Rencana Pelaksanaan Pembelajaran.docx

  • Uploaded by: Devinta Widiatin
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Rencana Pelaksanaan Pembelajaran.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 5,197
  • Pages: 21
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP) SMP / MTs

ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) Nama Sekolah

: ______________________

Kelas / Semester

: VII (Tujuh) / 2

Nama Guru

: ______________________

NIP / NIK

:

______________________

RPP Kelas VII SMP/MTs - IPA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan Kelas / Semester Mata Pelajaran Materi Pokok Sub Materi Alokasi Waktu

: : : : : :

...................................................... VII / 2 Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) pemanasan global Gejala Pemanasan Global dan Dampaknya 135 Menit

A. KOMPETENSI INTI (KI) KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI 2 : Menghargai dan mengamalkan perilaku jujur,disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong-royong, kerja sama, damai), santun, renponsif, pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia KI-3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, peradaban, terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. KI-4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya disekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuwan B.

KOMPETENSI DASAR (KD) & INDIKATOR Kompetensi Dasar 1.1.

Indikator Pencapaian Kompetensi

Mengagumi keteraturan dan 1.1.1. Mengamalkan ajaran yang dianut dengan kompleksitas ciptaan Tuhan membaca doa agar diberi kelancaran oleh tentang aspek fisik dan Tuhan Yang Maha Esa dalam melakukan kimiawi, kehidupan dalam proses pembelajaran ekosistem, dan peranan 1.1.2. Bersyukur setelah mempelajari konsep manusia dalam lingkungan pemanasan global serta mewujudkannya 1.1.3. Peserta didik menghayati kebesaran Tuhan dalam pengalaman ajaran melalui pokok bahasan gejala pemanasan agama yang dianutnya global dan dampaknya

2.1. Menunjukan perilaku ilmiah 2.1.1 ( memiliki rasa ingin tahu, objektif, jujur, teliti, cermat, tekun, hati-hati, bertanggungjawab, terbuka, 2.1.2 kritis, kreatif, inovatif, dan peduli lingkungan) dalam 2.1.3 aktifitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap

Tanggung jawab dan berpikir kritis dalam aktifitas belajar baik secara individu maupun kelompok Menghargai siswa lain yang mengutarakan argument. Menunjukan sikap rasa ingin tahu, jujur, dan teliti, dalam melakukan percobaan,

2

RPP Kelas VII SMP/MTs - IPA

dalam melakukan pengamatan, percobaan, dan berdiskusi. 3.1 Menganalisis gejala pemanasan global, efek rumah kaca, dan perubahan iklim serta dampaknya bagi kehidupan dan lingkungan.

melaporkan dan berdiskusi.

3.1.1 3.1.2 3.1.3 3.1.4

3.1.5 3.1.6 3.1.7 3.1.8 3.1.9 4.1 Menyajikan ide/gagasan 4.1.1 pemecahan masalah gejala pemanasan global dan dampaknya bagi kehidupan 4.1.2 dan lingkungan.

Menjelaskan pengertian pemanasan global Memberikan contoh persoalan pemanasan global dalam kehidupan sehari-hari Menyebutkan gejala pemanasan global Mendeskripsikan factor-faktor yang menyababkan terjadinya pemanasan global. Menjelaskan fenomena efek rumah kaca Menjelaskan proses terjadinya penipisan lapisan ozon Mendeskripsikan proses terjadinya pemanasan global Menganalisis dampak pemanasan global Menjelaskan contoh kegiatan manusia yang meningkatkan pemanasan global Peserta didik menyajikan hasil percobaan terkait konsep pemanasan global. Peserta didik mengamati fenomena dalam kehidupan sehari-hari terkait gejala pemanasan global.

4.1.3

Melaporkan hasil diskusi permasalahan pemanasan global

LKS

1. TUJUAN PEMBELAJARAN Aspek Spiritual 1.1.1 Melalui kegiatan pembelajaran, siswa mampu menunjukan rasa syukur dengan berdoa sebelum dan sesudah pembelajaran 1.1.2 Melalui kegiatan pembelajaran, siswa mampu menunjukan sikap kagum terhadap kebesaran Tuhan dengan mengucapkan salam sebelum dan sesudah pembelajaran serta menghargai umat lain. 1.1.3 Melalui kegiatan pembelajaran, siswa mampu menghayati kebesaran Tuhan dengan menciptakan keteraturan dan ketelitian dalam menganalisis gejala pemanasan global dan dampaknya. Aspek Sosial 2.1.1

Melalui kegiatan praktikum dan diskusi siswa mampu mununjukkan sikap bertanggung jawab dan berpikir kritis dalam aktifitas belajar baik secara individu maupun kelompok

2.1.2

Melalui kegiatan praktikum dan diskusi, siswa mampu menghargai siswa lain yang sedang mengutarakan argument.

2.1.3 Melalui kegiatan praktikum dan diskusi kelompok siswa mampu menunjukan sikap rasa ingin tahu, jujur dan teliti. Aspek Pengetahuan 3.1.1. Melalui kegiatan studi pustaka siswa mampu menjelaskan pengertian pemanasan global. 3.1.2. Melalui kegiatan diskusi dan Tanya jawab siswa mampu memberikan contoh persoalan

3

RPP Kelas VII SMP/MTs - IPA

pemanasan global dalam kehidupan sehari-hari. 3.1.3. Melalui kegiatan diskusi dan Tanya jawab siswa mampu menyebutkan gejala pemanasan global. 3.1.4. Melalui kegiatan studi pustaka siswa mampu mendiskripsikan factor-faktor yang menyebabkan terjadinya pemanasan global. 3.1.5. Melalui kegiatan praktikum siswa mampu menjelaskan fenomena efek rumah kaca. 3.1.6. Melalui kegiatan studi pustaka siswa mampu menjelaskan proses terjadinya penipisan pelapisan ozon. 3.1.7. Melalui kegiatan demonstrasi dan pengamatan siswa mampu mendeskripsikan proses terjadinya pemanasan global. 3.1.8. Melalui kegiatan studi pustaka, diskusi dan Tanya jawab siswa mampu menganalisis dampak pemanasan global. 3.1.9. Melalui kegiatan diskusi dan Tanya jawab siswa mapu menjelaskan contoh kegiatan manusia yang meningkatkan pemanasan global. Aspek Keterampilan 4.1.1

Melalui kegiatan praktikum siswa mampu menyajikan hasil percobaan terkait konsep pemanasan global.

4.1.2

Melalui kegiatan praktikum siswa mampu mengamati fenomena dalam kehidupan seharihari terkait gejala pemanasan global.

4.1.3

Melalui kegiatan presentasi siswa terampil melaporkan hasil diskusi LKS permasalahan pemanasan global.

D. PENDEKATAN/MODEL/ METODE PEMBELAJARAN Pendekatan, model dan metode pembelajaran yang digunakan dalam pembelajaran ini adalah:  Pendekatan  Model  Metode

E.

:

Saintifik (Scientific) : Problem Based Learning (PBL) : Demonstrasi, praktikum, diskusi dan presentasi

MEDIA, ALAT DAN SUMBER BELAJAR 1. Media: Laptop, Infocus, Flash dan LKS 2. A. Alat : Thermometer, Stopwatch. 2. Bahan : Kotak kaca/kotak plastic. 3. Sumber Belajar

F.

Buku Guru dan Buku Siswa ’Ilmu Pengetahuan Alam’, Cetakan Ke-3, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2016. Buku referensi lain yang relevan Internet

MATERI PEMBELAJARAN 1. Fakta a. Pola curah hujan yang berubah-ubah dan sulit dapat diprediksi sehingga menyebabkan banjir di satu tempat, tetapi kekeringan di tempat yang lain. b. Naiknya level permukaan air laut yang disebabkan karena mencairnya es dikutub utara dan kutub selatan. c. Pada pegunungan di daerah subtropis, bagian yang ditutupi salju semakin sedikit serta lebih cepat mencair.

4

RPP Kelas VII SMP/MTs - IPA

2. Konsep Pemanasan global merupakan meningkatnya temperatur di planet bumi secara global, meliputi peningkatan temperatur atmosfir, temperatur laut dan temperatur daratan bumi yang disebabkan oleh peningkatan jumlah emisi gas rumah kaca yang menimbulkan dampak secara langsung maupun tidak langsung terhadap masa depan bumi termasuk manusia dan makhluk hidup lain. Dampak yang ditimbulkan cenderung mengancam eksistensi bumi, dan kelangsungan hidup manusia dan makhluk hidup lainnya. Contoh-contoh terkait pemanasan global dalam kehidupan sehari-hari adalah suhu panas bumi terasa sangat menyengat setiap harinya, mencairnya es di kutub utara dan selatan dan meningkatnya permukaan laut. Segala sumber yang berasal di Bumi berasal dari Matahari. Sebagian besar energy tersebut dalam bentuk radiasi gelombang pendek, termasuk cahaya tampak. Ketika energy ini mengenai permukaan bumi, ia berubah dari cahaya menjadi panas yang menghangatkan Bumi. Permukaan Bumi, akan menyerap sebagian panasdan memantulkan kembali sisanya. Sebagian dari panas ini sebagai radiasi infra merah gelombang panjang ke angkasa. Namun sebagian panas terperangkap di atmosfer bumi akibat menumpuknya jumlah gas rumah kaca antara lain uap air, karbondioksida dan metana yang menjadi perangkap gelombang radiasi ini. Gas-gas ini menyerap dan memantulkan kembali radiasi gelombang yang dipancarkan Bumi dan akibatnya panas tersebut akan tersimpan di permukaan Bumi. Hal tersebut terjadi berulang-ulang dan mengakibatkan suhu rata-rata tahunan bumi terus meningkat. Gas-gas tersebut berfungsi sebagaiman kaca dalam rumah kaca. Dengan semakin meningkatnya konsentrasi gas-gas ini diatmosfer, semakin banyak panas yang terperangkap di bawahnya. Sebenarnya efek rumah kaca ini sangat dibutuhkan oleh segala makhluk hidup yang ada dibumi. Akan tetapi, akibat jumlah gas-gas tersebut telah berlebih diatmosfer, pemanasan global menjadi akibatnya. Pemanasan global terjadi ditandai dengan peristiwa efek rumah kaca dan penipisan lapisan ozon. Efek rumah kaca adalah proses masuknya radiasi dari matahari dan terjebaknya radiasi di dalam atmosfer akibat gas rumah kaca sehingga menaikkan suhu permukaan bumi. Adapun gas rumah kaca yang menyebabkan efek rumah kaca yaitu karbon dioksida, metana, nitrogen oksida, CFC, dan belerang oksida. Atmosfer bumi terbagi atas empat lapisan berbeda yaitu troposfer, stratosfer, mesosfer, dan termosfer. Pada lapisan stratosfer terdapat suatu lapisan yangdisebut lapisan ozon. Ozon adalah suatu lapisan oksigen yang tiap molekulnya terdiri atas tiga atom O (rumus kimia: O3). Lapisan ozon di atmosfer berfungsi untuk melindungi kehidupan di bumi dari bahaya radiasi ultraviolet (UV). Tanpa ozon di stratosfer akan lebih banyak radiasi UV yang sampai ke permukaan bumi, yang dapat menyebabkan mutasi pada hampir semua organisme. Dampak yang ditimbulkan karena pinipisan ozon adalah kulit dan mata akan terpapar radiasi UV lebih banyak, yang dapat memicu meningkatknya kanker kulit dan mata katarak, dapat meningkatkan kerentanan sistem kekebalan tubuh yang dapat mempercepat timbulnya berbagai penyakit yang berkaitan dengan sistem kekebalan tubuh, dapat merusak klorofil tumbuhan-tumbuhan, serta dapat membuat plankton dalam laut yang menyumbang sekitar 70% oksigen didunia menjadi mati. Penyebab utama penipisan lapisan ozon adalah adanya emisi gas-gas karbon ke atmosfer. Emisi gas karbon adalah gas-gas yang dikeluarkan dari hasil pembakaran senyawa yang mengandung karbon. Contoh emisi karbon yaitu karbon dioksida (CO2) dan gas karbon monoksida (CO), yang dapat berupa gas buangan dari pembakaran kayu, bensin, solar, gas elpiji, minyak bumi, batu bara, dan bahan lainnya yang mengandung senyawa hidrokarbon. Selain itu terdapat CFC atau lebih dikenal dengan freon, yang digunakan sebagai pendingin pada AC, kulkas, dan alat semprot aerosol seperti cat piloks, obat nyamuk semprot, hair spray semprot, dan sebagainya. Penyebab emisi karbon juga dapat berupa asap-asap dari pabrikpabrik industri, dan butiran-butiran karbon yang berwarna hitam saat pembakaran ban bekas, lilin, ataupun aspal. Dampak yang ditimbulkan karena pemanasan global adalah sebagai berikut. a. Meningkatnya volume air laut Es yang terdapat di daerah kutub utara akan memanas lebih cepat dibandingkan daerah lainnya di bumi sehingga gunung -gunung es yang terdapat di sana akan mencair dalam waktu yang cepat. Daerah atau negara yang biasanya mengalami hujan salju tidak akan

5

RPP Kelas VII SMP/MTs - IPA

mengalami salju lagi, pegunungan yang biasanya tertutup salju akan mencair saljunya. Lautan akan mengalami peningkatan tinggi air laut karena mencairnya es. Kenaikan air laut yang mencapai bagian sungai dapat menyebabkan banjir air pasang, sehingga akanmempengaruhi ekosistem pantai. Daratan akan menyempit karena tertutup air. Banyak pantai dan pulau yang akan tenggelam. b. Dampak pada pertanian Beberapa negara akan diuntungkan dari pemanasan global karena akan mengalami curah hujan yang lebih tinggi dan masa tanam lebih lama, tetapi bagi masyarakat daerah gurun yang menggunakan air irigasi dari daerah gurun akan merugi karena salju akan lebih cepat mencair sebelum masa tanam sehingga tanaman tidak akan bisa tumbuh. c. Dampak pada hewan dan tumbuhan Hewan dan tumbuhan adalah makhluk yang tidak berdaya menghadapi pemanasan global, mereka akan sulit untuk berpindah, terutama tanaman. Tanaman akan tetap berusaha untuk beradaptasi dengan lingkungan, tetapi pada akhirnya juga tidak akan mampu menghadapi cuaca ekstrim. Demikian pula dengan hewan akan kehabisan makanan dan melakukan migrasi ke tempat lain untuk mencari sumber makanan. Pada akhirnya, hewan dan tumbuhan akan mengalami kepunahan karena sulit bertahan hidup. d. Dampak terhadap kesehatan manusia Banyak manusia akan mudah terkena penyakit menular dan berbahaya seperti demam berdarah dan malaria. Banyak manusia meninggal karena mengalami dehidrasi tinggi. Terlalu banyak polutan sehingga penyakit alergi mudah dialami manusia. Penyakit pada kondisi tropis juga akan sering dialami manunia seperti demam kuning. Munculnya kanker kulit karena sinar UV, terjadi katarak, dan pelemahan sistem kekebalan tubuh.

G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN Kegiatan

Deskripsi Kegiatan

Sintaks Model PBL



Pendahulua n

  



Kegiatan Inti

Seting permasalahan / Starting New Problem

Kompetensi yang dikembangkan

Karakter: Siswa dan guru membuka pembelajarn dengan mengucapkan 1. Jujur salam pembuka 2. Tanggung Guru menyuruh ketua kelas untuk jawab memimpin doa Siswa diabsensi oleh guru Siswa menyimak kompetensi inti, kompetensi dasar, dan tujuan pembelajaran yang disampaikan oleh guru. Siswa membentuk kelompok yang dibantu oleh guru.

 Siswa bersama dengan kelompoknya mencermati permasalahan yang dipaparkan oleh guru yaitu, “Negara kita Indonesia, meerupakan negara tropis yang memiliki 2 musim yaitu musim hujan dan musim kemarau. Tetapi dari berita yang sering

6

Karakter: 1. Teliti 2. Bekerjasama 3. Tanggung jawab 4. Kritis

Alokasi Waktu

15 menit

25 menit

RPP Kelas VII SMP/MTs - IPA

   

Tindak Lanjut Permasalah an / Problem follow-Up

   

Presentasi /  Performance  presentation



ditayangkan ditelevisi musim hujan dan musim kemarau yang terjadi di Indonesia sudah tidak teratur. Kadang dibulan-bulan yang seharusnya terjadi musim hujan malah musim kemarau terjadi, sebaliknya di bulan-bulan yang seharusnya musim hujan, tetapi Indonesia malah di landa musim kemarau yang berkepanjangan. Ada apa dengan bumi kita?” Guru meminta siswa mengajukan hipotesis pemecahan masalah Siswa mengajukan hipotesis tentang msalah yang diberikan Peserta didik mengerjakan LKS yang diberikan oleh guru Peserta didik menentukan sumbersumber yang diperlukan, baik buku, modul ataupun melaui internet dan merancang investigasi untuk memecahkan permasalahan.

5. Rasa ingin tahu Pendekatan: 1. Mengamati 2. Menanya

Siswa mengumpulkan data sesuai dengan permasalahan pada LKS yang diberikan Guru sebagai fasilitator dan mediator untuk siswa dalam memecahkan masalah Siswa menganalisis data yang diperoleh dalam kegiatan penyelidikan Siswa bersama kelompoknya berdiskusi untuk melengkapi LKS yang diberikan dan memecahkan permasalahan.

Karakter: 1. Bekerjasama 2. Tanggung Jawab 3. Kritis Pendekatan: 1. Mengamati 2. Menanya 3. Mengumpulkan Informasi 4. Mengasosiasi

30 Menit

Siswa mengumpulkan laporan hasil diskusi kelompoknya. Siswa menyajikan atau mempresentasikan hasil penyelidikan dan diskusi mereka di depan kelas Siswa dibimbing oleh guru dalam diskusi kelas untuk memecahkan permasalahan yang diberikan.

Karakter: 1. Jujur 2. Tanggung jawab 3. Bekerja sama Pendekatan: 1. Mengkomunik asikan

20 Menit

7

RPP Kelas VII SMP/MTs - IPA

Simpulan  Ilmiah / After Conclusion of  Problem 

Siswa diberikan tayangan flash terkait efek rumah kaca. Siswa menyimpulkan materi terkait pemanasan global dandampaknya terhadap lingkungan. Siswa mengerjakan kuis yang diberikan oleh guru untuk mengetahui kemampuan peserta didik dalam memecahkan permasalan terkait dengan konsep pemanasan global dan dampaknya.

Karakter: 30 1. Jujur Menit 2. Tanggung jawab Pendekatan: 1. Mengamati 2. Mengkomunik asikan

 Siswa bersama dengan guru Karakter: menyimpulkan materi terkait 1. Tanggung pemanasan global, efek rumah kaca Jawab dan dampaknya. 2. Jujur  Siswa bersama guru menutup pembelajaran dengan salam penutup.

Penutup

PERTEMUAN KE- 4 Ulangan Harian (1 JP) Pertemuan KE- 5 Pengayaan dan Remedial (1 JP) H. PENILAIAN 1. Sikap Ilmiah a. Teknik penilaian b. Bentuk instrument c. Aspek penilaian No

Sikap

: Observasi : Lembar observasi : Indikator Esensial

Teknik

1.

Spiritual

 Berdoa  Mrngucapkan Salam  Menghargai umat lain

Observasi perilaku/ penilaian diri/ penilaian antar teman.

2.

Sosial

     

Observasi perilaku/ penilaian diri/ penilaian antarteman.

Rasa ingin tahu Bekerjasama Jujur Kritis Bertanggung jawab Teliti

8

15 Menit

RPP Kelas VII SMP/MTs - IPA

2. Pengetahuan a. Teknik penilaian : Tertulis b. Bentuk instrument : Kuis c. Jenis :

No.

Indikator

Pertemuan

1.

Menjelaskan pengertian pemanasan

2.

Memberikan contoh persoalan pemanasan global dalam kehidupan sehari-hari

3.

Menyebutkan gejala pemanasan global

4.

Mendeskripsikan factor-faktor terjadinya pemanasan global

5.

Menjelaskan fenomena efek rumah kaca

6.

Menjelaskan proses terjadinya penipisan pelapisan ozon

7

Mendeskripsikan proses terjadinya pemanasan global

8

Menganalisis dampak pemanasan global

9

Menjelaskan contoh kegiatan meningkatkan pemanasan global

yang

menyebabkan

manusia

3. Keterampilan a. Teknik penilaian

: observasi

b. Bentuk instrumen

: lembar observasi

c. Aspek penilaian

:

9

yang

1

RPP Kelas VII SMP/MTs - IPA

No

Aspek Keterampilan

Butir Instrumen

1

Visualisasi

1

2

Konten

Mengetahui Kepala Sekolah,

......, ........................ 20 ..... Guru Mata Pelajaran

( ___________________ ) NIP/NIK .............................

( ___________________ ) NIP/NIK .............................

10

RPP Kelas VII SMP/MTs - IPA

LAMPIRAN PENILAIAN KI 1 INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP SPIRITUAL (LEMBAR OBSERVASI) A.

Petunjuk Umum 1. Instrumen penilaian sikap spiritual ini berupa Lembar Observasi. 2. Instrumen ini diisi oleh guru yang mengajar peserta didik yang dinilai. B. Petunjuk Pengisian Berdasarkan pengamatan Anda selama proses pembelajaran, nilailah sikap tiap peserta didik Anda dengan memberi skor 4, 3, 2, atau 1 pada Lembar Observasi dengan ketentuan sebagai berikut: 4 = apabila SELALU melakukan perilaku yang diamati 3 = apabila SERING melakukan perilaku yang diamati 2 = apabila KADANG-KADANG melakukan perilaku yang diamati 1 = apabila TIDAK PERNAH melakukan perilaku yang diamati C. Lembar Observasi LEMBAR OBSERVASI Kelas Semester Tahun Ajaran Periode Pengamatan Butir Nilai Indikator Sikap

: : : : : :

.................................................... .................................................... .................................................... Tanggal …..... s.d. …...... Mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

Indikator Sikap 1.

Mengamalkan ajaran yang dianut dengan membaca doa agar diberi kelancaran oleh Tuhan Yang Maha Esa dalam melakukan proses pembelajaran

Deskripsi

Skor

Selalu mengamalkan ajaran agama yang dianut.

4

Sering mengamalkan ajaran agama yang dianut.

3

Kadang-kadang mengamalkan ajaran agama yang dianut.

2

Tidak pernah mengamalkan ajaran agama yang dianut.

1

2. Bersyukur setelah mempelajari Selalu bersyukur konsep pemanasan global

3.

Peserta didik menghayati kebesaran Tuhan melalui pokok bahasan gejala

4

Sering bersukur

3

Kadang-kadang bersyukur

2

Tidak pernah bersyukur

1

Selalu menghayati kebesaran Tuhan

4

Sering menghayati kebesaran Tuhan

3

11

RPP Kelas VII SMP/MTs - IPA

pemanasan global dan dampaknya

Kadang-kadang menghayati kebesaran Tuhan

2

Tidak pernah menghayati kebesaran Tuhan

1

Skor Aspek yang Dinilai (1 – 4) No.

NamaPeserta Didik

Indikator 1

1.

Sultan Haykal

2.

Aisy Anindya

Jumlah Perolehan Skor Akhir Skor

Tuntas/ Tidak Tuntas

2

3. 4. 5. dst

Lembar Penilaian PENILAIAN KI 2 INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP SOSIAL (LEMBAR OBSERVASI) A.

B.

Petunjuk Umum 1. Instrumen penilaian sikap spiritual ini berupa Lembar Observasi. 2. Instrumen ini diisi oleh guru yang mengajar peserta didik yang dinilai. Petunjuk Pengisian Berdasarkan pengamatan Anda selama dua minggu terakhir, nilailah sikap tiap peserta didik Anda dengan memberi skor 4, 3, 2, atau 1 pada Lembar Observasi dengan ketentuan sebagai berikut: 4 = apabila SELALU melakukan perilaku yang diamati

12

RPP Kelas VII SMP/MTs - IPA

3 = apabila SERING melakukan perilaku yang diamati 2 = apabila KADANG-KADANG melakukan perilaku yang diamati 1 = apabila TIDAK PERNAH melakukan perilaku yang diamati C.

Lembar Observasi LEMBAR OBSERVASI Kelas Semester Tahun Ajaran Periode Pengamatan Butir Nilai

Indikator Sikap

: .................................................... : .................................................... : .................................................... : Tanggal …..... s.d. …...... : Menghargai dan mengamalkan perilaku jujur,disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong-royong, kerja sama, damai), santun, renponsif, pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. :

Indikator Sikap

Deskripsi

1. Tanggung jawab dan berpikir kritis dalam aktifitas belajar baik secara individu maupun kelompok

2. Menghargai siswa lain mengutarakan argument.

Skor

Selalu bertanggung jawab dan berpikir kritis

4

Sering bertanggung jawab dan berpikir kritis

3

Kadang-kadang bertanggung jawab dan berpikir kritis

2

Tidak pernah bertanggung jawab dan berpikir kritis

1

yang Selalu menghargai siswa lain yang mengutarakan argumen

4

Sering menghargai siswa lain yang mengutarakan argumen

3

Kadang-kadang menghargai siswa lain yang mengutarakan argumen

2

Tidak pernah menghargai siswa lain yang mengutarakan argumen

1

Selalu menunjukkan sikap rasa ingin tahu, jujur dan teliti

4

Sering menunjukkan sikap rasa ingin tahu, jujur dan teliti

3

Kadang-kadang menunjukkan sikap rasa ingin tahu, jujur dan teliti

2

Tidak pernah menunjukkan sikap rasa ingin tahu, jujur dan teliti

1

3. Menunjukan sikap rasa ingin tahu, jujur, dan teliti, dalam melakukan percobaan, melaporkan dan berdiskusi.

13

RPP Kelas VII SMP/MTs - IPA

Lembar Penilaian: Skor Aspek yang Dinilai (1 – 4) No.

NamaPeserta Didik

Indikator 1

1.

Sultan Haykal

2.

Aisy Anindya

Jumlah Perolehan Skor Akhir Skor

Tuntas/ Tidak Tuntas

2

3.

s

4. 5. Dst

PETUNJUK PENENTUAN NILAI SIKAP 1.

Rumus Penghitungan Skor Akhir Skor Akhir =

JumlahPerolehanSkor

x4

SkorMaksimal

Skor Maksimal = Banyaknya Indikator x 4 2.

Kategori nilai sikap peserta didik didasarkan pada Permendikbud No 81A Tahun 2013, yaitu: Sangat Baik (SB) : apabila memperoleh Skor Akhir: 3,33 < Skor Akhir ≤ 4,00 Baik (B) : apabila memperoleh Skor Akhir: 2,33 < Skor Akhir ≤ 3,33 Cukup (C) : apabila memperoleh Skor Akhir: 1,33 < Skor Akhir ≤ 2,33 Kurang (K) : apabila memperoleh Skor Akhir: Skor Akhir ≤ 1,33

PENILAIAN KI 3 UJIAN KUIS 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.

Apa itu pemanasan global? Sebutkan contoh pemanasan global dalam kehidupan sehari-hari! Sebutkan gejala pemanasan global! Jelaskan faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya pemanasan global! Jelaskan fenomena efek rumah kaca! Jelaskan proses terjadinya penipisan lapisan ozon! Jelaskan proses terjadinya pemanasan global! Sebutkan dampak dari pemanasan global!Jelaskan! Jelaskan contoh kegiatan manusia yang meningkatkan pemanasan global!

14

RPP Kelas VII SMP/MTs - IPA

Lembar Penilaian PENILAIAN KI 4 INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP KETERAMPILAN (LEMBAR OBSERVASI) A.

B.

C.

Petunjuk Umum 1. Instrumen penilaian sikap spiritual ini berupa Lembar Observasi. 2. Instrumen ini diisi oleh guru yang mengajar peserta didik yang dinilai. Petunjuk Pengisian Berdasarkan pengamatan Anda selama proses pembelsajaran, nilailah sikap tiap peserta didik Anda dengan memberi skor 4, 3, 2, atau 1 pada Lembar Observasi dengan ketentuan sebagai berikut: 4 = apabila SELALU melakukan perilaku yang diamati 3 = apabila SERING melakukan perilaku yang diamati 2 = apabila KADANG-KADANG melakukan perilaku yang diamati 1 = apabila TIDAK PERNAH melakukan perilaku yang diamati Lembar Observasi LEMBAR OBSERVASI Kelas Semester Tahun Ajaran Periode Pengamatan Butir Nilai

: : : : :

Indikator keterampilan

:

.................................................... .................................................... .................................................... Tanggal …..... s.d. …...... Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya disekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuwan

Indikator keterampilan

Aspek keterampilan

1. Peserta didik menyajikan hasil percobaan terkait konsep pemanasan global.

Visualisasi

Deskripsi

Skor

Selalu mampu menyajikan hasil percobaan terkait pemanasan global

4

Sering mampu menyajikan hasil percobaan terkait pemanasan global

3

Kadang-kadang mampu menyajikan hasil percobaan terkait pemanasan global

2

15

RPP Kelas VII SMP/MTs - IPA

2. Peserta didik mengamati fenomena dalam kehidupan sehari-hari terkait gejala pemanasan global.

3. Melaporkan hasil diskusi LKS permasalahan pemanasan global

Visualisasi

Konten

Tidak mampu menyajikan hasil percobaan terkait pemanasan global

1

Selalu mampu mengamati fenomena dalam kehidupan sehari-hari terkait gejala pemanasan global

4

Sering mampu mengamati fenomena dalam kehidupan sehari-hari terkait gejala pemanasan global

3

Kadang-kadang mampu mengamati fenomena dalam kehidupan sehari-hari terkait gejala pemanasan global

2

Tidak mampu mengamati fenomena dalam kehidupan sehari-hari terkait gejala pemanasan global

1

Selalu mampu melaporkan hasil diskusi LKS permasalahan pemanasan global

4

Sering mampu melaporkan hasil diskusi LKS permasalahan pemanasan global

3

Kadang-kadang mampu melaporkan hasil diskusi LKS permasalahan pemanasan global

2

Tidak mampu melaporkan hasil diskusi LKS permasalahan pemanasan global

1

16

RPP Kelas VII SMP/MTs - IPA

Skor Aspek yang Dinilai (1 – 4) No.

NamaPeserta Didik

Indikator 1

1.

Sultan Haykal

2.

Aisy Anindya

Jumlah Perolehan Skor Akhir Skor

Tuntas/ Tidak Tuntas

2

3. 4. 5. dst

Lembar Penilaian:

PETUNJUK PENENTUAN NILAI KETERAMPILAN 1.

Rumus Penghitungan Skor Akhir Skor Akhir =

JumlahPerolehanSkor

x4

SkorMaksimal

Skor Maksimal = Banyaknya Indikator x 4 2.

Kategori nilai sikap peserta didik didasarkan pada Permendikbud No 81A Tahun 2013, yaitu: Sangat Baik (SB) : apabila memperoleh Skor Akhir: 3,33 < Skor Akhir ≤ 4,00 Baik (B) : apabila memperoleh Skor Akhir: 2,33 < Skor Akhir ≤ 3,33 Cukup (C) : apabila memperoleh Skor Akhir: 1,33 < Skor Akhir ≤ 2,33 Kurang (K) : apabila memperoleh Skor Akhir: Skor Akhir ≤ 1,33

17

RPP Kelas VII SMP/MTs - IPA

Lembar Kerja Siswa Pemanasan Global Kompetensi dasar 3.1. Menganalisis gejala pemanasan global, efek rumah kaca, dan perubahan iklim serta dampaknya bagi kehidupan dan lingkungan. Indikator: 1. Menjelaskan pengertian pemanasan global 2. Memberikan contoh persoalan pemanasan global dalam kehidupan sehari-hari 3. Menyebutkan gejala pemanasan global 4. Mendeskripsikan factor-faktor yang menyababkan terjadinya pemanasan global. 5. Menjelaskan fenomena efek rumah kaca 6. Menjelaskan proses terjadinya penipisan lapisan ozon 7. Mendeskripsikan proses terjadinya pemanasan global 8. Menganalisis dampak pemanasan global. 9. Menjelaskan contoh kegiatan manusia yang meningkatkan pemanasan global

Dasar teori Global warming, kata yang sudah tidak asing lagi ditelinga kita. Apa itu Global warming ??. Global warming secara umum adalah peristiwa meningkatnya suhu rata-rata bumi yang diakibatkan oleh meningkatnya penggunaan teknologi dan aktivitas manusia sehingga menyebabkan meningkatnya gas-gas rumah kaca. Banyak lembaga-lembaga didunia yang mengemukakan tentang definisi global warming. diantaranya adalah 1. Badan Perlindungan Lingkungan Amerika SerikatMenjelaskan bahwa pemanasan global adalah peningkatan suhu rata-rata di permukaan bumi, baik yang telah berlalu dan yang terjadi pada saat ini. Kebanyakan peristiwa dipengaruhi oleh peristiwa efek rumah kaca di atmosfer. Pemanasan global yang menyebabkan perubahan iklim. 2. Asosiasi Energi New Mexico, Amerika SerikatMenjelaskankan bahwa pemanasan global adalah peningkatan suhu atau temperatur rata-rata di permukaan bumi akibat efek rumah kaca yang efek rumah kaca adalah perangkap panas dalam acara bumi karena obstruksi gas emisi seperti karbon dioksida di atmosfer akibat emisi kendaraan bermotor, polusi udara dari pabrik atau industri Pabrik dan kebakaran hutan. 3. National Wildlife FederationMenjelaskan tentang pemanasan global sebagai peristiwa dimana bumi semakin hari panas demi hari, semakin banyak hujan lebat dan banjir, badai yang lebih intens dan kekeringan diperdalam. Peristiwa merupakan dampak nyata yang terjadi sebagai akibat dari pemanasan global di bumi. Pemanasan global juga mengubah lanskap kehidupan di bumi dan mematikan banyak spesies. Menurut Sri Tjahjani Budi Utami, Pengertian Pemanasan Global adalah sebuah fenomena ketika energi yang berasal dari radiasi matahari diserap oleh permukaan bumi dan dilepas kembali sebagai energi infra merah yang tidak dapat menembus keluar angkasa karena terhambat atau terperangkap oleh berbagai macam gas rumah kaca ada di atmosfer. Suhu rata-rata global pada permukaan Bumi telah meningkat 0.74 ± 00:18 ° C (± 01:33 00:32 ° F) selama seratus tahun terakhir.

18

RPP Kelas VII SMP/MTs - IPA

Panel Antarpemerintah tentang Perubahan Iklim (IPCC) menyimpulkan bahwa, “sebagian besar peningkatan suhu rata-rata global sejak pertengahan abad ke-20, kemungkinan besar disebabkan oleh meningkatnya konsentrasi gas rumah kaca akibat aktivitas manusia” melalui efek rumah kaca.” Penyebab Pemanasan Global 1. Efek rumah kaca Semua sumber energi yang ada di bumi berasal dari matahari. Sebagian besar energi dalam bentuk radiasi gelombang pendek, termasuk cahaya tampak. Ketika energi ini tiba permukaan Bumi, ia berubah dari cahaya menjadi panas yang menghangatkan bumi. Permukaan bumi akan menyerap sebagian panas dan memantulkan kembali sisanya. Beberapa panas nyata ini panjang gelombang radiasi inframerah ke ruang angkasa. Namun, beberapa sisa-sisa panas yang terperangkap di atmosfer bumi sebagai akibat dari jumlah akumulasi gas rumah kaca termasuk uap air, karbon dioksida, sulfur dioksida dan metana yang menjadi perangkap gelombang radiasi ini. Gas-gas ini menyerap dan memantulkan radiasi yang dipancarkan Bumi dan akibatnya panas yang tersimpan di permukaan bumi. Situasi ini terjadi terus menerus, sehingga suhu rata-rata tahunan bumi terus meningkat. Gas-gas ini bekerja di gas rumah kaca. Dengan meningkatkan konsentrasi gas-gas ini di atmosfer, semakin banyak panas yang terperangkap di bawahnya. Efek rumah kaca ini sangat dibutuhkan oleh semua makhluk hidup di bumi, karena tanpa itu, planet ini akan menjadi sangat dingin. Dengan suhu rata-rata 15 ° C (59 ° F), bumi sebenarnya memiliki lebih banyak panas 33 ° C (59 ° F) dari suhu semula, jika tidak ada efek rumah kaca suhu bumi hanya -18 ° C sehingga es akan menutupi permukaan seluruh bumi. Namun sebaliknya, jika gas tersebut telah dibesar-besarkan di atmosfer, akan menyebabkan pemanasan global 2. Efek umpan balik Unsur-unsur penyebab pemanasan global juga dipengaruhi oleh berbagai proses umpan balik yang dihasilkannya. Contohnya adalah penguapan air. Dalam kasus pemanasan akibat gas rumah kaca seperti CO2, pemanasan pada awalnya akan menyebabkan lebih banyaknya air yang menguap ke atmosfer. Karena uap air tersebut adalah gas rumah kaca, pemanasan akan berkelanjutan dan akan terus menambah kuota uap air di udara hingga tercapainya kesetimbangan konsentrasi uap air. Efek rumah kaca yang dihasilkan lebih besar dari efek CO2. Walaupun umpan balik ini meningkatkan kandungan air absolut di udara, kelembaban relatif udara hampir konstan atau bahkan agak menurun karena udara menjadi lebih hangat.Umpan balik ini hanya mempengaruhi lambat karena CO2 memiliki waktu yang lama di atmosfer. 3. Variasi Matahari Variasi Matahari selama 30 tahun. Ada hipotesis bahwa variasi matahari, dengan kemungkinan diperkuat oleh umpan balik dari awan, dapat berkontribusi terhadap pemanasan saat ini. Perbedaan antara mekanisme ini dengan pemanasan akibat efek rumah kaca adalah meningkatnya aktivitas matahari akan memanaskan stratosfer sebaliknya efek rumah kaca akan mendinginkan stratosfer. Pendinginan stratosfer bagian bawah telah diamati setidaknya sejak tahun 1960, yang tidak akan terjadi bila aktivitas matahari menjadi penyumbang utama pemanasan saat ini. Penipisan lapisan ozon juga dapat memberikan efek pendinginan tetapi penipisan tersebut terjadi mulai akhir tahun 1970-an. Fenomena variabilitas matahari dikombinasikan dengan aktivitas gunung berapi mungkin telah memberikan efek pemanasan dari masa pra-industri untuk tahun 1950, serta efek pendinginan sejak tahun 1950. Dampak Global Warming

19

RPP Kelas VII SMP/MTs - IPA

1. Iklim Mulai Tidak Stabil Iklim mulai tidak stabil merupakan salah satu dari dampak pemanasan global. Pemanasan global dapat menyebabkan kenaikan permukaan air laut akibat pencairan di kutub, perubahan pola angin, meningkatnya badai atmosfer, bertambahnya jenis dan populasi organisme penyebab penyakit yang berdampak pada kesehatan masyarakat. Di samping itu, dampak pemanasan global yaitu dapat menyebabkan perubahan pola curah hujan dan siklus hidrologi. Contoh dampak pemanasan global yaitu pada bulan juli yang seharusnya sudah berada dalam musim panas atau kering, tetapi yang terjadi tingkat curah hujan masih tinggi. 2. Peningkatan Permukaan Air Laut Peningkatan permukaan air laut merupakan salah satu dari dampak pemanasan global. Berbagai studi mengenai perubahan iklim memperlihatkan telah terjadi kenaikan permukaan air laut sebesar 1 sampai 2 meter dalam 100 tahun terakhir ini. Menambahnya volume air laut ini disebabkan karena kedua kutub di bumi yang mencair. Mencairnya kedua kutub bumi ini akibat pemanasan global. 3. Dampak Sosial, Ekonomi dan Politik Dampak pemanasan global yaitu terjadi pada sektor sosial, ekonomi dan politik. Banjir, kebakaran hutan dan becana angin topan, membawa kerugian yang sangat besar bagi negara. Bencana-bencana ini menimbulkan dampak sosial seperti perubahan mata pencaharian penduduk, terutama di daerah pertanian akiabat perubahan iklim yang menyebabkan kurangnya masa panen. Hal ini menyebabkan para petani mencari mata pencaharian lain yang tidak tergantung pada iklim, sehingga menyebabkan terjadinya urbanisasi besar-besaran. Bencana-bencana ini terjadi sebagai akibat dari dampak pemanasan global. 4. Sumber Daya Air Dampak pemanasan global yang berikutnya adalah berkurangnya persediaan sumber daya air. Perubahan suhu yang terjadi akibat perubahan iklim tersebut, menyebabkan perubahan curah hujan serta menyebabkan pergeseran vegetasi di daerah hulu sungai. Hal ini kemudian mempengaruhi ketersediaan air dan limpasan permukaan air tanah. 5. Topan Siklon Tropis Topan siklon tropis merupakan salah satu dari dampak pemanasan global. Menurut Jan Egeland Koordinator Bantuan PBB, mengatakan bahwa topan yang merusak kehidupan orang Amerika dan telah terjadi sejak tahun 1960 merupakan akibat pemanasan global. Pernyataan ini diperkuat oleh sejumlah ilmuwan lainnya yang mengatakan bahwa topan siklon tropis terbentuk akibat gejolak di atas laut diakibatkan oleh kenaikan temperatur akibat pemanasan global. 6. Kesehatan Masyarakat Dampak pemanasan global terakhir yaitu terhadap kesehatan masyarakat. Transmisi beberapa penyakit menular sangat dipengaruhi oleh faktor iklim dan suhu Parasit dan vektor penyakit sangat peka terhadap faktor-faktor iklim, khususnya pada suhu dan kelembaban udara. Jenis penyakit-penyakit tropis yang ditularkan melalui vektor seperti penyakit malaria, penyakit demam berdarah dan penyakit kaki gajah semakin meningkat. Di Indonesia penyakit-penyakit tersebut yang semula terjadi pada daerah dataran rendah, mungkin pada waktu yang akan datang menyebar pada daerah pegunungan yang berhawa dingin. Hal ini dapat terjadi akibat pemanasan global, sehingga berubah menjadi bersuhu panas. 7. Gangguan Ekologis

20

RPP Kelas VII SMP/MTs - IPA

Hewan dan tumbuhan menjadi makhluk hidup yang sulit untuk menghindari efek pemanasan global karena sebagian besar lahan dikendalikan oleh manusia. Dalam pemanasan global, hewan cenderung untuk bermigrasi ke arah kutub dan gunung-gunung. Tanaman akan mengubah arah pertumbuhan, mencari daerah baru karena habitat lamanya menjadi terlalu hangat. Namun, pembangunan manusia akan menghambat perpindahan ini. Spesies yang bermigrasi ke utara atau selatan yang terhalangi oleh kota-kota atau lahan-lahan pertanian mungkin akan mati. Beberapa tipe spesies yang tidak mampu secara cepat berpindah menuju kutub mungkin juga akan musnah. KEGIATAN 1. Jelaskan pengertian pemanasan global! 2. Berikan contoh persoalan pemanasan global dalam kehidupan sehari-hari! 3. Sebutkan gejala pemanasan global! 4. Deskripsikan factor-faktor yang menyababkan terjadinya pemanasan global.! 5. Jelaskan fenomena efek rumah kaca! 6. Jelaskan proses terjadinya penipisan lapisan ozon! 7. Deskripsikan proses terjadinya pemanasan global! 8. Analisislah dampak pemanasan global.! 9. Jelaskan contoh kegiatan manusia yang meningkatkan pemanasan global!

21

Related Documents


More Documents from "yanti"