BAB I PENDAHULUAN 1.1.
Latar Belakang Manajemen proyek adalah salah satu cara yang ditawarkan untuk maksud
pengelolaan suatu proyek, yaitu suatu metode pengelolaan yang dikembangkan secara ilmiah dan intensif sejak pertengahan abad ke-20 untuk menghadapi kegiatan khusus yang berbentuk proyek. (Iman Soeharto, 1999) Manajemen proyek adalah usaha pada suatu kegiatan agar tujuan adanya kegiatan tersebut dapat tercapai secara efisien dan efektif. Efektif dalam hal ini adalah dimana hasil penggunaan sumber daya dan kegiatan sesuai dengan sasarannya yang meliputi kualitas, biaya, waktu dan lain-lainnya. Sedangkan efisien diartikan penggunaan sumber daya dan pemilihan sub kegiatan secara tepat yang meliputi jumlah, jenis, saat penggunaan sumber lain dan lain-lain. Oleh sebab itu manajemen proyek pada suatu proyek konstruksi merupakan suatu hal yang tidak dapat diabaikan begitu saja, karena tanpa manajemen suatu proyek, konstruksi akan sulit berjalan sesuai dengan harapan baik berupa biaya, waktu maupun kualitas Manajemen proyek meliputi proses perencanaan ( planning ) kegiatan, pengaturan ( organizing ), pelaksanaan dan pengendalian ( controlling ). Proses perencanaan, pengaturan, pelaksanaan dan pengendalian tersebut dikenal dengan proses manajemen 1.2.
Tujuan Berikut adalah tujuan dari manajemen proyek :
1.
Tepat waktu, dalam hal ini tidak terjadi keterlambatan penyelesaian suatu proyek.
2.
Biaya yang sesuai, maksudnya agar tidak ada biaya tambahan dari perencanaan biaya yang telah dianggarkan.
3.
Kualitas yang sesuai dengan persyaratan.
4.
Proses kegiatan dapat berjalan dengan lancar.
BAB II LANDASAN TEORI 2.1.
Perencanaan Proyek Proses perencanaan ( planning ) proyek dapat dikelompokkan menjadi dua
tahap, yaitu yang pertama planning dalam garis manajemen konsultan dan yang kedua dalam garis manajemen kontraktor. Perencanaan yang ditangani oleh konsultan mencakup perencanaan fisik struktur secara terperinci sampai pada perencanaan anggaran biaya dan durasi pekerjaan. Perencanaan yang ditangani oleh kontraktor mencakup perencanaan metode kontraktor, rencana anggaran dalam pelaksanaan dan perencanaan administrasi lapangan maupun perusahaan. Metode manajemen proyek yang digunakan oleh pelaksana proyek (kontraktor)
baik
manajemen
pelaksana,
manajemen
pengawasan,
serta
manajemen dari organisasi pemilik proyek pada umumnya adalah sama yaitu dengan berpatokan pada laporan-laporan tertulis yang disesuaikan dengan keadaan nyata dilapangan. Laporan-laporan tertulis tersebut bisa berupa laporan harian, laporan mingguan dan lain-lain. Dan menurut R. Sutjipto (1985). Sebuah proyek dapat didefenisikan sebagai suatu usaha dalam jangka waktu yang ditentukan dengan sasaran yang jelas yaitu mencapai hasil yang telah dirumuskan pada waktu awal pembangunan proyek akan dimulai. Bertitik tolak dari pemikiran ini, maka maksud dan tujuan manajemen proyek adalah usaha kegiatan untuk meraih sasaran yang telah didefenisikan dan ditentukan dengan jelas seeffisien dan seefektif mungkin. Dalam rangka meraih sasaran yang telah disepakati, diperlukan sumber-sumber daya (resources) termasuk sumber daya manusia yang merupakan kunci segalanya. Sasaran utama dalam manajemen proyek dapat dikategorikan sebagai berikut: 1. pengembangan dan penyelesaian sebuah proyek dalam budget yang telah ditentukan, jangka waktu yang telah ditetapkan dan kualitas bangunan proyek sesuai dengan spesifikasi teknik yang telah dirumuskan, 2. bagi kontraktor yang bonafide yaitu untuk mengembangkan reputasi akan kualitas pekerjaannya (workmanship) serta mempertahankannya,
3. menciptakan organisasi di kantor pusat maupun di lapangan yang menjamin beroperasinya pekerjaan proyek secara kelompok (team work), 4. menciptakan iklim kerja yang mendukung baik dari segi sarana,kondisi kerja, keselamatan kerja dan komunikasi timbal balik yang terbuka antara atasan dan bawahan, menjaga Manajemen proyek meliputi proses perencanaan (planning) kegiatan, pengaturan (organizing), pelaksanaan dan pengendalian (controlling). Proses perencanaan, pengaturan, pelaksanaan dan pengendalian tersebut dikenal proses manajemen. Perencanaan (planning) adalah peramalan masa yang akan datang dan perumusan kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan yang ditetapkan berdasarkan peramalan tersebut. Bentuk dari perencanaan dapat berupa: perencanaan prosedur, perencanaan metode kerja, perencanaan standar pengukuran hasil, perencanaan anggaran biaya, perencanaan program (rencana kegiatan beserta jadwal). Pengaturan
(organizing)
bertujuan
melakukan
pengaturan
dan
pengelompokan kegiatan proyek konstruksi agar kinerja yang dihasilkan sesuai dengan yang diharapkan. Tahap ini menjadi sangat penting karena jika terjadi ketidaktepatan pengaturan dan pengelompokan kegiatan, bisa berakibat langsung terhadap tujuan proyek. Pengendalian (controlling) adalah proses penetapan apa yang telah dicapai, evaluasi kerja, dan langkah perbaikan bila diperlukan
BAB III PEMBAHASAN 3.1.
Uraian Pekerjaan URAIAN PEKERJAAN
PEKERJAAN PERSIAPAN Pek. Pasang Pagar Seng Keliling Pek. Pengukuran dan Pemasangan Bowplank Pek.Gudang Material dan Direksi Keet Pekerjaan Penyelidikan Tanah ( Sondir) Biaya gambar, Hitungan Struktur, dan SIBP PEKERJAAN PONDASI Mobilisasi Tiang Pancang Demobilisasi Tiang Pancang
Pek. Pengadaan Pondasi Tiang Pancang Pek. Pemotongan Pondasi Tiang Pancang Pek. Testimonitoring Tiang Pancang Pek. Galian Pondasi Pek. Urugan Pasir Pek. Lantai Kerja Pek. Perakitan Poor Pek. Pemasangan Pondasi Poor
Pek.Sloof S1, Pek.Sloof S2, Pek.Sloof S3 Pek. Urugan Tanah Bawah Lantai Pek. Urugan Pasir Bawah Lantai Pek.Cor Beton Plat Lantai Elev ± 0,00 PEKERJAAN STRUKTUR Lantai 1 ( Elev ± 0,00 s/d + 4,00 ) Pek. Kolom Beton 30 X 40 (K.225), Pek. Kolom Beton 30 X 50 (K.225), Pek. Kolom Beton 25 X 25 (K.225), Pek. Kolom Beton Praktis Pek. Balok Beton 25 X 35 (K.225), Pek. Balok Beton 20 X 40 (K.225), Pek. Balok Beton 20 X 30 (K.225) Pek.Cor Beton Plat Lantai Elev + 4,00 Pek. Cor Beton Tangga
Kode Aktivitas Pendahulu
C D E B A
B C D A
F G H I J K L M N O P Q R S
C I F H I J K L H J O T Q R
T
O
U
T
V W
U V
Lantai 2 ( Elev + 4,00 s/d + 7,60) Pek. Kolom Beton 30 X 40 (K.225), Pek. Kolom Beton 30 X 50 X (K.225), Pek. Kolom Beton Praktis Pek. Balok Beton 25 X 35 (K.225), Pek. Balok Beton 20 X 40 (K.225), Y Pek. Balok Beton 20 X 30 (K.225) Z Pek.Cor Beton Plat Lantai Elev + 7,60 AA Pek. Cor Beton Tangga
V X Y Z
Lantai 3 ( Elev + 7,60 s/d + 11,20) Pek. Kolom Beton 30 X 40 (K.225), Pek. Kolom Beton 30 X 50 AB Z (K.225), Pek. Kolom Beton Praktis AC Balok Beton AB20 X 30 (K.225) Pek. Balok Beton 25 X 35 (K.225), Pek. Balok Beton 20 X 40 (K.225), Pek. AD AC Pek.Cor Beton Plat Lantai Elev + 11,20 AE AD Pek. Cor Beton Tangga Lantai 4 ( Elev + 11,20 s/d + 14,20) Pek. Kolom Beton 30 X 50 (K.225), Pek. Kolom Beton 25 X 35 (K.225) AF AG Pek.Cor Beton Plat Lantai Elev + 15,20
AD AF
PEKERJAAN PASANGAN DINDING Lantai 1 ( Elev ± 0,00 s/d + 4,00 ) Pasangan Dinding 1/2 bata Pas 1 : 2 Pasangan Dinding 1/2 bata Pas 1 : 4
AH AI
V AH
Lantai 2 ( Elev + 4,00 s/d + 7,60) Pasangan Dinding 1/2 bata Pas 1 : 2 Pasangan Dinding 1/2 bata Pas 1 : 4
AJ AK
Z AJ
Lantai 3 ( Elev + 7,60 s/d + 11,20) Pasangan Dinding 1/2 bata Pas 1 : 2 Pasangan Dinding 1/2 bata Pas 1 : 4
AL AM
AD AL
AN AO AP
AG AN AO
AQ AR AS AT
EL AQ AR AS
Lantai 2 ( Elev + 4,00 s/d + 7,60) Pek. Plestrean Dinding 1 : 2 Pek. Plestrean Dinding 1 : 4 Pek. Plestrean Balok 1 : 3 Pek. Acian Plesteran
AU AV AW AX
EN AU AV AW
Lantai 3 ( Elev + 7,60 s/d + 11,20) Pek. Plestrean Dinding 1 : 2 Pek. Plestrean Dinding 1 : 4 Pek. Plestrean Balok 1 : 3 Pek. Acian Plesteran
AY AZ BA BB
EP AY AZ BA
Lantai 4 ( Elev + 11,20 s/d + 14,20) Pek. Plestrean Dinding 1 : 2 Pek. Plestrean Dinding 1 : 4 Pek. Plestrean Balok 1 : 3 Pek. Acian Plesteran
BC BD BE BF
BX BC BD BE
Lantai 4 ( Elev + 11,20 s/d + 14,20) Pasangan Dinding 1/2 bata Pas 1 : 2 Pasangan Dinding 1/2 bata Pas 1 : 4 Pek. Balok keliling PEKERJAAN PLESTERAN DAN ACIAN Lantai 1 ( Elev ± 0,00 s/d + 4,00 ) Pek. Plestrean Dinding 1 : 2 Pek. Plestrean Dinding 1 : 4 Pek. Plestrean Balok Pek. Acian Plesteran
VI A 1 2 3 4 5
PEKERJAAN KOZEN , JENDELA DAN ACCESORIES LANTAI 1 Pas Pintu Kaca Pas Pintu Panil Pas Pintu Fiber Pas Jendela Pek. Balok Latei
BG BH BI BJ BK
AT BG BH BI BJ
B 1 2 3 4
LANTAI 2 Pas Pintu Panil Pas Pintu Fiber Pas Jendela Pek. Balok Latei
BL BM BN BO
AX BL BM BN
C LANTAI 3 1 Pas Pintu Panil 2 Pas Pintu Fiber 3 Pas Jendela 4 Pek. Balok Latei
BP BQ BR BS
BB BP BQ BR
BT BU BV BW BX BY
AP BT BU BV BW ER
BZ CA CB CC CD CE
AT BZ CA CB CC CD
LANTAI 2 Pas Keramik Lantai Ruangan Kamar Pas Plint Lantai Keramik Pas Keramik Lantai Kamar Mandi Pas Keramik Dinding Kamar Mandi Pas Keramik Ruang Tamu dan Selasar Pas Keramik Tangga
CF CG CH CI CJ CK
AX CF CG CH CI CJ
C LANTAI 3 1 Pas Keramik Lantai Ruangan Kamar 2 Pas Plint Lantai Keramik 3 Pas Keramik Lantai Kamar Mandi 4 Pas Keramik Dinding Kamar Mandi 5 Pas Keramik Ruang Tamu dan Selasar 6 Pas Keramik Tangga
CL CM CN CO CP CQ
BB CL CM CN CO CP
VII PEKERJAAN RANGKA DAN PENUTUP ATAP 1 Pemasangan Rangka Atap Baja Ringan 2 Penutup Atap Genteng 3 Pek.Perabung 4 Pek.Lisplank 5 Pek.Piri 6 Pek. Canopi Teras VIII PEKERJAAN LANTAI A LANTAI 1 1 Pas Keramik Lantai Ruangan Kamar 2 Pas Plint Lantai Keramik 3 Pas Keramik Lantai Kamar Mandi 4 Pas Keramik Dinding Kamar Mandi 5 Pas Keramik Ruang Tamu dan Selasar 6 Pas Keramik Tangga B 1 2 3 4 5 6
PEKERJAAN PLAFOND LANTAI 1 Pek. Plafond Ruangan
CR CS CT
CD CR CD
CU CV CW
CJ CU CV
CX CY CZ
CP CX CX
DA DB
CD DA
Lantai 2 Pek. Cat Dinding Dalam Pek. Cat Dinding Luar
DL DD
CW DL
Lantai 3 Pek. Cat Dinding Dalam Pek. Cat Dinding Luar
DE DF
CZ DE
Pek. Pengecatan Plafond Ruangan
Pek. Plafond Selasar dan Ruang Tunggu LANTAI 2 Pek. Plafond Ruangan Pek. Pengecatan Plafond Ruangan
Pek. Plafond Selasar LANTAI 3 Pek. Plafond Ruangan + Cat Pek. Pengecatan Plafond Pek. Plafond Selasar PEKERJAAN PENGECATAN Lantai 1 Pek. Cat Dinding Dalam Pek. Cat Dinding Luar
Lantai 4 Pek. Cat Dinding Dalam PEKERJAAN MEKANIKAL Lantai 1 Instalasi Air Bersih Instalasi Air Kotor Instalasi Air Tinja Instalasi Air Hujan Pek. Pas Kloset Jongkok Pek. Pas Hand Shower Pek. Pas Westafel Pek. Pas Floor Drain Septictank Pek. Sumur Bor Pompa Air Tower Tangki Tangki Air 1100 ltr
DG
BF
DH DI DJ DK DL DM DN DO DP DQ DR DS DT
AI AI AI AI AT DB DB DB V E DQ DG DS
Lantai 2 Instalasi Air Bersih Instalasi Air Kotor Instalasi Air Tinja Instalasi Air Hujan Pek. Pas Kloset Jongkok Pek. Pas Shower Pek. Pas Westafel Pek. Pas Floor Drain
DU DV DW DX DY DZ EA EB
AK AK AK AK AX DD DD DD
Lantai 3 Instalasi Air Bersih
EC
AM
PEKERJAN ELEKTRIKAL Lantai 1 Pas. Instalasi dan Titik Lampu Pas. Instalasi dan Stop Kontak Pas. Aksesoris Lampu Pas. Aksesoris Stop Kontak Lantai 2 Pas. Instalasi dan Titik Lampu Pas. Aksesoris Lampu Pas. Aksesoris Stop Kontak Pas. Instalasi dan Stop Kontak Lantai 3 Pas. Instalasi dan Titik Lampu Pasang Aksesoris Lampu Pasang Aksesoris Stop Kontak Pas. Instalasi dan Stop Kontak PEKERJAAN FINISH TAMPAK DEPAN Pek. ACP Pek. Kisi - Kisi Depan
3.2.
EK EL ES ET
AI AI CT CT
EM EU EV EN
AK CW CW AK
EO EW EX EP
AM CZ CZ AM
EQ ER
DB EQ
Struktur Organisasi Berikut adalah Struktur Organisasi Pembangunan Pengerjaan Proyek Kos-
kosan elit Pelaksana
Membuat Gambar
Sekretaris
Mandor
Kepala Tukang Tukang Pasang Batu
Tukang Besi
Tukang Las
Tukang Gali Tukang Bongkar Begisting
Tukang Cat
Tukang Pipa
BAB IV PENTUP 4.1.
Kesimpulan Berikut adalah kesimpulan dari pengerjaan pembangunan proyek Kos-
kosan Elit 1. Anggaran biaya pembangunan kos-kosan elit ini mencapai Rp. 4.436.441.831,68 2. Perkiraan lama penyelasaian pembangunan kos-kosan elit ini adalah 52 minggu