Laporan Percobaan Titrasi Asam Basa I Tujuan – –
Mengetahui konsentrasi larutan HCl dengan larutan standar NaOH, dengan metode titrasi asam basa. Menentukan pH campuran HCl dan NaOH.
II. Dasar Teori –
– –
Titrsi asam basa merupakan reaksi penetralan yang dapat digunakan untuk menentukan kadar (titer) larutan asam atau larutan basa dengan bantuan suatu indicator. Kadar asam atau basa dapat dihitung saat indicator telah berubah warna. Indicator yang digunakan sebaiknya merupakan indicator ynag perubahan warnanya jelas.
III. Alat dan Bahan a. – – – – – – – – b. – – –
Alat Pipet tetes Erlenmeyer 100 ml Beaker glass 50 ml Gelas ukur Buret Statif Klem Corong Bahan HCl NaOH 0,1 M PP sebagai indicator
IV Cara Kerja Siapkan alat dan bahan! Pastikan semua alat telah dicuci bersih menggunkan air suling….
Masukkan 10 ml larutan HCl menggunkan pipet tetes, ke dalam Erlenmeyer. Tambahkan 2 tetes indicator fenoftalein. Amati warna lrutannya ya…???