Laporan Kerja Lapangan.docx

LAPORAN KERJA LAPANGAN TEKNIK DAN MANAJEMEN PEMBERIAN PAKAN PADA PEMBESARAN IKAN SIDAT (Anguilla bicolor) DI BALAI LAYANAN USAHA PRODUKSI PERIKANAN BUDIDAYA KARAWANG JAWA BARAT

Disusun oleh : Riska Amelia 11/320200/PN/12630

BUDIDAYA PERIKANAN

JURUSAN PERIKANAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA 2015

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sidat merupakan salah satu spesies hewan vertebrata dari kelompok pisces. Secara kasat mata ikan sidat memiliki bentuk yang sama dengan belut. Perbedaan secara fisik pada ikan sidat memiliki bentuk kepala yang lancip dan bulat, sedangkan pada ikan sidat mempunyai bentuk kepala segitiga, badan lebih gelap dan ekor yang mirip lele. Sidat merupakan ikan katadromus yaitu ikan yang memijah di laut, tumbuh berkembang di air tawar yang bersalinitas rendah, kemudian setelah besar kembali ke laut untuk memijah dan seterusnya (Rusmaedi et al., 2010). Sidat mempunyai nilai ekonomis yang tinggi dan merupakan komoditas ekspor dari sektor perikanan Indonesia. Pasar ekspor sidat meliputi negara Jepang, Hongkong, Singapura, Italia, Belanda dan Amerika Serikat. Sidat yang biasa dibudidayakan di Indonesia adalah jenis Anguilla bicolor (Afrianto dan Liviawaty, 1998). Tingkat pemanfaatan sidat di Indonesia masih rendah dibandingkan di Jepang maupun di Eropa. Sidat belum banyak dibudidayakan di Indonesia sehingga memiliki peluang dan prospek yang besar untuk di kembangkan karena Indonesia memiliki sumber benih, lahan budidaya yang cukup luas, dan iklim yang mendukung. Oleh karena itu untuk mengembangkan usaha ini memerlukan usaha yang sungguh-sungguh mulai dari penguasaan teknologi budidaya dan pakan buatan, penanganan paska panen hingga strategi menembus pasar global. Pakan merupakan salah satu faktor penting yang sangat berpengaruh dalam budidaya ikan sidat. Pakan yang memenuhi kebutuhan gizi dapat berpengaruh terhadap kecepatan pertumbuhan. Ketersediaan pakan alami memiliki peran penting dalam budidaya ikan terutama pada stadia benih. Pada budidaya intensif pengadaan pakan buatan sangat diperlukan. Pakan buatan juga dapat melengkapi penyediaan nutrisi yang tidak terdapat dalam pakan alami (Afrianto dan Liviawaty, 2005). Menurut Mudjiman (1988) kemampuan untuk

memanfaatkan makanan merupakan faktor internal yang mempengaruhi pertumbuhan. Oleh karena itu, manajemen pemberian pakan perlu diperhatikan. Faktor-faktor manajemen pemberian pakan meliputi frekuensi pemberian pakan, kebiasaan makan dan kesukaan makan. Manajemen pemberian pakan perlu diterapkan dalam usaha budidaya ikan sidat untuk mengatur kebutuhan jumlah dan nutrisi pakan yang cukup bagi pertumbuhan ikan sidat sehingga target panen akan tercapai dengan baik.

B. Tujuan Memperoleh keterampilan dalam teknik dan pengelolaan pakan ikan sidat (Anguilla bicolor) di BLUPPB Karawang Jawa Barat. C. Manfaat Kegiatan kerja lapangan ini diharap mahasiswa mendapatkan keterampilan dan pengalaman kerja dalam bidang budidaya ikan sidat terutama dalam teknis dan pengelolaan pakan untuk usaha pembesaran ikan sidat. D. Waktu dan Tempat Waktu

: 12 Januari – 6 Februari 2015

Tempat

: Balai Layanan Usaha Produksi Perikanan Budidaya Karawang Jawa Barat

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Sidat (Anguilla bicolor) Menurut Deelder (1984) klasifikasi ikan sidat (Anguilla bicolor) adalah sebagai berikut : Kingdom

: Animalia

Filum

: Vertebrata

Sub Filum

: Craniata

Super Kelas

: Gnathostomata

Kelas

: Teleostei

Sub Kelas

: Actynopterigii

Ordo

: Anguilliformes

Sub Ordo

: Anguilloidei

Famili

: Anguillidae

Genus

: Anguilla

Spesies

: Anguilla bicolor

BAB III KEADAAN UMUM LOKASI

BAB IV PEMBAHASAN

BAB V KESIMPULAN