Laporan Praktikum Kwu A2.docx

  • Uploaded by: Retno Iswandari
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Laporan Praktikum Kwu A2.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 2,565
  • Pages: 10
LAPORAN PRAKTIKUM KEWIRAUSAHAAN DAN KREATIFITAS BISNIS TPI1106 TAHUN AJARAN 2018/2019

Disusun oleh : 1. Irfani Nur Azizah

(15/385510/TP/11379)

2. Bayu Arga Putra P

(18/429139/TP/12175)

3. Fajruddin Alfani

(18/429147/TP/12183)

4. Fitria Widyastuti

(18/425364/TP/12065)

5. Franciskus Ionaka Moses

(18/429149 /TP/12185)

6. Evita Nopriyenni

(18/429145/TP/12181)

Kelompok

: A2

Hari, tanggal pelaksanaan

: Rabu, 13 Maret 2019

Jam

: 15.00

Asisten

: Najihatul Mujahidah

LABORATORIUM MANAJEMEN SISTEM INDUSTRI DEPARTEMEN TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN UNIVERSITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA 2019 BAB I

PENDAHULUAN A. Latar Belakang Makanan sehat adalah makanan yang mengandung zat zat yang dibutuhkan oleh tubuh. Makanan sehat mengandung gizi yang seimbang, yaitu makanan yang sarat gizi dan baik dikonsumsi oleh tubuh. Makanan, dibutuhkan tubuh sebagai sumber energi utama bagi tubuh. Setiap aktivitas yang lakukan dapat terjadi karena energi yang ada dalam tubuh mereka. Makanan yang remaja konsumsi sehari-hari memberi energi bagi tubuh untuk beraktivitas, baik berjalan, berlari, berpikir, dan aktivitas apapun yang mereka lakukan tiap hari. Makanan yang sehat merupakan makanan yang tepat untuk menambah nutrisi bagi tubuh kita, yang didalamnya terkandung zat – zat gizi. Zat – zat gizi tersebut yaitu karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral dan air. Salah satu makanan yang digemari saat ini adalah salad buah dimana terdiri dari berbagai macam buah yang diberi tambahan topping seperti yoghurt ataupun mayonnaise. Pemanfaatan buah sebagai solusi pola makan untuk hidup sehat sangat sesuai dengan keadaan sekarang. Pola Makan Sehat dan Seimbang adalah slogan baru yang menggantikan slogan pola makan sebelumnya, yaitu Pola Makan 4 Sehat 5 Sempurna. Slogan pola makan sehat dan seimbang lebih tepat dalam menggambarkan perilaku makan yang sehat. Menu seimbang adalah menu yang terdiri dari beraneka ragam makanan dalam jumlah dan proporsi yang sesuai, sehingga memenuhi kebutuhan gizi seseorang guna pemeliharaan dan perbaikan sel-sel tubuh dan proses kehidupan serta pertumbuhan dan perkembangan. Makanan yang sehat merupakan makanan yang tepat untuk menambah nutrisi bagi tubuh kita, yang didalamnya terkandung zat – zat gizi. Zat – zat gizi tersebut yaitu karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral dan air. Buah merupakan bahan pangan yang sangat memberi manfaat bagi tubuh. Terutama untuk mendukung kebutuhan akan vitamin. Vitamin merupakan kelompok senyawa organik yang tidak termasuk dalam golongan protein, karbohidrat maupun lemak. (Moch, agus Krisno Budiyono. 2004:51). Kebutuhan vitamin ini relatif kecil, namun peranannya dalam tubuh sangat penting. Peranannya termasuk dalam kelompok zat pengatur pemeliharaan dan pertumbuhan. Disamping itu, vitamin adalah senyawa organik yang mudah rusak oleh pengolahan dan penyimpanan. Karenanya jumlah asupan buah ini relatif tinggi agar orang mendapatkan kemanfaatannya. Salad buah adalah campuran berbagai jenis macam buah yang dipotong-potong kemudian dicampur menjadi satu dan diberi dressing dengan mayonaise. Salad buah menjadi sangat diminati dan disukai banyak

orang dibandingkan dengan salad sayur dikarenakan komposisi salad buah memiliki cita rasa yang lebih segar bila dibandingkan dengan salad sayur. Berbagai manfaat dari salad buah dapat dapatkan dari berbagai macam kandungan vitamin yang terdapat dalam buah-buahan. Seperti buah melon yang memiliki kandungan Vitamin C nya yang dapat memenuhi 1/3 dari kebutuhan Vitamin C harian yang dibutuhkan tubuh, buah pir yang juga mengadung Vitamin C dan K dan juga bermanfaat untuk mencegah penyakit jantung, kanker, menjaga kadar gula darah, mencegah kerusakan kulit dan keriput, dan bagi ibi-ibu yang sedang hamil sangat baik untuk menjaga agar bayi yang dikandung terhindar dari cacat lahir. Banyak sekali manfaat yang bisa dapatkan dari pemanfaatan salad buah ini. B. Tujuan Praktikum Mengidentifikasi berbagai kriteria penilaian awal berbagai analisis pasar.

BAB II LANDASAN TEORI Kewirausahaan ditandai oleh perilaku inovatif dan akan menggunakan praktik manajemen strategis dalam bisnis (Saad dan Ariffin, 2016). Modal untuk memulai sebuah usaha tidak hanya soal finansial saja. Banyak hal-hal lain disamping finansial yang perlu difkirkan dan dipertimbangkan supaya bisnis yang akan kita bangun sesuai dengan apa yang ditargetkan. Salah satunya adalah menentukan produk apa yang akan kita buat untuk nantinya dipasarkan di masyarakat. Penentuan produk merupakan hal paling utama yang dibutuhkan dalam membangun sebuah usaha, sebab produk tersebut yang nantinya akan dipasarkan ke masyarakat dan dari situ akan didapatkan keuntungan sebagai tujuan utama sebuah perusahaan. Sebelum memutuskan produk yang akan dihasilkan, seorang calon pengusaha perlu melihat keadaan masyarakat yang akan dijadikan target pemasaran. Masalah pertama yang harus dipikirkan dalam menentukan produk adalah siapa yang akan kita layani. Untuk itu, kita harus melakukan segmentasi pasar berdasarkan letak geografi, demografi, psikografi, dan perilaku. Segmentasi pasar berarti mencari peluang pasar yang masih belum dilayani oleh pesaing kita (Tandjung dan Subagijo, 2009). Segmentasi geografi artinya kita memulai usaha di satu wilayah terlebih dahulu kemudian setelah berkembang diperluas ke beberapa wilayah. Segmentasi demgrafi berhubungan dengan usia, pendapatan, profesi, dan pendidikan. Segmentasi psikografi berhubungan dengan gaya hidup seperti bisnis kafe atau depot makanan menu sehat. Segmentasi perilaku mengamati perilaku pelanggan

dalam berbelanja atau mengonsumsi produk. Bahkan sebelum produk dibuat, seorang produsen mempertimbangkan bila ada yang tidak tertarik untuk membeli produknya, kemudian akan dilakukan desain ulang dengan dasar masukan konsumen (Desjardins, 2006). Masalah yang kedua adalah produk seperti apa yang akan ditawarkan. Masyarakat atau pelanggan memiliki kebutuhan yang beraneka macam terhadap produk. Untuk itu, perlu diketahui kebutuhan, keinginan, dan harapan pelanggan secara tepat (Tandjung dan Subagijo, 2009). Harga juga akan memengaruhi seorang pelanggan dalam membeli sebuah barang. Maka dari itu, dalam penentuan produk kita juga perlu memperhitungkan modal yang nantinya akan berpengaruh pada harga jual produk. Pelanggan menginginkan produk yang berkualitas namun terjangkau. Maka dari itu, kita harus dapat menjual produk kita dengan harga yang lebih kompetitif. Hal yang juga perlu diperhatikan adalah kepuasaan pelanggan. Pembentukan kepuasan konsumen adalah sejumlah faktor yang berada di bawah pengendalian sebuah perusahaan. Empat elemen kunci untuk membentuk kepuasan konsumen yaitu, yang pertama elemen dasar yang paling utama dari barang atau jasa adalah para konsumen mengharapkan semua pesaing untuk mengirimkan, yang kedua pelayanan pendukung umum seperti bantuan bagi konsumen, yang ketiga proses pemulihan untuk menetralkan pengalaman yang buruk, dan yang keempat pelayanan luar biasa yang melebihi pemenuhan pilihan para konsumen (Longenecker, Moore, dan Petty, 2001). Penentuan produk membutuhkan banyak inovasi yang nantinya akan dituangkan ke dalam sistem perusahaan atau pada produk itu sendiri. Inovasi tidak lepas dari kriteria utama yakni kebaruan (novelty) dan perbaikan (improvement). Kriteria improvement disini dimaksudkan pencarian alternatif terbaik yang paling efesien dan efektif untuk sebuah proses maupun sebuah produk. Definisi lain dari inovasi juga mempertimbangkan adanya proses penciptaan produk yang incremental dan radical, kemudian ada juga yang mempertimbangkan adanya inovasi yang bisa disebarkan (Diffused Innovation) dan inovasi yang diadopsi (Adopted Innovation) (Helltrom via Saragih, 2017).

.BAB III PROSEDUR PRAKTIKUM A. Alat dan Bahan

1. Form Penilaian 2. Alat tulis B. Cara Kerja 1. Situasi dan kondisi komoditi pertanian yang potensial dicermati untuk dikembangkan produk berbasis pertanian/ pangan. 2. Dilakukan analisis peluang pasar. 3. Dibuat analisis strateogik dan memakai pendekatan strategi five forces of competition dari Porter untuk 3 alternatif peluang investasi. Keterkaitannya dibahas dengan sumber bahan baku, pesaing, industri subtitusi dan faktor konsumen. 4. Mengembangkan kriteria penilaian untuk pra studi kelayakan, meliputi : i.

Deskripsi produk 1. Terangkan secara spesifik produk yang akan diproduksi 2. Sebagai produk utama, subtitusi, atau produk pelengkap 3. Bentuk, karakteristik, dan ukuran kemasan, dll

ii.

Pasar 1. Potensi pasar yang ada

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Rancangan produk yang akan kami buat dalam rencana bisnis ini adalah salad buah dengan nama Salju. Proses branding produk hingga ditemukan nama “Salju” kami dapatkan dari singkatan Salad buah Juara. Gambaran secara umum dari produk kami yaitu berbagai macam buah yang dipotong dadu dipadukan dalam sebuah cup dan dilengkapi dengan toping saus salad ditambah taburan keju. Jenis buah yang akan kami gunakan sebagai bahan utama produk antara lain apel, pear, semangka, melon, pepaya, dan anggur. Kemudian untuk saus sebagai bahan pelengkap kami menggunakan mayonaise dan susu kental manis yang diberikan secara langsung dan bertahap diatas potongan buah segar. Untuk menambah tampilan produk semakin menarik, kami menambahkan taburan keju yang sudah diparut diatasnya. Keju menjadi sorotan utama dalam brand kami, maka dari itu kami akan menawarkan produk kami dengan taburan keju yang super melimpah. Saat ini masyarakat memanfaatkan buah untuk memulai pola hidup sehat. Terutama untuk mendukung kebutuhan akan vitamin. Makanan di kalangan remaja memberi energi bagi tubuh

untuk beraktivitas, baik berjalan, berlari, berpikir, dan aktivitas apapun yang mereka lakukan tiap hari. Disamping itu, mereka menginginkan sesuatu makanan yang baru, unik, dan kekinian tanpa mengenyampingkan sisi kesehatan dari makanan tersebut. Dari situ kami melakukan inovasi terhadap cara konsumsi buah-buahan yaitu dengan membuat salad buah dengan taburan keju yang saat ini makanan dengan tambahan keju sedang banyak diminati terutama di kalangan remaja yang tidak ingin ketinggalan tren. Selain itu, kami ingin memanfaatkan kandungan raw material dari buah itu

sendiri dimana terdapat tambahan nilai berupa bahan pangan yang mendukung cita rasa dan nutrisi produk yang digunakan. Seiring dengan trend yang sedang berkembang di masyarakat, hampir semua jenis makanan telah dimodifikasi dengan berbagai kreatifitas pembuatnya yang dapat meningkatkan ketertarikan konsumen. Akhir-akhir ini buah dijadikan sebagai solusi dalam pengonsumsian makanan sehat yang bergizi dan ekonomis. Kondisi masyarakat saat ini yang banyak merasa bosan dengan rasa dan bentuk makanan yang hanya seperti itu saja membuat mereka ingin merasakan suatu cita rasa yang berbeda, termasuk dalam mengonsumsi buah secara langsung. Melihat kondisi tersebut kami melihat adanya peluang usaha dengan membuat inovasi dari buah berupa salad buah. Masyarakat kini dapat menikmati buah dengan rasa dan gaya baru dengan mencoba salad buah. Bahan-bahan dalam produk yang kami buat tergambarkan melalui pohon industri di bawah ini: Buah

Ayam

1. ( W Biji Daging Buah Kulit h 7. ( 19. (What) 13. (at ) W Apa W Yoghurt Jus buah Salad A h produk h Pemanfaatan buah 37. meliputi daging, kulit, dan biji. Daging buah dapat dimanfaatkan menjadi 31. ( ( 25. ( p at yang at W W Yoghurt, W a jus buah, dan salad buah segar. ) anda ) h h h A produk Apr at at at p si? po ) ) ) d a Salad a A A uk pr Buah.A pr p Bulu ya p p o 20. (Who) o a a a n d Siapa d Daging pr pr pr g uk target uk o o o a ya pasar ya Mayonaise d Telur n d n yang d n uk uk uk g dituju? gd ya ya ya a a Mahasi a n n n swa n npr g g g d dan do a a a d a Masyar a n n n uk pr akat pr d d d

Ayam dapat dimanfaatkan mulai dari bulu, daging, dan telur. Untuk membuat produk kami yaitu salad, kami membutuhkan mayonaise dimana telur ayam sebagai bahan dasar pembuatan mayonaise.

sapi

daging susu kulit

keju es krim

tulang Sapi dapat dimanfaatkan mulai dari dagingnya, kulit, tulang, dan susu. Kami menggunakan susu sebagai bahan pelengkap produk kami. Susu dapat diolah menjadi keju dan es krim. Disini kami juga menggunakan keju. Tujuan rencana bisnis yang kami buat meliputi: 1. Berorientasi pada profit Kegiatan berwirausaha seringkali tujuan utamanya untuk mendapat keuntungan sebanyak-banyaknya. Untuk jangka pendek keuntungan ini digunakan sebagai modal untuk produksi selanjutnya. Akan tetapi diawal-awal biasanya keuntungan yang didapat hanya sedikit atau tidak ada sama sekali karena banyaknya biaya yang keluar untuk promosi dan belum banyaknya produk terjual. Apabila usaha yang dijalankan terus berkembang maka kentungan akan semakin meningkat dan untuk jangka panjangnya digunakan untuk mengembangkan usaha. Pengembangan ini dapat berupa meningkatkan produksi, perluasan tempat, penambahan perlengkapan untuk produksi dan lainnya 2. Mengenalkan produk yang bergizi dan berserat tinggi untuk menerapkan pola hidup sehat Disamping bertujuan untuk mendapatkan keuntungan, usaha ini diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat sekitar. Untuk jangka pendeknya masyarakat mengenal bahwa makanan bergizi dan berserat tinggi bisa didapatkan secara praktis dengan rasa yang lezat sehingga bisa langsung dikonsumsi. Jangka panjangnya diharapkan masyarakat dapat mengonsumsi makanan sehat setiap harinya dengan mudah 3. Memberikan pengalaman bagi anggota dalam menjalankan usaha Langsung menerapkan praktek bagaimana berwirausaha dapat memberikan lebih banyak pengalaman dibandingkan hanya mempelajari teori nya saja. Jangka pendeknya anggota mengenal bagaimana langkah awal suatu usaha itu dibangun. Dapat

mengetahui apa-apa saya saja yang dibutuhkan dan harus disiapkan. Jangka panjangnya diharapkan anggota dapat mengembangkan usaha yang dijalaninya. Dapat mengetahui apa-apa kesalahan yang harus dihindari dari menjalankan usaha berdasakan pengalaman yang telah didapatkan 4. Memberikan pengalaman bagi anggota dalam memproduksi suatu produk Produk adalah salah satu hasil akhir dari input yang kita masukkan. Dalam proses produksi produk yang dihasilkan, anggota berperan penting didalamnya. Untuk jangka pendeknya, diharapkan anggota dapat mengetahui bagaimana cara produk itu dihasilkan, bahan dan alat apa saja yang dibutuhkan, serta teknik apa yang digunakan. Jangka panjangnya anggota dapat mengembangkan bagaimana caranya agar produktivitasnya meningkat dengan menggunakan teknologi terbaru. Anggota mampu mengembangkan inovasi dan meningkatkan kreativitas dalam pengembangan produk agar tidak kalah saing dengan produk orang lain yang serupa 5. Memberikan pengalaman bagi anggota dalam memasarkan produk Pemasaran merupakan salah satu aktivitas yang penting dalam menjalankan usaha. jangka pendeknya anggota dapat mengetahui bagaimana cara mengenalkan produk dengan orang lain. Jangka panjangnya diharapkan anggota dapat memasarkan produk dengan menggunakan teknologi atau media online. Pemasaran dalam bentuk promosi sangat berpengaruh besar dalam meningkatkan konsumen untuk mengenal produk apa yang kita jual.

Visi dari usaha yang akan kami bangun adalah Menjadi perusahaan salad terbesar di dunia yang dapat berguna bagi masyarakat luas. Untuk mencapainya, kami memiliki misi yaitu: 

Bahan baku berkualitas tinggi dan bergizi



Mengkampanyekan makanan sehat



Menyediakan pelayanan terbaik untuk konsumen



Selalu menginovasi produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen

Gambaran umum mengenai rencana bisnis kami telah terangkum dalam 5W + 1H (What, Who, Where, When, Why, How) sebagai berikut : 1.

(What) Apa produk yang anda produksi? Salad Buah.

2. (Who) Siapa target pasar yang dituju?

Mahasiswa dan Masyarakat sekitar. 3. (Where) Dimana lokasi produksi dan pemasaran? Sleman , Yogyakarta. 4. (When) Kapan produk mulai diproduksi dan dipasarkan? Sekitar bulan Maret hingga April. 5. (Why) Mengapa memilih salad buah untuk diproduksi? Untuk menerapkan pengonsumsian buah untuk menjaga pola hidup sehat. 6. (How) Bagaimana proses produksi salad buah? Pertama-tama buah segar (melon, semangka, apel, pear) dipotong menjadi bentuk dadu. Setelah itu, potongan buah dimasukkan ke dalam plastic (cup). Langkah terakhir yaitu penuangan saus (mayonnaise, susu, dan keju) ke dalam wadah (cup).

Jadi pada kesempatan kali ini kelompok kami memilih untuk menjual produk Salad Buah. Kami memilih produk Salad Buah karena kami ingin menerapkan pengonsumsian buah untuk memenuhi / menjaga pola hidup sehat. Target pasar untuk produk yang kami buat berfokus kepada mahasiswa dan masyarakat sekitar. Untuk lokasi produksi, kami ingin memproduksi Salad Buah di daerah Sleman, Yogyakarta karena mayoritas anggota kelompok kami berdomisili di daerah tersebut. Selain itu, untuk waktu produksi kami memilih diantara bulan maret hingga April sebelum ujian tengah semester. Untuk proses produksinya sendiri yaitu pertama-tama buah segar (melon, semangka, apel, pear) dipotong menjadi bentuk dadu. Setelah itu, potongan buah dimasukkan ke dalam plastic (cup). Langkah terakhir yaitu penuangan saus (mayonaise, susu, dan keju) ke dalam wadah (cup).

BAB V PENUTUPAN A. Kesimpulan Kesimpulan dari praktikum ini adalah salah satu faktor yang memengaruhi penilaian awal produk yaitu kebutuhan oleh pasar. Semakin tinggi kebutuhan produk tersebut maka semakin tinggi pula nilai jual produk di pasar. B. Saran Untuk kedepannya lebih baik diskusi dilakukan dengan lebih kondusif dan lebih tertata lagi.

Referensi : Desjardins J. 2006. An Introduction To Business Ethics. Higher Education.U.S.A. Longenecker J.G., Moore C.W., dan Petty J.W. 2001. Kewirausahaan Manajemen Usaha Kecil. Jakarta: Salemba Empat Saragih R. 2017. Membangun Usaha Kreatif, Inovatif Dan Bermanfaat Melalui Penerapan Kewirausahaan Sosial. Jurnal Kewirausahaan. Vol 3. No 2 Saad N, dan Arifin Z.Z. 2016. Academic Enterpreneurship Behavior: The Case of Public Universities in Malaysia. International Journal of Economics and Financial Issues. Vol 6. Tandjung J.W., dan Subagijo E.H. 2009. Bagaimana Memulai Bisnis dan Sukses. Jakarta: Elex Media Komputindo.

Related Documents

Laporan Praktikum
September 2019 87
Laporan Kwu Mesin.docx
December 2019 9
Laporan Praktikum
June 2020 47
Kwu
October 2019 49

More Documents from "Afif Hawari"