LAPORAN KEGIATAN SATUAN ACARA PENYULUHAN SKRINING TUMBUH KEMBANG BALITA DESA KERU KECAMATAN NARMADA TANGGAL 24 FEBRUARI 2017 1. Latar Belakang Pembangunan kesehatan sebagai bagian dari upaya membangun manusia seutuhnya antara lain diselenggarakan melalui upaya kesehatan anak yang dilakukan sedini mungkin sejak anak masih didalam kandungan. Upaya kesehatan ibu yang dilakukan sebelum dan semasa hamil hingga melahirkan, yang ditujukan untuk menghasilkan keturunan yang sehat dan lahir dengan selamat ( intact survival ). Upaya yang dilakukan sejak anak masih berada dalam kandungan sampai lima tahun pertama kehidupannya. Anak-anak adalah generasi penerus penentu masa depan bangsa. Kualitas generasi penerus tergantung kepada kualitas tumbuh kembang terutama pada masa Balita. Penyimpangan tumbuh kembang pada anak harus dapat dideteksi sejak dini, terutama sebelum anak berumur 3 tahun supaya segar dapat diintervensi. Karena jika penangananmya terlambat, akibatnya penyimpangan yang terjadi akan semakin sukar diperbaiki. anakanak tidak hanya perlu dipantau pertumbuhan fisik seperti berat badan dan tinggi badannya saja. Tetapi juga perkembangan otak dan kecerdasannya, -yang antara lain dapat dilihat dari perkembangan motorik halus, motorik kasar dan lainnya. Mengingat jumlah balita di Indonesia sangat besar yaitu 10 % dari seluruh populasi, maka sebagai calon generasi penerus bangsa, kualitas tumbuh kembang balita di Indonesia perlu mendapat perhatian serius yaitu mendapat gizi yang baik, stimulasi yang memadai serta terjangkau oleh pelayanan
kesehatan
penyimpangan tumbuh
berkualitas
termasuk
deteksi
dan
intervensi
2. Masalah 1) Topik : Penyuluhan Skrining Tumbuh Kembang Balita pada warga Desa Keru Kecamatan Narmada Kabupaten Lombok Barat. 2) Tujuan Kegiatan a. Tujuan Umum Setelah dilakukan penyuluhan, diharapkan ibu-ibu desa Keru dapat mengerti dan paham untuk melakukan kegiatan deteksi dini tumbuh kembang pada anak. b. Tujuan Khusus Setelah mengikuti penyuluhan tentang skrining tumbuh kembang balita, ibu-ibu dapat : 1) Mengetahui pengertian tumbuh kembang anak 2) Mengetahui pengertian deteksi dini tumbuh kembang anak 3) Mengetahui gangguan tumbuh kembang yang ditemui 4) Mengetahui keuntungan dan keterbatasan dari deteksi tumbuh kembang 5) Mengetahui pada usia berapa saja dapat dilakukan deteksi tumbuh kembang 3. Metode 1) Ceramah 2) Tanya jawab 4. Sasaran Adapun sasaran dari kegiatan penyuluhan ini adalah warga Desa Keru.
5. Media 1) LCD
2) Sound Sistem 3) Leaflet
6. Setting Tempat Penyuluhan dilaksanakan di Mushola Dusun Merce Barat.
Penyaji
Observer
Fasilitator
Peserta
Peserta
Fasilitator
Observer
7. Pengorganisasian 1) Moderator
: Rahmatin Aulia
2) Penyuluh
: Imam Mujahidin Marwan
3) Fasilitator
: Nasrul Hidayat
4) Observer
: Muhammad Haerul Rizal
5) Dokumentasi : Zahroni Azhari
Rincian Tugas 1) Moderator
: Orang yang mengatur jalannya acara penyuluhan.
2) Penyuluh
: Orang yang menyampaikan materi penyuluhan.
3) Fasilitator
: Orang yang menyiapkan media atau fasilitas dalam pelaksanaan
penyuluhan. 4) Observer
: Orang yang memantau jalannya penyuluhan.
5) Notulen
: Orang yang mencatat pertanyaan pada saat kegiatan diskusi
dan kesimpulan dari penyuluhan yang berlangsung. 6) Dokumentasi : Orang yang mendokumentasikan jalannya acara kegiatan penyuluhan. 7) Konsumsi
: Orang yang menyiapkan konsumsi untuk para peserta dan
pemateri juga anggota organisasi kegiatan yang lain.
8. Evaluasi 1) Sasaran
: Warga di Desa Keru a) Jumlah undangan yang disebarkan sejumlah 30 peserta. b) Jumlah yang hadir 36 orang.
2) Tempat
: Siap 30 menit sebelum acara penyuluhan dimulai
3) Pemateri
: Pemateri menguasai materi 2 hari sebelum penyuluhan
dilaksanakan 4) Metode
: Ceramah, Tanya Jawab dan evaluasi
5) Media
: Leafleat dibagikan sebelum penyuluhan
6) Peserta mampu menjawab pertanyaan tentang: 1. Pengertian Tumbuh kembang anak
:
Ibu
:
Ibu
:
Ibu
Munisah 2. Pengertian deteksi dini tumbuh kembang anak Mainah 3. Pentingnya dilakukan skrining tumbuh kembang anak Sarni
9. Absen Terlampir