Laporan Praktikum Ipd Marito Britos Gomes 1609010050.docx

  • Uploaded by: Densy Seran Gomes
  • 0
  • 0
  • April 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Laporan Praktikum Ipd Marito Britos Gomes 1609010050.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 465
  • Pages: 6
LAPORAN PRAKTIKUM ILMU PENYAKIT DALAM “ PEMERIKSAAN FISIK TERNAK SAPI DAN BABI Di BAUMATA DAN TARUS KUPANG ”

OLEH

MARITO BRITOS GOMES (1609010020) FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA 2019

A. PEMERIKSAAN FISIK PADA SAPI

Pemilik Hewan

: Bapak Yosef

Lokasi

: Baumata

Hari/ Tanggal

: Sabtu/ 15 Desember 2018

Sapi Bali Jantan Usia

: 6 Bulan

Suhu Tubuh

: 39,1℃

Pemeriksaan

: Auskultasi Jantung, Auskultasi Abdomen, dan Palpasi Pulsus

Diagnosa Simtomatik

: Ringworm, Gangguan Digesti (bloat ringan), dan Thelaziasis.

Diagnose Tentatif

: Helminthiasis

1. Sapi mengalami ringworm yang ditandai dengan lesi pada kulit tubuhnya (dari kepala hingga ekor) dengan pola/ bentuk yang tidak beraturan. Tabel 1. Gambar lesi ringworm pada sapi

2. Cacing yang dikoleksi dari mata sapi, mengindikasikan bahwa sapi mengalami Thelaziasis. Tabel 2. Gambar cacing yang dikoleksi dari mata sapi.

3. Sapi diduga mengalami helminthiasis karena lingkungan kandang yang kurang baik dengan tingkat hygiene sanitasi yang buruk. Sapi ditempatkan pada kandang dengan pembatas kayu dan beralaskan tanah. Dimusim hujan dengan curah hujan yang cukup tinggi, tanah ini menjadi lembab dan berlumpur, maka investasi parasit akan semakin tinggi.

Gambar 1. kandang sapi

PENGOBATAN 1) Penyemprotan dengan Gusanex, berfungsi untuk mengobati luka, membasmi larva (belatung).

2) Wormzol – B, berfungsi untuk membasmi semua stadium cacing disaluran pencernaan dan pernafasan pada sapi dan kerbau, wormzol - B ini berspektrum luas.

B. PENGAMATAN PADA BABI

Pemilik Hewan

: Bapak nimrot

Lokasi

: Tarus

Hari/ Tanggal

: Sabtu/ 15 Desember 2018

Hasil Anamnesa Babi betina Usia

: 2 Bulan

Berat badan

: ±20 kg

Suhu Tubuh

: 43,8℃ turun menjadi 40,3℃

Nafsu makan menurun (sudah 3 hari tidak mau makan), tidak diare, demam selama 3 hari, kurang aktif dan lebih banyak beristirahat. Diagnose Tentatif

: terinfeksi bakteri/ virus (butuh peneguhan dan pemeriksaan

lanjutan).

Gambar 2. Babi memojok dan nafsu makan menurun.

Gambar 3. Feses babi terlihat normal dan tidak encer mengindikasikan bahwa gangguan tidak berasal dari parasit pencernaan. PENGOBATAN 1) Sulpidon, adalah produk yang mengandung dipyrone dan lidocaine dalam bentuk cairan injeksi sangat efektif untuk menurunkan panas (antipiretik). Sulpidon di injeksikan sebanyak 3ml. 2) Biodin, berfungsi memperbaiki proses metabolisme tubuh hewan sehingga meningkatkan kerja otot menjadi lebih baik dan daya tahan tubuh hewan lebih prima. Biodin di injeksikan sebanyak 5ml. 3) Betamox adalah Pengobatan penyakit yang disebabkan oleh bakteri gram positif dan gram negatif pada sapi, kambing, domba, babi, anjing, kucing, hamster, kelinci dan unggas. 4) Vitol, berfungsi untuk meningkatkan pertumbuhan, meningkatkan kekebalan tubuh terhadap penyakit terutama pada hewan muda. Membantu masa penyembuhan dari sakit. Meningkatkan fertilitas dan mengatasi kemajiran pada hewan betina tanpa diketahui penyebab yang jelas. Gangguan birahi, gangguan produksi spermatozoa pada hewan jantan. Mencegah kematian janin terutama pada babi. Rakhitis pada hewan muda dan osteomalasia pada hewan dewasa. Gangguan metabolisme mineral karena pakan tidak seimbang. Mencegah abortus dan meningkatkan ketahanan tubuh anak yang dilahirkan.

Related Documents


More Documents from "Ellie Hartinie"