Laporan Kematian Puji Hastuti.docx

  • Uploaded by: Devinta Bardianty
  • 0
  • 0
  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Laporan Kematian Puji Hastuti.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 3,194
  • Pages: 21
LAPORAN KEMATIAN 22 Desember 2018

Supervisor Jaga

:

dr. Ratih Barirah, Sp.OG

Dokter Jaga VK IGD :

dr. Wahida

Dokter Muda Jaga

- Maya

:

- Dwi - Meri - Fika

PROGRAM KEPANITERAAN KLINIK MADYA DI SMF KEBIDANAN DAN PENYAKIT KANDUNGAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MATARAM RSUD NTB 2018

I.

IDENTITAS

A. Identitas Pasien -

Nama

: Ny. Puji Hastuti

-

Umur

: 35 tahun

-

Alamat

: Prapen, Praya, Lombok Tengah

-

Pendidikan

: SMP

-

Pekerjaan

: Ibu Rumah Tangga

-

Agama

: Islam

-

Suku

: Sasak

-

Cara datang

: Rujukan RSUD Praya

-

RM

: 610942

-

MRS

: 21/12/2018 jam 18.04 WITA

B. Identitas Penanggung Jawab Pasien - Nama

: Burhanudin

- Alamat

: Prapen, Praya

II.

A.

LAPORAN KASUS KEMATIAN

Anamnesis (21/12/2018 JAM 18.07 WITA) Anamnesis dilakukan pada pukul 18.07 WITA tanggal 21/12/2018. Anmanesis dilakukan

kepada pasien. Berikut adalah hasil anamnesis: - RPS: Pasien datang ke RSUP NTB rujukan dari RSUD Praya dengan G5P4A0H3 UK 2829 minggu, T/H/IUFD + Hipertensi Kronis Superimposed. Menurut pengakuan pasien mengeluhkan tidak merasakan gerakan janin sejak hari selasa (18 Desember 2018). Pasien menyangkal mengalami pusing, mual atau muntah, pandangan kabur, nyeri ulu hati. Pasien mengaku tidak mengalami gangguan untuk BAB dan BAK. - RPD: Pasien memiliki riwayat hipertensi sejak 1 tahun yang lalu. Pasien juga pernah mengalami IUFD 1 tahun yang lalu. Riwayat penyakit diabetes militus (-), pembesaran tiroid (-), asma (-) - Riwayat Pengobatan: Sebelum pasien dirujuk ke RSUP NTB, pasien dirawat di RSUD Praya selama 2 hari. - RPK: Kejang-kejang (-), hipertensi (-), Diabetes Militus (-), pembesaran tiroid (-), asma (-), stroke (-) - Riwayat alergi: makanan (-), obat-obatan (-) - HPHT: 07/06/2018 - HTTP: 14/04/2019 - Riwayat kontrasepsi: Pil KB selama 1 tahun - Riwayat kehamilan: 1. 2003/rumah/aterm/pervaginam/bidan/perempuan/3000gr 2. 2005/rumah/aterm/pervaginam/bidan/laki-laki/3100gr 3. 2011/rumah/aterm/pervaginam/bidan/laki-laki/3000gr 4. 2017/KJDR 5. ini

B. Pemeriksaan Fisik Pemeriksaan

Hasil

Kesadaran

GCS E4V5M6

Tanda vital

TD: 160/120 mmHg HR: 92x/menit RR: 20x/menit T: 37,0cc

Kepala/leher

Konjungtiva anemis (-), sclera ikterik (-), edema pada wajah (-), deviasitrakea (-), pembesaran kelenjar tiroid (-)

Thoraks

Pulmo: bentuk dan ukuran dada normal, pergerakan dinding dada simetris kiri dan kanan,

vesikuler

(+/+),

rhonki

(-/-),

wheezing (-/-) Cardio: S1S2 tunggal reguler, mur-mur(-), gallop (-) Mammae: simetris (+/+), papilla mammae menonjol (+/+), hiperpigmentasi areola (+/+) Abdomen

Luka bekas operasi (-), striae gravidarum (+), linea nigra (+), distensi (-), defans muscular (-), nyeri tekan (-), kembung (-), Auskultasi : kesan bising usus normal,

Ekstremitas atas

Akral hangat (+/+), edema (-/-)

Ekstremitas bawah

Akral hangat (+/+), edema (+/+), CRT < 3 detik

C. Pemeriksaan penunjang Berikut adalah hasil pemeriksaan laboratorium yang dilakukan pada: 

Tanggal 21/12/2018 dari IGD RSUD NTB saat pasien pertama kali datang: Hasil Pemeriksaan

Nilai Normal

HB

: 14,5 g/dl

HB: 12,0-16,0 g/dl

RBC

: 5,78 x 106 /ul

RBC: 3,50-5,00 x 106/µL

HCT

: 45 %

HCT: 36-48 %

WBC

: 8,14 x103ul

WBC: 4-10 x 103/µL

PLT

: 306 x 103ul

PLT: 150-400 103/µL

PT

: 15,0 Detik

PPT: 11,5 -15,5 detik

APTT

: 32,4 Detik

APTT: 28-38 detik

HBAg

: Non Reaktif

HBsAg : Non Reaktif

Berat Jenis

: 1.020

Berat Jenis : 1.010-1.030

PH

:5

PH : 5.0-7.5

Nitrit

: Negatif

Nitrit : Negatif

Proteinuria

: Positif 2

Proteinuria : Negatif

Glukosa

: Negatif

Glukosa : Negatif

Keton

: Negatif

Keton : Negatif

Urinalisa

Urobilinogen : Negatif

Urobilinogen : Negatif

Bilirubin

: Negatif

Bilirubin : Negatif

Leukosit

: Negatif

Leukosit : Negatif

Darah/Hb

: Positif 2

Darah/Hb : Negatif

D. Assessment Assessment pada pasien ini adalah G5P4A0H3 UK 28-29 minggu T/KJDR superimpo sed Preeklamsia Berat

A.

Terapi Berikut perjalanan kondisi pasien:

21/12/2018

S: Pasien rujukan dari RSUD Praya dengan G5P4A0H3 UK 28-29

Pukul 18.07

minggu, T/H/IUFD + Hipertensi Kronis Superimposed. Pasien mengeluhkan tidak merasakan gerakan janin sejak hari selasa (18/12/2018). Pasien menyangkal mengalami mual, muntah, pusing, penglihatan kabur. O: -

KU: Baik, Kesadaran: compos mentis

-

TD 160/120 mmHg, HR 92 x/menit, RR 20 x/menit, t 37,0oC

-

Pemeriksaan fisik umum:

-

Kepala/leher: Anemis -/-, ikterik -/-

-

Thorax : Cor : S1 S2 tunggal, regular, murmur (-), gallop (-) Pulmo : ves/ves, rhonki -/-, wheezing -/-

-

Abdomen : Luka bekas operasi (-), striae gravidarum (+), linea nigra (+)

-

Ekstremitas : akral hangat pada keempat ekstremitas, edema pada kedua ekstremitas inferior

-

TFU: 22 cm

-

TBJ: 1550

-

HIS: -

-

DJJ: -

A: G5P4A0H3 UK 28-29 minggu T/KJDR Superimposed Preekla msia Berat P: -

Observasi kesejahteraan ibu, cek lab

-

Terapi di RSUD Praya: 

Nifedipine 1 tab



Metildopa 1 tab



Dexametason 2 amp



Injeksi Furomsemid 2x1



Injeksi Ampisilin 1 gr



Drip MgSO4 40% 6 gr (flash I)



Bolus MgSO4 40% 4 gr

21/12/2018

Lapor dr. Novi, advice: konsul dr Juliawan SpOG, advice:

Pukul 19.45

-

Misoprostol ¼ tab/ 6jam (maksimal 3x)

-

MgSO4 lanjut

-

Rencana teriminasi pervaginam

KIE pasien dan suami, untuk pemberian misoprostol Surat persetujuan terlampir 21/12/2018

S/ (-)

Pukul 20.10

O/ KU: Baik Kesadaran: kompos mentis TD 160/130 mmHg, nadi: 90x/m, RR: 20x/m, T: 36,7 HIS (-) DJJ (-) VT: tidak dilakukan, DC: ±80 cc Terpasang Infus Asering + drip MgSO4 6 gr flash I A/ G5P4A0H3 UK 28-29 minggu T/KJDR Superimposed Preekla msia Berat P/ -

Observasi kesejahteraan ibu, TTV

-

Pasien pindah ke teratai

21/12/2018

S/ (-)

Pukul 21. 45 Pasien

O/ KU: Baik

pindah dari VK IGD

Kesadaran: kompos mentis

ke VK teratai

TD 160/110 mmHg, nadi: 86x/m, RR: 20x/m, T: 36,5 HIS (-) DJJ (-) VT: tidak dilakukan, DC: ±100 cc Infus asering + drip MgSO4 6 gr flash I habis  ganti infus RL + drip MgSO4 6 gr flash II A/ G5P4A0H3 UK 28-29 minggu T/KJDR Superimposed Preekla msia Berat P/

21/12/2018

-

Observasi kesejahteraan ibu, TTV

-

Insersi misoprostol pertama 50 mcg

-

Drip MgSO4 40% 28 tpm flash II habis  ganti flash III

-

Insersi misoprostol kedua 50 mcg

Pukul 22.00 22/12/2018 Pukul 03.45 22/12/2018 Pukul 04.00 22/12/2018

S/ mulai muncul rasa nyeri perut ringan yang hilang timbul

Pukul 06.00

O/ KU: Baik Kesadaran: kompos mentis TD 170/110 mmHg, nadi: 87x/m, RR: 20x/m, T: 36,6 HIS (-) DJJ (-) VT: tidak dilakukan, DC: ±100 cc Terpasang Infus RL + drip MgSO4 6 gr flash III 28 tpm A/ G5P4A0H3 UK 28-29 minggu T/KJDR Superimposed Preekla msia Berat P/

22/12/2018

-

Observasi kesejahteraan ibu, TTV

-

Konsul dr. Juliawan, SpOG; advice  pro konsul interna dan drip MgSO4 lanjut

Pukul 08.00 -

Konsul dr. Catarina, SpPD; advice  cek GDP, gula darah 2 jam PP, HbA1C, SGOT, SGPT, ureum, kreatinin dan pemberian nifedipine 3 x 20 mg (2 tablet)

09.45

-

Drip MgSO4 40% 28 tpm flash III habis  ganti flash IV

10.00

-

Insersi misoprostol ketiga 50 mcg

22/12/2018

-

Visite dokter spesialis interna (dr. Yasa, SpPD), advice  hasil

Pukul 11.30

lab normal sehinggal interna lepas rawat

22/12/2018

S/ (-)

Pukul 12.10

O/ KU: Baik Kesadaran: kompos mentis

TD 190/130 mmHg, nadi: 90x/m, RR: 20x/m, T: 36,6 HIS (-) DJJ (-) VT: tidak dilakukan, Terpasang Infus RL + drip MgSO4 6 gr flash III 28 tpm A/ G5P4A0H3 UK 28-29 minggu T/KJDR Superimposed Preekla msia Berat P/

22/12/2018

-

Observasi kesejahteraan ibu, TTV

-

Konsul spesialis obstetri dan ginekologi (DPJP)

-

Konsul dr. Ratih, SpOG, advice  berikan nifedipine dan dopamet (metildopa) 3x1 tablet

Pukul 12.45 13.00

-

Minum dopamet 1 tablet

14.00

-

Minum nifedipine 1 tablet

22/12/2018

S/ (-)

Pukul 14.10

O/ KU: Baik Kesadaran: kompos mentis TD 180/120 mmHg, nadi: 84x/m, RR: 20x/m, T: 36,5 HIS (-) DJJ (-) VT: tidak dilakukan, Terpasang Infus RL + drip MgSO4 6 gr flash III 28 tpm A/ G5P4A0H3 UK 28-29 minggu T/KJDR Superimposed Preekla msia Berat P/ -

Observasi kesejahteraan ibu, TTV

15.45

Drip MgSO4 40% 28 tpm flash IV habis  ganti flash V

22/12/2018

-

Insersi misoprostol keempat 50 mcg

Pukul 16.00

-

Konsul dr. Ratih, SpOG, advice  evaluasi 4 jam, insersi misoprostol 1 tablet (200 mcg), pemberian MgSO4 dilanjutkan

22/12/2018

S/ (-)

Pukul 18.00

O/ KU: Baik Kesadaran: kompos mentis

TD 190/120 mmHg, nadi: 100x/m, RR: 20x/m, T: 36,6 HIS (-) DJJ (-) VT: tidak dilakukan, Terpasang Infus RL + drip MgSO4 6 gr flash III 28 tpm A/ G5P4A0H3 UK 28-29 minggu T/KJDR Superimposed Preekla msia Berat P/ -

Observasi kesejahteraan ibu, TTV

22/12/2018

-

Insersi misoprostol 1 tablet 200 mcg (dilakukan pukul 20.00)

Pukul 20.00

-

Evaluasi his (-)

-

Pemeriksaan VT: bukaan porsio (-)

-

Konsul dr. Ratih, SpOG, advice  insersi misoprostol 1 tab/6

22/12/2018

jam dan berikan nifedipine dan metildopa bergantian dengan

Pukul 20.30

jarak 4 jam 21.00

-

Minum dopamet 1 tab

21.45

-

Drip MgSO4 40% 28 tpm flash V habis  ganti flash VI

22.00

-

Pasien istirahat

22.30

-

Urin tampung dibuang  1500 cc

22/12/2018

-

Pasien mengalami kejang  memberikan pertolongan pada pasien:

Pukul 23.30 -

Memasang spatle tongue pada mulut pasien

-

Mengganti nasal kanul oksigen dengan masker oksigen dan O2 10 lpm

-

Menginjeksi bolus MgSO4 40% 2 gr

22/12/2018

-

Memeriksa nadi radialis dan nadi karotis  tidak teraba

Pukul 23.32

-

Memasang monitor tanda vital pada pasien

-

Menghubungi dokter jaga IGD via telepon  dokter jaga belum bisa datang ke VK Teratai karena pasien di IGD sedang ramai; advice dokter IGD: lakukan RJP dan berikan injeksi epinefrin

22/12/2018

-

Memulai RJP siklus I

Pukul 23.33

-

Injeksi epinefrin 1 ampul pertama

-

Menghubungi dr. Ratih, SpOG, advice  minta dokter IGD

agar datang ke VK Teratai 22/12/2018

-

RJP siklus II

Pukul 23.36

-

Injeksi epinefrin 1 ampul kedua

22/12/2018

-

RJP siklus III

Pukul 23.39

-

Injeksi epinefrin 1 ampul ketiga

22/12/2018

-

RJP siklus IV

Pukul 23.42

-

Menghubungi dokter jaga IGD kembali  dokter IGD datang ke VK Teratai

22/12/2018

-

RJP siklus V

Pukul 23.45

-

Memasang EKG  irama jantung asystole

-

Monitor TTV  TD (-), nadi (-), pulsasi nadi karotis tidak teraba, SpO2 (-), pupil midriasis (+/+)

22/12/2018 Pukul 23.50

-

Pasien dinyatakan meninggal dunia

KRONOLOGIS PASIEN

21/12/2018 18.07 Pasien rujukan dari RSUD Praya dengan G5P4A0H3 UK 28-29 minggu, T/H/IUFD + Hipertensi Kronis Superimposed. Pasien mengeluhkan tidak merasakan gerakan janin sejak hari selasa (18/12/2018).

KU: Baik, Kesadaran: compos mentis TD 160/120 mmHg, HR 92 x/menit, RR 20 x/menit, t 37,0oC Pemeriksaan fisik umum: Kepala/leher: Anemis -/-, ikterik -/cor: S1 S2 tunggal, regular, murmur (-), gallop (-), pulmo: ves/ves, rhonki -/-, wheezing -/ekstremitas: akral hangat pada keempat ekstremitas, edema pada kedua ekstremitas inferior

S/ (-) O/ KU: Baik, kesadaran: kompos mentis TD 160/130 mmHg, nadi: 90x/m, RR: 20x/m, T: 36,7 HIS (-), DJJ (-) VT: tidak dilakukan, DC: ±80 cc Terpasang Infus Asering + drip MgSO4 6 gr flash I  Pasien pindah ke teratai

TFU: 22 cm, TBJ: 1550, HIS: DJJ: -

16.00 Insersi misoprostol keempat 50 mcg Konsul dr. Ratih, SpOG, advice  evaluasi 4 jam, insersi misoprostol 1 tablet (200 mcg), pemberian MgSO4 dilanjutkan 18.00 S/ (-) O/ KU: Baik Kesadaran: kompos mentis TD 190/120 mmHg, nadi: 100x/m, RR: 20x/m, T: 36,6 HIS (-) DJJ (-) VT: tidak dilakukan, Terpasang Infus RL + drip MgSO4 6 gr flash III 28 tpm

13.00 Minum dopamet 1 tablet 14.00 Minum nifedipine 1 tablet 15.45 S/ (-) O/ KU: Baik Kesadaran: kompos mentis TD 180/120 mmHg, nadi: 84x/m, RR: 20x/m, T: 36,5 HIS (-) DJJ (-) VT: tidak dilakukan, Terpasang Infus RL + drip MgSO4 6 gr flash III 28 tpm

11.30 Visite dokter spesialis interna (dr. Yasa, SpPD), advice  hasil lab normal sehinggal interna lepas rawat 12.10 O/ KU: Baik Kesadaran: kompos mentis TD 190/130 mmHg, nadi: 90x/m, RR: 20x/m, T: 36,6 HIS (-) DJJ (-) VT: tidak dilakukan, Terpasang Infus RL + drip MgSO4 6 gr flash III 28 tpm 12.45 Konsul dr. Ratih, SpOG, advice  berikan nifedipine dan dopamet (metildopa) 3x1 tablet

22.00 Insersi misoprostol pertama 50 mcg 03.45 Drip MgSO4 40% 28 tpm flash II habis  ganti flash III 04.00 Insersi misoprostol kedua 50 mcg 06.00 S/ mulai muncul rasa nyeri perut ringan yang hilang timbul O/ KU: Baik Kesadaran: kompos mentis TD 170/110 mmHg, nadi: 87x/m, RR: 20x/m, T: 36,6 HIS (-), DJJ (-), VT: tidak dilakukan, DC: ±100 cc Terpasang Infus RL + drip MgSO4 6 gr flash III 28 tpm

08.00 Konsul dr. Juliawan, SpOG; advice  pro konsul interna dan drip MgSO4 lanjut Konsul dr. Catarina, SpPD; advice  cek GDP, gula darah 2 jam PP, HbA1C, SGOT, SGPT, ureum, kreatinin dan pemberian nifedipine 3 x 20 mg (2 tablet) 09.45 Drip MgSO4 40% 28 tpm flash III habis  ganti flash IV 10.00 Insersi misoprostol ketiga 50 mcg

20.00 Insersi misoprostol 1 tablet 200 mcg (dilakukan pukul 20.00) Evaluasi his (-) Pemeriksaan VT: bukaan porsio (-) 20.30 Konsul dr. Ratih, SpOG, advice  insersi misoprostol 1 tab/6 jam dan berikan nifedipine dan metildopa bergantian dengan jarak 4 jam 21.00 Minum dopamet 1 tab

23.30 Pasien mengalami kejang  memberikan pertolongan pada pasien: - Memasang spatle tongue pada mulut pasien - Mengganti nasal kanul oksigen dengan masker oksigen dan O2 10 lpm - Menginjeksi bolus MgSO4 40% 2 gr

23.50 Pasien dinyatakan meninggal dunia

23.32 - Memeriksa nadi radialis dan nadi karotis  tidak teraba - Memasang monitor tanda vital pada pasien - Menghubungi dokter jaga IGD via telepon  dokter jaga belum bisa datang ke VK Teratai karena pasien di IGD sedang ramai; advice dokter IGD: lakukan RJP dan berikan injeksi epinefrin

23.45 - RJP siklus V - Memasang EKG  irama jantung asistole - Monitor TTV  TD (-), nadi (-), pulsasi nadi karotis tidak teraba, SpO2 (-), pupil midriasis (+/+)

23.33 - Memulai RJP siklus I - Injeksi epinefrin 1 ampul pertama - Menghubungi dr. Ratih, SpOG, advice  minta dokter IGD agar datang ke VK Teratai 23.36 - RJP siklus II - Injeksi epinefrin 1 ampul kedua

23.39 - RJP siklus III - Injeksi epinefrin 1 ampul ketiga 23.42 - RJP siklus IV - Menghubungi dokter jaga IGD kembali  dokter IGD datang ke VK Teratai

LEMBAR FOLLOW UP PASIEN

TIME

SUBJECTIVE

OBJECTIVE

21/12/2018

Pasien rujukan dari RSUD

-

Pukul 18.07

Praya dengan G5P4A0H3

ASSESSMENT

PLANNING

KU: Baik, Kesadaran: compos

G5P4A0H3

mentis

28-29

minggu -

TD 160/120 mmHg, HR 92

T/KJDR

dengan

T/H/IUFD + Hipertensi

x/menit, RR 20 x/menit, t 37,0oC

Kronis Superimposed. Pasien -

Pemeriksaan fisik umum:

mengeluhkan tidak

UK 28-29 minggu,

-

-

merasakan gerakan janin sejak hari selasa

-

(18/12/2018). Pasien

Observasi kesejahteraan ibu, cek lab Terapi di RSUD Praya: 

Nifedipine 1 tab

Superimposed



Metildopa 1 tab

Preeklamsia Berat



Dexametason 2 amp

Kepala/leher: Anemis -/-, ikterik



Injeksi Furomsemid 2x1

-/-



Injeksi Ampisilin 1 gr

Thorax : Cor : S1 S2 tunggal,



Drip MgSO4 40% 6 gr (flash I)

regular, murmur (-), gallop (-)



Bolus MgSO4 40% 4 gr

Pulmo : ves/ves, rhonki

menyangkal mengalami

-/-, wheezing -/-

mual, muntah, pusing, penglihatan kabur.

UK -

-

Abdomen : Luka bekas operasi (-), striae gravidarum (+), linea nigra (+)

-

Ekstremitas : akral hangat pada keempat ekstremitas, edema pada kedua ekstremitas inferior

-

TFU: 22 cm

-

TBJ: 1550

-

HIS: -

Lapor dr. Novi, advice: konsul dr Juliawan SpOG, advice: -

Misoprostol ¼ tab/ 6jam (maksimal 3x)

-

MgSO4 lanjut

-

Rencana terminasi pervaginam

KIE pasien dan suami, untuk pemberian misoprostol Surat persetujuan terlampir

21/12/2018

Tidak ada keluhan

Pukul 20.10

DJJ:

KU: Baik

G5P4A0H3

Kesadaran: kompos mentis

28-29

minggu -

TD 160/130 mmHg, nadi: 90x/m,

T/KJDR

dengan

RR: 20x/m, T: 36,7

Superimposed

HIS (-)

Preeklamsia Berat

UK -

Observasi kesejahteraan ibu, TTV Pasien pindah ke teratai

DJJ (-) VT: tidak dilakukan, DC: ±80 cc Terpasang Infus Asering + drip MgSO4 6 gr flash I 21/12/2018 Pukul 21. 45 Pasien pindah dari VK IGD ke VK teratai

Tidak ada keluhan

KU: Baik

G5P4A0H3

Kesadaran: kompos mentis

28-29

minggu

TD 160/110 mmHg, nadi: 86x/m,

T/KJDR

dengan

RR: 20x/m, T: 36,5

Superimposed

HIS (-)

Preeklamsia Berat

DJJ (-) VT: tidak dilakukan, DC: ±100 cc Infus asering + drip MgSO4 6 gr flash I habis  ganti infus RL + drip MgSO4 6 gr flash II

UK

Observasi kesejahteraan ibu, TTV

22/12/2018 Pukul 06.00

Mulai muncul rasa nyeri KU: Baik perut ringan yang hilang Kesadaran: kompos mentis timbul

TD 170/110 mmHg, nadi: 87x/m, RR: 20x/m, T: 36,6 HIS (-)

G5P4A0H3

Observasi kesejahteraan ibu, TTV

UK

28-29

minggu

T/KJDR

dengan

08.00 -

Superimposed

Konsul dr. Juliawan, SpOG; advice  pro konsul interna dan drip MgSO4

Preeklamsia Berat

DJJ (-)

lanjut

VT: tidak dilakukan,

-

Konsul dr. Catarina, SpPD; advice 

DC: ±100 cc

cek GDP, gula darah 2 jam PP, HbA1C,

Terpasang Infus RL + drip MgSO4 6

SGOT, SGPT, ureum, kreatinin dan

gr flash III 28 tpm

pemberian nifedipine 3 x 20 mg (2 tablet)

22/12/2018

Tidak ada keluhan

Pukul 12.10

22/12/2018 Pukul 14.10

Tidak ada keluhan

KU: Baik

G5P4A0H3

Kesadaran: kompos mentis

28-29

minggu Visite dokter spesialis interna (dr. Yasa,

TD 190/130 mmHg, nadi: 90x/m,

T/KJDR

dengan SpPD), advice  hasil lab normal

RR: 20x/m, T: 36,6

Superimposed

HIS (-)

Preeklamsia Berat

UK 11.30

sehingga interna lepas rawat

DJJ (-)

12.45

VT: tidak dilakukan,

Konsul dr. Ratih, SpOG, advice  berikan

Terpasang Infus RL + drip MgSO4 6

nifedipine dan dopamet (metildopa) 3x1

gr flash III 28 tpm

tablet

KU: Baik

G5P4A0H3

Kesadaran: kompos mentis

28-29

minggu

TD 180/120 mmHg, nadi: 84x/m,

T/KJDR

dengan

UK Observasi kesejahteraan ibu, TTV

RR: 20x/m, T: 36,5

Superimposed

HIS (-)

Preeklamsia Berat

DJJ (-) VT: tidak dilakukan, Terpasang Infus RL + drip MgSO4 6 gr flash III 28 tpm 22/12/2018

Tidak ada keluhan

Pukul 18.00

KU: Baik

G5P4A0H3 UK 28-

20.30

Kesadaran: kompos mentis

29 minggu T/KJDR

Konsul dr. Ratih, SpOG, advice  insersi

TD 190/120 mmHg, nadi: 100x/m, dengan

misoprostol 1 tab/6 jam dan berikan

RR: 20x/m, T: 36,6

Superimposed

nifedipine dan

HIS (-)

Preeklamsia Berat

dengan jarak 4 jam

metildopa bergantian

DJJ (-) VT: tidak dilakukan, Terpasang Infus RL + drip MgSO4 6 gr flash III 28 tpm

22/12/2018 Pukul 23.30

Pasien mengalami kejang

G5P4A0H3 UK 28- 29 minggu T/KJDR -

Memasang spatle tongue pada mulut pasien

dengan Superimposed

Memberikan pertolongan pada pasien:

-

Mengganti nasal kanul oksigen dengan masker oksigen dan O2 10 lpm

Preeklamsia Berat -

Menginjeksi bolus MgSO4 40% 2 gr

23.32 - Memeriksa nadi radialis dan nadi karotis  tidak teraba

- Memasang monitor tanda vital pada pasien - Menghubungi dokter jaga IGD via telepon  dokter jaga belum bisa datang ke VK Teratai karena pasien di IGD sedang ramai; advice dokter IGD: lakukan RJP dan berikan injeksi epinefrin 23.33 -

Memulai RJP siklus I

-

Injeksi epinefrin 1 ampul pertama

-

Menghubungi dr. Ratih, SpOG, advice  minta dokter IGD agar datang ke VK Teratai

23.36 - RJP siklus II - Injeksi epinefrin 1 ampul kedua 23.39 - RJP siklus III - Injeksi epinefrin 1 ampul ketiga 23.42

- RJP siklus IV - Menghubungi dokter jaga IGD kembali  dokter IGD datang ke VK Teratai 23.45 - RJP siklus V - Pasang EKG - Monitor TTV 22/12/2018

- Pemeriksaan EKG: irama jantung

G5P4A0H3 UK

Pukul 23.50

asistole

28-29 minggu

- Monitor TTV  TD (-),

T/KJDR dengan

nadi (-), pulsasi nadi karotis tidak

eklampsia

teraba, SpO2 (-) - Pupil midriasis +/+

Pasien plus pukul 23.50

Related Documents

Laporan Kematian
May 2020 15
Kematian
June 2020 35
Derita1 Puji
April 2020 29
Selamatan Kematian
October 2019 28

More Documents from ""