dibuat melalui
- Dipanaskan:
- Kristal yang
larutan tidak
larutan menjadi
didapatkan
berwarna
tidak berwarna dan
belum murni
larut
dikarenakan
- Etanol : larutan tidak berwarna - FeCl3 : larutan berwarna kuning
- Didinginkan dan ditambah aquades: larutan terdapat gumpalan berwarna putih - Setelah disaring
7. Ditambahkan 37,5 mL air
terdapat filtrate
8. Disaring endapan yang
tidak berwarna dan
terbentuk dengan penyaring
residu berwarna
Buchner
putih - Residu + etanol
terbentuk warna + CH3COOH (aq)
ungu setelah
- Kristal aspirin +
diuji dengan
FeCl3 menjadi
FeCl3
berwarna kuning - Reaksi:
- Randeman aspirin yang dihasilkan 38,83%
(s) + FeCl3 (aq) Tidak bereaksi
17
dan aquades :
Residu
Filtrat
9. Dimasukkan kedalam erlenmeyer 125 mL 10. Ditambahkan 7,5 mL etanol 96% dan 25 mL air 11. Dipanaskan dengan kompor
- Titik leleh Aspirin ±
larutan keruh dan
138 – 140oC
residu tidak larut
(Lenggana, 2010).
- Dipanaskan : larutan jernih tidak berwarna - Disaring: larutan keruh dan terdapat
listrik sampai pelarut
gumpalan/
mendidih sambil diguncang
endapan berwarna
12. Ditambahkan air setiap kali dan diguncang sampai kristal tepat larut 13. Dihitung volume air yang diperlukan 14. Ditambahkan beberapa tetes air sehingga larutan benar benar homogen
putih - Dipanaskan
lagi:
larutan jernih tidak berwarna - Kristal aspirin + FeCl3 : berwarna ungu - Berat aspirin : 1,2 gram - Titik leleh aspirin
18
(hasil): 135oC 15. Disaring dalam keadaan panas
- Randeman :
menggunakan corong Buchner yang dilengkapi dengan corong. Filtrat
38,83% -
Residu
16. Dipanaskan sampai jernih 17. Didinginkan pada suhu kamar sampai berbentuk kristal 18. Disaring dengan corong Buchner Residu
Filtrat
18. Dikeringkan dalam desikator 19. Ditimbang beratnya 20. Dibandingkan titik lelehnya dengan titik mula – mulanya 21. Diuji kemurnian aspirin dengan larutan FeCl3 22. Massa 2 titik leleh
19
20