Laporan Kkn[peranan Pkk Terhadap Pencegahan Dan Penyalahguaan Narkoba Di Desa Bojongkerta Kecamatan Warungkiara Kabupaten Sukabumi ]

  • Uploaded by: Eli Priyatna
  • 0
  • 0
  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Laporan Kkn[peranan Pkk Terhadap Pencegahan Dan Penyalahguaan Narkoba Di Desa Bojongkerta Kecamatan Warungkiara Kabupaten Sukabumi ] as PDF for free.

More details

  • Words: 1,745
  • Pages: 25
BAB I PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Sejarah maraknya peredaran dan penyalahgunaan obat terlarang dapat ditelusuri ratusan tahun yang lalu dimana obat-obatan psychoactive digunakn untuk keperluan pengobatan keagaman (religious) dan sebagai hiburan (recreational purpose). Dan pada akhir abad ke-19, dengan semakin berkembangnya ilmu kimia dan farmakologi masyarakat mulai mensintesakan berbagai zat yang sangat kuat dan bersifat amat addictive yang dapat mengakibatkan kecanduan seperti misalnya cocaine dan heroin. Penyalahgunaan dan pengedaran gelap narkoba dan berbagai implikasi dan dampak degatifnya merupakan masalah nasional bahkan internasional yang sangat kompleks serta merusak dan mengancam kehidupan masyarakat, bangsa, dan negara. Selainitu dampak dari bahaya narkotika juga menghambat jalannya pembangunan nasional juga dapat melemahkan ketahanan nasional. Untuk menanggulangi permasyalahan penting ini, maka pemerintah Indonesia telah menerbitkan 2 undang-undang yaitu UU No 22 tahun 1997 tentang narkotika dan UU No 5 tahun 1997 tentang psikotropika. 1

Undang undang anti narkotika merupakan dasar hukum bagi aparat pemerintah dalam memberantas pengedaran gelap dan penyalahgunaan narkoba tersebut. Polri selaku penyidik dan melakukan penindakan sesuai dengan peraturan yang berlaku dalam rangka pelibatan peran serta seluruh potensi yang ada baik unsur pemerintah terkait maupun masyarakat termasuk lingkungan perguruan tinggi. Berdasarkan hal terurai di atas dan dalam rangka Kuliah Kerja Nyata sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat, Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Persatuan Guru Republik Indonesia (STKIP-PGRI) Sukabumi, penulis tertarik untuk menulis laporan dengan tema: “ PERANAN PKK TERHADAP PENCEGAHAN

DAN

PENYALAHGUAAN

NARKOBA

DI

DESA

BOJONGKERTA KECAMATAN WARUNGKIARA KABUPATEN SUKABUMI “. 1.2 IDENTIFIKASI MASALAH Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, berikut ini penulis dapat mengidentifikasi masalah yang ada di Desa Bojongkerta Kecamatan Warungkiara Kabupaten Sukabumi sebagai berikut:

2

A. Bagaimana upaya peningkatan pencegahan dan penyalahgunaan narkoba

di masyarakat Desa Bojongkerta Kecamatan Warungkiara Kabupaten Sukabumi ? B. Bagaimana kondisi kesehatan masyarakat Desa Bojongkerta Kecamatan Warungkiara Kabupaten Sukabumi ? C. Bagaimana kualitas, pemerataan dan keterjangkauan pencegahan dan

penyalahgunaan narkoba di Desa Bojongkerta Kecamatan Warungkiara Kabupaten Sukabumi ? D. Bagaimana dukungan pembangunan pencegahan dan penyalahgunaan

narkoba terhadap Program Perilaku hidup bersih dan sehat di Desa Bojongkerta Kecamatan Warungkiara Kabupaten Sukabumi ?

BAB II TINJAUAN TEORITIS 2.1 Narkoba dan Cara Pemberantasannya Narkotika A. Narkotika alam : adalah narkotika yang dihasilkan oleh alam / tumbuh-

tumbuhan

seperti

tanaman

papaver

somniferrum

erytheoxylon coca diantaranya tanaman canabis sativa. 3

dan

tanaman

B.

Narkotika semi sintesis: diantaranya Heroin / putaw

C.

Narkotika sintesis : diantaranya pethidine

Psikotropika A. Golongan Amfetamin: diantaranya shabu, extasy, dan MDA B. Golongan Barbiturat: diantaranya Mogadon, Rohypnol, Pil BK, Sedatin,

dan Dumolid Berikut diberikan gambar-gambar bahan Narkotika Gambar 2.1 Bunga dan buah Opium

Gambar 2.2 Bunga dan buah Koka 4

Gambar 2.3 Daun Ganja

Gambar 2.4 Ekstasi

5

Gmbar 2.5 Jalur Perdagangan Narkoba

6

2.2 Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Pemberdayaan masyarakat dan partisipasi masyarakat merupakan strategi dalam paradigma pembangunan yang bertumpu pada rakyat. Strategi ini menyadari betapa pentingnya kapasitas masyarakat untuk meningkatkan kemandirian dan kekuatan material melalui kesanggupan untuk melakukan kontrol material atas sumber daya material dan non material yang penting melalui redistribusi modal / kepemilikan (Korten:1992). Dalam pemahaman tersebut konsep pemberdayaan rakyat diyakini sebagai ruh dalam meningkatkan kapasitas masyarakat.

7

Senada dengan pendapat di atas, gerakan pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga berdasarkan Rakernas VI adalah: A. Pengertian Gerakan PKK •

Gerakan pembangunan masyarakt dari bawah yang mempunyai tujuan secara umum adalah mengajak masyarakat untuk menolong dirinya sendiri dalam mencapi kesejahteraannya;



Untuk merencanakan, membimbing keluarga dalam pelaksanaan program-programnya



Tim Penggerak PKK adalah mitra kerja pemerintah dan organisasi kemasyarakatan dengan perempuan sebagai motor pengeraknya menuju terwujudnya keluarga bahagia, sejahtera, maju, dan mandiri.

B. Tujuan PKK Gerakan PKK mempunyai tujuan sebagaimana dituangkan dalam visinya, yaitu “ terwujudnya keluarga yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berahlak mulia dan berbudi luhur, sehat, sejahtera, maju, mandiri, kesetaraan, keadilan gender serta kesadaran hukum dan lingkungan “ yang selanjutnya dijabarkan di dalam misinya yaitu: •

Meningkatkan mental spiritual 8



Meningkatkan pendidikn dan keterampilan



Meningkatkan kualitas dan kuantitas pangan keluarga serta peningkatan pemanfaatan keluarga



Meningkatkan derajat kesehatan, kelestarian lingkungan hidup serta membiasakan hidup berencana



Meningkatkan pengelolaan PKK, baik pengorganisasian maupun pengelolaan program

C. Sasaran PKK Sasaran gerakan PKK adalah keluarga, baik dipedesaan mapun di perkotaan yang perlu ditingkatkan dan dikembangkan kemampuan dan kepribadiannya dalam bidang: •

Mental spiritual meliputi sikap dan perilaku sebagai insan hamba Tuhan, anggota masyarakat dan warga negara yang dinamis serta bermanfaat berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.



Fisik material meliputi pangan, sandang, papan, kesehatan, kesempatan kerja yang layak serta lingkungan hidup yang sehat dan lestari melalui peningkatan pendidikan, pengetahuan dan keterampilan.

D. Program PKK 9

Program PKK terbagi menjadi 10 bagian program pokok PKK diantaranya: •

Penghayatan dan pengamalan Pancasila



Gotong Royong



Pangan



Sandang



Perumahan dan tata laksana rumah tangga



Pendidikan dan keterampilan



Kesehatan



Pengembangan kehidupan berkoprasi



Kelestarian lingkungan hidup



Perencanaan sehat BAB III PEMBAHASAN

3.1 ANALISIS PERMASALAHAN

10

Berdasarkan data yang ada, berikut penulis sajikan diagram gambar pengkonsumsian narkoba gelap: Gambar 3.1

Gambar 3.2

11

Gambar 3.3

12

Gambar 3.4

13

Gambar 3.5

14

Gambar 3.6

15

3.2 ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH

16

Berdasarkan hasil analisis maka untuk menjawab masalah yang teridentifikasi, maka ditetapkan alternatif sasaran pembangunan pencegahan penyalahgunaan narkoba sebagai berikut: A. Upaya peningkatan pencegahan penyalahgunaan narkoba masyarakat Desa

Bojongkerta Kecamatan Warungkiara Kabupaten Sukabumi sudah baik; B. Kondisi kesehatan masyarakat Desa Bojongkerta Kecamatan Warungkiara

Kabupaten Sukabumi sudah baik; C. Kualitas,

pemerataan

dan

penyalahgunaan narkoba

keterjangkauan

pelayanan

pencegahan

Desa Bojongkerta Kecamatan Warungiara

Kabupaten Sukabumi ; D. Dukungan pembangunan bidang pencegahan penyalahgunaan narkoba

terhadap Program Perilaku hidup bersih dan sehat di Desa Bojongkerta Kecamatan Warungkiara Kabupaten Sukabumi sudah baik. Alternatif pemecahan masalah yang dapat dilaksanakan untuk mencapai sasaran tersebut adalah sebagai berikut: A. Peningkatan jumlah, jaringan dan kualitas pencegahan penyalahgunaan

narkoba ; B. Peningkatan kualitas dan kuantitas tenaga pencegahan penyalahgunaan

narkoba;

17

C. Pengembangan sistem jaminan kesehatan terutama bagi rakyat miskin;

D. Peningkatan sosialisasi kesehatan lingkungan dan pola hidup sehat; E. Peningkatan pendidikan kesehatan pada masyarakat sejak usia dini; dan F. Pemeratan dan peningkatan kualitas kesehatan dasar. 3.3 PEMILIHAN ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH Sebagai langkah alternatif dalam pemecahan masalah pembangunan di bidang pencegahan penyalahgunaan narkoba di Desa Bojingkerta Kecamatan Warungkiara Kabupaten Sukabumi, penulis sajikan beberapa alternatif pemecahan masalah sebagai berikut: A. PROGRAM LINGKUNGAN SEHAT. Program ini ditujukan untuk membentuk lingkungan sehat disekitar keluarga, seperti di rumah atau di pekarangan rumah. Kegiatan pokok yang dilakukan yaitu : 1) Penyediaan air bersih; 2) Pemeliharaan dan pengawasan kualitas lingkungan; 3) Pengendalian dampak resiko pencemaran lingkungan;

4) Pengembangan wilayah sehat. 5) Pemilihan teknologi pembuangan air limbah 18

B. PROGRAM UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT. Program ini ditujukan untuk meningkatkan jumlah, pemerataan, dan kualitas pelayanan kesehatan melalui puskesmas dan jaringannya. Kegiatan pokok yang dilakukan yaitu : 1) Pelayanan penduduk miskin 2) Pengadaan, peningkatan, dan perbaikan sarana dan prasarana puskesmas. 3) Pengadaan peralatan dan perbekalan kesehatan termasuk obatobatan generik 4) Peningkatan pelayanan kesehatan dasar yang mencakup sekurang-

kurangnya promosi kesehatan, sanitasi air bersih, kesehatan ibu dan

anak,

keluarga

berencana,

perbaikan

gizi,

kesehatan

lingkunagn, pemberantasan penyakit menular, dan pengobatan dasar. C. PROGRAM PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN PENYAKIT Program ini di tujukan untuk menekan kematian akibat penyalahgunaan narkoba . Kegiatan pokok yang dilakukan yaitu: 1) Pencegahan dan penanggulangan faktor resiko 2) Peningkatan imunisasi 19

3) Penemuan dan tatalaksana prnderita 4) Peningkatan komunikasi, informasi, dan edukasi. D. PROGRAM SUMBER DAYA KESEHATAN Program ini ditujukan untuk meningkatkan jumlah dan mutu penyebaran tenaga medis untuk pencegahan penyalahgunaan narkoba. Kegiatan pokok yang dilakukan yaitu: 1) Perencanaan tenaga medis untuk program jamban sehat

2) Peningkatan keterampilan 3) Pemenuhan kebutuhan tenaga medis 4) Pembinaan tenaga medis 5) Penyusunan standar kompetensi tenaga medis

BAB IV 20

KESIMPULAN DAN SARAN 4.1 KESIMPULAN Berdasarkan bahasan analisis dan bahasan masalah yang telah penulis lakukan maka diperoleh beberapa kesimpulan sebagai berikut: Berdasarkan hasil analisis maka untuk menjawab masalah yang teridentifikasi, maka ditetapkan alternatif pemecahan masalah yang dapat dilaksanakan untuk mencapai sasaran tersebut sebagai berikut: A. Upaya peningkatan pencegahan penyalahgunaan narkoba masyarakat Desa

Bojongkerta Kecamatan Warungkiara Kabupaten Sukabumi sudah baik; B. Kondisi

pencegahan

penyalahgunaan

narkoba

masyarakat

Desa

Bojongkerta Kecamatan Warungkiara Kabupaten Sukabumi sudah baik; C. Kualitas, pemerataan dan keterjangkauan pelayanan kesehatan pencegahan

penyalahgunaan narkoba Desa Bojongkerta Kecamatan Warungkiara Kabupaten Sukabumi sudah baik; D. Dukungan pembangunan bidang pencegahan penyalahgunaan narkoba

terhadap Program Perilaku hidup bersih dan sehat di Desa Bojongkerta Kecamatan Warungkiara Kabupaten Sukabumi sudah baik.

4.2. Saran 21

Dari hasil evaluasi pelaksanaan program Kuliah Kerja Mahasiswa di Desa Bojongkerta Kecamatan Warungkiara Kabupaten Sukabumi , kami dari kelompok II mengajukan beberapa saran, yaitu sebagai berikut : Saran Kepada Pemerintah Setempat o Melakukan pendekatan partisipatif dan pembinaan sebagai tindak lanjut dari hasil program KKN STKIP - PGRI 2008 o Melakukan perencanaan strategis pembangunan wilayah di tiap-tiap kelurahan sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan potensi yang dimiliki. o Melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap kinerja aparatur desa dalam melayani masyarakat. o Meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan yang lebih memadai, untuk menghasilkan sumber daya manusia yang bewrkualitas. o Meningkatkan sarana dan prasarana kelurahan untuk mendukung kinerja para aparatur desa. Saran Kepada Pihak LPPM STKIP PGRI o LPPM Untirta dalam hal ini sebagai panitia dari kegiatan KKN, hendaknya menyiapkan konsep KKN secara matang, dimana bukan hanya konsep saat akan pelaksanaan KKN saja namun harus ada onsepan untuk follow up atau tindak lanjut dari hasil kegiatan KKN, hal ini bisa dilakukan dengan menjalin koordinasi dengan pemda setempat. 22

o Dalam hal pembekalan KKN sebaiknya dilakukan dengan serius, dimana pembekalan yang akan diberikan lebih berisi program KKN secara konseptual dan teknis serta informasi terkini tentang gambaran lokasi KKN, sehingga ketika peserta KKN diterjunkan ke lapangan sudah mempersiapkan segala sesuatunya. o Pembagian kelompok, sebaiknya sudah diumumkan jauh-jauh hari, sehingga sebelum terjun ke lokasi peserta KKN sudah saling mengenal dan bisa saling beradaptasi antara yang satu dengan yang lainnya. Selain itu, kesiapan kelompok lebih matang. o Pengontrolan ke lokasi KKN harus lebih diintensifkan lagi, pungsi dari POKJA Kecamatan harus dimaksimalkan, sehingga tidak ada kesan terlantarkan. Serta koordinasi antara POKJA Kecamatan dengan setiap kelompok KKN juga harus diintensifkan, sehingga akan mempermudah mandapat informasi tentang perkembangan KKN.

DAFTAR PUSTAKA 1. Sekretaris Desa Bojong Kerta Kecamatan Warungkiara Kabupaten Sukabumi, 2008, Profil Desa 2008, Bojong kerta

23

2. Sekretaris Negara Republik Indonesia, 2003.Undang-undang RI No. 20 Tahun 2003 tentang Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional.. Jakarta : Sinar Grafika 3. ................., 2004. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Bab 27 Tentang Peningkatan Akses Masyarakat Terhadap Pendidikan yang berkualitas. Jakarta 4. W.J.S Poerwadarminta. 1982.Kamus Umum Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka 5. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Departemen Kesehatan RI. Laporan Survei Kesehatan Rumah Tangga (SKRT) 2001: Studi Morbiditas dan Disabilitas. Dalam SURKESNAS. Jakarta. 2002: 6. Soekidjo Notoatmodjo. Pendidikan Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta. Penerbit Rineka Cipta.2003:24-28.

LAMPIRAN 24

LAMPIRAN

25

Related Documents


More Documents from "Eli Priyatna"

Rpp Cikembar Bab 5
December 2019 40
Chapter_6_id
April 2020 20
Sejarah 2000
December 2019 29
Soal Pai Smt 1 Kls X
December 2019 51
Seni Musik
December 2019 46