FORMAT PENULISAN LAPORAN KKN Tematik DESA BERDAYA Universitas Internasional Semen Indonesia 2017/2018
1
LAPORAN PELAKSANAAN
KULIAH KERJA NYATA (KKN) TEMATIK DESA BERDAYA DI DESA PANTENAN KECAMATAN PANCENG KABUPATEN GRESIK
Disusun Oleh: 1. Muhammad Faizal Fani
(1021610039)
2. Nikola Filipo Londa
(1021610041)
UNIVERSITAS INTERNASIONAL SEMEN INDONESIA 2018
2
LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) TEMATIK DESA BERDAYA DI DESA PANTENAN KEC. PANCENG KABUPATEN GRESIK Disusun oleh : Muhammad Faizal Fani Nikola Filippo Londa
1021610039 1021610041
Akuntansi Akuntansi
Gresik, 22 Januari 2019 Menyetujui, Dosen Pembimbing
Ketua Tim KKN
Mirza Dwinanda Ilmawan, S.E.,M.M NIP 8816231
Nikola Filippo Londa 1021610041
Menyetujui, Direktur Kemahasiswaan dan Kealumnian
Ndaru Candra Sukmana, S.Si., M.Si NIP 8815176
3
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan limpahan rahmat, karunia, dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Desa Berdaya 2018 di Desa Pantenan, Kecamatan Panceng, Kabupaten Gresik sampai pada penyusunan laporan KKN ini dengan lancar. Laporan KKN ini dibuat berdasarkan data hasil pelaksanaan kegiatan KKN yang terkumpul selama berada di lokasi melalui tahap observasi, wawancara, dan dokumentasi lapangan. Adanya laporan ini adalah pertanggung jawaban atas pelaksanaan program kerja dalam KKN Tematik Desa Pantenan Kecamatan Panceng, sebagai bagian dari implementasi pengabdian kepada masyarakat wajib dilaksanakan oleh mahasiswa Universitas Internasional Semen Indonesia. Kami menyadari bahwa terlaksananya KKN ini tentunya tidak lepas dari dukungan berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini kami ingin menyampaikan terima kasih kepada: 1. 2. 3.
4. 5.
Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan limpahan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat melaksanakan KKN dengan baik dan lancar. Bapak Prof. Dr. Ing. Ir. Herman Sasongko selaku Rektor UISI sebagai pelindung dalam kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik ini. Ibu Kuntum Khoiro Ummatin, S. T., M. T. selaku Direktur Kemahasiswaan yang telah memberikan segala daya dan upaya demi kelancaran pelaksanaan kegiatan KKN Tematik ini. Bapak Mirza Dwinanda Ilmawan, S.E.,M.M. selaku Dosen Pembimbing Lapangan yang telah membimbing penulis selama KKN berlangsung. Kepala Desa Pantenan, yang telah memberikan izin sekaligus membantu materi dalam pelaksanaan KKN.
Gresik, 31 januari 2019
Penulis
4
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN..................................................................... 3 KATA PENGANTAR.................................................................................................. 4 DAFTAR ISI................................................................................................................. 5 BAB I PENDAHULUAN A. Dasar Pemikiran................................................................................................... 7 B. Tema Kegiatan..................................................................................................... 7 C. Bentuk dan Program Kegiatan............................................................................. 8 D. Tujuan dan Target Kegiatan................................................................................ 8 E. Sasaran Kegiatan.................................................................................................. 9 F. Tempat dan Waktu Pelaksanaan.......................................................................... 9 BAB II PROFIL DAN POTENSI DESA LOKASI KKN A. Deskripsi Lokasi KKN........................................................................................ 10 1. Luas dan batas-batas wilayah......................................................................... 10 2. Stuktur Penduduk berdasarkan a. Agama yang dianut penduduk................................................................... 10 b. Sistem mata pencaharian penduduk.......................................................... 10 c. Tingkat pendidikan penduduk................................................................... 10 3. Sarana dan Prasarana...................................................................................... 10 B. Potensi Masyarakat............................................................................................. 13 C. Permasalahan Masyarakat................................................................................... 14 D. Program Kerja yang Dapat Dikembangkan Terkait BUMDES.......................... 14 BAB III PELAKSANAAN KEGIATAN PROGRAM A. Pelaksanaan Kegiatan.......................................................................................... 15 B. Faktor Pendukung Pelaksanaan Program Kerja................................................... 16 C. Faktor Penghambat Pelaksanaan Program Kerja................................................. 16 BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan......................................................................................................... 18
5
B. Saran................................................................................................................... 18 C. Rekomendasi....................................................................................................... 18 LAMPIRAN A. Dokumen Kegiatan............................................................................................. 19 B. Formulir Penilaian.............................................................................................. 22
6
BAB I PENDAHULUAN
A. Dasar Pemikiran Sebagai salah satu perwujudan Tri Dharma Perguruan tinggi yaitu Pengabdian Terhadap Masyarakat, maka universitas menggalakkan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) guna mewujudkan dharma tersebut yang akan dilaksanakan oleh mahasiswa sebagai agen perubahan. Dalam pelaksanaan KKN, Mahasiswa dituntut untuk menemukan permasalahan serta potensi yang ada di lingkungan masyarakat. Mahasiswa juga dituntut untuk mampu memberikan solusi terhadap masalah serta mengangkat potensi lingkungan masyarakat sesuai dengan bidang ilmu yang dimilikinya. Salah satu lokasi yang menjadi sasaran KKN Tematik Universitas Internasional Semen Indonesia Tahun Ajaran 2018-2019 adalah Desa Pantenan, Kecamatan Panceng, Kabupaten Gresik. Desa Pantenan merupakan sebuah desa pemasok jagung yang cukup besar. Desa tersebut masih memiliki beberapa masalah seperti pencatatan administrasi yang belum ter-Komputerisasi dan juga belum berjalannya Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Oleh karena itu diadakan KKN Desa Berdaya yang merupakan kerja sama antara Universitas Internasional Semen Indonesia, Jawa Pos dan Pemerintah Kabupaten Gresik. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan mahasiswa dapat terjun langsung ke dalam masyarakat dan membantu masyarakat.
B. Tema Kegiatan Tema kegiatan KKN Tematik Desa Berdaya terdiri atas 3 tema, yaitu Tertib Administrasi Desa, IT untuk Desa dan Pengembangan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
7
C. Bentuk dan Program Kegiatan Tiga tema kegiatan KKN Tematik Desa Berdaya dilakukan selama 3 minggu dalam 3 bulan yang berbeda dimana tiap minggunya diisi dengan tema yang berbeda juga. Minggu pertama dengan tema Tertib Administrasi desa bertujuan agar perangkat desa dapat melakukan administrasi desa dengan baik dan menggunakan format yang sesuai dengan Permendagri No 47 Tahun 2016. Minggu kedua dengan tema Information Technology (IT) atau dalam bahasa indonesia dapat disebut TI (Teknologi Informasi) untuk desa bertujuan agar setiap desa dapat mengenalkan profil desanya melalui teknologi informasi yaitu dengan adanya web desa. Minggu ketiga dengan tema pengembangan Pengembangan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang bertujuan agar setiap desa dapat memiliki sebuah usaha yang dapat membantu kegiatan ekonomi sekitar.
D. Tujuan Dan Target a.
Tujuan Berikut merupakan tujuan dilaksanakannya KKN Tematik Desa Berdaya: 1. Sebagai wujud pengabdian Mahasiswa terhadap Masyarakat 2. Mewujudkan jiwa sosial yang tinggi dan kepedulian terhadap masyarakat dari berbagai aspek kehidupan. 3. Memberi pengalaman kepada Mahasiswa tentang kondisi yang terdapat pada Masyarakat 4. Meningkatkan hubungan antara Perguruan Tinggi dengan Pemerintah Kecamatan, Pemerintah Desa, dan Masyarakat secara langsung. 5. Untuk belajar memahami karakteristik Masyarakat pedesaan yang majemuk dengan segala pola hidup masing– masing.
b. Target Berikut merupakan target dilaksanakannya KKN Tematik Desa Berdaya:
8
1. Mendapatkan pemahaman dan pengalaman dari hasil pengaplikasian teori terhadap praktek dalam dunia kerja yang sesungguhnya. 2. Menjadikan mahasiswa yang terampil yang mampu bersaing didunia kerja. 3. Terciptanya hubungan dan suasana yang baik antara mahasiswa dengan nmasyarakat dalam upaya mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa. 4. Peningkatan IT desa, peningkatan pendapatan desa. E. Sasaran Kegiatan Berikut merupakan sasaran dari pelaksanaan kegiatan KKN Tematik Desa Berdaya: 1.
Terwujudnya perbaikan-perbaikan, baik dari sektor formal maupun informal melalui kegiatan-kegiatan di berbagai bidang pada daerah
2.
Memberikan konstribusi serta peran yang penting bagi kemajuan masarakat dalam upaya menuju masyarakat yang sejahtera.
F. Tempat Dan Waktu Tempat
: Desa Pantenan Kecamatan Panceng Kabupaten Gresik.
Waktu
: 13 Agustus 2018 – 03 Januari 2018
9
BAB II PROFIL DAN POTENSI DESA LOKASI KKN
A. Deskripsi Lokasi KKN 1.
Luas dan batas batas wilayah Desa Luas di Desa Pantenan, Kec. Panceng adalah 357,62 Ha. Desa Pantenan terletak di ujung Barat Kabupaten Gresik dengan ketinggian 25 meter diatas permukaan laut. Adapun batas wilayah Desa Pantenan terdiri dari 4 bagian antara lain: 1) Utara : Tlogosadang 2) Selatan : Banyubang 3) Barat : Bluri 4) Timur : Ketanen Orbitrasi (jarak dari pusat pemeritah): a. Sebelah Utara :3 Ha b. Sebelah Selatan : 42 Ha c. Sebelah Barat : 42 Ha d. Sebelah Timur : 72 Ha
2.
Struktur Penduduk berdasarkan a. Jumlah Penduduk Penduduk Desa Pantenan sebanyak 2936 orang. Berdasarkan jenis kelamin terdapat 1495 Laki-laki dan 1441 Perempuan. b. Agama yang dianut penduduk Desa Pantenan Sebagian besar penduduk desa Pantenan menganut agama Islam. c. Sistem mata pencaharian penduduk Desa Pantenan Mata pencaharian penduduk Desa Pantenan didominasi dengan profesi petani jagung. Beberapa profesi lain adalah sebagai peternak ayam, Tenaga Kerja Wanita/Tenaga Kerja Indonesia, dan guru. d. Tingkat pendidikan penduduk Desa Pantenan Sebagian besar penduduk Desa Pantenan didominasi oleh lulusan SMA dan Sarjana.
3.
Sarana dan Prasarana a. Sarana dan Prasarana Desa No. 1.
Jenis Sarana di Balai Desa Kantor Desa
Kondisi Sarana Baik
10
2.
Ruang kerja Kepala Desa
Baik
3.
Ruang Sekretaris Desa
Baik
4.
Ruang Staf
Baik
5.
Ruang LKMD
Baik
6.
Ruang PKK
Cukup
7.
Ruang Rapat
Baik
8.
Komputer
Baik
9.
Mesin Ketik
Kurang Baik
10.
Lemari Arsip
Baik
11.
Kursi
Baik
12.
Meja
Baik
b. Sarana Keagamaan No.
Jenis Sarana Keagamaan
Jumlah
1.
Masjid
1
2.
Musholla
11
3.
TPA / TPQ
1
c. Sarana Pendidikan Formal No.
NEGERI
JENIS PENDIDIKAN
SWASTA
Gedung
Guru
Murid
Gedung
Guru
Murid
1.
TK
1
6
175
-
-
-
2.
Sekolah
1
10
115
-
-
-
-
-
-
Dasar (SD) 3.
SMP
1
12
105
4.
SMA
1
14
115
JUMLAH
4
42
510
11
d. Sarana Bidang Kesehatan No
Jenis Sarana Kesehatan
Jumlah
1.
Ponkesdes (Puskesmas Desa)
1
2.
BPS (Bidan Praktek Desa )
0
e. Struktur Organisasi Desa Perangkat Desa Pantenan, Kecamatan Panceng, Kabupaten Gresik
B. Potensi Masyarakat 1.
2.
Potensi Sosial Keagamaan Agama yang dianut oleh mayoritas warga desa Pantenan adalah Agama Islam dan warga saling menghargai satu sama lain tanpa melihat apa agama yang dianut. Potensi Pertanian Desa Pantenan memiliki lahan pertanian yang subur dan luas. Hal tersebut dapat dimanfaatkan oleh petani sebagai lahan untuk menanam jagung yang menjadikan desa pantenan sebagai salah satu pemasok jagung dengan hasil ribuan ton. 12
3.
Bidang Umum Potensi umum yang dapat dikembangkan oleh masyarakat desa ngembung adalah jagung. Sebagian warga desa Pantenan adalah Petani Jagung. Petani Jagung tersebut dapat dijadikan sebagai salah satu ciri khas dari desa tersebut.
4.
Bidang Kepemudaan Kepemudaan yang ada di desa Pantenan adalah Karang Taruna. Karang Taruna desa Pantenan ini bisa dibilang kompak dikarenakan apapun yang akan mereka selenggarakan semua panitia karang taruna ini mempersiapkan semuanya dengan sangat teliti dan saling membantu tugas panitia lain. Untuk dana yang dibutuhkan untuk acara tersebut Kepala Desa Pantenan ini tidak pernah mempersulit, jika dana yang diberikan kurang maka panitia karung taruna ini berupaya mencari dana ini dengan cara mencari media partner.
5.
Bidang Sosial Kemasyarakatan Dengan adanya perubahan dinamika politik dan sistem politik di Indonesia yang lebih demokratis, memberikan pengaruh kepada masyarakat untuk menerapkan suatu mekanisme politik yang dipandang lebih demokratis. Dalam konteks politik lokal Desa Wotansari , hal ini tergambar dalam pemilihan kepala desa dan pemilihan-pemilihan lain (pilleg, pilpres, pemillukada, dan pimilugub) yang juga melibatkan warga masyarakat desa secara umum. Masyarakat tidak terus menerus terjebak dalam sekat-sekat kelompok pilihannya. Hal ini ditandai dengan kehidupan yang penuh tolong menolong maupun gotong royong. Walaupun pola kepemimpinan ada di Kepala Desa namun mekanisme pengambilan keputusan selalu ada pelibatan masyarakat baik lewat lembaga resmi desa seperti Badan Perwakilan Desa maupun lewat masyarakat langsung. Dengan demikian terlihat bahwa pola kepemimpinan di Wilayah Desa Pantenan mengedepankan pola kepemimpinan yang demokratis. Desa Pantenan mempunyai dinamika politik lokal yang bagus. Hal ini terlihat baik dari segi pola kepemimpinan, mekanisme pemilihan kepemimpinan, sampai dengan partisipasi masyarakat dalam menerapkan sistem politik demokratis ke dalam kehidupan politik lokal. Tetapi terhadap minat politik daerah dan nasional terlihat masih kurang antusias. Hal ini dapat dimengerti dikarenakan dinamika politik nasional dalam kehidupan keseharian masyarakat Desa pantenan kurang mempunyai greget, terutama yang berkaitan dengan permasalahan, kebutuhan dan kepentingan masyarakat secara langsung. Dalam catatan sejarah, selama ini belum pernah terjadi bencana alam dan sosial yang cukup berarti di Desa Pantenan . Isu-isu terkait tema ini, seperti kemiskinan dan bencana alam, tidak sampai pada titik kronis yang membahayakan masyarakat dan sosial.
13
C. Permasalahan Masyarakat Permasalahan yang dihadapi Desa Pantenan adalah serangan hama jagung. Para petani Desa Pantenan akan mengalami kerugian setiap tahunnya disaat musim hujan datang. Serangan hama jagung sering terjadi karena Desa pantenan mempunyai banyak hutan jati, hama ulat yang sejatinya hidup dihutan jati pada waktu musim hujan keluar dan menyerang kebun jagung milik warga, Panen jagung pun sangat sedikit dibandingkan musim kemarau. D. Program Kerja yang Dapat Dikembangkan terkait BUMDES Sebutkan dan jelaskan deskripsi singkat mengenai program kerja yang dapat dikembangkan lebih lanjut untuk pengembangan BUMDES.
14
BAB III PELAKSANAAN DAN KEGIATAN PROGRAM
A. Pelaksanaan Kegiatan No.
Bidang Kegiatan
Rumusan Masalah
Tema 1: Tertib Administrasi Desa Apakah 1. Tertib Administrasi pencatatan Desa administrasi Desa Pantetan sudah tercatat dengan baik dan sesuai dengan Permendagri No 47 Tahun 2016?
Tema 2: IT untuk Desa Apakah Desa 1. Pembuatan Web Desa Pantenan sudah memiliki sebuah web desa yang dapat digunakan untuk mengenalkan desa pada publik?
Macam Kegiatan
Situasi Akhir Sasaran
Keterangan
1. Melakukan pengecekan pada setiap buku administrasi yang ada di desa. 2. Melakukan pengarahan dan membuat format pencatatan data yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Perangkat desa dapat melakukan administasi sesuai peraturan
Seluruh kegiatan berjalan dengan cukup lancar. Dalam melaksanakan kegiatan terdapat sedikit kendala yaitu tidak tersedia peralatan (laptop) untuk membuat format pencatatan yang berlaku sehingga harus sedikit terhambat.
1. Mengumpul kan data– data yang akan dijadikan konten dalam web desa. 2. Membuat surat permohonan pembuatan web. 3. Menyerahka n konten
Perangkat desa dapat mengenalka n desa pada publik dan dapat memanfaatk an web desa untuk kebutuhan lain dengan baik
Secara keseluruhan, segala kegiatan terbilang lancar. Namun sempat ditemui beberapa kendala seperti beberapa data yang tidak sesuai dengan format yang dibutuhkan dan ada data yang tidak tersedia.
15
pada pihak ICT UISI
Tema 3: Pengembangan BUMDES Bagaimana 1. Mencari 45 ibu-ibu 1. Rencana pengelolaan cara memutar info modal modal dari kegiatan dan BUMDes BUMDes hal-hal lain Pantenan Pantenan yang mengenai belum dapat BUMDes berjalan Pantenan dengan 2. Mencari efektif? potensi yang ada di Desa Pantenan
Kendala terbesar adalah belum selesainya pembuatan web desa oleh KOMINFO Kab. Gresik. Tempat sanhat kurang efektif dan ibu-ibu terlambat
B. Faktor Pendukung Pelaksanaan Program Kerja Selama pelaksanaan kegiatan KKN ada beberapa faktor yang mendorong keberhasilan pelaksanaan program salah satunya adalah warga Desa Pantenan yang selalu bersedia kami datangi dan kami memberikan pertanyaan untuk membantu tugas yang sedang kami kerjakan seperti Potensi Desa. Selain itu, perangkat desa dengan sangat baik dan tidak mengeluh jika kami meminta bebrapa data yang harus kami periksa meskipun ada beberapa data yang menurut mereka privasi dan tidak diperbolehkan untuk kami mengetahui data tersebut. Data yang kami diperboehkan melihat atau periksa adalah data bersifat modern, dikarenakan data mereka yang bersifat manual atau komputer hanya perangkat desa yang bisa mengecek data tersebut. C. Faktor Penghambat Pelaksanaan Program Kerja Selama pelaksanaan KKN ada beberapa faktor yang menghambat salah satunya adalah sinyal internet. Dimana pada saat pelaksanaan KKN minggu ke 2
16
tentang IT sinyal wifi di kantor balai desa sangat buruk. Sinyal untuk handphone pun juga buruk di desa Pantenan.
17
BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Laporan ini disusun sebagai bentuk pertanggungjawaban kegiatan Kuliah Kerja Nyata Tematik Universitas Internasional Semen Indonesia yang berlokasi di desa Pantenan kecamatan Panceng kabupaten Gresik. KKN tematik ini berlangsung selama bulan Agustus-Desember 2018. Berdasarkan analisis kondisi lapangan yang kami peroleh selama kegitan KKN Tematik dapat kami simpulkan bahwa pelaksaan progam KKN Tematik “Desa Berdaya” berjalan sesuai dengan yang diharapkan meskipun terdapat sedikit kendala dalam pelaksaannya, kendala juga muncul karena kurangnya koordinasi antara pihak desa dengan jawa pos, dan kurangnya pelatihan yang diberikan.
B. Saran Penulis memberikan beberapan saran kepada pihak-pihak yang terkait dengan pelasksanaa KKN Tematik ini yang diharapkan dapat berguna untuk peningkatan mutu dan kualitas semua pihak, antara lain sebagai berikut: 1. Pihak perangkat desa Diharapkan perangkat desa dapat melanjutkan progam-progam yang telah dijelaskan mahasiswa KKN tematik, guna memajukan dan meningkatkan kualitas desa tersebut. 2. Pihak Kampus dan jawa pos Diharapkan informasi yang disampaikan kepada mahasiswa dan pihak desa menganai KKN Tematik lebih diperjelas lagi, sehingga tidak menimbulkan terjadinya kesalahan informasi. Pihak jawa pos juga seharusnya memberikan banyak pelatihan-pelatihan mengenai progam KKN yang akan dijalankan.
C. Rekomendasi Penulis memberikan rekomendasi mengenai progam yang dapat di terapkan untuk KKN tematik selanjutnya, yakni dengan mengadakan progam pelatihan seperti, pelatihan mengenai branding, pengolahan produk hasil pertanian yang dapat bermaanfaat bagi masyarakat, untuk dapat meningkat kondisi ekonomi desa tersebut.
18
LAMPIRAN
A. Dokumentasi Kegiatan
Gambar 1. Input Data Administrasi Desa
Gambar 2. Input Data Surat Masuk dan Surat Keluar
19
Gambar 3. Rapat 17 Agustusan
Gambar 4. Juri Lomba Catur
20
Gambar 5. Persiapan Lomba Kebersihan Tingkat Desa
Gambar 6. Pengumuman Juara Kebersihan
Gambar 7. Perpisahan
21
B. Formulir Penilaian
22