LAPORAN PRAKTEK KEPERAWATAN KOMUNITAS DENGAN KASUS DIABETES MELITUS DIWILAYAH KERJA PUSKESMAS KTK KELURAHAN ARO IV KORONG RW 2, RW 3, DAN RW 4 KOTA SOLOK TAHUN 2019
DISUSUN OLEH : KELOMPOK 5
1. ADESTRI NADIA RAHMI
(163210311)
2. AKETRI LATMA DUITA
(163210312)
3. AMELDA AGUSTINI
(163210313)
4. ANNISA MEDIANA THAHIRA
(163210314)
5. ANNISATUL FADHILAH
(163210315)
6. ARI RIZKHY HADHINATA
(163210316)
7. DELIA SANTIKA
(163210317)
8. DIAN PERMATA SARI
(163210318)
9.DODI ARTHA MULIA
(163210319)
POLTEKKES KEMENKES RI PADANG PRODI D-III KEPERAWATAN SOLOK
1
TAHUN 2019
PERNYATAAN PERSETUJUAN Laporan Praktek Keperawatan Komunitas Dengan Kasus Diabetes Melitus Diwilayah Kerja Puskesmas KTK Kelurahan Aro IV Korong Rw 2, Rw 3, Dan Rw 4 Kota Solok Tahun 2019 Oleh: Kelompok 5
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
Adestri Nadia Rahmi Aketri Latma Duit Amelda Agustini Annisa Mediana Thahira Annisatul Fadhilah Ari Rizky Hadhinata Delia Satika Dian Permata Sari Dodi Artha Mulia
(163210311) (163210312) (163210313) (163210314) (163210315) (163210316) (163210317) (163210318) (163210319)
Laporan Praktek keperawatan komunitas ini telah diperiksa, disetujui oleh Pembimbing Akademik dan Pembimbing Klinik Puskesmas KTK dan telah siap untuk dipertahankan dihadapan Politeknik Kesehatan Kemenkes Padang
Solok,
Maret 2019
Menyetujui, Pembimbing Akademik
SEFRIZON, S.Kep, M.PH
Pembimbing Klinik
Ns. A.M. OLIZA, S.Kep
2
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami alhamdulillah kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan nikmat, taufik, serta hidayahnya yang sangat besar sehingga saya pada akhirnya bisa menyelesaikan laporan praktikum keperawatan komunitas . Rasa terimakasih kami ucakan kepada pembimbing lapangan dan pembimbing akademik yang selalu memberikan dukungan dan arahan , sehingga laporan praktikum dapat disusun dengann baik. Semoga laporan praktikum kepearwatan komunitas yang telah kami susun ini turut bisa menambah pengetahuan dan pengalaman pembaca. Selayaknya kalimat yang menyatakan bahwa tidak ada sesuatu yang sempurna. Kami juga menyadari laporan praktikum ini masih banyak kekurangan . maka dari itu kami mengaharapkan kritik dan saran serta masuakn dari pembaca, sekalian demi penyusunan laporan praktikum keperawatan komunitas ini dengan tema yang serupa dcengan lebih baik lagi
3
DAFTAR ISI LEMBAR PERSETUJUAN........................................................................... KATA PENGANTAR...................................................................................... DAFTAR ISI.................................................................................................... DAFTAR TABEL............................................................................................ DAFTAR GAMBAR....................................................................................... DAFTAR LAMPIRAN................................................................................... BAB I
PENDAHULUAN A. Latar Belakang..........................................................................1 B. Tujuan …………………………………………………………2 a. Tujuan Umum......................................................................2 b. Tujuan Khusus.....................................................................2 C. Manfaat untuk Masyarakat, Mahasiswa dan Poltekkes.............3 D. Ruang Lingkup .........................................................................3
BAB II
PENGKAJIAN DAN DATA KOMUNITAS 1. Pengkajian Komunitas...............................................................5 a. Data inti (Core)......................................................................5 1. Sejarah................................................................................5 2. Demografi...........................................................................5 3. Angka Statistik Penting.......................................................7 b. Data Subsistem.....................................................................7 1. Lingkungan fisik...............................................................7 2. Pelayanan kesehatan dan sosial........................................8 3. Jenis Pelayanan kesehatan yang digunakan saat ini.........8 4. Sumber informasi yang digunakan saat ini.......................8 5. Ekonomi............................................................................8 6. Transportasi dan keamanan...............................................8 7. Politik dan pemerintahan..................................................8 8. Komunikasi.......................................................................8 9. Pendidikan........................................................................8 10. Rekreasi ………………………………………………9 11. Persepsi ……………………………………………… 9 4
BAB III ANALISA DATA DAN PERENCANAAN KOMUNITAS a. Implementasi keperawatan komunitas......................................10 b. Daftar masalah keperawatan komunitas....................................10 c. Prioritas masalah keperawatan komunitas................................10 d. Daftar masalah keperawatan komunitas berdasarkan prioritas e. Perencanaan...............................................................................10 f. Plan of action/ jadwal implementasi dan evaluasi....................13 g. Pelaksanaan lokmin................................................................... 19
BAB IV IMPLEMENTASI, EVALUASI, DAN RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) a. Implementasi keperawatan komunitas.............................29 b. Evaluasi (Faktor penghambat dan penunjang dalam pelaksanaan kegiatan)......................................................29 c. Rencana tindak lanjut.......................................................29
DAFTAR PUSTAKA
5
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sistim Kesehatan Nasional adalah suatu tatanan yang mencerminkan upaya bangsa indonesia untuk meningkatkan kemampuan mencapai derajat kesehatan yang optimal sebagai perwujudan kesejahteraan umum seperti yang dimaksud UUD 1945. Perawatan kesehatan masyarakat atau komunitas merupakan perpaduan antara praktek kesehatan masyarakat yang dilakukan untuk menunjang dan memulihkan kesehatan populasi .kegiatan praktek ini dilakukan secara menyeluruh dan tidak terbatas pada sekelompok umur dan diagnosa tertentu dilaksanakan secara berkelanjutan . Dalam rangka mewujudkan derajat kesehatan masyatrakat, berbagai upaya kesehatan telah di selenggarakan. Salah satu bentuk upaya kesehatan tersebut melalui pelayanan di puskesmas dan di RS sebagai tempat rujukan. Peningkatan peran serta masyarakat bertujuan untuk meningkatkan dukungan masyarakat secara ktif dan dinamis dalam berbagai upaya kesehatan masyarakat, danmendorong kearah kemandirian dalam memecahkan masalah kesehatan dengan penuh tanggung jawab. Dalam rangka turut serta mendukung kebijakan
pemerintah tentang kesehatan
masyarakat tersebut maka mahasiswa Program Studi DIII Keperawatan Solok sebagai saah satu institusi pendidikan kesehatan memiliki tanggung jawab dalam rangka mempersiapkan 6
tenaga kesehatan atau keperawatan yang berkualitas dimasa depan melalui praktek keperawatan komunitas .Praktek keperawatan komunitas
juga merupakan suatubentuk
pengembangan dari praktik klinik keperawatan bagi mahasiswa yang diarahkan pada pengalaman nyata penerapan primary healh care . Dipilihnya daerah aro IV Korong sebagai keperawatan komunitas karena merupakan suatu bentuk apliaktif mata ajar asuhan keperawatan komunitaspada program studi DIII Keperawatan Solok, disamping itu pula untuk melihat secara nyata polaprilaku dan kebiasaan hidup sehat masyarakat di wilayah Aro IV Korong. Dengan tujuan untuk merubah prilaku dan meningkatkan pengetahuan tentang pola hidup sehat dari ketidaktahuan menjadi tahu dan juga memberikan pengetahuan kepadamasyarakat dalambentuk penyuluhan-penyuluhan atau mempraktikkan secara langsung yang berhubungan dengan kesehatan lingkungan yang tidak sehat serta Penyakit Tidak Menular ( PTM ) yang dapat membahayakan masyarakat sendiri. B.Tujuan a. Tujuan Umum Dalam program study DIII Keperawatan Solok, mahasiswa mengahrapkan komunitas mampu memberikan asuhan keperawatan komunitas dan keluarga sesuai konsep dan teori keperawatan komunitas. b.Tujuan Khusus Dalam program studi DIII Keperawatan Solok,komunitas diharapkan mampu : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
Mengidentifikasi datayang diperlukan Mengumpulkan data dengan metode atau strategi yang sesuai. Menganalisa data yanmg diperlukan Menentukan masalah kesehatan yang ada di wialyah komunitas Menetapkan prioritas danmasalah keperawatan berdasarkan kriteria yang ada Melaksanakan rencana atau intervensi keerawatan Melaksanakan implementasi keperawatan Melakukan evaluasi tindakan 7
C. Manfaat 1. Bagi masyarakat Dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat tentang arti pentingnya kesehatan secara individu , keluarga dan kelompok masyarakat. Terutama penyakit Diabetes Melitus dan Hipertensi 2. Bagi mahasiswa Untuk menambah pengetahuan dan pengalaman bagi mahasiswa dan merupakan langkah awal bagi mahasiswa untuk mengembangkan kemampuan dalam melakukan asuhan keperawatan komunitas di masyarakat. Terutama penyakit Diabetes Melitus dan Hipertensi 3. Bagi institusi pendidikan Dapat membina hubungan baik Antara institusi pendidikan keperawatan dan institusi pelayanan keseahtan seraty masyarakat sebagai penerima pelayanan kesehatan . Terutama penyakit diabetes melitus dan penyakit hipertensi. 4. Bagi puskesmas Sebagai bahan masukan atau tambahan bagi petugas puskesmas terkait dengan kejadian penyakit diabetes melitus dan hipertensi yang ada di wilayah kelurahan Aro IV korong RW2, RW3 dan RW4. D.Ruang lingkup Asuhan keperawatan komunitas ini bertujuan untuk mengetahui paparan masalah kesehatan serta pola dan gaya hidup masyarakat di wialayah Aro IV Korong di RW II, RW III, dan RW IV. Populasi pada praktek komunitas ini adalah seluruh masyarakat Aro RW II, RW III dan RW IV, yang berdomisili di Wilayah tersebut dan memiliki KK yang di akui di wialyah tersebut, denagn njumlah 418 KK yang tersebar di 3 RW tesebut. Metode yang digunakan untuk pengambilan data yaitu dengan cara melakukan pendataan di seluruh KK berdasarkan informasi jumlah KK dari kelurahan, pendataan dialkukan dengan cara door to door, yaitu mengunjungi rumah warga satu persatu, dan menanyakan keluhan kesehatan, teruatama Diabetes melitus dan penyakit hipertensi, kemudian melakukan pengkajian pada
8
pasien yang ditemukan denagn diagniosa diabetes melitus dan ditemukan darihasil pengukuran dengan hipertensi.
BAB II PENGKAJIAN DATA KOMUNITAS 1. Pengkajian Komunitas 9
a. Data inti 1. Sejarah Berdasarkan hasil wawancara dengan tokoh masyarakat di Kelurahan Aro IV Korong didapatkan bahwa diKelurahan Aro IV Korong masih belum ada rumah dan banyak tanah kosong. Dahulu alat transportasi masyarakat hanya memakai delman. Seiring waktu, banyak masyarakat yang berdatangan dan tinggal di Aro IV Korong sehingga semakin banyak rumah dan masih ada juga sedikit lahan kosong. Selain itu, transportasi semakin padat sehingga masyarakat dapat menggunakan alat transportasi yang lebih cepat seperti sepeda motor dan mobil jika akan bepergian. Semakin ramai
nya wilayah diiringi juga dengan semakin
banyaknya toko dan warung makanan sehingga masyarakat cenderung konsumtif.
2. Demografi Pada saat ini kelurahan Aro IV Korong berpenduduk 2.980 jiwa yang terdiri dari laki laki 1.444 jiwa dan perempuan 1.356 jiwa denagn jumlah kepala keluarga 793. Kelurahan Aro IV Korong memiliki jumlah wilayah ±1250 Ha ( 1.25 km² ). Terdiri dari :
luas
pemungkiman 52.75 Ha, luas pertanian (sawah) 70.00 Ha, luas lahan perkantoran 0.50 Ha, prasarana umum lainnya, luas kuburan 1.50 Ha, dan taman 0.25 Ha adapun batas wilayah aro 1V korong sebagai berikut sebelah utara berbatasan dengan kelurahan koto panjang dan kelurahan PPA. Sebelah selatan berbatasan dengan kelurahan KTK. Sebelah barat berbatasan dengan kelurahan sinapa piliang dan kelurahan IX korong sebelah timur berbatasan dengan kelurahan simpang rumbio. Kelurahan aro IV korong merupakan suatu wilayah yang rawan dengan bencana banjir yang disebabkan oleh hujan yang intensitasnya tinggi dan naik nya permukaan air sungai. Untuk mitigasi dalam bencana menghimbau dan membantu masyarakat untuk evakuasi ke tempat yang lebih aman. Melakukan pendataan bekerja sama dengan LPMK, RT,
10
RW, dan PSM. Memberikan himbauan kepada masyarakat agar tidak membuang sampah ke sungai. Dalam bidang pemerintahan untuk menjalankan program pemerintah kelurahan aro IV korong yang memiliki 9 personil sebagai berikut : 1 orang kepala kelurahan, 3 orang kasi, 4 orang adminstrasi dan 1 orang petugas kebersihan. Lurah dibantu oleh 4 orang RW dan 8 orang RT. Lembaga kemasyarakatan yang ada di kelurahan aro IV Korong merupakan mitra kerja dari lurah. Dalam menjalankan pemerintahan kelurahan Aro IVKorong memiliki peranan lembaga-lembaga masyarakat dapat mendukung jalannya pemerintah dan pembangunan masyarakat. Itu semua tidak terlepas dari komunikasi yang baik antara aparat kelurahan dengan lembaga masyarakat yang ada di kelurahan Aro IV Korong. Dalam hal ini lembaga-lembaga yang di maksud adalah LPMK, Ninik mamak, PKK, Bundo kanduang, Kelompok Tani, Posyandu, Pemuda, Karang taruna, Remaja islam, dan lain-lain. Dalam menunjang keamanan dan ketertiban masyarakat kelurahan Aro IV Korong bersama RT dan RW dan Linmas, yang bertugas dalam memantau keamanan dan ketertiban, sehingga tindakan kriminal yang menonjol tidak terjadi. Unruk meningkatkan SDM di Kelurahan Aro IV Korong terdapat sarana pendidikan sebagai berikut: 1 TPA, 2 PAUD, 4 TK, 3 SD, dan 3 Lembaga Pendidikan Agama. Kesehatan masyarakat di kelurahan Aro IV Korong terdapat beberapa sarana kesehatan sepertti: 1 Unit Pustu, 1 unit Puskeskel dan 7 unit posyandu dengan dibantuoleh tingginya partisipasi mayarakat maka tahun 2015 dan 2016 tidak ada terjadi kasus kematian pada bayi dan ibu melahirkan. Ekonomi masyarakat dikelurahan aro IV Koromg umumnya memiliki pekerjaan di bidang pertanian, pedagang, jasa dan lain-lain. Terdapat home industri seperti produk tahu. Kalau dari data di kelurahan Aro IV Korong,keluarga miskin ada sebanayak 79 KK ,
11
Kelurahan mengadakan program KP3K memberdayakan masyarakat yang mampu untuk bersedia menjadi donatur sehingga dapat membantu masyarakat kita yang kurang beruntung. 3. Angka statistik Pada saat ini kelurahan Aro IV Korong berpenduduk 2.980 jiwa yang terdiri dari laki laki 1.444 jiwa dan perempuan 1.356 jiwa denagn jumlah kepala keluarga793. Kelurahan Aro IV Korong memiliki jumlah wilayah ±1250 Ha ( 1.25 km² ). Terdiri dari : luas pemungkiman 52.75 Ha, luas pertanian (sawah) 70.00 Ha, luas lahan perkantoran 0.50 Ha, prasarana umum lainnya, luas kuburan 1.50 Ha, dan taman 0.25 Ha. b. Subsistem 1. Lingkungan fisik Aro IV Korong masuk ke dalam bagian wilayah kerja puskesamas KTK Kota Solok. Lingkungan fisik di wilayah ini terbagi dalam 4 RW, namun yang menjadi wilayah praktek komunitas hanya RW 2, RW 3, dan RW 4. Jumlah rumah penduduk yang ada di RW 2 ada 78 rumah warga, RW 3 ada 40 rumah warga dan di RW 4 ada 68 Wilayah Aro IV Korong ada 2 tempat ibadah, 4 sekolah, 1 Poskelkel, 1 pabrik. 6 tempat sekolah, dan 1 kantor lurah. Di wilayah Aro IV Korong terdapat Sanitasi lingkungan yang baik untuk pembuangan sampah sudah ada petugas kebersihan yang bertugas untuk menjemput ke rumah-rumah warga. Saluran pembuangan air (selokan) rumah warga sudah terjaga dengan baik. Saat ini warga telah memilki jamban di masing-masing rumah. Akses jalan untuk di wilayah Aro sudah lancar dan baik.
2. Jenis Pelayanan kesehatan dan sosial Pelayanan kesehatan dan sosial di wilayah RW2 terdapat satu Poskeskel yang ada di RT 02 sebagai salah satu bentuk tempat pelayanan kesehatan. Selajutnya ada kegiatan rutin 1
12
kali sebulan yang diikuti oleh masyarakat setempat yaitu posyandu, posbindu dan posyandu lansia. 3. Jaminan kesehatan yang digunakan saat ini Jaminan kesehatan yang banyak digunakan oleh masyarakat di kelurahan wilayah Aro IV Korong sebagian besarmenggunakan BPJS baik secara mandiri maupun dari pemerintah. 4. Sumber informasi kesehatan Sumber informasi yangdigunakan saat ini adalah masyarakat banyak memperoleh informasi melalui kegiatan ruti yang diikuti seperti posyandu, posbindu, dan posyandu lansia. Masyarakat mengatakan salah satu bentuk informasi yang didapatkan bisa melalui dari mulut ke mulut dan dari kunjungan langsung dari puskesmas ataupun rumah sakit. 5. Ekonomi Masyarakat rata-rata memiliki pekerjaan pedagang, pensiunan, dan bertani. Selanjutnya perekonomian masyarakat bisa dikatakan mencukupi kebutuhan. 6. Transportasi keamanan Masyarakat rata-rata memiliki transportasi pribadi seperti motor dan mobil. 7. Politik dan pemerintahan Pemerintah di daerah Kelurahan Aro IV Korong memiliki kekuasaan untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahannya menurut asa otonomi dan tugas pembantuan. 8. Komunikasi Masyarakat
berhubungan
baik
satu
sama
lain,
masyarakat
berkomunikasi
menggunakan bahasa daerah yaitu bahasa minang.
9. pendidikan Banyak dari masyarakat yang memiliki pendidikan terakhir SD dan SMA. 10.rekreasi
13
Rekreasi masyarakat banyak menghabiskan waktu dengan keluarga dirumah, dan ketempat – tempat wisata dan berlibur ke luar daerah. 11. persepsi Masyarakat dapat berpersepsi positif terkait dengan kesehatan dan informasi yang diberikat terkait dengan penyakit diabetes melitus serta pola perilaku hidup sehat.
BAB III Analisis Data dan Perencanaan Komunitas a. Analisis Data Komunitas
14
1. Hasil wawancara dewasa DM mengatakan bahwa tidak rutin datang ke posyandu lansia, ada dewasa DM yang berobat ke klinik 1 kali sebulan dan ada yang 1 kali 2 bulan, dan ada yang tidak pergi karena alasan bekerja dan tidak ada yang mengantarkan untuk berobat. 2. Hasil wawancara dewasa DM untuk masalah dalam pencegahan DM dan dewasa DM mengatakan belum sepenuhnya mengenal bagaimana pencegahan dari DM tersebut baik ditu dari segi pengetahuan: diet, latihan fisik, terapi obat diabetes, monitoring gula darah dan perawatan kaki. b. Daftar masalah keperawatan 1. Diabetes melitus 2.
Hipertensi
3. Jantung 4. Stroke 5. Asam urat c. Prioritas masalah keperawatan komunitas 1. Diabetes melitus d. Daftar masalah keperawatan komunitas berdasarkan prioritas 1. Ketidakefektifan manajemen kesehatan pada kelompok dewasa DM di Kelurahan Aro IV Korong e. Perencanaan No
Diagnosa
Intervensi
1.
Ketidakefektifan manajemen
Sesi edukasi prevensi sekunder
kesehatan pada kelompok dewasa
Sesi 1
DM di Kelurahan Aro IV Korong A. kognitif: mengenai makna pentingnya pencegahan DM , pengenalan penyakit, 15
komplikasi, mekanisme penyakit dan diirt B. psikomotor : pengukuran IMT C. Skrining : pengukuran GD Sesi 2 A. Kognitif : latihan fisik + mengenal hipoglikemi dan hiperglikemi B. psikomotor : stretching C. skrining : cek TD
Sesi 3 A. Kognitif : pengendalian sttres + obat B. Psikomotor : terapi napas dalam dan zikir C. skrining : tes kolesterol
Sesi 4 A. kognitif : perawatan kaki B. psikomotor : senam kaki
16
C. skrinning : pengukuran sensitifitas kaki, Mapping sepatu, dan cek GD akhir
g. PelaksanaanLokmin Pelaksanaan Lokal Karya Mini (Lokmin) oleh mahasiswa Poltekkes Kemenkes RI Padang Prodi D-III Keperawatan Solok tahun 2019 kelompok 5 lokal 3B, yang sedang melaksanakan praktek komunitas di Puskesmas KTK, RW II, RW III dan RW IV, Kelurahan Aro IV Korong Kecamatan Lubuk Sikarah, dengan pembimbing akademik :Bpk Sefrizon, S.Kep, MPH dan pembimbing klinik : Ibu Ns. A. M. Oliza, S.Kep dan ibu Reni Fitria Nanda, Amd.Kep. Sebelum pelaksanaan Lokmin, kelompok diketuai oleh Ari Rizki Hardinata dan sekretaris oleh Keke Erisandi. Pelaksanaan Lokmin dilaksanakan dengan meminta izin ke Puskesmas KTK, di lanjutkan ke kantor lurah yaitu Kelurahan Aro IV Korong dengan mengundang Ka. Camat Lubuk Sikarah, Ka. KelurahanAro IV Korong, Ka. RT/RW II, III, dan IV, Kader, dan masyrakat. Susunan acara pelaksanaan Lokal Karya Mini : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Tempat Waktu Moderator Pembacaan Ayat Suci Al-qur’an Saritilawah Penyaji Materi :
: Aula Kantor urah : 14.00 – 16.00 WIB : Fatimah Zahara :Fitra Hayati :Ilma Annisa : Delia Santika
Materi yang di sampaikan yaitu :Hasil Pengumpulan Data Kesehatan Mengenai Hipertensi di KelurahanAro IV Korong. Hasil pengumpulan data di Kelurahan Aro IV Korong di 3 RW (RW II, RW III, RW IV) dari tanggal 13-15 Maret 2019, didapatkan hasil yaitu sebagai berikut: Wilayah
Kepala Keluarga
Rumah Masyarakat
Fasilitas Kesehatan
Fasilitas Sosial
Jumlah Penderita Hipertensi
RW II
148
78
2
3
10
RW III
51
40
1
2
4
RW IV
105
40
1
1
9
JUMLAH
304
158
4
6
23
Jenis Pelayanan Kesehatan di Kelurahan Aro IV Korong 17
Pelayanan kesehatan yang ada di Kelurahan Aro yaitu terdapatnya satu Poskelkel yang terdapat di RW 2 RT 2. Dan di RW 2,RW 3,RW 4 terdapat Posyandu Balita,Posyandu Lansia,dan Posbindu.Selajutnya ada kegiatan rutin 1 kali sebulan yang diikuti oleh masyarakat setempat yaitu posyandu, posbindu dan posyandu lansia. Jenis Pelayanan Sosial di Kelurahan Aro IV Korong Jenis pelayanan sosial yang ada di kelurahan IV Korong yaitu jumlah sekolah ada 6.Yaitu ada 2 SD,2 TK, 1 PAUD,1 SMP. Jaminan Kesehatan Yang Digunakan di di Kelurahan Aro IV Korong Jaminan kesehatan yang banyak digunakan oleh masyarakat di kelurahan wilayah Aro IV Korong sebagian besar menggunakan BPJS. Sumber Informasi Kesehatan di Kelurahan Aro IV Korong Sumber informasi yang digunakan saat ini adalah masyarakat banyak memperoleh informasi melalui kegiatan rutin yang diikuti seperti posyandu, posbindu, dan posyandu lansia. Masyarakat mengatakan salah satu bentuk informasi yang didapatkan bisa melalui dari mulut ke mulut dan dari kunjungan langsung dari puskesmas ataupun rumah sakit. Pekerjaan Masyarakat rata-rata memiliki pekerjaan pensiunan, dan bertani.
sebagai PNS, Pegawai Swasta, pedagang,
Transportasi keamanan Masyarakat rata-rata memiliki transportasi pribadi seperti motor dan mobil. Yang digunakan untuk kegiatan sehari-hari.
Komunikasi Bahasa yang digunakan oleh warga kelurahan IV Korong yaitu bahasa minang, yang dapat dilihat dari komunikasi sehari-hari yang dilakukan oleh masyarakat. Pendidikan Rata-rata pendidikan warga kelurahan IV Korong yaitu ada tamatan SD,SMP,SMA dan PT. Rekreasi Rekreasi masyarakat banyak menghabiskan waktu dengan keluarga dirumah. Persepsi 18
Masyarakat dapat berpersepsi positif terkait dengan kesehatan dan informasi yang diberikan terkait denganpenyakithipertensi serta pola perilaku hidup sehat.Dan tidak adanya persepsi mengenai hubungan lingkungan rumah dengan kondisi terjadinya hipertensi. Hasil wawancara dengan pasien diabetes melitus menggunakan kuesioner di KelurahanAro IV Korong RW II, RW III, dan RW IV di dapatkan hasil sebagai berikut: Gambar. 1 umur responden penderita diabetes melitus di Kelurahan Aro IV Korong
Berdasarkangambar. 1 diatas, di dapatkan hasil umur responden penderita diabetes melitus di Kelurahan Aro IV Korong yaitu Dewasa Akhir (36-45 th) sebanyak 1 orang, Lansia Akhir (56-65 th) sebanyak 5 orang, dan Manula (>65 th) sebanyak 3 orang.
Gambar. 2 jenis kelamin responden penderita diabetes melitus di Kelurahan Aro IV Korong
19
Jenis Kelamin Penderita Diabetes Melitus di Kelurahan Aro IV Korong
7 6 5 4 3 2 1 0
laki laki
perempuan
Berdasarkan gambar.2 diatas di dapatkan frekuensi jenis kelamin responden penderita diabetes melitus di Kelurahan Aro IV Korong yaitu Laki-laki sebanyak 3 orang dan Perempuan sebanyak 6 orang. Gambar. 3 suku responden penderita diabetes melitus di Kelurahan Aro IV Korong
Berdasarkan gambar.3 diatas didapatkan suku responden penderita diabetes melitus di Kelurahan Aro IV Korong yaitu suku Minang 9 orang. Gambar. 4 status perkawinan responden penderita diabetes melitus di Kelurahan Aro IV Korong
20
10 9 8 7 6 5 4 3 2 1 0
Column2
Berdasarkan gambar.4 diatas didapatkan status perkawinan responden penderita diabetes melitus di Kelurahan Aro IV Korong yaitu Kawin 9 orang. Gambar. 5 agama responden penderita diabetes melitus di Kelurahan Aro IV Korong
Berdasarkan gambar.5 diatas didapatkan Agama responden penderita diabetes melitus di Kelurahan Aro IV Korong yaitu Islam 9 orang.
21
Gambar. 6 pendidikan responden penderita diabetes melitus di Kelurahan Aro IV Korong
Berdasarkan gambar.6 diatas didapatkan pendidikan responden penderita diabetes melitus di Kelurahan Aro IV Korong yaitu tamat Tidak Tamat Sekolah 5 orang, SMA 1 orang, dan PT 3 orang. Gambar. 7 pekerjaan responden penderita diabetes melitus di Kelurahan Aro IV Korong
Berdasarkan gambar.7 diatas didapatkan Pekerjaan responden penderita diabetes melitus di Kelurahan Aro IV Korong yaitu tidak bekerja 6 orang, pedagang 2 orang, pegawai swasta 1 orang.
22
Gambar. 8 penghasilan responden penderita diabetes melitus di Kelurahan Aro IV Korong Gambar.8 Penghasilan Responden Hipertensi di Kelurahan Aro IV Korong 25 20 15 10 5 0
Penghasilan Responden
< Rp. 2.100.000
> Rp. 2.100.000
Berdasarkan gambar.8 diatas didapatkan penghasilan responden penderita diabetes melitus di Kelurahan Aro IV Korong yaitu penghasilan < Rp. 2.100.000 sebanyak 9 orang. Gambar. 9 jaminan kesehatan responden penderita diabetes melitus di Kelurahan Aro IV Korong Gambar. 9 Persentase Jawaban tentang Jaminan Kesehatan Responden Hipertensi di Kelurahan Aro IV Korong 25 20 15 10 5 0 Jaminan Kesehatan Responden
Berdasarkan gambar. 9 diatas didapatkan jaminan kesehatan responden penderita diabetes melitus di KelurahanAro IV Korong yaitu memakai BPJS sebanyak 8 orang danTidak ada jaminan kesehatan sebanyak 1 orang Gambar. 10 Persentase Jawaban Kuesioner Tentang PertanyaanPengetahuan diit responden penderita diabetes melitus di Kelurahan Aro IV Korong
23
200% 180% 160% 140% 120% 100% 80% 60% 40% 20% 0%
Column2 Column2
Benar
Salah
Berdasarkan gambar.10 diatas didapatkan Persentase Jawaban Kuesioner Tentang Pertanyaan Pengetahuan diit responden penderita diabetes melitus di Kelurahan Aro IV Korong yaitu menjawab benar : 57 % dan salah : 43 %. Gambar. 11Persentase Jawaban Kuesioner Tentang Pertanyaan latihan fisik responden penderita diabetes melitus di Kelurahan Aro IV Korong
70% 60% 50% 40%
Column2
30% 20% 10% 0% Positif
Negatif
Berdasarkan gambar.11 diatas didapatkan Persentase Jawaban Kuesioner Tentang Pertanyaan latihan fisik responden penderita diabetes melitus di Kelurahan Aro IV Korong yaitu menjawab benar : 61,9 % dan salah : 38,1 %.
24
Gambar. 12 Persentase Jawaban Kuesioner Tentang Pertanyaan pengetahuan monitoring gula darah responden penderita diabetes melitus di Kelurahan Aro IV Korong 70% 60% 50% 40%
Column2
30% 20% 10% 0% Baik
Kurang Baik
Berdasarkan gambar.12 diatas didapatkan Persentase Jawaban Kuesioner Tentang Pertanyaan Pengetahuan monitoring gula darah responden penderita diabetes melitus di Kelurahan Aro IV Korong yaitu menjawab benar : 60 % danmenjawabsalah : 40 %. Gambar.13 Persentase Jawaban tentang Pertanyaan Tentang Perawatan Kaki terhadap diabetes melitus di KelurahanAro IV Korong
Persentase Jawaban tentang Pertanyaan Tentang Perawatan Kaki 80 Pertanyaan Tentang Perawatan Kaki
60 40 20 0
Benar
Salah
Berdasarkan gambar.13 diatas didapatkan Persentase Jawaban perawatan kaki terhadap diabetes melitus di Kelurahan Aro IV Korong yaitu menjawab benar :60 % dan menjawab salah : 30 %.
Gambar.14 Persentase Jawaban tentang Pertanyaan Tentang Perawatan Kaki 25
terhadap diabetes melitus di KelurahanAro IV Korong
Berdasarkan gambar.14 diatas didapatkan Persentase Jawaban perrtanyaan sikap menurut responden terhadap diabetes melitus di Kelurahan Aro IV Korong yaitu menjawab benar :64,20 % dan menjawab salah : 35,8 %. Hasil wawancara dewasa DM mengatakan bahwa tidak rutin datang ke posyandu lansia, ada dewasa DM yang berobat ke klinik 1 kali sebulan dan ada yang 1 kali 2 bulan, dan ada yang tidak pergi karena alasan bekerja dan tidak ada yang mengantarkan untuk berobat. Dan untuk masalah dalam pencegahan DM oleh, dewasa DM mengatakan belum sepenuhnya mengenal bagaimana pencegahan dari DM tersebut baik ditu dari segi pengetahuan: diet, latihan fisik, terapi obat diabetes, monitoring gula darah dan perawatan kaki. Ketidakefektifan manajemen kesehatan pada kelompok dewasa DM di Kelurahan Aro IV Korong
26